Selasa, 31 Maret 2015
KAPOLSEK BANTUL SAMPAIKAN BAHAYA ISIS KEPADA KAUM ROIS
Selasa, 30 Maret 2015 sekira pukul 09.00 Wib bertempat di
Rumah Mbah Bandi kaum Rois dusun Deresan, Ringinharjo Kec. Bantul, telah
dilaksanakan pertemuan rutin kaum rois desa Ringinharjo.
Hadir dalamkesempatan tersebut Kapolsek Bantul Kompol
Fajar Pamuji,SH, Panit Binmas Ipda Subarata, Ka KUA Bantul Drs Isngadi, Kesra Ds.Ringinharjo mewakili Lurah Desa
Ringinharjo, Ustadz Drs. H Sopandi dan 15 kaum Rois se Desa Rnginharjo kurang
lebih .
Acara diawali dengan Sholat dhuha bersama dilanjutkan
Birul walidain kepada Duriah bagi yang hbadir. Acara berikutnya Kapolsek
memberikan sambutan yang pada intinya disamping mengingatkan tentang Kamtibmas
juga disampaikan tentang gerakan ISIS mulai dengan sejarahnya hingga kini masuk
ke wilayah Indonesia.
Kapolsek meminta kepada semua yang hadir untuk mewasdai
gerakan ini mengingat gerakan ini merupakan gerakan radikal “ yang tidak cocok
dengan visi dan misinya akan dibantai olehnya. Diminta kepada masyarakat agar
lebih waspada dan tidak mudah terbujuk ajakan untuk bergabung sebagai anggota
ISIS, jika menemukan indikasi pergerakaan mereka, masyarakat bisa melaporkan
langsung ke polisi terdekat.
Kepala KUA Kec. Bantul Drs. Isngadi juga menyampaikan
tentang pentingnya ukuwah islamiyah terutama di masjid, walaupun berbeda
bajunya tetapi tetep Islam yang dalam ibadah mahdoh akan sama, itu yang perlu
di dahulukan, tentan baju silahkan memakai baju apa saja yang penting menutup
aurot.
Sedangkan Ustadz Drs H Sopandi menyampaikan tentang tiga
penyelamat, tiga Perusak, tiga peninggi derajat dan tiga penghapus dosa
Tiga hal yang menyelamatkan manusia dari Siksa : 1. Takut kepada siksa Allah SWT, 2. Berpola hidup
sederhana baik dalam kecukupan maupun tidak 3. Selalu berlaku adil baik saat
senang maupun marah.
Tiga hal yang mebinasakan Manusia : 1. Sangat baghil/
kikir, 2. Senantiasa menurutkan hawa nafsu dan 3. Membanggakan diri sendiri.
Tiga Hal yang dapat meninggikan derajat : 1. Membudayakan
ucap salam ke sesama Muslim, 2. Suka memberi makan pada tamu/memuliakan tamu, 3.
Sholat tahajud di waktu orang terlelap tidur
Sedangkan tiga hal yang menghapus Dosa : 1.Menyempurnakan
wudzu walau cuaca sangat dingin, 2. Melangkahkan kaki untuk berjamaah di
Masjid, 3. Menunggu waktu sholat yang kedua usai mengerjakan sholat yang
pertama.
Demikian acara pertemuan kaum Rois di dusun Deresan Ds. Ringinharjo
Kec. Bantul berjalan dengan aman dan tertib. (Sihumas Sek Bantul)
MUSPIKA PAJANGAN HADIRI LUSTRUM KE 5 SMAN 1 PAJANGAN OLEH WAKIL BUPATI BANTUL
Wakil Bupati Bantul Drs. H. Sumarno, Prs. menjadi pembina
upacara peringatan Lustrum ke 5 (25 Tahun) Panca Wingsati Warsa SMAN 1 Pajangan
bertempat di SMAN 1 Pajangan, Selasa 31 Maret 2015 jam 08.00 Wib. Dalam upacara
ini peserta upacara seluruhnya mengenaikan pakaian adat Jawa, dengan peserta
upacara dari siswa-siswi SMAN 1 Pajangan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal Kab. Bantul Drs. Masharun, MM., Kepala Inspektorat Kab.
