Jumat, 30 Januari 2015
KAPOLSEK IMOGIRI TINJAU LOKASI TANAH LONGSOR DI PEDUKUHAN PENGKOL IMOGIRI
Kapolsek Imogiri, Kompol Imam Santoso meninjau lokasi bencana
tanah longsor yang terjadi di Pedukuhan Pengkol Rt 02, Desa Sriharjo, Kecamatan
Imogiri, Bantul, Jum’at, 30 Januari 2015 pukul 09.15 Wib. Bencana tanah longsor ini terjadi pada hari Kamis,
29 Januari 2015 pukul 19.30 Wib.
Tidak seperti bancana tanah longsor yang terjadi pada
bulan Februari 2013 lalu, longsor kali tidak menyebabkan korban baik jiwa
maupun kerugian materiil. Akan tetapi akibat longsor tersebut menyebabkan bongkahan
batu dengan panjang 4 meter dan diameter sebesar 3 meter tersangkut di pohon jati
diatas rumah milik Bapak Sarjiyo dan Bapak Muhari.
Takut akan bahaya apabila batu tersebut meluncur dan bisa menghancurkan rumah mereka, kedua keluarga tersebut memutuskan untuk mengungsi ketempat yang lebih aman.
Untuk membantu, keluarga Bapak Sarjiyo dan Bapak Muhari, warga Pedukuhan Pengkol melakukan kerja bakti memecahkan batu tersebut.
Takut akan bahaya apabila batu tersebut meluncur dan bisa menghancurkan rumah mereka, kedua keluarga tersebut memutuskan untuk mengungsi ketempat yang lebih aman.
Untuk membantu, keluarga Bapak Sarjiyo dan Bapak Muhari, warga Pedukuhan Pengkol melakukan kerja bakti memecahkan batu tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Imogiri, Kompol Imam Santoso mengatakan,
untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, warga yang berada di sekitar
lokasi longsor dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan karena dikhawatirkan
dapat terjadi longsor susulan. Kapolsek juga menyampaikan, bahwa Polsek Imogiri
siap memberikan bantuan apapun kepada warga yang mendapat imbas dari bencana
longsor tersebut. (Sihumas Imogiri)
JAGALAH KENDARAAN ANDA SAAT DIPARKIR
Di wilayah
Banguntapan Bantul kembali terjadi pencurian sepeda motor dengan korban Olivia
Ayu Belinda Limaksana (23 Th) Mahasiswa, alamat Jl. Kenikir 003 Surabaya, Kamis
tanggal 29 Januari 2015 pukul 06.30 Wib di gang Rajawali, Jaranan, Banguntapan,
Bantul.
Awal mula
kejadian korban memarkir kendaraan di halaman rumah dengan di kunci stang
kemudian ditinggal masuk ke dalam istirahat. Kemudian pada saat korban terbangun
mendapati sepeda motor yang diparkir sudah hilang.
Atas
kejadian tersebut korban mengalami kerugian sepeda motor Honda No pol AB-6883-IH,
tahun 2004, warna orange putih, Noka: MH1JFN218EK608595, Nosin: JFM2E-1602989
atas nama Ade Rhoma Prasasti, alamat Prawirotaman MG III/574 Rt. 025/007
Brontokusuman, Mergansan, Yogyakarta seharga Rp. 15.000.000,-. Sedangkan pelaku
masih dalam penyelidikan Polsek Banguntapan.
Dalam data
Statistik Kriminal di wilayah hukum Polres Bantul khususnya kejahatan Pencurian
sepeda motor dari tanggal 12 Januari 2015 hingga sekarang sudah 6 motor hilang.
Angka itu belum termasuk masyarakat yang tidak melapor kepada Polisi. Untuk
mencegah terjadinya pencurian sepeda motor yang marak terjadi, dihimbau kepada
masyarakat agar lebih hati hati lagi dan lebih waspada terhadap kendaraannya
dengan cara :
1. Memasang
kunci pengamanan tambahan.
