Jumat, 31 Agustus 2012

ARAHAN KAPOLRES BANTUL


Kapolres Bantul AKBP Dra. Dewi Hartati memberikan arahan kepada para Kabbag, Kasubbag, Kasat, Kasi, para Kapolsek dan perwira sejajaran Polres Bantul bertempat di aula Mapolres Bantul pada hari Jum’at tanggal 31 Agustus 2012 pukul 09.30 Wib. 

Dalam kesempatanya, sehubungan dengan berakhirnya Operasi Ketupat Merapi 2012, Kapolres mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota khususnya yang terlibat Operasi Ketupat Merapi 2012 yang telah menjalankan tugasnya dengan baik sehingga operasi berjalan sukses tanpa menemui kendala apapun. Kapolres juga menyampaikan apresiasi yang setingi tingginya kepada anggota yang melaksanakan tugas di Pos Pelayanan Druwo Operasi Ketupat Merapi 2012 yang telah mendapat penghargaan Pos Yan terbaik oleh Kapolda DIY yang mana piala penghargaan tersebut telah serahkan kepada Kapolres Bantul pada hari rabu tanggal 29 Agustus 2012 di Mapolda DIY. Diharapkan pemberian penghargaan tersebut menjadikan semangat peningkatan pelayanan kepada masyarakat.


Adapun arahan Kapolres antara lain :

Commander wise adalah bentuk salah satu pelayanan prima agar ditingkatkan pelaksanaanya. Commander wise ditempatkan pada jalur rawan lakalantas, rawan kemacetan, penggal penggal jalan, sekolah-sekolah, pasar-pasar dan lainya.  Dalam pelaksanaanya anggota wajib bertindak tegas dengan mengedepankan Senyum,Sapa,Salam,dan kesopanan serta kesantunan.

Menindak lanjuti masalah kasus di Sampang, bila ada kasus segera ditindak lanjuti apapun bentuknya, anggota segera datangi dan olah TKP serta berdayakan fungsi Binmas secara maksimal di polsek polsek, sekecil apapun permasalan di polsek segara ditindaklanjuti hingga tuntas

Kejadian penembakan kepada petugas yang sedang melaksanakan tugas di Solo harus diwaspadai, tingkatkan keamanan kita jangan sampai kena imbasnya. Pelaksanan patroli terapkan body sistem, berikan motivasi dan APP yang jelas sebelum anggota melaksanakan tugas

Anggota harus profesional dalam bertugas dan hindari pelanggaran serta Polri harus menjadi tauladan bagi diri sendiri, anak buah dan lingkungan masyarakat

Wajib menjaga kebersihan dan kerapian di ruang kerja maupun diluar ruangan sehingga menambah simpati masyarakat yang datang. Termasuk ruang tahanan juga harus dijaga kebersihannya agar para tahanan terjaga kesehatanya.

Kamis, 30 Agustus 2012

POLSEK PLERET SITA BANGKAI AYAM, DIDUGA UNTUK CAMPURAN BAKSO


Himbauan hati hati membeli makanan
Pada hari Rabu tanggal 29 Agustus 2012 pukul 12.00 Wib Polsek Pleret berhasil mengamankan bangkai ayam sebanyak 70 kilogram dan enam bungkus plastik bakso di rumah milik pembuat bakso atas nama Giyoto alamat  Dsn. Pungkuran kelurahan Pleret, Kecamatan Pleret, Bantul. Selanjutnya barang bukti dibawa ke Mapolsek untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya pemilik setelah diadakan pencarian kemudian baru berhasil diamankan oleh petugas.

