KAPOLSEK BANTUL SAMPAIKAN BAHAYA ISIS KEPADA KAUM ROIS



Selasa, 30 Maret 2015 sekira pukul 09.00 Wib bertempat di Rumah Mbah Bandi kaum Rois dusun Deresan, Ringinharjo Kec. Bantul, telah dilaksanakan pertemuan rutin kaum rois desa Ringinharjo.

Hadir dalamkesempatan tersebut Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji,SH, Panit Binmas Ipda Subarata, Ka KUA Bantul Drs Isngadi, Kesra  Ds.Ringinharjo mewakili Lurah Desa Ringinharjo, Ustadz Drs. H Sopandi dan 15 kaum Rois se Desa Rnginharjo kurang lebih .

Acara diawali dengan Sholat dhuha bersama dilanjutkan Birul walidain kepada Duriah bagi yang hbadir. Acara berikutnya Kapolsek memberikan sambutan yang pada intinya disamping mengingatkan tentang Kamtibmas juga disampaikan tentang gerakan ISIS mulai dengan sejarahnya hingga kini masuk ke wilayah Indonesia.

Kapolsek meminta kepada semua yang hadir untuk mewasdai gerakan ini mengingat gerakan ini merupakan gerakan radikal “ yang tidak cocok dengan visi dan misinya akan dibantai olehnya. Diminta kepada masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah terbujuk ajakan untuk bergabung sebagai anggota ISIS, jika menemukan indikasi pergerakaan mereka, masyarakat bisa melaporkan langsung ke polisi terdekat.

Kepala KUA Kec. Bantul Drs. Isngadi juga menyampaikan tentang pentingnya ukuwah islamiyah terutama di masjid, walaupun berbeda bajunya tetapi tetep Islam yang dalam ibadah mahdoh akan sama, itu yang perlu di dahulukan, tentan baju silahkan memakai baju apa saja yang penting menutup aurot.

Sedangkan Ustadz Drs H Sopandi menyampaikan tentang tiga penyelamat, tiga Perusak, tiga peninggi derajat dan tiga penghapus dosa

Tiga hal yang menyelamatkan manusia dari Siksa : 1. Takut kepada siksa Allah SWT, 2. Berpola hidup sederhana baik dalam kecukupan maupun tidak 3. Selalu berlaku adil baik saat senang maupun marah.

Tiga hal yang mebinasakan Manusia : 1. Sangat baghil/ kikir, 2. Senantiasa menurutkan hawa nafsu dan 3. Membanggakan diri sendiri.

Tiga Hal yang dapat meninggikan derajat : 1. Membudayakan ucap salam ke sesama Muslim, 2. Suka memberi makan pada tamu/memuliakan tamu, 3. Sholat tahajud di waktu orang terlelap tidur

Sedangkan tiga hal yang menghapus Dosa : 1.Menyempurnakan wudzu walau cuaca sangat dingin, 2. Melangkahkan kaki untuk berjamaah di Masjid, 3. Menunggu waktu sholat yang kedua usai mengerjakan sholat yang pertama.

Demikian acara pertemuan kaum Rois di dusun Deresan Ds. Ringinharjo Kec. Bantul berjalan dengan aman dan tertib. (Sihumas Sek Bantul)