2. Jika
memarkirkan motor di halaman atau garasi rumah, usahakan untuk meletakannya di
tempat yang paling dalam dan terhalang mobil atau benda lain.
3. Usahakan
untuk selalu memarkirkan motor di tempat yang aman, atau mendapat penerangan
yang cukup.
4. Memarkirkan
motor di area yang bisa terlihat dari kamera keamanan.
5. Jika perlu,
kunci motor dengan barang-barang tak bergerak seperti pohon dengan menggunakan
rantai untuk pengamanan maksimal.
6. Memasang
alarm.
7. Jangan
tinggalkan barang-barang seperti helm, jaket, atau barang lainnya di motor.
8. Jangan
dibiasakan meninggalkan kunci kontak tertinggal di kendaraan dan jangan menaruh
STNK sepeda motor dalam jok kendaraan.
Mudah
mudahan dengan adanya kewaspadaan masyarakat dalam menjaga kendaraannya bisa
mengurangi dan mencegah terjadinya pencurian kendaraan yang semakin marak
terjadi.
PENYERAHAN BANTUAN DANA BIAYA PENDIDIKAN BAGI PUTRA-PUTRI ANGGOTA POLRES BANTUL DAN WARAKAWURI YANG BERPRESTASI
Yayasan Brata Bhakti D.I.Yogyakarta memberikan bantuan dana
biaya pendidikan TA 2014/2015 bagi tujuh orang putra-putri anggota Polres
Bantul dan Warakawuri yang diterima UMPTN dan berprestasi dengan IPK yang
tinggi. Bantuan dana biaya pendidikan dari Yayasan Brata Bhakti D.I.Yogyakarta ini, diterimakan
kepada para penerima bantuan dana pendidikan melalui Kasubbag Pers Bag Sumda
Polres Bantul, AKP Sulistiyaningsih, Jum’at, 30 Januari 2015 pukul 09.30 Wib di
ruang kerja Kasubbag Pers Bag Sumda Polres Bantul.
Menurut AKP Sulistiyaningsih, bantuan dana biaya pendidikan dari
Yayasan Brata Bhakti D.I.Yogyakarta ini, merupakan bentuk apresiasi bagi putra-putri
anggota Polres Bantul dan Warakawuri yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui
jalur UMPTN dan para mahasiswa yang berprestasi dengan IPK yang tinggi.
AKP Sulistiyaningsih juga menambahkan, pemberian bantuan
dana biaya pendidikan bagi putra-putri Polri dan Warakawuri yang memiliki prestasi
akademis, bertujuan agar mereka lebih
termotivasi lagi dalam belajar.
“Jangan melihat jumlah yang diterimakan, tapi lihatlah
dari sisi perhatian bagi adik-adik sekalian, untuk semakin giat dalam meraih
kesuksesan,” kata AKP Sulistiyaningsih.
Bagi siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui
jalur UMPTN diberikan dana sebesar Rp.1,5 juta, sedangkan bagi mahasiswa yang berprestasi
dengan IPK yang tinggi mendapatakan dana sebesar Rp.1 juta.
Adapun ketujuh putra-putri anggota Polres Bantul dan
Warakawuri yang menerima bantuan dana biaya pendidikan adalah Cendy Aditya dan
Merryna Anggriani putri dari Warakawuri Sutrini, Aditya Wisnu Anggara putra
dari Aiptu Tukijan, Jihan Purbawati puti dari Ipda Wahono, Dita Sari Kusuma
putri dari Aiptu Suparman, Gita Andriyani dan Falentina Paramita Sari putri
dari Ipda Sugiyono.
PENGAMANAN PENGAJIAN AKBAR DI POSPES TALIMUL QURAN SEGEROYOSO PLERET
Kamis, 29
Januari 2015 mulai pukul 20.00 Wib bertempat di Ponpes Ta'limul Qur'an dusun Segoroyoso
II Rt. 01 Segoyoso Pleret Bantul telah berlangsung Pengajian Akbar dalam rangka
Tasyakuran Khotmil Qur'an serta Haul Al Maghfurlah KH. Kholid Harun ke-24 dan
Nyai Sutinah ke-28 bersama Al Habib Umar Bin Ahmad Ali Al Bafaqih dari Sukaraja
Purwokerto.
