Rabu, 30 Juni 2021

Polri Gelar Pelatihan 2.284 Orang untuk Jadi Tracer Covid-19

JAKARTA - Baharkam Polri menggelar pelatihan terhadap 2.284 orang untuk menjadi tracer Covid-19 atau virus corona. Kegiatan tersebut dilakukan mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2021 mendatang. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan bahwa, pelatihan tersebut dilakukan kepada personel Polri dan elemen masyarakat yang merupakan mitra kepolisian.

"Peserta sebanyak 2.284 orang. dengan rincian Relawan Senkom 530 orang, Bintara PMJ 270 orang, Baja SPN Lido 552 orang, Baja SPN Jabar 539 orang, Baja SPN Banten 192 orang dan Baja SPN Jateng 201 orang," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (29/6/2021).

Menurut Argo, pelatihan ribuan orang sebagai tracer ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kewajiban dari seluruh personel Korps Bhayangkara kepada masyarakat dalam menjalankan tugasnya di tengah Pandemi Covid-19.

"Dimana ini sebagai bentuk amal dan tanggung jawab kita terhadap masyarakat. Khususnya sebagai anggota Polri adalah kewajiban kita untuk melaksanakan hal tersebut," ujar Argo.

Sebab itu, Argo menekankan, jajaran kepolisian harus bisa bertugas secara profesional dan memahami tugas sebagai tracer. Selain itu, Argo mengimbau kepada jajarannya untuk tetap menjaga diri sendiri saat bertugas.

"Agar rekan-rekan paham betul akan apa saja yang harus dilakukan. Yang pertama menjaga diri kita sendiri, kemudian membuka mata dan telinga, dan mendata siapa saja yang terkonfirmasi positif, jangan pasif," ucap Argo.

Argo juga menyampaikan apresiasi kepada elemen masyarakat mitra polisi karena telah mau turut serta dan berperan aktif menjadi seorang tracer. 

"Agar selalu melakukan langkah-langkah yang tepat dan proaktif tetapi tetap menjaga protokol kesehatan yang seharusnya," tutup Argo.


Polri Raih Predikat WTP Delapan Tahun Berturut-turut dari BPK

JAKARTA—Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan (LHPLK) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) TA 2020. 

LHPLK diserahkan langsung oleh Anggota I BPK RI Bidang Polhukam, Hendra Susanto kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/6/2021). 

Dengan demikian selamat delapan tahun berturut-turut sejak 2013 sampai 2020, Polri berhasil meraih WTP dari BPK.

Kapolri menyampaikan bahwa Korps Bhayangkara selalu berkomitmen untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan uang negara dengan sebaik-baiknya. 

“Capaian tersebut harus  dipertahankan dan terus ditingkatkan guna mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021). 

Sementara itu, Hendra Susanto mengatakan, WTP yang diberikan bukanlah hadiah dari BPK, melainkan kepatuhan Polri dalam mengelola dan menjunjung tinggi akuntabilitas. “Opini ini bukan hadiah dari BPK tetapi sebagai kepatuhan Polri dalam mengelola keuangan negara,” kata Hendra. 

BPK, kata dia, tidak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak pada kewajaran penyajian laporan keuangan. Pemeriksaan terdiri atas pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. 

Tujuan utama pemeriksaan laporan keuangan adalah untuk memberikan opini yang merupakan pendapat profesional pemeriksa atas kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dengan sejumlah kriteria.


Senin, 28 Juni 2021

Polri Dirikan Gerai Vaksin Presisi di Polres-Polsek, Gratis dan Tanpa Syarat KTP Domisili

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di Polda, Polres dan Polsek untuk membuka gerai vaksin Presisi guna memfasilitasi masyarakat yang belum disuntik vaksin Covid-19 atau virus corona. 

"Polri mendirikan gerai vaksin Presisi seluruh Polda, Polres, Polsek di Indonesia. Gerai vaksin Presisi akan melayani masyarakat yang belum vaksin," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (28/6/2021).

Mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan, gerai Presisi tersebut tidak dipungut biaya atau gratis bagi masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. 

Gerai vaksin Presisi sendiri sudah dimulai di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Klinik Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Metro Tangerang, Mall CGV Tangerang, Polres Metro Kota Bekasi dengan sembilan Polsek dibawahnya, dan Polsek Tebet. Sementara, Polda, Polres dan Polsek lain bakal segera mengaktifkan gerai tersebut.

Selain itu, kata Sigit, gerai vaksin Presisi juga berlaku untuk seluruh elemen masyarakat tanpa syarat domisili. Dengan kata lain, warga yang beralamat dimanapun di KTP dipersilakan datang ke kantor polisi terdekat. 

"Masyarakat silakan datang yang belum vaksin cukup bawa KTP saja.  KTP se-Indonesia," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Menurut Sigit, gerai Presisi didirikan sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi satu hari sejuta demi terwujudnya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus SARS-CoV-2 tersebut. 

Polri sendiri telah mewujudkan program sehari satu juta vaksin pada 26 Juni 2021 lalu. Hal itu sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-75, yakni, 'Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'. 

"Gerai vaksin Presisi ini, sebagai upaya Polri dalam pertahankan kemampuan vaksinasi 1 juta perhari," ucap Sigit. 

Pada tanggal 26 Juni 2021 lalu, dalam Dashboard Highlight yang dimiliki Polri sebagai bentuk keterbukaan, tercatat 1.285.460 orang telah disuntik vaksin.


Kapolri Bakal Tambah Tracer di Posko PPKM Mikro Cengkareng Barat

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa bakal menambah jumlah tracer dari kepolisian di Posko PPKM Mikro, Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta, untuk memperkuat penanganan Covid-19 atau virus corona. 

Hal itu disampaikan Sigit saat melakukan tinjauan secara langsung ke Posko PPKM Mikro Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Minggu (27/6/2021).

"Agar di susun teknis pelaksanaan tracing secara detail. Polri akan menambahkann 3 tracer," kata Sigit.

Eks Kabareskrim Polri ini menyebut, semua masyarakat setempat yang melakukan isolasi mandiri atau isoman untuk dipenuhi segala kebutuhan obat-obatan dan pangannya. 

