Rabu, 30 Maret 2022

Tinjau Pasar Muntilan, Kapolri Minta Pedagang Laporkan Jika Distribusi Minyak Curah Terganggu

Jawa Tengah - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada para pedagang untuk aktif melaporkan ke personel kepolisian atau pihak terkait lainnya apabila mengalami gangguan distribusi ketersediaan minyak goreng jenis curah di pasaran.

Imbauan tersebut disampaikan Sigit saat memantau langsung serta melakukan dialog bersama para pedagang terkait ketersediaan dan harga penjualan minyak curah di Pasar Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022).

"Tadi saya sampaikan ke pedagang yang menjual ke masyarakat dan juga ke distributor. Kalau ada kendala di lapangan terkait pasokan terganggu tolong diinformasikan ke anggota kami di lapangan baik satgas daerah ataupun teman-teman yang kita minta mengontrol langsung di pasar," kata Sigit usai melakukan tinjauan langsungnya.

Sigit menjelaskan, dengan pedagang berperan aktif dalam menyampaikan informasi soal proses distribusi minyak goreng curah, maka diharapkan ketersediaan dari bahan tersebut tidak terganggu untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Dengan terjaminnya stok untuk masyarakat, Sigit menyebut, hal itu juga akan memengaruhi harga penjualan dari minyak goreng jenis curah. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan minyak itu dengan harga eceran tertinggi (HET) sebagaimana kebijakan yang ditetapkan Pemerintah.

"Kemudian kita bisa bantu menelusuri sumbatannya dimana. Sehingga bisa dilakukan langkah-langkah agar stok bisa kembali ada di pasar. Tentunya ini akan kita lakukan setiap hari dan saya minta seluruh wilayah untuk melakukan hal yang sama mengontrol langsung distribusi minyak curah," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Sementara itu, berdasarkan dialog langsungnya di Pasar Muntilan, Sigit mengungkapkan bahwa, para pedagang mengaku beberapa hari ke belakang sempat mengalami kelangkaan stok minyak goreng curah. Namun saat ini, kata Sigit, ketersediaan minyak goreng curah di tempat tersebut sudah tersedia untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Tak hanya itu, Sigit menyatakan, dari hasil pemantauannya para pedagang pasar telah menjual minyak curah sesuai dengan harga eceran tertinggi yang diatur Pemerintah, yakni Rp15.500/kilo.

"Kami tanyakan ke distributor yang mengambil minyak curah dari wilayah Semarang. Dari perjalanan distribusi yang ada, setelah kita lihat dari semua kebutuhan pedagang kurang lebih 30 pedagang minyak curah rata-rata semuanya sudah mendapatkan stoknya. Harapan kita kedepan ini akan terus terjaga dan kita harapkan tak ada masalah," ucap mantan Kapolda Banten itu.

Lebih dalam, demi memastikan stok minyak curah tersedia untuk masyarakat, Sigit menegaskan bahwa telah menerjunkan personel kepolisian untuk melakukan pemantauan serta pengawasan mulai dari pihak produsen, distributor hingga di pasar-pasar.

Dengan adanya hal itu, Sigit berharap, minyak goreng curah ketersediaannya akan terjamin bagi kebutuhan masyarakat untuk saat ini dan kedepan ketika memasuki bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Dan ini sudah ada mekanismenya dan kita dalam posisi memantau jangan sampai terjadi penyalahgunaan apalagi mencari untung dengan tindakan yang tidak dibenarkan. Saya kira dalam hal ini saya akan melakukan langkah-langkah. Harapan kita dalam kondisi ini barang cukup, masyarakat bisa mendapatkan barang dengan cepat karena ini memang di masa mendekati bulan Ramadan, kebutuhan masyarakat untuk sembako akan meningkat dari biasanya," tutup Sigit.