Hadir dalam
kegiatan tersebut antara lain Kapolsek Pleret AKP Budi Kustabto, Lurah
Segoroyoso Bpk. Miyadiana, Pengasuh Ponpes Ta'limul Qur'an KH. Mustaqim, Alim
ulama, Tomas dan toga, Para wali santri, serta sekitar 500 jamaah.
Kegiatan
diawali dengan pembacaan tahlil dan doa yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes An
Nur Ngrukem KH. Yasin Nawawi, dilanjutkan sambutan Ketua Panitia H. Arwan
Widodo, SH yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan atas nama panitia
mengucapkan selamat datang kepada para jamaah di Ponpes Ta'limul Qur'an semoga
perjalanan mulai dari rumah sampai dengan sepulangnya nanti terhitung sebagai
amal sholeh, serta atas keikhlasan hati para jamaah dalam menghadiri acara
semoga mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT, dan akhirnya diucapkan
selamat mengikuti pengajian dengan harapan semoga kita mendapatkan keselamatan
baik di dunia maupun akherat.
Perwakilan
wali santri KH. Hasan Ashari menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya karena pengasuh ponpes KH. Mustaqim telah bersedia mendidik anak-anak
kami belajar agama di ponpes ini, bahwa semua ilmu yang diberikan semoga
menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah. Apa yang telah diberikan tidak bisa
kami balas, namun kami hanya bisa berdoa semoga kebaikan dan umur pajang yang
barokah selalu beserta pengasuh ponpes sehingga mampu terus memajukan para
santri menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Sebagai orangtua kita jangan
berpuas diri sampai disini dalam mendidik anak ilmu agama sehingga dapat amal
jariyah kita apabila sewaktu kita dipanggil Allah.
Pengasuh Ponpes
KH. Darman Masduki menyampaikan atas nama pengasuh ponpes mengucapkan selamat
datang kepada para jamaah yang hadir, semoga amal ibadah diterima oleh Allah.
Selaku wakil pengasuh ponpes menyampaikan permohonan maaf kepada para wali
santri karena hanya sebatas ini kemampuan kami dalam membentuk dan mendidik
anak yang diamanatkan kepada kami, dan kami hanya bisa berdoa semoga para
santri diberi ilmu yang manfaat serta menjadi anak yang sholeh/sholehah. Kami
memohon kepada para jamaah untuk mendoakan KH. Mustaqin agar selalu diberi
kesehatan dalam mengembangkan ponpes sehingga dapat terus mendampingi para
santri dalam belajar ilmu Al Quran.
Dalam
tausiahnya Al Habib Umar Bin Ahmad Ali Al Bafaqih menyampaikan bahwa haul
adalah salah satu acara yang dapat dimaknai dengan bahasa apa saja dan pasti
bersifat baik dengan tujuan mengenang sosok manusia mulia, dan karena kemuliaan
itu dalam awal acara selalu diisi dengan kegiatan baik seperti baca alquran.
Haul
bersifat mubah, namun apabila ada bacaan kalimah toyibah maka menjadi sunah.
Haul membawa misi pribadi manusia serta pangkat dihadapan Allah, dan orang yang
di hauli adalah orang yang punya gelar Musholkhin.
Ada yang
bilang bahwa doa kepada orang mati dalam tahlil tidak akan sampai kepada yang
dikirim, namun kita tidak perlu menghiraukan perkataan tersebut karena tahlil
ada dalilnya dan tahlil ibaratnya surat menyurat, apabila nama dan alamat yang
dikirim jelas maka akan sampai.
Dzikir
kepada Allah mempunyai beberapa fadhilah/keutamaan antara lain orang yang
berdzikir mendoakan orangtua yang sudah meninggal maka menjadikan amal jariyah.
dzikir akan menginggatkan akan mati sehingga menjauhkan dari sifat sombog,
serta dengan dzikir akan menjadi penerang di alam kubur.