"Terhadap yang isoman dilakukan pemberian bantuan sembako, obat,  vitamin dan masker," ujar mantan Kapolda Banten tersebut. 

Tak hanya itu, Sigit meminta kepada empat pilar Posko PPKM Mikro, Cengkareng Barat, untuk memperketat pintu keluar masuk yang telah menjadi zona merah. 

"Apabila ada masyarakat yang suhu diatas rata-rata akan di karantina, dan di Swab di Puskesmas," ucap Sigit.

Panglima TNI menyebut, harus dilakukan penguatan terkait dengan vaksinasi massal demi menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity. 

"Laksanakan vaksinasi setiap hari secara maksimal," kata Hadi di kesempatan yang sama.

Sementara, Menkes Budi menyebut, di Posko PPKM Mikro, Cengkareng Barat, harus dilakukan penambahan Laboratorium untuk mempercepat hasil testing. Serta, empat pilar setempat diharapkan membuat pemetaan warga yang belum dan sudah di vaksin.


Minggu, 27 Juni 2021

1 Juta Vaksin Hadiah Bhayangkara ke-75 Untuk Masyarakat Sehat-Indonesia maju

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan akselerasi terhadap target vaksinasi massal Pemerintah Indonesia satu juta per hari, untuk menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity dari virus corona atau Covid-19.

Di tengah momentum hari Bhayangkara ke-75, Mabes Polri pun memberikan hadiah kepada Indonesia dengan mewujudkan target vaksinasi satu juta sehari demi terciptanya masyarakat sehat menuju Indonesia maju.

Dalam hal ini, Polri dan 34 Polda menjadi istitusi yang pertama menggelar vaksinasi massal dengan target 1 juta lebih. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun melakukan peninjauan langsung ke kegiatan yang diinisiasi oleh Polri itu di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, pada 26 Juni 2021.

"Untuk memenuhi target 1 juta orang per hari, kami perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengorganisasian yang tepat," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (27/6/2021).

Target tersebut tercapai sesuai dengan tema Hari Bhayangkara tahun ini, yaitu 'Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'.

Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, Polri menyiapkan Dashboard Highlight terkait dengan vaksinasi tersebut yang dapat diakses di https://serbuanvaksinasi.polri.go.id/highlight. Sebanyak 1.285.460 terpantau sudah di vaksin.

Publik dapat melihat secara real time total masyarakat yang sudah dilakukan vaksinasi. Serta, provinsi mana yang terendah dan tertinggi jumlah yang telah di vaksin.

Demi menciptakan data akuntabel, Polri juga menggandeng Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kemenkes RI untuk pemantauan jumlah vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini dalam pengitungan lembaga itu setidaknya sudah 1.285.353 orang disuntik vaksin.

Tak hanya itu, Polri juga melibatkan Komite Penanganan Covid- 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC- PEN) dalam pengitungan vaksinasi.
Dari Dashboard itu tercatat sudah 1.301.663 melakukan vaksinasi.

Sigit menambahkan, untuk terus mempertahankan tren satu juta vaksin sehari, telah disiapkan sejumlah strategi. Diantaranya adalah, setiap provinsi menyiapkan minimal tiga sentra vaksinasi di Provinsi, Bidokkes, RS Bhayangkara dan Mapolda. Untuk provinsi
percepatan 5 sentra vaksin.

"Setiap Polres menyiapkan minimal 2 sentra vaksinasi, Polres di pulau Jawa, Polresta-Polrestabes minimal 3 sentra vaksin," ujar mantan Kapolda Banten ini.

Kemudian, kata Sigit, perlu adanya pengamanan dan percepatan distribusi vaksin dari biofarma ke kab/kota selanjutnya, kota untuk kegiatan vaksinasi. Selanjutnya, mobilisasi masyarakat atau peserta oleh Ditbinmas dan Bhabinkamtibmas Polsek dan Polres. Mengantisipasi hoaks atas KIPI atau kehalalan vaksin, terutama astrazeneca.

"Membentuk 12 rayonisasi vaksinator yang disiapkan Polri sebagai tenaga vaksinator tambahan dalam rangka pendampingan kegiatan vaksinasi nasional sebanyak 1.600 personel," ucap Sigit.

Tak hanya itu, kata Sigit, nantinya akan disiapkan Tim Revaco atau Resimen Vaksinator Covid-19 untuk mengisi kegiatan vaksin di sentra yang kekurangan vaksinator seperti Kepri, Riau, Jabar,Jateng, Jatim.

Dalam proses vaksinasi, Sigit bakal meminta jajaran untuk melakukan pemantauan kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M. Menurut Sigit, semua upaya yang dilakukan oleh Polri adalah berdasarkan asas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi.
 

Polsek Kasihan Adakan Vaksinasi Serentak Hari Bhayangkara Ke-75

Polsek Kasihan menggelar kegiatan vaksinasi serentak dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75 Tahun 2021 di Joglo Tlogo Tamantirto Kasihan Bantul, Sabtu (26/6/2021).

Kegiatan vaksinasi serentak merupakan program Polri dalam rangka tranformasi Polri yang mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional.

Pelaksanaan vaksinasi serentak merupakan kerjasama Polsek Kasihan dengan Puskesmas Kasihan 2. Hadir antara lain Kapolsek Kasihan kompol Anton Nugroho W,SH , Kepala Puskesmas 2 beserta Tim Vaksinasi Sebanyak 13 Tenaga Kesehatan, Pawatwalwil Polda DIy dipimpin AKBP Riwanto, Pawatwil Polres Bantul  dipimpin oleh AKP Slamet s, Dukuh Tlogo , Bhabin Kamtibmas desa Tamantirto,  Satgas Covid desa Tamantirto dan,  warga masyarakat peserta vaksin sebanyak 139 orang, .

Dalam kegiatan Vaksinasi serentak ini dari 139 peserta vaksin 121 peserta vaksin bisa dilaksanakan vaksinasi dan 18 peserta vaksin tidak lolos Screening.

Kapolsek Kasihan Kompol Anton Nugroho W,SH mengucapkan terima kasih  kepada Puskesmas Kasihan 2 yang turut mendukung kegiatan ini, serta warga masyarakat yang sangat antusias mengikuti vaksinasi serentak.