MUSPIKA PAJANGAN HADIRI LUSTRUM KE 5 SMAN 1 PAJANGAN OLEH WAKIL BUPATI BANTUL



Wakil Bupati Bantul Drs. H. Sumarno, Prs. menjadi pembina upacara peringatan Lustrum ke 5 (25 Tahun) Panca Wingsati Warsa SMAN 1 Pajangan bertempat di SMAN 1 Pajangan, Selasa 31 Maret 2015 jam 08.00 Wib. Dalam upacara ini peserta upacara seluruhnya mengenaikan pakaian adat Jawa, dengan peserta upacara dari siswa-siswi SMAN 1 Pajangan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kab. Bantul Drs. Masharun, MM., Kepala Inspektorat Kab. Bantul Bambang Purwadi Nugroho, SH, MH., Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Kepala sekolah SMAN 1 Pajangan Drs. Wiyono, M.Pd, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Danramil Pajangan Kapten Suyadi, Kepala KUA Pajangan Asrori, SHI, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Kepala Sekolah Menengah di Kab. Bantul, guru-guru SMAN 1 Pajangan dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Drs. H. Sumarno, Prs. Menyampaikan ucapan selamat Lustrum ke 5 SMAN 1 Pajangan semoga tambah sukses dengan menggunakan semboyan 5 B (Bangkit, Bersatu, Berjuang, Bekerja Keras dan Berprestasi).

Ukuran Sukses ada 3, pertama tata upacara ini termancar (tertib aman dan lancar), kedua yang hadir dalam upacara ini semunar (semarak semangat dan bersinar) dan ketiga hasilnya bermakna hasil pendidikan SMAN 1 Pajangan bermakna untuk Kab. Bantul, bagi Yogyakarta Hadiningrat, bermakna untuk NKRI dan bermakna untuk dunia dan akhirat.

Wabup mengajak kepada peserta dan tamu undangan untuk nguri-nguri (menjaga dan melestarikan) Kebudayaan Jawa seperti yang saat ini kita lakukan yaitu upacara dengan adat Jawa. Semoga dengan Lustrum ke 5 ini SMAN 1 Pajangan siswa-siswinya tambah kompak, bersatu, bebudi luhur, anti tawuran dan anti narkoba.

Kemudian dilanjutkan dengan acara perayaan Lustrum ke 5 SMAN 1 Pajangan dengan ditandai pemotongan tumpeng oleh Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, pelepasan balon oleh Wakil Bupati Bantul Drs. H. Sumarno, Prs dan penanaman pohon jambu oleh Wakil Bupati, Camat Pajangan dan Kepala Sekolah SMAN 1 Pajangan diareal SMAN 1 Pajangan.

Menurut Kepala sekolah SMAN 1 Pajangan Drs. Wiyono, M.Pd, pelaksanaan upacara dengan adat Jawa dan pakaian jawa ini untuk menjaga dan melestarikan Kebudayaan Jawa. Penanaman pohon jambu untuk membantu mengangkat obyek Wisata Goa Selarong yang dulu terkenal akan jambunya, pohon jambu yang ditanam di SMAN 1 Pajangan sebanyak 20 pohon nantinya. Ia juga menyampaikan untuk merayakan Lustrum ke 5 SMAN 1 Pajangan ini mengadakan perlombaan kebersihan antar kelas, perlombaan pembuatan tumpeng antar kelas, pentas kesenian hadroh, pembacaan macopat dan terakhir pentas musik/band dari sekolah sendiri.

Selama berlangsungnya upacara, personil Polsek Pajangan melaksanakan pengamaan hingga acara berakhir pada pukul 09.00 Wib dalam keadaanaman tertib. (Sihumas Sek Pajangan)

MUSPIKA PAJANGAN HADIRI PEMBUKAAN RAT KUD TANI KARYA PAJANGAN



Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab. Bantul Drs. Sulistiyanto, M.Pd membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Karya Pajangan bertempat di Kantor KUD Tani Karya Dk. Kunden Sendangsari Pajangan, 31 Maret 2015 jam 10.00 WIB.

Acara tersebut dihadiri Sekcam Pajangan Bambang Yuliono, SE, Ketua KUD Tani Karya Anton Wahana, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Danramil Pajangan Kapten Suyadi, Bahbinkamtibmas Desa Sendangsari Aipda Tetepana (anggota KUD Tani Karya Pajangan) dan anggota KUD Tani Karya Pajangan, peserta sejumlah ± 30 orang.