Orangtua
yang gagal dalam mendidik anak meski hanya 9 tahun lamanya, namun azab neraka
sangat dalam. Oleh karena itu pentingnya mendidik ilmu agama kepada anak agar
bisa menjadi sholeh/sholehah sehingga bisa menolong orangtuanya di akherat
yaitu mengentaskan dari siksa neraka untuk kemudian diangkat kepada kenikmatan
surga.
Anak bisa
membawa rahmat bagi orangtua namun juga bisa membawa laknat, yaitu apabila anak
dididik dengan ilmu agama Allah secara baik maka dia akan membawa rahmat di
akherat kelak, sebaliknya apabila anak tidak dididik dengan ilmu agama Allah
maka dia akan menjadi laknat dan akan membawa orangtua ke dalam neraka.
Selama berlangsungnya
kegiatan personil polsek Pleret melaksanakan pengamanan hingga berakhir dalam
keadaan aman tertib. (Sihumas Pleret)
KAPOLSEK SRANDAKAN BUKA PELATIHAN PKS DI SD MUHAMMADIYAH GUNTURGENI SRANDAKAN
Kapolsek
Srandakan Kompol Suhardi dan didampingi Kanit Lantas Polsek Srandakan Iptu
Marjoko membuka pelatihan PKS SD Muhammadyah Gunturgeni Poncosari Srandakan. Rabu,
28 Januari 2015 Pukul 14.00 Wib. Kegiatan tersebut dihadiri Kapala UPTD Drs.
Sukriyanto dan dewan sekolah serta para guru dan Murid.
Kapolsek
Srandakan dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu kepala
sekolah dan seluruh guru karyawan yang telah memberikan sarana dan prasarana
untuk dapat membuka pelatihan anggota PKS SD Muhammadyah Gunturgeni. PKS adalah
suatu wadah dari partisipasi pelajar dl bidang Lalu lintas, khususnya mengatur penyeberangan
pada jalan umum di lingkungan sekolah.
PKS juga
mempunyai maksud untuk menanamkan kebiasaan kepada para pelajar agar sejak
duduk dibangku sekolah telah mengenal dasar-dasar pengaturan/peraturan lalu
lintas dan cara-cara bertingkah laku yang benar dl jalan. Sehingga diharapkan
kepada para siswa siswi anggota PKS yang akan dilatih ini namtinya dapat
memberikan contoh yang baik dalam tertib berlalu lintas dan memberikan bantuan
kepada teman-temannya untuk menyebrangkan dengan aman di jalan masuk sekolah,
setiap anggota PKS diharapkan juga dapat membantu menjaga keamanan dan
ketertiban di sekolah, karena untuk menjadi anggota PKS bukanlah hal yang mudah
akan tetapi harus melalui syarat kecakapan dan ketrampilan serta kemampuan yang
lebih dari rekan-rekannya. Untuk itu hendaknya setiap anggota PKS mampu
memberikan contoh tauladan yang baik untuk
rekan-rekannya.
Kamseltibcar
lantas bukanlah hanya menjadi tanggungjawab pihak kepolisian akan tetapi adalah
menjadi tanggungjawab kita bersama. Kapolsek titip pesan agar bapak ibu guru
dan seluruh siswa siswi SMK N I Bantul dapat menjadi salah satu pelopor
keselamatan berlalu-lintas dan selalu membudayakan keselamatan sebagai
kebutuhan agar selalu tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran
dalam berlalu-lintas di wilayah Srandakan khususnya di lingkungan SD Muhamdiyah
ini.
Setelah selesai
sambut Kapolsek kemudian dilanjutkan dengan pelatihan PKS yang dilaksanakan
oleh Kanit Lantas Polsek Srandakan Iptu Marjoko hingga selesai dalam keadaan
lancar tertib. (Sihumas Srandakan)