Tinjau PPKM Mikro di Bekasi, Kapolri Minta Perkuat Tracing Testing dan Tes PCR Dipercepat 1 Hari

BEKASI- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terus bergerilya mengunjungi posko PPKM Mikro.

Setelah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, rombongan bergerak menuju posko PPKM Mikro di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam arahannya, Kapolri meminta kegiatan tracing testing diperkuat. Jajaran polsek dan polres juga harus menambah penyuntikan  dosis vaksin dari 50 dosis perhari menjadi lebih dari itu. "Tes PCR juga dipercepat dengan hasil minimal 1 hari," kata jenderal bintang bintang empat itu.

Menurut Sigit, APD dan obat-obatan sudah cukup yany bersumber dari dinas kesehatan dan wali kota. "TNI-Polri siap membantu melaksanakan serbuan vaksinasi di Bekasi," ungkap mantan Kabareskrim Polri ini.

Sementara Panglima TNI berharap jika kekurangan  tenaga kesehatan segera berkoordinasi. Fasilitas kesehatan kata dia terpenuhi dengan baik. "Jangan sampai ada lagi kejadian viral, pasien dibawa dengan gerobak, padahal fasilitas kendaraan/ ambulance untuk pasien masih ada," kata Hadi.

Menkes juga berharap jika terdapat kekurangan vaksin segera laporkan ke puskesmas. "Kami siap memberikan vaksin jika ada kekurangan," ujarnya.

Sebagai catatan, Pemkot Bekasi menyediakan RS darurat di GOR. Pemkot juga memiliki 8 titik tes RT-PCR yang bisa mengetes sampai dengan 2.000 sampel perhari, dengan kecepatan 1 sampai 2 hari. Kemudian ada petugas puskesmas yang monitoring sampai tingkat RT.

Sidak PPKM Mikro Ulujami, Kapolri Minta Pengawasan Ketat ke Warga yang Isoman

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Posko PPKM Mikro Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2021).

Dalam sidak itu, Sigit menekankan kepada pihak empat pilar setempat untuk melakukan pengawasan ketat terhadap warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman). Tujuan agar mencegah penyebaran virus corona ke masyarakat setempat lainnya.

Selama isoman, Sigit juga meminta untuk empat pilar memberikan bantuan pasokan makanan ataupun obat-obatan yang dibutuhkan oleh warga ketika menjalani isoman.

"Pastikan dan yakini yang positif tidak keluar-keluar rumah. Tapi pastikan juga kebutuhan obat dan bahan pokok terpenuhi," kata Sigit dalam sidak tersebut.

Eks Kabareskrim Polri itu mengingatkan kepada penanggungjawab Posko PPKM Mikro di Ulujami, untuk memajemen soal prosedur penanganan wilayab zona merah, oranye dan hijau.

Selain itu, Sigit menyebut, kedepannya perlu didirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga setempat. Kemudian, harus dilakukan penyisiran dari awal dengan melaksanakan tracing.

"Yag bisa masuk hanya petugas. Lockdown selama 14 hari kedepan setelah dinyatakan positif. Kebutuhan obat sudah tersedia oleh Puskesmas dan keputusan bersama yang menyatakan isolasi mandiri," ujar mantan Kapolda Banten tersebut.

Disisi lain, Sigit menyebut, untuk wilayah Ulujami, nantinya bakal dilakukan kembali proses vaksinasi massal untuk masyarakat setempat.

Sementara, Panglima TNI meminta kepada jajarannya untuk membantu menyiapkan Velbed bagi masyatakat setempat. Serta, prosedur penanganan warga yang isolasi mandiri juga diatur sedimikian rupa.

"Kepada Pangdam agar bantu siapkan Velbed untuk warga. OTG tidak apa-apa dengan prosedur yang sudah, namun kalau ODG harus laksanalan isolasi terkendali atauterpadu," kata Hadi di kesempatan yang sama.

Senada, Menkes Budi menekankan soal penguatan penanganan bagi warga yang sudah dinyatakan positif terpapar virus SARS-CoV-2 tersebut.
 

Lewat Vaksinasi Massal, Kapolri Targetkan 1.258.556 Orang Divaksin Hari Ini

JAKARTA---Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan upaya Polri untuk mencapai target pemerintah menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity dengan memvaksinasi 70 persen dari jumlah keseluruhan penduduk. Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 181 juta orang dari 270 juta penduduk.

Untuk mencapai target tersebut maka ditargetkan 1 juta vaksin perhari, namun sampai dengan saat ini pemerintah sudah mencapai di angka 700 ribu vaksin perhari.

"Oleh karena itu untuk memenuhi target 1 juta orang divaksin perhari, kita perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengornaisasian yang tepat," kata Kapolri saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau vaksinasi massal di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2021).

Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 dengan tema Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat da Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju, Polri bersama dengan TNI serta Pemerintah Daerah (Pemda) mengadakan serbuan vaksinasi nasional serentak pada hari ini.

Serbuan vaksin itu, jelas Kapolri dilakukan di 4.838 titik meliputi seluruh gedung Polda, Polres/Polrestabes, Polsek seluruh jajaran GOR, Stadion, Terminal, Alun-alun Kabupaten/Kota, Pendopo Kabupaten/Kota, Balai Desa, Puskesmas, Kantor Kecamatan hingga di area parkir mall ataupun hotel yang ada di Indonesia.

"Melibatkan 54.482 vaksinator, dengan target 1.258.556 orang divaksin hari ini," tekan Kapolri.

Total 1.258.556 orang yang divaksin ini merupakan akumulasi pelaksanaan vaksin yang digelar di Mabes Polri sebanyak 7.500 orang, wilayah Jabodetabek 225.000 orang, Polda Jawa Barat 178.346 orang,  Polda Jateng 141.043 orang, Polda Jatim 117.994 orang, Polda Sumut  65.750 orang, Polda Metro Jaya 48.517 orang, Polda Banten 42.662 orang.