Bantul Bambang Purwadi Nugroho, SH, MH., Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun,
Kepala sekolah SMAN 1 Pajangan Drs. Wiyono, M.Pd, Kapolsek Pajangan AKP
Riwanta, Danramil Pajangan Kapten Suyadi, Kepala KUA Pajangan Asrori, SHI,
Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Kepala Sekolah Menengah di Kab. Bantul,
guru-guru SMAN 1 Pajangan dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Drs. H. Sumarno, Prs. Menyampaikan
ucapan selamat Lustrum ke 5 SMAN 1 Pajangan semoga tambah sukses dengan
menggunakan semboyan 5 B (Bangkit, Bersatu, Berjuang, Bekerja Keras dan
Berprestasi).
Ukuran Sukses ada 3, pertama tata upacara ini termancar
(tertib aman dan lancar), kedua yang hadir dalam upacara ini semunar (semarak
semangat dan bersinar) dan ketiga hasilnya bermakna hasil pendidikan SMAN 1
Pajangan bermakna untuk Kab. Bantul, bagi Yogyakarta Hadiningrat, bermakna
untuk NKRI dan bermakna untuk dunia dan akhirat.
Wabup mengajak kepada peserta dan tamu undangan untuk
nguri-nguri (menjaga dan melestarikan) Kebudayaan Jawa seperti yang saat ini
kita lakukan yaitu upacara dengan adat Jawa. Semoga dengan Lustrum ke 5 ini
SMAN 1 Pajangan siswa-siswinya tambah kompak, bersatu, bebudi luhur, anti
tawuran dan anti narkoba.
Kemudian dilanjutkan dengan acara perayaan Lustrum ke 5
SMAN 1 Pajangan dengan ditandai pemotongan tumpeng oleh Camat Pajangan Dra. Sri
Kayatun, pelepasan balon oleh Wakil Bupati Bantul Drs. H. Sumarno, Prs dan
penanaman pohon jambu oleh Wakil Bupati, Camat Pajangan dan Kepala Sekolah SMAN
1 Pajangan diareal SMAN 1 Pajangan.
Menurut Kepala sekolah SMAN 1 Pajangan Drs. Wiyono, M.Pd,
pelaksanaan upacara dengan adat Jawa dan pakaian jawa ini untuk menjaga dan
melestarikan Kebudayaan Jawa. Penanaman pohon jambu untuk membantu mengangkat
obyek Wisata Goa Selarong yang dulu terkenal akan jambunya, pohon jambu yang
ditanam di SMAN 1 Pajangan sebanyak 20 pohon nantinya. Ia juga menyampaikan
untuk merayakan Lustrum ke 5 SMAN 1 Pajangan ini mengadakan perlombaan
kebersihan antar kelas, perlombaan pembuatan tumpeng antar kelas, pentas
kesenian hadroh, pembacaan macopat dan terakhir pentas musik/band dari sekolah
sendiri.
Selama berlangsungnya upacara, personil Polsek Pajangan melaksanakan pengamaan hingga acara berakhir pada pukul 09.00 Wib dalam keadaanaman tertib. (Sihumas Sek Pajangan)
MUSPIKA PAJANGAN HADIRI PEMBUKAAN RAT KUD TANI KARYA PAJANGAN
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab.
Bantul Drs. Sulistiyanto, M.Pd membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi
Unit Desa (KUD) Tani Karya Pajangan bertempat di Kantor KUD Tani Karya Dk.
Kunden Sendangsari Pajangan, 31 Maret 2015 jam 10.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri Sekcam Pajangan Bambang Yuliono,
SE, Ketua KUD Tani Karya Anton Wahana, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Danramil
Pajangan Kapten Suyadi, Bahbinkamtibmas Desa Sendangsari Aipda Tetepana
(anggota KUD Tani Karya Pajangan) dan anggota KUD Tani Karya Pajangan, peserta
sejumlah ± 30 orang.