Satgas Damai Cartenz Lakukan Tindakan Tegas ke Pimpinan KKB Ndeotadi Toni Tabuni Karena Melawan saat Ditangkap

Jakarta - Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Ops Damai Cartenz melakukan tindakan tegas terukur kepada pimpinan KKB Ndeotadi, Toni Tabuni, karena melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, penangkapan tersebut dilakukan pada 29 Maret, malam hari waktu setempat.

"Tim melakukan penangkapan terhadap target Toni Tabuni. Namun karena yang bersangkutan berusaha melawan sehingga di lakukan tindakan tegas yang mengakibatkan target meninggal dunia," kata Ramadhan kepada wartawan, Jakarta, Rabu (30/3).

Ramadhan memaparkan bahwa, Toni Tabuni diketahui terlibat serta berperan dalam beberapa aksi teror kejahatan kelompok kriminal bersenjata tersebut. Diantaranya adalah, melakukan aksi kekerasan terhadap aparat serta merampas senjata.

Kemudian, Toni Tabuni juga diduga terlibat dalam beberapa aksi penembakan terhadap masyarakat yang dimana dalam peristiwa tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka.

Bahkan, Toni Tabuni juga disebut terlibat dalam tindak kejahatan pembakaran bandara di Papua. Ia juga beberapa kali terlibat dalam kontak senjata dengan aparat.

Ramadhan menambahkan, saat ini, jenazah Toni Tabuni telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Nabire untuk kepentingan pemeriksaan. Menurut Ramadhan, situasi kamtibmas saat ini masih berjalan aman dan kondusif.

"Situasi hingga saat ini masih berjalan aman dan kondusif," tutup Ramadhan.

Selasa, 29 Maret 2022

DivHubinter Polri Berkontribusi Kembangkan Strategi Keamanan Regional Melanesian Spearhead Group

Jakarta - Divisi Hubungan Internasional (DivHubinter) Polri berkontribusi serta berperan aktif dalam mengembangkan strategi keamanan regional kepada Melanesian Spearhead Group (MSG).

Hal itu disampaikan oleh Kadiv Hubinter Irjen Johni Asadoma dalam acara serah terima sumbangan sukarela dari Polri hingga kelompok tombak Melanesia untuk mengembangkan strategi keamanan regional di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (29/3).

"Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Polri mendapat kehormatan menjadi tuan rumah acara serah terima sumbangan sukarela Polri kepada Melanesian Spearhead Group (MSG) guna mengembangkan strategi keamanan kawasan," kata Johni kepada wartawan.

Johni menjelaskan, hal ini terwujud dari hasil Pertemuan Menteri Kepolisian (PMM) MSG kedua yang dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2017, lalu, di Jakarta. Dalam hal itu, PMM menyambut baik inisiatif Polri untuk turut andil dalam kontribusi keuangan guna mendukung pengembangan Keamanan Wilayah MSG Regional Security Strategy (RSS).

"Polri dengan bangga mengumumkan bahwa inisiatif tersebut di atas telah terpenuhi hari ini, melalui selesainya acara serah terima, dan transfer dana sebesar seratus ribu US Dollar, dari Polri ke Sekretariat MSG," ujar Johni.

Johni menekankan, Polri berharap dapat bekerjasama dengan anggota RSS lainnya dan Sekretariat dalam memanfaatkan dan menyalurkan sumbangan sebagaimana mestinya. Ia juga memastikan, Polri berkomitmen menjadi tuan rumah RSS WG Meeting ke-4 mendatang yang sempat ditunda sejak 2020 karena Pandemi.

Menururnya, dalam hal ini, Polri berpandangan bahwa hubungan konstruktif antara Indonesia dan MSG akan terus saling menguntungkan, dan selalu menjalin dan menghormati kedaulatan masing-masing anggota.

"Polri akan bekerja sama dengan Anggota RSS dan Sekretariat lainnya untuk memutuskan tanggal yang lebih disukai kadang-kadang pada minggu terakhir Mei 2022 dan pengaturan lain yang sesuai yang diperlukan untuk mengatur pertemuan. Mengingat situasi pemulihan Pandemi, Polri masih mengkaji kemungkinan untuk menyelenggarakan RSS WG ke-4 secara fisik di Indonesia," tutup Johni.

