Waka Polda DIY, Kombes Pol Drs. Imam Sugianto M.Si, mengambil
apel pagi di Polres Bantul, Jum’at, 23 Januari 2015 pukul 07.30 Wib bertempat
di halaman Mapolres Bantul.
Bertindak sebagai
Komandan Apel adalah Kabag Ops
Polres Bantul, Kompol Muhammad Qori Okto Handoko, SIK. Serta apel diikuti oleh Kapolres Bantul, AKBP
Surawan, SIK, Waka Polres Bantul Kompol Andri Siswan Ansyah, SIK, para Kabag,
Kasat, Kasi, Kapolsek Jajaran, seluruh personel
dan PNS Polri Polres Bantul serta perwakilan dari Polsek Jajaran.
Dalam arahannya, Waka Polda menyampaikan bahwa Pejabat Utama
Polda DIY sengaja turun ke kewilyahan-kewilayahan untuk mengambil apel, hal ini
dimaksudkan untuk lebih mendekatkan lagi unsur pimpinan dengan anggota yang
bertugas di kewilyahan-kewilayahan. Selain itu, tujuan Pejabat Utama mengambil
apel adalah agar anggota dapat mengenal para Pejabat di lingkungan Polda DIY.
Waka Polda meminta kepada seluruh anggota, agar bertugas
dengan sebaik-sebaiknya, karena Polri telah memberikan segalanya bagi kita.
Waka Polda juga menambahkan bahwa resiko dalam pelaksanakan tugas untuk tidak dihindari,
melainkan untuk dihitung, agar kita mampu menemukan formula yang strategis
untuk meniadakan atau minimal meminimalisir resiko yang mungkin ditimbulkan
dalam pelaksanaan tugas tersebut.
“ Saya sering merasa sedih, kadang kala kita mendapat cibiran
dari masyarakat terkait pelaksanaan tugas Kepolisian yang kita laksanakan,
padahal kita sudah sepenuh hati melaksanakan tugas, akan tetapi hasil yang
tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat, melahirkan rasa ketidakpuasan,”
tutur Waka Polda DIY, yang juga pernah menjabat Ajudan Presiden diera Pemerintahan
Presiden SBY.
“ 25 tahun saya telah menjadi anggota Polri, dan saya
merasakan adanya perubahan kearah yang lebih baik, kendatipun perubahan
tersebut secara gradual,” tambah Waka Polda.
Menurut Waka Polda, komplain tertinggi dari masyarakat menyangkut pelayanan Polri adalah
pelayananan yang dilakukan Fungsi Reskrim dan pelayanan yang dilakukan Fungsi Lalu
Lintas. Menurutnya, hal ini jelas membutuhkan adanya evaluasi untuk memperbaiki
kinerja kita.
“ Dalam melaksanakan tugas, hendaknya kita ndelok jithoke dhewe (melihat tengkuk
sendiri), yang artinya sering-seringlah introspeksi diri. Atau paling tidak kita
meminta pendapat teman dekat yang sudah dipercaya, tanyakan apakah apa yang
telah kita kerjakan sudah benar?,” terang Waka Polda DIY, yang juga pernah menjabat
Kapolresta Surabaya Timur ini.
“ Apabila hati kita melihat sesuatu sebagai kesalahan,
padahal itu merupakan suatu kebenaran, maka dapat dipastikan bahwa hati kita
telah dibalut dengan kealpaan atau keburukan. Merenunglah! Dengan sisa usia
kita, apakah kita akan menggunakannya untuk melaksanakan tugas sebagai anggota
Polri dengan sebaik-baiknya atau kita akan menyimpang?,” tandas Waka Polda DIY.
Selain itu, dalam arahannya Waka Polda DIY juga meminta
agar para Kapolsek Jajaran meningkatkan patroli untuk meminimalisir terjadinya
tindak kejahatan.
“ Masayarakat kalau melihat ada mobil patroli, dengan
rotator menyala, stasioner, kemudian petugas turun dan melakukan komunikasi
dengan masyarakat menanyakan apa yang menjadi keluhan dari masyarakat, saya yakin
hal ini akan membawa effect different
terhadap pencegahan tindak kejahatan,” papar Waka Polda DIY.
Diakhir arahannya, Waka Polda DIY berpesan bahwa apa yang
beliau sampaikan adalah demi perbaikan dan peningkatan kualitas kinerja kita
dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
“ Dalam melaksanakan tugas, jangan lupa untuk senantiasa
melakukan introspeksi diri. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, maka Polri
akan lebih dicintai masyarakat,’ tutup Waka Polda DIY.
1 komentar:
slot 2023
slot 24 jam
slot dengan jackpot terbesar
slot gacor terpercaya
slot judi terpercaya
Posting Komentar