Ketua KUD Tani Karya Anton Wahana dalam sambutannya
menyampaikan terimakasih atas kehadiran tamu undangan dan anggota KUD Tani
Karya Pajangan dalam RAT tutup Buku Tahun 2014 ini. KUD Tani Karya Pajangan TA
2012 telah menambah karyawan sebanyak 3 personil petugas lapangan dan
operasional 2 orang dengan tujuan untuk membenahi organisasi KUD Tani Karya
Pajangan. Tahun Anggaran 2013 (tutup buku 2014) pihak KUD Tani Karya Pajangan
mendapat keuntungan Rp. 663.693,00 dari rencana keuntungan Tahun 2013 Rp.
2.400.000,00. Terakhir Ia memohon pengarahan dari Kepala Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi Kab. Bantul dan sekcam Pajangan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab.
Bantul Drs. Sulistiyanto, M.Pd dalam arahannya menyampaikan apresiasi bahwa RAT
KUD Tani Karya telah dilaksanakan tepat waktu, terakhir hari ini 31 Maret 2015.
Berdasarkan keputusan Pemerintah bahwa mulai tanggal 17 Maret 2015 harga pokok
pembelian gabah naik oleh Bulog, gabah kering dari harga Rp. 3.300,00/kg naik
menjadi Rp. 3.600,00/kg, beras dari Rp. 6.600,00/kg menjadi Rp.7.300,00/kg,
tujuan utama dari kenaikkan tersebut untuk meninggkatkan kesejahteraan para
petani. Ia mengaharpkan KUD Tani Karya Pajangan bisa melakukan pembelian gabah
atau beras dari petani. Pemerintah Kab. Bantul telah melakukan sistem Resi
Gudang, gudangnya ada di bekas pasar Niten lama, Koperasi, petani perorangan
atau kelompok dapat menyimpan gabah, beras dan jagung, Dengan minimal
penyimpanan 2 ton, petani atau kelompok yang menyimpan akan dapat resi, resi
tersebut bisa dipakai untuk pinjaman ke Bank BRI maupun ke Bank BPD DIY dengan
bunga 6 %/Tahun, sehingga petani bisa menanam kembali.
Drs. Sulistiyanto, M.Pd mengatakan untuk Tahun ini
koperasi-koperasi di Bantul perlu adanya efisiensi sehingga bisa mengurangi
beban koperasi itu sendiri dan tidak merugi, pengurangan diutamakan di beban
tetap. Pemerintah akan menunjuk KUD untuk menyalurkan pupuk bersubsidi. Untuk
meningkatkan KUD Tani Karya Pajangan perlu belajar ke KUD Tani Makmur Kasihan yang KSP (Koperasi
Simpan Pinjam) dari KUD, Ijin KSP perlu segera diurus, Tahun 2016 ijin KSP akan
dikeluarkan dari pusat yang tentunya akan memakan waktu lama. KSP akan menjadi
badan Hukum tersendiri terlepas dari KUD. KUD Tani Karya ini masih perlu
revitalisasi dan reorganisasi sehingga KUD bisa kembali kearah organisasi
koperasi. Kecamatan Pajangan dan Lurah Desa bisa mengawal koperasi ini untuk
lebih maju karena KUD Tani Karya Pajangan ini milik masyarakat Kec. Pajangan.
Pajangan harus bisa memanfaatkan wilayahnya yang akan
menjadi jalur ekonomi. Tahun 2016 Pelabuhan di Kulon Progo akan beroperasi dan
selambat-lambatnya Tahun 2019 Bandara di Kulon Progo juga sudah beroperasi.
Poros pertumbuhan ekonomi sedang disusun oleh Pemerintah DIY yaitu di Sedayu,
Pajangan dan Sentolo (Kulon Progo) untuk itu KUD harus bisa memetik peluang
ini, peluang usaha yang perlu dikembangkan harus segera dikembangkan sehingga
KUD Tani Karya Pajangan bisa menjadi kekuatan ekonomi di Kec. Pajangan. Ia berharap
agar KSP bisa menjadi Badan Hukum tersendiri terlepas dari KUD Tani Karya
Pajangan. Selanjutnya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab.
Bantul Drs. Sulistiyanto, M.Pd secara resmi membuka RAT KUD Tani Karya Pajangan
tutup buku Tahun 2014.