Kapolri Kejar Target Vaksin Booster Agar Warga Miliki Kekebalan Jalani Aktivitas Ramadan

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung kegiatan akselerasi vaksinasi yang diselenggarakan bersama dengan elemen mahasiswa, BEM dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Gelanggang Olahraga Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Kegiatan akselerasi vaksinasi tersebut juga diselenggarakan secara serentak di 5.225 titik pada 34 Provinsi seluruh Indonesia. Adapun, jumlah target vaksinasi secara nasional yang dilaksanakan pada hari ini sebanyak 1.129.668, yang terdiri untuk dosis I, dosis II dan dosis III atau booster.

"Target kita hari ini, kita laksanakan vaksinasi serentak gabungan dengan 34 wilayah atau provinsi, harapannya kita bisa berada di angka minimal 1.129.668. Jadi kenapa ini menjadi hal penting, karena kita tahu bahwa saat ini kita akan memasuki bulan Ramadan dan Pemerintah sudah mengumumkan bahwa aktivitas di bulan Ramadan diberlakukan normal," kata Sigit usai meninjau kegiatan tersebut.

Dengan adanya kebijakan Pemerintah terkait aktivitas di bulan Ramadan tersebut, Sigit menyebut akan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi dosis III. Menurutnya, dengan terlaksananya percepatan vaksinasi booster, maka hal itu akan meningkatkan imunitas ataupun kekebalan masyarakat terhadap virus Covid-19.

Jika memiliki kekebalan dan tingkat imunitas dengan vaksinasi booster, kata Sigit, masyarakat akan semakin aman dan tenang ketika menjalani seluruh rangkaian aktivitas di bulan Ramadan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang.

"Oleh karena itu menghadapi bulan Ramadan saya minta akselerasi vaksinasi terus ditingkatkan khususnya vaksin booster ketiga. Sehingga pada saat rangkaian kegiatan di bulan Ramadan, kegiatan Halal Bi Halal, kegiatan mudik semua dalam kondisi betul-betul memiliki kekebalan atau imunitas," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Pada kesempatan ini, Sigit kembali mensosialisasikan atau mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya melengkapi vaksinasi. Sigit menyampaikan, apabila warga telah melengkapi vaksinasi di dosis II, maka akan memiliki kekebalan terhadap Covid-19 sekira 60 hingga 70 persen.

Sedangkan, masyarakat yang melanjutkan dengan suntikan dosis III atau booster, maka kekebalan imunitas terhadap virus corona akan meningkat sebesar 90 persen.

"Sehingga tentunya kita dorong bagaimana kita bisa mempercepat vaksin booster. Sehingga masyarakat kita mendapatkan imunitas kekebalan minimal 90 persen. Dan ini terus menerus harus kita lakukan," ucap eks Kapolda Banten ini.

Lebih dalam, Sigit juga menaruh perhatian lebih terhadap kelompok masyarakat yang lanjut usia (lansia) terkait kelengkapan vaksinasi baik dosis II dan booster. Mengingat, dalam bulan Ramadan akan ada momentum pelaksanaan mudik.

Dimana, para masyarakat akan mengunjungi orang tua di kampung halamannya masing-masing. Dengan lengkapnya vaksinasi terhadap lansia, maka tidak ada lagi kekhawatiran terjadinya penularan virus corona di klaster keluarga.

"Sehingga tahun ini kita harapkan laju Covid-19 bisa kita kendalikan. Karena ini sangat besar pengaruhnya bagi aktivitas masyarakat selanjutnya. Tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan bisa terus kita jaga di atas angka lima. Dan ini tentunya sangat penting buat perkembangan Indonesia," papar Sigit.

Disisi lain, Sigit menyampaikan apresiasi kepada elemen pemuda dan mahasiswa yang ikut berperan aktif dalam akselerasi vaksinasi bagi masyarakat. Menurut Sigit, pengendalian Pandemi Covid-19 di Indonesia memang diperlukan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat.