Ketua KUD Tani Karya Anton Wahana dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran tamu undangan dan anggota KUD Tani Karya Pajangan dalam RAT tutup Buku Tahun 2014 ini. KUD Tani Karya Pajangan TA 2012 telah menambah karyawan sebanyak 3 personil petugas lapangan dan operasional 2 orang dengan tujuan untuk membenahi organisasi KUD Tani Karya Pajangan. Tahun Anggaran 2013 (tutup buku 2014) pihak KUD Tani Karya Pajangan mendapat keuntungan Rp. 663.693,00 dari rencana keuntungan Tahun 2013 Rp. 2.400.000,00. Terakhir Ia memohon pengarahan dari Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab. Bantul dan sekcam Pajangan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab. Bantul Drs. Sulistiyanto, M.Pd dalam arahannya menyampaikan apresiasi bahwa RAT KUD Tani Karya telah dilaksanakan tepat waktu, terakhir hari ini 31 Maret 2015. Berdasarkan keputusan Pemerintah bahwa mulai tanggal 17 Maret 2015 harga pokok pembelian gabah naik oleh Bulog, gabah kering dari harga Rp. 3.300,00/kg naik menjadi Rp. 3.600,00/kg, beras dari Rp. 6.600,00/kg menjadi Rp.7.300,00/kg, tujuan utama dari kenaikkan tersebut untuk meninggkatkan kesejahteraan para petani. Ia mengaharpkan KUD Tani Karya Pajangan bisa melakukan pembelian gabah atau beras dari petani. Pemerintah Kab. Bantul telah melakukan sistem Resi Gudang, gudangnya ada di bekas pasar Niten lama, Koperasi, petani perorangan atau kelompok dapat menyimpan gabah, beras dan jagung, Dengan minimal penyimpanan 2 ton, petani atau kelompok yang menyimpan akan dapat resi, resi tersebut bisa dipakai untuk pinjaman ke Bank BRI maupun ke Bank BPD DIY dengan bunga 6 %/Tahun, sehingga petani bisa menanam kembali.

Drs. Sulistiyanto, M.Pd mengatakan untuk Tahun ini koperasi-koperasi di Bantul perlu adanya efisiensi sehingga bisa mengurangi beban koperasi itu sendiri dan tidak merugi, pengurangan diutamakan di beban tetap. Pemerintah akan menunjuk KUD untuk menyalurkan pupuk bersubsidi. Untuk meningkatkan KUD Tani Karya Pajangan perlu belajar  ke KUD Tani Makmur Kasihan yang KSP (Koperasi Simpan Pinjam) dari KUD, Ijin KSP perlu segera diurus, Tahun 2016 ijin KSP akan dikeluarkan dari pusat yang tentunya akan memakan waktu lama. KSP akan menjadi badan Hukum tersendiri terlepas dari KUD. KUD Tani Karya ini masih perlu revitalisasi dan reorganisasi sehingga KUD bisa kembali kearah organisasi koperasi. Kecamatan Pajangan dan Lurah Desa bisa mengawal koperasi ini untuk lebih maju karena KUD Tani Karya Pajangan ini milik masyarakat Kec. Pajangan.

Pajangan harus bisa memanfaatkan wilayahnya yang akan menjadi jalur ekonomi. Tahun 2016 Pelabuhan di Kulon Progo akan beroperasi dan selambat-lambatnya Tahun 2019 Bandara di Kulon Progo juga sudah beroperasi. Poros pertumbuhan ekonomi sedang disusun oleh Pemerintah DIY yaitu di Sedayu, Pajangan dan Sentolo (Kulon Progo) untuk itu KUD harus bisa memetik peluang ini, peluang usaha yang perlu dikembangkan harus segera dikembangkan sehingga KUD Tani Karya Pajangan bisa menjadi kekuatan ekonomi di Kec. Pajangan. Ia berharap agar KSP bisa menjadi Badan Hukum tersendiri terlepas dari KUD Tani Karya Pajangan. Selanjutnya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab. Bantul Drs. Sulistiyanto, M.Pd secara resmi membuka RAT KUD Tani Karya Pajangan tutup buku Tahun 2014.