Pembukaan RAT Tani Karya Pajangan tutup buku Tahun 2014
berakhir pada jam 11.00 WIB dalam keadaan aman kondusif. Selanjutnya dilakukan
RAT KUD Tani Karya Pajangan. (Sihumas Kec. Pajangan)
WAKAPOLDA DIY HADIRI PENANAMAN 5000 POHON OLEH GUBERNUR DIY DI JJLS SANDEN
Senin, 30 Maret 2015 pukul 09.00 wib di Jalur Jalan
Lintas Selatan (JJLS) KM JOG 25,7 tepatnya di kawasan Desa Srigading, Kecamatan
Sanden, Kabupaten Bantul telah berlangsung pencanangan program penanaman 5000
pohon perindang oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang merupakan kerjasama
antara PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini akan dilanjutkan di jalan-jalan utama di
wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Gubernur DIY
Sri Sultan HB X, Wakapolda DIY Drs. Imam Sugianto MSi, pemimpin corporate
comunity Bni Nancy Martasuta, Bupati Bantul Hj. Sri suryawidati, unsur Muspida
Prop. DIY , unsur Forkopminda Kab. Bantul, SKPD kab. Bantul terkait, Muspika
kec. Sanden dan kuarang lebih 100 orang tamu undangan.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, dalam sambutan sebelum
dilakukan penanaman mengatakan sepanjang JJLS perlu diperbanyak dengan tanaman
sehingga pengendara akan merasa keteduhan, keasrian dan memberi kenyamanan saat
berlalu lintas disepanjang jalan tersebut. Pohon yang ditanam harus berakar
kuat dan rimbun namun jangan sampai merusak jalan itu sendiri. Sampai saat ini
belum imbang antara panjang jalan dengan pohon yang ditanam.
Saya sangat apresiasi dengan program yang diadakan BNI,
disamping berorientasi dengan ekonomi namun tetap mempedulikan lingkungan.
Hanya untuk wilayah yang berkaitan dengan lahar seperti Gunung Merapi harus
dipilih pohon yang tahan api, seperti pohon aren.
Sementara Bupati Bantul, Sri Suryawidati mengatakan
penghijauan disamping menambah kesejukan dan ketersediaan udara bersih juga
untuk mernyelamatkan lingkungan dari longsor dan banjir. Dengan banyaknya pohon
akan memberi kenyamanan dan memperbaiki lingkungan.
Perhatian masyarakat terhadap keberadaaan tanaman dan
penyelamatan lingkungan masih kalah jauh dengan kerusakan hutan, sehingga
gerakan tanam pohon harus selalu digalakkan terhadap generasi muda. Pohon yang
ditanam saat ini baru bisa dinikmati beberapa tahun yang akan datang.
Menurut Nancy Martasuta, Pimpinan Divisi Corporate
Community Responsibility (CCR) BNI, jumlah pohon yang akan ditanam sebanyak
5000 batang, untuk beberapa ruas jalan utama di DIY. Jenis pohon ada dua yakni
asam jawa sebanyak 4500 dan Trembesi 500.
Pertimbangan asam jawa karena itu merupakan salah satu
tanaman khas DIY dan saat ini mulai langka, padahal manfaatnya sangat banyak.
Kegiatan ditutup dengan doa oleh bpk Aziz Muslim dan
dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Gubernur DIY. Selama berlangsungnya
acara personil Polsek Sanden mengadakan pengamanan hingga acara berakhir dalam
keadaan aman tertib pada pukul 10.00 wib. (Bag Humas Res Bantul)
KAPOLSEK BANGUNTAPAN AJAK ANGGOTANYA PROFESIONAL DALAM TUGAS
Agenda rutin apel semua personil Polsek Banguntapan
minggu terakhir setiap bulan diikuti semua personil tanpa kecuali. Apel ini
langsung dipimpin oleh Kapolsek Banguntapan Kompol Tri Wahyuni Amk pada hari
Selasa tanggal 31 Maret 2015 pukul 08. 00 wib di Halaman Polsek Banguntapan.