Polda Sulsel 39.044 orang, Polda Lampung 33.198 orang, Polda Sumsel 31.698 orang, Polda Aceh 28.884 orang, Polda Riau 26.254 orang, Polda NTT 25.796 orang, Polda Sumbar 25.109 orang, Polda NTB 20.770 orang, Polda Kalbar 20.405 orang, Polda Kalsel 18.936 orang, Polda Papua 15.759 orang.

Lalu Polda Jambi 14.589 orang, Polda Kaltim 14.104 orang, Polda Sulteng 13.550 orang, Polda Sultra 13.375, Polda DIY  12.996, Polda Kalteng 11.117 orang, Polda Sulut 9.777 orang, Polda Sulbar 5.312 orang, Polda Bali 9.324 orang, Polda Bengkulu 8.772 orang, Polda Maluku 8.662 orang, Polda Kepri 7.917 orang, Polda Malut 5.308 orang, Polda Babel 4.375, Polda Gorontalo 4.298 orang, Polda Papua Barat 4.275 orang dan Polda Kaltara 2.025 orang.
 

Sabtu, 26 Juni 2021

Polsek Srandakan Gelar Vaksinasi Covid-19 Serentak dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75

Polsek Srandakan bekerjasama dengan Puskesmas Srandakan menggelar Vaksinasi Covid-19 serentak dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75 Tahun 2021 di Pendopo Kalurahan Poncosari Srandakan Bantul, Sabtu (26/6/2021).

Sebanyak 125 warga masyarakat terdaftar mengikuti giat vaksinasi ini. Bahkan karena antusiasme warga yang cukup tinggi, dilakukan penambahan kuota sebanyak 55 orang, sehingga total peserta vaksin 180 orang.

Kapolsek Srandakan Kompol Kuswanto mengatakan bahwa vaksinasi covid ini terbuka dan gratis bagi warga masyarakat Srandakan.

"Kami sudah koordinasi dengan Kepala Puskesmas Srandakan, warga yang belum bisa di vaksin hari ini kami data selanjutnya akan dihubungi lagi untuk melaksanakan vaksinasi lain hari," kata Kuswanto.

Dalam pelaksanaan Vaksinasi Serentak Hari Bhayangkara Ke-75 di Kapanewon Srandakan, dalam pelaksanaannya tidak hadir : 8, hadir : 172, tidak lolos screening : 6 dan jumlah yang berhasil divaksin : 166. (Humas Polsek Srandakan)
 

Jelang HUT Bhayangkara yang ke-75, Polsek Piyungan Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal

Jelang HUT Bhayangkara yang ke-75, Polsek Piyungan menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal. Lokasi yang digunakan vaksinasi yakni di Balai Kalurahan Srimulyo Piyungan Bantul. Sabtu (26/6/2021)

Kapolsek Piyungan Kompol Suraji SH mengatakan, vaksinasi massal ini merupakan kerja sama antara Puskesmas Piyungan serta jajaran Polsek Piyungan.

"Giat vaksinasi massal ini terlaksana atas kerjasama dengan Puskesmas Piyungan dalam rangka hari ulang tahun Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2021 mendatang,” kata Kapolsek di lokasi,

Lebih lanjut Kapolsek menambahkan, vaksinasi sendiri diikuti oleh 150 masyarakat umum yang sebelumnya telah mendaftarkan diri melalui Bhabinkamtibmas setempat.

Vaksinasi ini hanya untuk meningkatkan imun tubuh jadi diharapkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, imbuhnya.

Sementara itu Erwansyah salah satu warga Srimulyo yang mendapat vaksinasi mengapreasi atas kegiatan ini.

"Terimakasih kepada Polres Bantul dan jajarannya yang telah memberikan vaksin gratis kepada masyarakat semoga pandemi di Indonesia covid-19 segera hilang," harapnya. (Humas Polsek Piyungan)

Polsek Bantul Gelar Vaksinasi Covid-19 Serentak dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75

Polsek Bantul bekerjasama dengan Puskesmas Bantul 1 menggelar Vaksinasi Covid-19 serentak dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75 Tahun 2021 di Kantor Kalurahan Trirenggo Bantul, Sabtu (26/6/2021).

Sebanyak 131 warga masyarakat dari 5 Kalurahan se-Kapanewon Bantul terdaftar mengikuti giat vaksinasi ini.

Kapolsek Bantul Kompol Ayom Yuswandono mengatakan bahwa vaksinasi covid ini terbuka dan gratis bagi warga masyarakat Bantul.

Adapun giat berjalan dengan pelaksana 7 tenaga medis dan 1 Vaksinator dari Puskesmas Bantul 1. (Humas Polsek Bantul)

Polsek Imogiri Gelar Vaksinasi Covid-19 Serentak dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75

Dalam rangka merayakan Hari Bhayangkara ke – 75 pada 1 Juli 2021 nanti, Polsek Imogiri melaksanakan vaksinasi  seretak di Gedung Serbaguna Kalurahan Karangtalun, Sabtu ( 26/6/2021) pagi.

Kegiatan Vaksinasi serentak merupakan program Polri dalam rangka  Tranformasi Polri yang mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional menuju Indonesia Maju.

Pelaksanaan vaksinasi terselenggara atas kerjasama Polsek Imogiri dengan Puskesmas Imogiri 1 dan dihadiri Panewu Imogiri Dra Sri Kayatun, Danramil Imogiri Kapten Pangestu C.Zi, dan Ptl Kapolsek Imogiri Akp Suyanto serta Dr Florentina Sita Dewi.

Sebanyak 125 warga masyarakat Kapanewon Imogiri  mendatangi tempat pelaksanaan Vaksin

Lebih lanjut  AKP Suyanto mengucapkan terimakasih  kepada Puskesmas Imogiri 1 masyarakat  yang dangat antusias mengikuti kegiatan Vaksinasi sehingga pelaksanaan berjalan lancar. (Humas Polsek Imogiri)

Kapolsek Dlingo Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Massal Hari Bhayangkara Ke-75

Kapolsek Banguntapan Kompol Zaenal Supriyatna SH memantau langsung kegiatan vaksinasi serentak dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75 di Balai Kalurahan Baturetno Banguntapan Bantul, Sabtu (26/6/2021).