Pembukaan RAT Tani Karya Pajangan tutup buku Tahun 2014 berakhir pada jam 11.00 WIB dalam keadaan aman kondusif. Selanjutnya dilakukan RAT KUD Tani Karya Pajangan. (Sihumas Kec. Pajangan)

WAKAPOLDA DIY HADIRI PENANAMAN 5000 POHON OLEH GUBERNUR DIY DI JJLS SANDEN



Senin, 30 Maret 2015 pukul 09.00 wib di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) KM JOG 25,7 tepatnya di kawasan Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul telah berlangsung pencanangan program penanaman 5000 pohon perindang oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang merupakan kerjasama antara PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini akan dilanjutkan di jalan-jalan utama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Wakapolda DIY Drs. Imam Sugianto MSi, pemimpin corporate comunity Bni Nancy Martasuta, Bupati Bantul Hj. Sri suryawidati, unsur Muspida Prop. DIY , unsur Forkopminda Kab. Bantul, SKPD kab. Bantul terkait, Muspika kec. Sanden dan kuarang lebih 100 orang tamu undangan.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, dalam sambutan sebelum dilakukan penanaman mengatakan sepanjang JJLS perlu diperbanyak dengan tanaman sehingga pengendara akan merasa keteduhan, keasrian dan memberi kenyamanan saat berlalu lintas disepanjang jalan tersebut. Pohon yang ditanam harus berakar kuat dan rimbun namun jangan sampai merusak jalan itu sendiri. Sampai saat ini belum imbang antara panjang jalan dengan pohon yang ditanam.

Saya sangat apresiasi dengan program yang diadakan BNI, disamping berorientasi dengan ekonomi namun tetap mempedulikan lingkungan. Hanya untuk wilayah yang berkaitan dengan lahar seperti Gunung Merapi harus dipilih pohon yang tahan api, seperti pohon aren.

Sementara Bupati Bantul, Sri Suryawidati mengatakan penghijauan disamping menambah kesejukan dan ketersediaan udara bersih juga untuk mernyelamatkan lingkungan dari longsor dan banjir. Dengan banyaknya pohon akan memberi kenyamanan dan memperbaiki lingkungan.

Perhatian masyarakat terhadap keberadaaan tanaman dan penyelamatan lingkungan masih kalah jauh dengan kerusakan hutan, sehingga gerakan tanam pohon harus selalu digalakkan terhadap generasi muda. Pohon yang ditanam saat ini baru bisa dinikmati beberapa tahun yang akan datang.

Menurut Nancy Martasuta, Pimpinan Divisi Corporate Community Responsibility (CCR) BNI, jumlah pohon yang akan ditanam sebanyak 5000 batang, untuk beberapa ruas jalan utama di DIY. Jenis pohon ada dua yakni asam jawa sebanyak 4500 dan Trembesi 500.

Pertimbangan asam jawa karena itu merupakan salah satu tanaman khas DIY dan saat ini mulai langka, padahal manfaatnya sangat banyak.

Kegiatan ditutup dengan doa oleh bpk Aziz Muslim dan dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Gubernur DIY. Selama berlangsungnya acara personil Polsek Sanden mengadakan pengamanan hingga acara berakhir dalam keadaan aman tertib pada pukul 10.00 wib. (Bag Humas Res Bantul)

KAPOLSEK BANGUNTAPAN AJAK ANGGOTANYA PROFESIONAL DALAM TUGAS



Agenda rutin apel semua personil Polsek Banguntapan minggu terakhir setiap bulan diikuti semua personil tanpa kecuali. Apel ini langsung dipimpin oleh Kapolsek Banguntapan Kompol Tri Wahyuni Amk pada hari Selasa tanggal 31 Maret 2015 pukul 08. 00 wib di Halaman Polsek Banguntapan.