"Sekali lagi, terima kasih Pak Rektor, rekan-rekan mahasiswa, rekan-rekan OKP dan aliansi yang terus selama ini berkontribusi kerjasama dengan kita untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi. Tentunya kita harapkan kedepan terus kita tingkatkan," tutur Sigit.

Selain meninjau langsung, Kapolri juga melakukan dialog interaktif secara virtual untuk memberikan pengarahan pengendalian Pandemi Covid-19, pada seluruh titik vaksinasi massal yang terselenggara di 34 Provinsi Indonesia.

Senin, 28 Maret 2022

Polri Pastikan Penggunaan Anggaran Belanja Sesuai Amanat Presiden RI

Polri memastikan anggaran belanja untuk barang-barang di Korps Bhayangkara sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan selalu mendukung program pemerintah dalam penggunaan produk dalam negeri.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, sebagian besar kebutuhan Polri menggunakan produk dalam negeri. Menurutnya, persentase anggaran belanja yang dikeluarkan untuk produk dalam negeri mencapai 98%.

Dia menuturkan, alokasi anggaran tersebut sesuai dengan standar dari Kemenko Maritim dan Investasi. Target dari Kemenko Maritim dan Investasi untuk hal tersebut sebesar 40%.

"Sebagian besar belanja barang-barang polri menggunakan produk dalam negeri, sampai 98%. Polri menggunakan produk dalam negeri yang sesuai target dari kementerian manives kan 40%  belanja barang itu harus dibelanjakan untuk produksi dalam negeri polri sudah melampaui itu," kata Dedi saat ditemui Alinea.id di Kompleks Universitas Paramadina, Senin (28/3).

Dedi menjelaskan, 2% dari alokasi anggaran diperuntukkan membeli sejumlah perlengkapan di luar negeri karena belum ada produsen dalam negeri yang membuat perlengkapan tersebut. Kebutuhan yang dimaksud, yakni baju untuk tim Jibom (penjinakkan bom) dengan keamanan standar tinggi.

"Masih ada yang dibeli di luar negeri hanya 2% yang belum diproduksi di dalam negeri, yaitu peralatan jibom. Baju bom itu standar keamanan tinggi dan itu kan pengadannya untuk Gegana yang ada di Mabes Polri dan 34 provinsi di Polda," ujar Dedi.

Selain jibom, kata Dedi, masih ada Unit KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif) yang memerlukan standar serupa. Sebab, baju tersebut memerlukan ketahanan radiasi yang mumpuni.

"Baju-baju yang tahan radiasi itu yang memproduksi orang-orang atau negara-negara yang pernah berurusan dengan radiasi nuklir karena ini menyangkut keselamatan tinggi anggota," ucap Dedi.

Minggu, 27 Maret 2022

Minyak Curah Terdistribusi dan Harga Sesuai HET, Pedagang Pasar Ucapkan Terima Kasih ke Kapolri

Jawa Timur - Para pedagang Pasar Wonokromo, Jawa Timur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pemerintah. Apresiasi itu disampaikan lantaran minyak goreng curah saat ini sudah terdistribusi kepada para pedagang, sehingga stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat telah terjamin.

Tak hanya itu, pedagang juga mengungkapkan kepada Kapolri bahwa, setelah tersalurnya minyak goreng curah itu ke pasaran, harga jualnya pun kini sudah sesuai dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diatur oleh Pemerintah.

"Harganya terjangkau, masyarakat kecil senang, dijual Rp15.500/kilo. Terima kasih ya pak," kata pedagang kepada Kapolri saat meninjau Pasar Wonokromo, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022).

Mendengar hal itu, Sigit pun merasa senang lantaran para pedagang telah menjual minyak goreng curah untuk masyarakat sesuai dengan kebijakan Pemerintah.

"Alhamdulillah, titip harga-harganya.
Kalau berkurang atau langka, kasih tahu pak polisinya ya, bu," ujar Sigit.