Kegiatan vaksinasi serentak ini diselenggarakan oleh Polres Bantul yang bekerjasama dengan Kapanewon Banguntapan dan Puskesmas Banguntapan.

Jumlah peserta yang hadir dalam vaksinasi serentak ini sebanyak 202 orang. Setelah dilakukan screening peserta yang lolos vaksinasi sejumlah 178 orang dan yang dilakukan penundaan sebanyak 24 orang.

Dengan kegiatan vaksinasi serentak ini, Kapolsek Banguntapan berharap herd immunity bisa dicapai, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.

Kapolsek Banguntapan juga menyampaikan apresiasi kepada warga masyarakat yang turut berpartisipasi dalam vaksinasi ini, serta semua pihak yang turut mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan lancar.

Sementara itu, tanggapan dari warga masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi serentak ini sangat antusias dan menyampaikan terima kasih kepada Kepolisian dengan digelarnya vaksinasi serentak ini. (Humas Polsek Banguntapan)

Kapolsek Banguntapan Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Serentak Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-75

Kapolsek Banguntapan Kompol Zaenal Supriyatna SH memantau langsung kegiatan vaksinasi serentak dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75 di Balai Kalurahan Baturetno Banguntapan Bantul, Sabtu (26/6/2021).

Kegiatan vaksinasi serentak ini diselenggarakan oleh Polres Bantul yang bekerjasama dengan Kapanewon Banguntapan dan Puskesmas Banguntapan.

Jumlah peserta yang hadir dalam vaksinasi serentak ini sebanyak 202 orang. Setelah dilakukan screening peserta yang lolos vaksinasi sejumlah 178 orang dan yang dilakukan penundaan sebanyak 24 orang.

Dengan kegiatan vaksinasi serentak ini, Kapolsek Banguntapan berharap herd immunity bisa dicapai, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.

Kapolsek Banguntapan juga menyampaikan apresiasi kepada warga masyarakat yang turut berpartisipasi dalam vaksinasi ini, serta semua pihak yang turut mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan lancar.

Sementara itu, tanggapan dari warga masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi serentak ini sangat antusias dan menyampaikan terima kasih kepada Kepolisian dengan digelarnya vaksinasi serentak ini. (Humas Polsek Banguntapan)

Bupati Bersama Kapolres Tinjau Vaksinasi Massal di Klinik Pratama Polres Bantul

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih didampingi Dandim 0729/Bantul Letkol Kav Agus Indra Gunawan dan Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Klinik Pratama Polres Bantul, Sabtu (26/6/2021).

Peninjauan tersebut untuk memastikan secara langsung vaksinasi kepada masyarakat itu berjalan lancar tanpa kendala apa pun.

Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan Polri dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-75.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK menjelaskan vaksinasi yang diperuntukkan untuk masyarakat umum ini akan serentak dilakukan di seluruh kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul.

Masyarakat bisa mendaftarkan diri ke polsek terdekat, syaratnya hanya wajib membawa e-KTP.

"Kegiatan ini dalam bakti sosial kami, hari Bhayangkara ke 75. Target kami hari itu 2.000 masyarakat bisa divaksin," ujarnya.

Ia mengungkapkan, vaksinasi massal ini adalah upaya Polres Bantul dalam mendukung program Kapolri 1 juta vaksin 1 hari.

Tak hanya hari itu saja, Kapolres juga menekankan bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukannya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.

Vaksinasi ini merupakan satu di antara strategi Polres Bantul untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Namun demikian, ia menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah masyarakat untuk tetap taat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Dijelaskan, lokasi vaksinasi massal dilasanakan serentak di 17 wilayah Kapanewon dan di Klinik Pratama Polres Bantul. (Humas Polres Bantul)
 

Jumat, 25 Juni 2021

Polri Targetkan Vaksinasi Massal Serentak 1 Juta di Seluruh Indonesia Besok

Jakarta - Mabes Polri bakal menggelar vaksinasi Covid-19 massal serentak se-Indonesia dengan target 1 juta, pada esok hari Sabtu 26 Juni 2021. Kegiatan itu dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75, pada 1 Juli.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi tersebut bakal dilakukan di 34 Polda jajaran. Menurut Argo, hal ini merupakan target dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang diakselerasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait satu juta dosis per hari.

"Target pelaksanaan vaksinasi besok sebanyak 1 juta, jumlah vaksinatornya 54.482 dan pelaksanaannya di 34 Polda yakni 4.504 titik," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (25/6).

Selain itu, kata Argo, pelaksanaan vaksinasi ini juga sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-75 yang diperingati di tengah Pandemi Covid-19.

"Tentunya sebagaimana tema Hari Bhayangkara tahun ini, yaitu Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju," ujar Argo.

Argo menyebut, dengan diselenggarakannya vaksinasi dengan target satu juta tersebut diharapkan terciptanya kekebalan kelompok atau Herd Immunity terhadap virus corona.

Meski begitu, Argo tetap mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.

"Tentunya diharapkan tercapai Herd Immunity di lingkungan masyarakat," ujar Argo.

Menjelang Hari Bhayangkara ke-75, selain vaksinasi 1 juta, Polri juga menggelar Bakti Sosial (Baksos) serentak sebanyak 272.662 paket sembako, 200.000 masker, dan 40.000 hand sanitizer. Baksos dilakukan mulai tanggal 25 Juni hingga 9 September 2021.

Serta kegiatan kemanusiaan lainnya, seperti kegiatan donor darah, donor plasma convalesen, operasi katarak, operasi bibir sumbing, pengobatan massal, dan pelayanan penerbitan SIM bagi masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 1 Juli 2021.
 

Polri Gelar Baksos Serentak se-Indonesia Jelang Hari Bhayangkara ke-75

Jakarta - Mabes Polri menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) serentak di 34 Polda jajaran atau se-Indonesia dalam rangka menjelang Hari Bhayangkara ke-75 pada 1 Juli 2021 mendatang. 

"Pelaksanaan bakti sosial serentak ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang diwakili atau dibacakan oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (25/6/2021).

Kapolri, disampaikan Agung, berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat terbantukan, terutama mereka yang perekonomiannya terganggu akibat Pandemi Covid-19 atau virus corona. 