Tersangka menjalani pemeriksaan oleh Reskrim Polsek Pleret
Menurut Ka Polsek Pleret AKP Heri Suryanto, SE mengatakan, pengrebekan ini berawal dari laporan masyarakat melalui telpon bahwa dirumah terlapor di dsn. Pungkuran Rt 04 Pleret telah menjual bakso dengan campuran daging bangkai ayam (ayam tiren) yang meresahkan masyarakat, selanjutnya petugas saat itu juga mengecek kebenaran informasi tersebut. Setelah dilakukan penggeledahan dirumah terlapor ternyata benar dirumah pelapor digunakan sebagai usaha membuat bakso yang diduga terbuat dari campuran daging bangkai ayam, selanjutnya dilakukan penyitaan barang bukti berupa 70 kilogram bangkai ayam dan enam bungkus plastik bakso kemudian dibawa ke Mapolsek Pleret untuk pemeriksaan lebih lanjut,  jelasnya. 

Barang bukti berupa bakso akan dikirim ke BPOM DIY. Dan jika terbukti melakukan usaha ilegal pelaku bisa dijerat pasal 204 KUHP ayat 1 dan UU RI pasal 8 huruf a dan h tentang perlindungan konsumen dengan hukuman maksimal 15 tahun dan denda Rp 300 juta, imbuhnya.

"Sementara dua supplier yang tertangkap bersama Mujiasih mengaku berasal dari Godean dan Tegalrejo Bawuran Pleret sudah kami amankan. Sementara ini dari keterangan-keterangan mereka, kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.

Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati hati dalam membeli makanan dan daging untuk dikonsumsi, selain itu kapolsek juga menghimbau kepada warga bila ada hal hal yang mencurigakan atau meresahkan masyarakat agar secepatnya melaporkan ke Polisi, sehingga kami secepatnya bisa bertindak, himbaunya.


Rabu, 29 Agustus 2012

KAPOLRES BANTUL HADIRI SYAWALAN BERSAMA GUBERNUR DIY DI KANTOR KABUPATEN BANTUL


Gubernur DIY memberikan sambutan
Kapolres Bantul AKBP Dra. Dewi Hartati pada hari Rabu tanggal 29 Agustus 2012 pukul 10.00 Wib menghadiri acara Syawalan antara Gubernur DIY beserta rombongan dan Muspida Bantul beserta jajaranya, kepala instansi dan bebagai unsur masyarakat sekabupaten Bantul yang digelar di Pendopo Parasamya Kabupaten Bantul.

Para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Bantul
Sambutan Bupati Bantul Hj Sri Suryawidati menyampaikan bahwa kita dapat berhalal bil halal dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X sekaligus sebagai momentum untuk mensucikan diri atas kesalahan kita kepada Allah SWT dan kesalahan kepada sesama. Dan bupati juga mengajak kepada abdi negara untuk lebih giat dalam bekerja untuk membangun Bantul dibawah pimpinan Gubernur DIY Ngarso Dalem Sri Sultan HB X sesuai cita-cita yang baldatun toyyibatun wa robbun ghafur, katanya.

Jabat tangan antar pejabat dan seluruh tamu yang hadir
Sementara Gubernur DIY dalam sambutannya diantaranya menyampaikan bahwa sesuai agenda 30 Agustus tahun 2012 ini pada sidang DPR RI, Undang-Undang Keistimewaan (UUK) akan disyahkan. Dalam UUK diantaranya mengatur mengenahi dana keistimewaan, yang salah satu manfaatnya untuk pengembangan kebudayaan yang ada di lingkungan keraton dan yang ada di seluruh wilayah DIY. 

Gubernur DIY juga menyampaikan bahwa systim keamanan masyarakat di wilayah DIY akan diterapkan system keamanan melekat yang saat ini baru dikoordinasikan antara Gubernur dengan Polda DIY yaitu dengan system Cipil Police (COP) diantaranya mengatur bahwa camat bertanggung jawab terhadap keamanan wilayahnya dan lurah bertanggung jawab keamanan sewilayahnya pula. 

Acara diakhiri dengan halal bihalal antara Bupati Bantul dengan Gubernur DIY diikuti oleh Muspida, para pejabat dan tamu undangan yang hadir.