Kemudian, Sigit bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melanjutkan perbincangannya dengan para pedagang Pasar Wonokromo. Di warung lainnya, Kapolri dan Gubernur menerima laporan bahwa, pembelian minyak goreng curah sangat laris dan dinanti oleh para pembeli.

"Sudah pak dapat 150 Kg. Hari ini tinggal 1 galon. Laris pak ini kebanyakan pembeli buat gorengan," ucap seorang pedagang pasar lainnya kepada Kapolri dan Gubernur Jawa Timur.

Kemudian, pedagang itu juga menyampaikan harapannya kepada  Kapolri. Mereka berharap, minyak goreng curah dapat dikirim lebih intens dalam kurun waktu per satu minggunya. Dengan begitu, stok lebih terjamin dan harganya dapat tetap stabil.

Mendengar harapan dari para pedagang itu, Sigit pun langsung menginstrusikan kepada jajaran Bhabinkamtibmas untuk memenuhi keinginan dari para pedagang pasar tersebut.

"Kalau tidak datang satu minggu, minta sama pak Bhabinkamtibmas ya bu. Ini loh pesannya," tutur Sigit sembari langsung menginstruksikan jajarannya.

Usai berdialog ke para pedagang pasar, Sigit menekankan untuk pihak produsen dan distributor diharapkan dapat melakukan akselerasi percepatan dalam memproduksi dan menyalurkan minyak goreng curah kepada masyarakat ketika memasuki bulan suci Ramadan.

"Kita harapkan di bulan Ramadan ini kecukupan minyak curah khususnya disampaikan tadi ada 26 pasar yang jadi prioritas betul-betul bisa terisi tepat waktu dan jangan lagi terjadi kelangkaan," kata Sigit.

Demi menjamin ketersediaan dan harga penjualan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengawalan dan pemantauan terkait dengan minyak goreng curah tersebut.

"Karena itu saya minta ke Kapolda turunkan petugasnya baik dari satgas pangan daerah dan Bhabinkamtibmas untuk mengecek dimana yang kosong dan nanti segera diinformasikan untuk kita sampaikan ke distributor tingkat daerah atau pusat. Kepolisian saya minta mengawal. Sehingga tidak ada hambatan di dalam produksi dan pendistribusian minyak curah karena memang ditunggu oleh masyarakat khususnya pedagang dan lainnya," papar Sigit.

Selain meninjau pasar, Kapolri juga meninjau langsung pihak produsen di PT. Smart, Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur. Hal ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Kapolri untuk memastikan ketersediaan dan harga penjualan minyak goreng curah untuk masyarakat.

Sabtu, 26 Maret 2022

Rakernis Slog dan Korlantas, Kapolri : Kawal Program Digitalisasi dan Penggunaan Produksi Dalam Negeri

SURABAYA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menutup Rakernis Logistik Polri dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu  (26/3/2022).

Sigit mengapresiasi kepada stakeholder terkait baik kepala daerah, BUMN dan lembaga lainnya yang sudah membantu dalam mengembangkan sistem electronic traffic law enforcement atau ETLE nasional karena menjadi program unggulan kepolisian.

Ke depan kata Sigit, pihaknya akan terus mengembangkan kepatuhan masyarakat di jalan raya dan bagaimana mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas korban.

"Kita juga mengembangkan konsep smart city yang diintegrasikan dengan  sistem di command Center Polri. Kami integrasikan dengan pelayanan di pemda, rumah sakit dan stakeholder lainnya," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan dengan terintegrasinya pelayanan tersebut seluruh stakeholder diharapkan dapat memberikan pelayanan cepat.

Sigit juga berharap program ETLE dan pelayanan berbasis digital bisa terus dikembangkan sehingga tingkat kecelakaan menurun dan pelayanan semakin baik sesuai harapan masyarakat.

"Kedepan kita akan terus mengembangkan pelayanan berbasis digital untuk kemudahan masyarakat," ujar Sigit.