Adapun dalam kegiatan ini, Polri bakal membagikan 272.662 paket sembako, 200.000 masker, dan 40.000 hand sanitizer.

Menurut Agung, meskipun situasi di Indonesia dan seluruh dunia sedang dilanda wabah virus corona, tidak menyurutkan khidmat dan tekad seluruh prajurit Korps Bhayangkara dalam meningkatkan kinerja untuk mengabdi kepada masyarakat dan mendukung program Pemerintah.

Hal itu sesuai dengan tema yang diusung dalam Hari Bhayangkara tahun ini yakni, 'Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'.

Selain itu, Polri juga akan melaksanakan vaksinasi massal kepada 1.031.056 masyarakat secara serentak di 34 Polda dan kegiatan kemanusiaan lainnya seperti kegiatan donor darah, donor plasma convalesen, operasi katarak, operasi bibir sumbing, pengobatan massal, dan pelayanan penerbitan SIM bagi masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 1 Juli 2021. 

"Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung terbentuknya kondisi kesehatan masyarakat yang mantap. Dengan kondisi kesehatan yang mantap, akan menumbuhkan jiwa yang kuat dan semangat yang tinggi untuk bekerja sehingga pemulihan ekonomi nasional akan semakin dekat dan visi Indonesia Maju akan mudah tercapai," papar Agung. 

Sementara, Kakorlantas Polri sekaligus Ketua Panitia kegiatan bakti sosial Hari Bhayangkara, Irjen Istiono mengungkapkan, paket sembako tersebut nantinya bakal diberikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan. 

"Kepada para yatim piatu, fakir miskin dan kaum duafa, buruh dan karyawan korban PHK, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, kalangan supir, ojek pangkalan, penyandang disabilitas, purnawirawan/warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemi, serta kelompok masyarakat lainnya," kata Istiono saat menyampaikan laporan kegiatan. 

Istiono juga menyebut bahwa, di seluruh Indonesia, Korps Bhayangkara juga telah membagikan masker sebanyak  2.521.815 dan Hand Sanitizer ssbanyak 272.662 botol.


Panglima TNI Dan Kapolri Sidak PPKM Di Tiga Lokasi DKI Jakarta

JAKARTA-- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak  atau sidak terhadap tiga lokasi di wilayah DKI Jakarta untuk memantau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM, Kamis (24/6/2021). 

Lokasi pertama yang akan ditinjau ialah pos PPKM yang berada di Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemudian Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur dan, Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, dengan penguatan (PPKM) yang berbasis mikro merupakan hal yang efektif untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di wilayah zona merah dan kuning.

"Pos PPKM Mikro memiliki peran yang sangat penting dalam menekan laju perkembangan Covid-19. Perkuat kembali fungsi pos PPKM Mikro terutama dalam upaya 5M dan 3T," kata Sigit saat sidak bersama Panglima TNI. 

Kapolri berharap dukungan logistik terhadap wilayah zona merah yang masyarakatnya melakukan isolasi mandiri agar diperhatikan. 

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menekankan agar seluruh instrumen penanganan Covid-19 seperti tenaga kesehatan, alat test PCR, obat-obatan dan tempat isolasi terpenuhi maka Covid-19 bisa dikendalikan. 

"Kalau seluruh instrumen itu sudah terpenuhi, berarti pengendalian Covid-19 harus maksimal," tambah Panglima. 

Dalam beberapa hari terakhir, Panglima TNI bersama Kapolri memang gencar melakukan peninjauan terhadap upaya pengendalian Covid-19 di sejumlah titik yang ada di DKI Jakarta pasca lonjakan kasus baru Covid-19 terjadi. 

Pada Rabu kemarin (23/6) Panglima TNI, Kapolri dan Menkes meninjau posko PPKM Mikro Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Posko PPKM Mikro, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan dan meninjau Rumah Susun (Rusun) Nagrak Jakarta Utara sebagai tempat yang diperisapkan untuk isolasi pasien Covid-19.


Kamis, 24 Juni 2021

Panglima TNI, Kapolri dan Menkes, Tinjau Vaksinasi Massal Jelang HUT Bhayangkara

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung vaksinasi massal masyarakat dalam rangka menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara pada 1 Juli. 

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Kamis (24/6/2021). Mereka meninjau secara langsung proses vaksinasi masyarakat mulai dari tahap pendaftaran, penyuntikan hingga observasi pasca-vaksin. 

"Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka menyambut momentum hari Bhayangkara," kata Sigit dalam jumpa pers di lokasi. 

Menurut Sigit, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mengimplementasikan program vaksinasi satu juga dosis per hari sebagaimana arahan dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). 

"Sesuai dengan arahan bapak Presiden dalam rangka melaksanakan program vaksinasi massal untuk mencapai 1 juta sehari maka kami dari jajaran Kepolisian bergabung dengan TNI dan tentunya rekan-rekan di Dinkes melaksanakan vaksinasi masal secara setentak," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Eks Kabareskrim Polri ini mengungkapkan bahwa, pada hari ini terdapat 2.100 titik yang melakukan vaksinasi massal. Dengan begitu, Sigit berharap, pada akhir Juni 2021 nanti program sehari satu juta vaksin dapat terwujud. 

"Harapan kami sesuai dengan arahan Presiden di akhir Juni kami masuk di angka 1 juta. Tanggal 26 kami laksanakan dalam kegiatan serentak. Harapan kami di tanggal tersebut dapat tercapai oleh karena itu kami harus bisa melaksanakan program tersebut dan bisa kami pertahankan harapan kami di minggu ke depannnya lagi bisa kami tingkatkan," tutur Sigit.

Senada, Panglima TNI menyebut bahwa, untuk mewujudkan target Presiden Jokowi, TNI, Polri serta Dinas Kesehatan bakal menggelar program vaksinasi massal di titik-titik sentral masyarakat. 

