Rabu, 30 April 2014

WARGA SITIMULYO PIYUNGAN GANTUNG DIRI



Personil Polsek Piyungan dan Tim Identifikasi Polres Bantul serta Tim medis dari Puskesmas Piyungan mendatangi TKP orang gantung diri di dusun Padangan Rt 03 Sitimulyo Piyungan Bantul, Rabu pagi, 30 April 2014. Adapun korban berinisial HJ alamat sama dengan TKP.

Kapolsek Piyungan Kompol Leo Pasak menjelaskan, kejadian pertama kali diketahui oleh saksi Ibu Lanjar yang merupakan anak perempuan korban sewaktu akan kebelakang rumah pada pukul 5.00 wib. Korban diketemukan dalam keadaan meninggal menggantung diri dengan tali tambang dan kain sleyer yang diikatkan pada besi cor tembok dan menggunakan kursi besi untuk memanjat. Selanjutnya korban diturunkan dengan bantuan warga setempat kemudian melapor ke Polsek Piyungan, jelasnya.

Setelah diadakan pemeriksaan pada tubuh korban, petugas tidak menemukan tanda tanda penganiayaan dan korban dinyatakan meninggal karena gantung diri. Pihak keluarga mengatakan Korban menderita penyakit asma menahun.

Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan sesuai adat setempat.  

KAPOLSEK IMOGIRI HADIRI PENANDATANGANAN MOU ANTARA PT ASTRA HONDA MOTOR DENGAN SMK MUH IMOGIRI



Kapolsek Imogiri Kompol Herlambang menghadiri Peresmian dan penandatanganan MOU tehnik sepeda motor PT Astra Honda Motor dengan SMK Muhammadiyah  Imogiri di sekolah tersebut, Selasa, 29 April 2014.

Penandatanganan MoU kerjasama kedua belah pihak disaksikan oleh Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati, Dandim Bantul, Muspika Imogiri, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bantul, Pengurus Wilayah dan Daerah Muhammadiyah , Kepala SMP se Kab. Bantul dan para tamu undangan.



Bupati Bantul dalam sambutanya mengharapkan lulusan sekolah menengah kejuruan di daerah ini siap memasuki dunia kerja sesuai keahlian masing-masing. Kami harapkan SMK terus mengalami perkembangan positif, terutama dalam melahirkan lulusan dengan keahlian tertentu," katanya.

Oleh sebab itu, Bupati memberikan apresiasi pada kerja sama yang terjalin antara SMK Muhammadiyah Imogiri dengan PT Astra Honda Motor, karena hal itu akan membuka jaringan dalam dunia kerja terhadap alumni lulusan sekolah tersebut.

Apalagi, lanjut Bupati untuk membentuk alumni SMK yang siap kerja bukanlah hal mudah, sehingga harus didukung dengan kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari sekolah, keluarga, pemerintah maupun masyarakat.

"Pada saat bersamaan, penawaran dunia kerja dalam merespon lulusan SMK juga sangat baik," kata Bupati.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Imogiri, Nur Wahyuntoro mengatakan, selain sekolahnya ada lima sekolah yang melakukan MoU tersebut, yakni SMK Muhammadiyah Sampang Cilacap, SMK Pembangunan Wonosari, SMK Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen, SMK Ma`arif Bobotsari Purbalingga dan SMK N 2 Banjarnegara.

Menurut dia, dengan MoU tersebut, siswa akan memperoleh banyak manfaat, di antaranya kurikulum pendidikan yang sesuai kebutuhan industri, pendampingan anak didik dalam berwirausaha, serta penyaluran alumni untuk bekerja di PT Astra Honda Motor.

"Kami menerima alat peraga berupa dua unit sepeda motor. Setiap ada inovasi teknologi bidang sepeda motor, guru-guru kami akan didiklat," katanya.

Menurut dia, dengan MoU ini peluang siswa untuk bekerja di PT Astra Honda Motor semakin lebar, dan terakhir perusahaan tersebut membutuhkan 50 lulusan SMK Muhammadiyah Imogiri untuk bekerja di perusahaan, namun baru terpenuhi 26 siswa.

"Empat tahun terakhir, kami sudah merintis kerjasama dengan PT Astra untuk siswa magang di sana, kami optimis kerja sama ini akan menambah minat siswa untuk menempuh pendidikan di sana," katanya.

Ia menyebutkan, saat ini SMK Muhammadiyah Imogiri memiliki 763 siswa yang terbagi dalam empat jurusan yakni Teknik Sepeda Motor Honda, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Komputer Jaringan serta Busana Butik. (Sihumas Imogiri)

POLRI IMBAU KENDARAAN BAWA ALAT PEMADAM



Peristiwa mobil terbakar kerap terjadi. Karena itu para pengendara perlu melakukan antisipasi.

Divisi Humas Polri memberikan imbauan kepada para pengendara agar mengecek kendaraan mereka sebelum bepergian. Tak lupa berjaga-jaga dengan membawa alat pemadam kebakaran portabel.

"Beberapa kasus yang terjadi, terkait dengan kecelakaan mobil yang mengakibatkan terbakarnya mobil tersebut Sebagai tindakan antisipasi kebakaran mobil, sebaiknya para pengemudi menyiapkan alat pemadam kebakaran portabel pada Kendaraannya," himbau Divisi Humas Polri dalam akun facebook.