Terkait dengan Rakernis Slog, Sigit menekankan soal '7 Tepat' dalam proses pengadaan barang dan jasa. Adapun '7 Tepat' yakni, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Mutu atau Tepat Kualitas, Tepat Harga, Tepat Guna atau Tepat Pemakaian, Tepat Tempat, dan Tepat Jenis.

"Pengadaan (bekal umum, peralatan, dan Faskon) Polri harus memperhatikan 7 tepat sehingga barang/jasa bisa digunakan secara efektif dan tepat serta mendorong pelaksanaan tugas Polri dengan optimal," ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit juga menekankan, jajaran Slog Polri juga harus mengawal kebijakan Pemerintah soal Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Menurutnya, fokus Pemerintah saat ini melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri.

Oleh karena itu, Sigit meminta kepada Slog Polri untuk mengutamakan produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa di lingkungan Polri sampai dengan mencapai target maksimal 70 persen. Lalu, meningkatkan disiplin penginputan data perencanaan belanja pada aplikasi SIRUP dan e-kontrak yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Slog Polri juga harus melakukan pembinaan terhadap pengadaan pada satker dan satwil," tutup Sigit.

Jelang Ramadan, Kapolri Instruksikan Kapolda Cek Setiap Hari Ketersediaan Minyak Goreng di Pasar

Jawa Timur - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh Kapolda dan jajaran untuk melakukan pengecekan setiap hari terkait ketersediaan minyak goreng jenis curah demi memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadan.

Instruksi tersebut disampaikan Sigit usai meninjau langsung pihak produsen di PT. Smart, Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022). Hal ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Kapolri untuk memastikan ketersediaan dan harga penjualan minyak goreng curah untuk masyarakat.

"Dan tentunya tempat-tempat lain nanti Kapolda dengan tim satgas dicek dan diikuti setiap harinya. Termasuk tempat yang kosong dimana untuk diinformasikan, sehingga kemudian bisa dihubungi para distributor yang sudah dicatat untuk mengisi wilayah yang kosong," kata Sigit.

Menurut Sigit, pengawasan dan pemantauan dari pihak kepolisian tersebut untuk memberikan kepastian serta jaminan kepada masyarakat bahwa minyak goreng jenis curah stoknya terjamin dan harga penjualannya sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.

Dengan adanya komitmen tersebut, Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tenang untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng, khususnya di saat menunaikan ibadah Puasa.

"Jadi tentunya hal-hal yang harus terus kita cek dan kemudian kita pastikan seluruh kegiatan distribusi berjalan baik. Ini akan kita ikuti terus. Mudah-mudahan ketersediaan minyak curah, dan harga eceran tertinggi betul-betul ada dipasaran khususnya di bulan Ramadan," ujar Sigit.

Terkait kunjungannya di PT. Smart, Sigit menyatakan mendapatkan laporan bahwa pihak produsen mampu memproduksi minyak goreng sebanyak 250 ton untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat di Jawa Timur.

"Kemudian tadi dari hasil diskusi, pihak produsen siap untuk tingkatkan produksi kebutuhan minyak curah dan tentunya kita akan komunikasikan dengan Kementerian Perindustrian untuk bisa diberikan tambahan lebih. Kita juga tadi tanyakan langsung ke beberapa distributor yang mendapatkan penugasan dari PT. Smart untuk membagikan dan menyalurkan ke seluruh wilayah Jawa Timur," papar Sigit.

Sebelum meninjau PT. Smart, Kapolri dan Forkopimda Jawa Timur, juga telah mengecek secara langsung ketersediaan minyak goreng khususnya jenis curah dan harga penjualannya di Pasar Wonokromo, Jawa Timur.

Tak Mau Warga Kesulitan, Kapolri: Jangan Lagi Terjadi Kelangkaan Minyak Goreng Curah

Jawa Timur - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau ketersediaan dan harga penjualan minyak goreng jenis curah di Pasar Wonokromo, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022). Pengecekan itu dilakukan bersama dengan Forkopimda Jawa Timur.