"Kami laksanakan vaksinasi secara serentak yang dilaksanakan TNI-Polri, selain itu TNI sendiri di wilayah remote di wilayah terpencil seperti Kodim, Koramil, Lanud, Lanal, juga melaksanakan kegiatan secara serentak. Apabila wilayah di situ juga ada satuan TNI-Polri dan Dinkes maka dilaksanakan secara bersama-sama. Kami berharap 1 juta perhari bisa terealisasi apabila ka.i laksanakan serentak. Dan kami lihat, Insya Allah semuanya bisa terealisasi," kata Hadi di kesempatan yang sama. 

Sementara Menkes Budi menyampaikan apresiasinya kepada pihak TNI-Polri yang berusaha mewujudkan program vaksinasi untuk masyarakat dalam rangka mencegah Covid-19 atau virus corona. 

"Sekali lagi, untuk mengejar angka 1 juta suntik perhari tidak mungkin dilakukan sendiri, kami harus kompak bersama melakukan. Dan saya bangga melihat TNI-Polri mampu membantu kita bersama sama," ujar Budi.


Kapolri, Jaksa Agung, Menkominfo Tandatangani SKB Pedoman Implementasi UU ITE

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Menkominfo Johnny G Plate resmi menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) Pedoman Kriteria Implementasi Undang-Undang (UU) ITE.

Penandatangan tersebut juga disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (23/6/2021).

"Iya tadi Pak Kapolri, bersama Jaksa Agung, Menkominfo dan disaksikan langsung oleh Pak Menkopolhukam menandatangani SKB itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (23/6/2021).

Argo menjelaskan, pertimbangan penandatanganan SKB tersebut dalam rangka menjaga ruang digital Indonesia yang bersih, sehat, beretika, produktif, dan berkeadilan.

Menurut Argo, dalam hal itu juga telah dilakukan dilakukan pengkajian secara komprehensif oleh kementerian dan lembaga yang melaksanakan dan/atau memiliki tugas perumusan kebijakan hukum di bidang informasi dan transaksi elektronik.

"Dengan melibatkan unsur masyarakat, akademisi, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Pers," ujar Argo.

Nantinya, kata Argo, Polri kedepannya bakal menerapkan atau mengimplementasikan SKB UU ITE dalam rangka tugas dan fungsinya sebagai lembaga penegak hukum. Mengingat, pedoman itu telah berlaku sejak ditetapkan.

"Dijadikan acuan bagi aparat penegak hukum di lingkungan Kemenkominfo, Polri dan Kejaksaan Agung dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya," ucap Argo.

Sebelumnya diketahui bahwa lampiran SKB Pedoman Implementasi UU ITE diantaranya; 

a.Pasal 27 ayat (1), fokus pada pasal ini adalah pada perbuatan mentransmisikan, mendistribusikan dan/atau membuat dapat diaksesnya, bukan pada perbuatan kesusilaan itu. Pelaku sengaja membuat publik bisa melihat atau mengirimkan kembali konten tersebut.

b.Pasal 27 ayat (2), fokus pada pasal ini adalah pada perbuatan mentransmisikan, mendistribusikan, dan membuat dapat diaksesnya konten perjudian yang dilarang atau tidak memiliki izin berdasarkan peraturan perundang-undangan.

c.Pasal 27 ayat (3), fokus pada pasal ini adalah:

1)Pada perbuatan yang dilakukan secara sengaja dengan maksud mendistribusikan/ mentransmisikan/membuat dapat diaksesnya informasi yang muatannya menyerang kehormatan seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal supaya diketahui umum.

2)Bukan sebuah delik pidana jika konten berupa penghinaan yang kategorinya cacian, ejekan, dan/atau kata-kata tidak pantas, juga jika kontennya berupa penilaian, pendapat, hasil evaluasi atau sebuah kenyataan.

3)Merupakan delik aduan sehingga harus korban sendiri yang melaporkan, dan bukan institusi, korporasi, profesi atau jabatan.

4)Bukan merupakan delik penghinaan dan/atau pencemaran nama baik jika konten disebarkan melalui sarana grup percakapan yang bersifat tertutup atau terbatas.

5)Jika wartawan secara pribadi mengunggah tulisan pribadinya di media sosial atau internet, maka tetap berlaku UU ITE, kecuali dilakukan oleh institusi Pers maka diberlakukan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

d.Pasal 27 ayat (4), fokus pada pasal ini adalah perbuatan dilakukan oleh seseorang ataupun organisasi atau badan hukum dan disampaikan secara terbuka maupun tertutup, baik berupa pemaksaan dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum maupun mengancam akan membuka rahasia, mengancam menyebarkan data pribadi, foto pribadi, dan/atau video pribadi.

e.Pasal 28 ayat (1), fokus pada pasal ini adalah pada perbuatan menyebarkan berita bohong dalam konteks transaksi elektronik seperti transaksi perdagangan daring dan tidak dapat dikenakan kepada pihak yang melakukan wanprestasi dan/atau mengalami force majeur. Merupakan delik materiil, sehingga kerugian konsumen sebagai akibat berita bohong harus dihitung dan ditentukan nilainya.

f.Pasal 28 ayat (2), fokus pada pasal ini adalah pada perbuatan menyebarkan informasi yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu/kelompok masyarakat berdasar SARA. Penyampaian pendapat, pernyataan tidak setuju atau tidak suka pada individu/kelompok masyarakat tidak termasuk perbuatan yang dilarang, kecuali yang disebarkan itu dapat dibuktikan.

 g.Pasal 29, fokus pada pasal ini adalah pada perbuatan pengiriman informasi berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi atau mengancam jiwa manusia, bukan mengancam akan merusak bangunan atau harta benda dan merupakan delik umum.

h.Pasal 36, fokus pada pasal ini adalah kerugian materiil terjadi pada korban orang perseorangan ataupun badan hukum, bukan kerugian tidak langsung, bukan berupa potensi kerugian, dan bukan pula kerugian yang bersifat nonmateriil. Nilai kerugian materiil merujuk pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012.


Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal Pelaut hingga Pekerja Pelabuhan Tanjung Priok

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (23/6/2021).

Vaksinasi ini diikuti sebanyak 5.000 orang yang merupakan masyarakat maritim. "Vaksinator dari TNI-Polri dan dinkes dengan sasaran para pelaut, supir truk, tenaga kerja bongkar muat dan pekerja Pelabuhan," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, program vaksinasi massal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19, disamping pelaksanaan PPKM Mikro. "Untuk memutus penyebaran COVID-19 dengan melaksanakan PPKM mikro dan vaksinasi massal," ungkapnya.