Dalam apel tersebut Kapolsek Banguntapan cek personil
semua fungsi di lanjut pimpin doa kemudian secara acak menunjuk personil untuk
ucapkan Tribrata dan Catur Prasetya.
Membuka arahannya Kapolsek mengevaluasi pelaksanaan
kinerja anggota dan menekankan untuk selalu ditingkatkan kualitas kinerja dalam
melayani masyarakat. Selalu bekerjasama antar unit / satker demi peningkatan hasil
kinerja Polsek Banguntapan.
Selanjutnya hari ini ada supervisi dari Siwas Polres
Bantul untuk cek hasil kinerja Polsek Banguntapan. Direncanakan awal bulan
April akan ada wasrik dari Irwasda Polda DIY dan Polsek Banguntapan untuk uji
petik wasrik dari Irwasda Polda DIY. Untuk itu persiapkan segala sesuatunya
untuk menghadapi kunjungan ini.
Melanjutkan arahannya Kapolsek sampaikan bahwa saat ini Kapolda
DIY yang baru adalah baru Kombes Pol Drs. Erwin Triwanto, SH. Kaitannya dengan
pergantian Kapolda yang baru ini tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan
orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan modus penipuan mengatasnamakan
pejabat. Untuk antisipasi hal tersebut diatas agar babinkamtibmas memyampaikan pada
masyarakat jangan percaya bilamana ada yang mengatasnamakan pejabat Polda
meminta uang ataupun barang.
Selanjutnya Kapolsek menyampaikan program "Nawa
Cita" presiden RI Ir. Joko Widodo yakni :
• Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap
bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
• Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata
kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
• Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
• Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem
dan penegakkan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
• Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
• Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing
dipasar internasional.
• Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
• Membangun revolusi karakter bangsa.
• Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
Untuk itu Kapolsek menekankan minimal anggota mengerti
dan mengetahui program nawa cita Presiden RI. Guna kelancaran pelaksanaan nawa
cita tersebut Polri telah menyusun rencana dalam program quick wins renstra
polri tahun 2015 - 2019. Selanjutnya pelaksanaan renstra tersebut disesuaikan
dengan kondisi dan karakteristik Polda DIY dan menjabarkan menjadi beberapa
rencana aksi untuk dilaksanakan di jajaran Polda DIY.
Kapolsek juga menyampaikan evaluasi Kabaharkam polri
Komjen Pol Putut Bayuseno. Beliau menginginkan penegakkan hukum pada masyarakat
kedepan lebih baik. Dalam menegakkan hukum
profesional dan proporsional, transparan, akuntabel dan humanis serta
sesuaikan prosedur. Maksud dan tujuannya yakni agar anggota laksanakan kerja dengan baik pada masyarakat.
Hilangkan stigma bahwa polisi tukang tangkap, tahan, peras, pungli, rekayasa
kasus dan lain lain.
Mari bersama-sama kita rubah mindset kita dari
mengedepankan penegakan hukum menjadi pencegahan preemtif dan preventif.
Hindari kesan suka meminta uang pada masyarakat.
Untuk meningkatkan citra polri yang baik pada masyarakat
kapolsek menekankan pada semua anggota agar melaksanakan tugas dengan baik,
perbanyak silaturahmi pada masyarakat, tingkatkan patroli dialogis di wilayah,
jangan arogan dan terkesan menyakiti hati masyarakat. Sebanyak mungkin
keberadaan kita dimasyarakat lebih bermanfaat. Untuk itu peran yang dituakan
agar lebih aktif dalam pembinaan anggotanya.
Menutup arahannya, Kapolsek ambil kebijakan mulai bulan
depan akan menempatkan personil di tempat rawan terutama pagi hari untuk
mengatasi keramaian arus lalu lintas. Tanamkan dalam diri tugas kepolisian
adalah mulia maka dari itu laksanakan tugas dengan baik dan tingkatan pelayanan
pada masyarakat, serta perbanyak waktu bersilaturahmi dengan masyarakat.
Apel selesai pukul 08.45 wib kemudian dilanjut sarapan
bersama anggota untuk menjalin keakraban dan sinergitas. (Sihumas Sek
Banguntapan)