"Baru saja bersama dengan Gubernur dan Forkopimda mengecek distribusi minyak curah terkait dengan beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan dan juga terjadi peningkatan harga yang cukup tinggi. Sehingga membuat masyarakat terdampak," kata Sigit usai melakukan peninjauannya.

Karena tak mau warga terdampak akibat kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng curah, Sigit menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Namun, dari tinjauannya dan dialog langsung bersama puluhan pedagang di Pasar Wonokromo, Sigit menyebut bahwa, stok minyak goreng curah dari pihak distributor telah disalurkan kepada para pedagang.

"Saya tanya ke pedagang rata-rata stok cukup untuk kebutuhan satu minggu dan harapan dari pedagang bahwa satu minggu kedepan untuk distribusi minyak curah Pasar Wonokromo agar dikirim kembali. Karena itu saya minta tolong ke distributor, apa yang diharapkan para pedagang bisa di penuhi. Mungkin kurang dari satu minggu bisa diisi lagi kebutuhan. Apalagi menjelang Ramadan tentunya kebutuhan terhadap minyak akan meningkat karena ada kebutuhan bulan Puasa," ujar Sigit.

Lebih dalam, mantan Kabareskrim Polri itu juga menekankan, diharapkan pihak produsen dan distributor dapat melakukan akselerasi dalam memproduksi dan menyalurkan minyak goreng curah kepada masyarakat ketika memasuki bulan suci Ramadan.

"Kita harapkan di bulan Ramadan ini kecukupan minyak curah khususnya di sampaikan tadi ada 26 pasar yang jadi prioritas betul-betul bisa terisi tepat waktu dan jangan lagi terjadi kelangkaan," ucap eks Kapolda Banten itu.

Demi menjamin ketersediaan dan harga penjualan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengawalan dan pemantauan terkait dengan minyak goreng curah tersebut.

"Karena itu saya minta ke Kapolda turunkan petugasnya baik dari satgas pangan daerah dan Bhabinkamtibmas untuk mengecek dimana yang kosong dan nanti segera diinformasikan untuk kita sampaikan ke distributor tingkat daerah atau pusat. Kepolisian saya minta mengawal. Sehingga tidak ada hambatan proses produksi dan saat pendistribusian minyak curah karena memang ditunggu oleh masyarakat khususnya pedagang dan lainnya," tutup Sigit.

Jumat, 25 Maret 2022

Buka Rakenis dengan Pakaian Reog Ponorogo, Slog Polri Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional

SURABAYA - Suasana Rakernis Logistik Polri yang digelar di Hotel Wyndam, Surabaya, Jawa Timur berbeda dengan biasanya. Seluruh peserta diwajibkan menggunakan pakaian khas Warok Ponorogo lengkap dengan udengnya.

Acara yang bernuansa kearifan budaya lokal itu dibuka langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Logistik (Aslog) Irjen Pol Argo Yuwono. Sebelum acara pembukaan para peserta ditampilkan kesenian Reog Ponorogo.

Menurut Argo, rakernis Logistik Polri berlangsung tanggal 24 hingga 26 Maret 2022. Suasana rakernis kata dia mengangkat kearifan budaya lokal Reog Ponorogo. "Ini mau sambutan gaya biasa atau gaya Warok," ujar Argo berkelakar sambil tersenyum di sambut tawa para peserta.

Menurut mantan Kadiv Humas ini pihaknya sengaja mengunakan pakaian budaya warog di samping untuk mengenalkan budaya kearifan lokal juga karena warog dalam sejarah mengambarkan sosok  yang berbudi pengerti luhur, jujur, satria dan berwibawa dan bisa menjadi tauladan kita semua.