Selain meninjau program vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Priok, dua pimpinan TNI-Polri ini meninjau PPKM Mikro di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Dalam kunjungan ini, Panglima TNI dan Kapolri berdialog dengan Kapolsek, Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan petugas kesehatan desa mengenai keselamatan warga baru balik mudik, serta penanganan warga yang terpapar COVID-19.

"Tracer untuk mengetahui kontak erat yang sedang dirawat di rumah sakit. Apabila ditemuan reaktif COVID-19 di PCR dulu. Peta zonasi per RW sudah disiapkan sebagai pemantauan daripada warga," tandas Kapolri.


Rabu, 23 Juni 2021

Jelang HUT Bhayangkara 1 Juli, Polri Gelar Upacara Pencucian Pataka

JAKARTA - Mabes Polri menggelar Upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata hari ini. Kegiatan itu melakukan pencucian terhadap pataka atau panji-panji Korps Bhayangkara. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, Upacara pencucian panji-panji tersebut merupakan tradisi wajib yang dilakukan Polri menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polri yang jatuh pada tanggal 1 Juli tiap tahunnya. 

"Upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata merupakan suatu tradisi yang wajib dilaksanakan dengan melakukan pencucian panji-panji Polri yang merupakan simbol untuk mensucikan dan pembersihan diri," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (23/6/2021).

Menurut Argo, pencucian pataka tersebut menjadi pedoman dan semangat untuk setiap insan Polri agar tetap memegang teguh kebenaran, melaksanakan tugas pokok melindungi, mengayomi, melayani dan menegakkan kukum serta mewujudkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. 

Argo menjelaskan, dengan dilakukannya tradisi wajib itu, menjadi momentum untuk introspeksi dan perenungan kepada seluruh prajurit Korps Bhayangkara dalam menjalankan tugasnya.

Sehingga, kata Argo, kedepannya Polri bakal menjadi lembaga negara yang semakin dicintai oleh masyarakat dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di negara ini. 

"Agar Polri kedepan dapat menjalankan tugas pokoknya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat secara professional," tutup Argo.


Selasa, 22 Juni 2021

Polsek Pandak Bersama Sat Brimob Polda DIY Laksanakan Penyemprotan Disinfektan di Dusun Banjarwaru

Kapolsek Pandak AKP Wartono SH memimpin kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Kompi II Batalyon A Sat Brimobda DIY di Dusun Banjarwaru Gilangharjo Pandak Bantul, Senin (21/6/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pandak AKP Wartono SH, Danton Kompi II Batalyon A Aiptu Hartoyo beserta 13 anggota, Lurah Kalurahan Gilangharjo Drs. Pardiono, Jogoboyo Kalurahan Gilangharjo Supriyanto SE, Bhabinkamtibmas Kalurahan Gilangharjo Aipda Rudy Isgiarto SH, Babinsa Kopral Mulyono dan FPRB Kalurahan Gilangharjo.

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Polsek Pandak bersama Kalurahan Gilangharjo dan Kompi II Batalyon A Sat Brimobda DIY dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah  Kapanewon Pandak.

Adapun sasaran penyemprotan yakni di rumah-rumah warga dan jalan umum di lingkungan Dusun Banjarwaru.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan edukasi pencegahan Covid-19 oleh Kapolsek Pandak AKP Wartono SH tentang protokol kesehatan Pencegahan penyebaran Covid-19 kepada warga masyarakat. Untuk itu, diharapkan warga masyarakat Dusun Banjarwaru selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Pada kegiatan itu pula dibagikan masker kepada warga masyarakat Dusun Banjarwaru. (Humas Polsek Pandak)

Dinilai Publik Positif, Ini yang Ada di Benak Publik Saat Mendengar Kata Polisi

Cyrus Network dalam laporan hasil surveinya menyebutkan opini publik terhadap institusi Polri cenderung positif. Direktur Riset Cyrus Network Fadhli MR mengatakan hal pertama yang ada di benak publik saat mendengar kata polisi adalah “Menjaga Keamanan”.

“Secara top of mind, sebanyak 22,9% responden menjawab Menjaga Keamanan” saat ditanyai pertanyaan, “Apa yang terlintas pertama kali di benak Anda jika mendengar kata ”Polisi”? kata Fadhli, Senin (21/6/2021).

Selain “Menjaga Keamanan” respon publik teratas lainnya ketika mendengar kata polisi adalah “Aparat Penegak Hukum” sebanyak 19,8% dan “Melindungi dan Mengayomi” masyarakat sebanyak 13%. Namun masih ada opini spontan, “Takut” sebanyak 9,9% dan  “Razia/Tilang” sebanyak 5,6%.

“Opini publik terhadap Polri relatif positif. Terlihat tiga respon teratas merupakan respon yang positif menggambarkan fungsi dan tugas dari Kepolisian,” ujarnya.

Citra positif Polri ini selaras dengan penilaian publik terhadap kepuasan pelayanan publik yang dilakukan Polri. Publik mengaku puas terhadap pelayanan Polri  seperti mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan laporan pengaduan masyarakat.

“Secara umum, opini publik terhadap pelayanan Polri sudah cukup baik, hal ini tercermin dari persepsi responden yang mengaku pernah mengurus SIM, mengurus SKCK, dan membuat pengaduan penegakan hukum dalam empat bulan terakhir. Dari seluruh layanan POLRI yang kami uji, tercatat bahwa pelayanan mengurus SIM memiliki tingkat kepuasan tertinggi yaitu sebesar 90,3%; diikuti dengan layanan membuat SKCK sebesar 82,8%; dan mengurus proses pengaduan masyarakat sebesar 79,4%,” ungkap Fadhli.

Survei Cyrus Network ini dilakukan secara tatap muka pada tanggal 28 Mei-1 Juni 2021 dengan jumlah responden sebesar 1230 responden tersebar secara proporsional pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 Provinsi. Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95% dengan _margin of error_sebesar +/- 2,85%.