Kemudian juga, setiap pengendara perlu menyiapkan selalu tool-kit seperti kunci busi, ampelas, obeng plus-minus, tang, dan kunci ring-pas. Peralatan ini bisa dipakai untuk menghadapi mesin mobil mati akibat berbagai macam sebab antara lain karena banjir.

"Selain itu, peralatan lain yang tidak kalah penting dan perlu disiapkan adalah jas hujan, kantung plastik, lem sealent, isolasi, kawat dan cable tie. Semua itu bisa dikemas dalam satu kantung kecil, Lalu taruh di bawah jok atau dalam tas," himbau Divisi Humas Polri dalam akun facebook.

KAPOLSEK PAJANGAN HADIRI TASYAKURAN HUT EMAS KE 50 HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN TAHUN 2014 DI RUTAN BANTUL



Selasa, 29 April 2013 jam 09.00 Wib, Polsek Pajangan dipimpin Kanit Provos Aiptu Achmad Basroni bersama Sat Binmas Polres Bantul dan Koramil Pajangan mengamankan kegiatan tasyakuran HUT emas ke 50 Hari Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2014 bertempat di Rutan Bantul. Tema yang diusung pada kegiatan tersebut adalah “Dengan ulang tahun emas kita wujudkan Pemasyarakatan yang inovatif, bersih dan bermartabat”.

Dalam sambutanya Ketua Panitia Tasyakuran Bpk. Fx. Agus Subagya, SH mengajak mewujudkan pemasyarakatan yang bersih dan bermartabat. Dalam peringatan ini telah dilakukan serangkaian kegiatan yaitu antara lain perlombaan berupa, tenis meja, bulu tangkis, bola voli, catur yang diikuti oleh warga binaan dan untuk petugas Rutan Bantul yang dilombakan berupa pelayanan terhadap warga binaan.

Maksud dan tujuan diadakan kegiatan ini untuk memupuk kebersamaan para warga binaan untuk cinta terhadap Korp Pengayoman dan bermaksud mengembangkan gagasan, ide, kreatifitas para warga binaan dan petugas Rutan Bantul yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan ini. Selain itu kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran para warga binaan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan di Rutan Bantul, menjunjung norma agama dan norma di pemasyarakatan.

Para warga binaan diharapkan untuk mentaati Hukum serta tidak mengulangi perbuatannya lagi sehingga warga binaan nantinya siap untuk kembali ke masyarakat.

Terakhir Ia mengharapkan kegiatan ini bisa dilaksanakan ditahun mendatang lebih baik lagi sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara petugas dan warga binaan untuk meniadakan permasalahan di dalam Rutan Bantul.

Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Rutan Bantul Dr. H. Syahrial Yuska, Bc, IP, SH, MH. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan atensi dari Bapak Kakanwil dengan melibatkan warga binaan dan mengundang perwakilan keluarganya, selain itu pada proses integrasi dari dalam ke luar dan sebagai reward / hadiah kepada warga binaan yang selama ini telah dapat menjaga situasi lingkungan Rutan Bantul yang kondusif aman, nyaman dan tertib. Ia berterimakasih atas kehadiran dari Bapak Ibu pada acara tersebut.

Kemudian Kepala Kanwil Hukum dan HAM DIY Endang Sudirman, Bc.IP memberikan ucapan selamat HUT ke 50 haro Bhakti Pemasyarakatan dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda perayaan yang diberikan kepada Karutan Bantul. Pemberian hadiah kepada pemenang perlombaan diberikan oleh Karutan Bantul dan undangan yang hadir.

Untuk menghibur dan memberikan reward/hadiah kepada para warga binaan yang telah menjaga keamanan, taat aturan di dalam Rutan, menjaga ketertiban, Rutan Bantul memberikan hiburan berupa orgen tunggal.

Hadir dalam ini adalah Kepala Kanwil Hukum dan HAM DIY Endang Sudirman, Bc.IP, S.Sos, MM, tuan rumah Kepala Rutan Bantul Dr. H. Syahrial Yuska, Bc, IP, SH, MH, Kasat Binmas Polres Bantul AKP. B. Muryanto, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Kapolsek Pajangan AKP Sugeng Harsoyo, Danramil Pajangan Kapten Waluyo, Kepala KUA Pajangan Bpk. Asrori, SH, Lurah Desa Guwosari HM. Suharto, Kepala Dukuh Iroyudan Bpk. Abu, Perwakilan warga Binaan dan warga Binaan jumlah undangan ± 100 orang. (Sihumas Pajangan)

PAJAK PROGRESIF KENDARAAN BERMOTOR



Pajak progresif diterapkan bagi kendaraan pribadi baik roda dua dan roda empat dengan nama pemilik dan alamat tempat tinggal yang sama. Jika nama pemilik dan alamatnya berbeda, maka tidak dikenakan pajak progresif. Pajak progresif ini tidak berlaku untuk kendaraan dinas pemerintahan dan kendaraan angkutan umum.

Kendaraan bermotor kepemilikan orang pribadi berdasarkan nama dan/atau Alamat yang sama dikenakan tarif Pajak Progresif Sebesar:
1. Kendaraan pertama 1,5 % ( 1,5 % x NJKB )
2. Kendaraan kedua 2 % ( 2 % x NJKB )
3. Kendaraan ketiga 2,5 % ( 2,5 % x NJKB )
4. Kendaraan keempat dan seterusnya 4 % ( 4 % x NJKB )

Untuk menghindari terkena Pajak Progresif, lakukan proses Balik Nama Kendaraan kepada orang yang akan membeli kendaraan anda.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kantor pelayanan SAMSAT di wilayah masing-masing.