Dalam apel tersebut Kapolsek Banguntapan cek personil semua fungsi di lanjut pimpin doa kemudian secara acak menunjuk personil untuk ucapkan Tribrata dan Catur Prasetya.

Membuka arahannya Kapolsek mengevaluasi pelaksanaan kinerja anggota dan menekankan untuk selalu ditingkatkan kualitas kinerja dalam melayani masyarakat. Selalu bekerjasama antar unit / satker demi peningkatan hasil kinerja Polsek Banguntapan.

Selanjutnya hari ini ada supervisi dari Siwas Polres Bantul untuk cek hasil kinerja Polsek Banguntapan. Direncanakan awal bulan April akan ada wasrik dari Irwasda Polda DIY dan Polsek Banguntapan untuk uji petik wasrik dari Irwasda Polda DIY. Untuk itu persiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi kunjungan ini.

Melanjutkan arahannya Kapolsek sampaikan bahwa saat ini Kapolda DIY yang baru adalah baru Kombes Pol Drs. Erwin Triwanto, SH. Kaitannya dengan pergantian Kapolda yang baru ini tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan modus penipuan mengatasnamakan pejabat. Untuk antisipasi hal tersebut diatas agar babinkamtibmas memyampaikan pada masyarakat jangan percaya bilamana ada yang mengatasnamakan pejabat Polda meminta uang ataupun barang.

Selanjutnya Kapolsek menyampaikan program "Nawa Cita" presiden RI Ir. Joko Widodo yakni :
• Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
• Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
• Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
• Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakkan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
• Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
• Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing dipasar internasional.
• Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
• Membangun revolusi karakter bangsa.
• Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Untuk itu Kapolsek menekankan minimal anggota mengerti dan mengetahui program nawa cita Presiden RI. Guna kelancaran pelaksanaan nawa cita tersebut Polri telah menyusun rencana dalam program quick wins renstra polri tahun 2015 - 2019. Selanjutnya pelaksanaan renstra tersebut disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik Polda DIY dan menjabarkan menjadi beberapa rencana aksi untuk dilaksanakan di jajaran Polda DIY.

Kapolsek juga menyampaikan evaluasi Kabaharkam polri Komjen Pol Putut Bayuseno. Beliau menginginkan penegakkan hukum pada masyarakat kedepan lebih baik. Dalam menegakkan hukum  profesional dan proporsional, transparan, akuntabel dan humanis serta sesuaikan prosedur. Maksud dan tujuannya yakni agar anggota  laksanakan kerja dengan baik pada masyarakat. Hilangkan stigma bahwa polisi tukang tangkap, tahan, peras, pungli, rekayasa kasus dan lain lain.

Mari bersama-sama kita rubah mindset kita dari mengedepankan penegakan hukum menjadi pencegahan preemtif dan preventif. Hindari kesan suka meminta uang pada masyarakat.

Untuk meningkatkan citra polri yang baik pada masyarakat kapolsek menekankan pada semua anggota agar melaksanakan tugas dengan baik, perbanyak silaturahmi pada masyarakat, tingkatkan patroli dialogis di wilayah, jangan arogan dan terkesan menyakiti hati masyarakat. Sebanyak mungkin keberadaan kita dimasyarakat lebih bermanfaat. Untuk itu peran yang dituakan agar lebih aktif dalam pembinaan anggotanya.

Menutup arahannya, Kapolsek ambil kebijakan mulai bulan depan akan menempatkan personil di tempat rawan terutama pagi hari untuk mengatasi keramaian arus lalu lintas. Tanamkan dalam diri tugas kepolisian adalah mulia maka dari itu laksanakan tugas dengan baik dan tingkatan pelayanan pada masyarakat, serta perbanyak waktu bersilaturahmi dengan masyarakat.

Apel selesai pukul 08.45 wib kemudian dilanjut sarapan bersama anggota untuk menjalin keakraban dan sinergitas. (Sihumas Sek Banguntapan)