Kembali ke soal rekernis, Argo dalam sambutannya menyampaikan, Slog Polri  merupakan unsur pengawas dan pembantu Kapolri dalam Bidang Manajemen Logistik yang siap mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Slog juga siap melakukan reformasi struktural, pengamanan G20, agenda pemerintah serta program P3DN. Sehingga agenda tersebut berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

"Tema yang di angkat tahun ini adalah Logistik Polri Siap Mendukung Polri yang Presisi dalam Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural serta Mengamankan Agenda Pemarintah Guna Menyukseskan Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju," ungkap Argo.

Kamis, 24 Maret 2022

Tinjau Pasar Sehat Sabilulungan Soreang, Kapolri Pastikan Ketersediaan Minyak Curah dan Sembako Jelang Ramadhan Tercukupi

BANDUNG - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau Pasar Sehat Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Dalam kunjungannya tersebut, Sigit ingin memastikan proses distribusi berjalan lancar, ketersediaan minyak goreng khususnya jenis curah tersedia dan penjualannya sesuai dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.

Menurut Sigit, minyak goreng curah serta sembako harus terjamin ketersediaannya untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan.

"Tadi saya tanya langsung ke beberapa pedagang terkait keberadaan minyak goreng. Memang kemarin mereka sampaikan minyak curah masih belum dapat sesuai HET, tapi hari ini saya tanyakan untuk pasar Soreang mendapatkan 5 ton dan dibagikan kepada 61 pedagang," kata Sigit usai melakukan peninjauan.

Menurut Sigit, para pedagang menjual minyak goreng kepada masyarakat dengan harga Rp15.500 per kilogram. Hal itu sudah sesuai HET yang ditetapkan Pemerintah.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga menanyakan langsung kepada para distributor berapa harga yang mereka lepas ke pedagang. Para pedagang mengaku melepas minyak goreng dengan selisih seribu rupiah sehingga sampai ke konsumen Rp15.500.

"Saya harap dan minta tolong ini terus dikontrol sehingga keberadaan minyak curah betul-betul bisa tersedia dan harganya sesuai dengan HET," ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini juga berharap ketersediaan dan harga minyak goreng termasuk sembako benar-benar terjaga hingga bulan Ramadan nanti dan seterusnya.

Dengan begitu, segala kebutuhan sembako dan komoditas lainnya yang dibutuhkan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga selalu tersedia.

"Tentunya fluktuasi harga saya harapkan terus diikuti sehingga kita betul-betul bisa menjaga dan terkendali," tutup Sigit.

Divisi Humas Polri Usung Tiga Fokus Utama Hadapi Era Digital

Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan jajaran kepolisian harus siap menghadapi tantangan di era digital seperti saat ini. Dia menjabarkan tiga fokus utama yang akan dilakukan.

Dedi bilang, sesuai perintah Presiden RI, Joko Widodo bahwa kepolisian harus mengetahui perkembangan kebijakan makro pemerintah di era digital. Untuk itu, lanjut Dedi, Divisi Humas Polri terus mencetak digital talent.

"Dari humas polri kita melakukan pelatihan-pelatihan kepada mitra-mitra polri yang baru, perwira perwira polri yang baru dalam rangka untuk bisa menjawab digital talent yang harus dilakukan," kata Dedi, Rabu (23/3/2022).

Fokus kedua yang ditekankan adalah menciptakan disiplin nasional, hal tersebut dapat dimulai dari keluarga, unit terkecil, hingga kesatuan Polri itu sendiri. Sehingga, Polri bisa menjadi contoh bagi masyarakat.

"Bapak Kapolri sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk mampu mengimplementasikan di dalam keseharian momentum manajemen-manajemen terkait SDM dalam rangka untuk penguatan masalah akselerasi menuju Polri yang presisi," ucapnya.

Dedi mengungkapkan, jajaran kepolisian juga harus mengedukasi masyarakat agar tidak termakan berita-berita hoaks. Terlebih
di tengah merebaknya pandemi COVID-19 serta informasi yang mudah diakses masyarakat.

"Program-program strategis nasional dan investasi ini kewajiban polri untuk menjamin dan memberikan kepastian, rasa aman dan kepastian umum sehingga ekonomi Indonesia di tengah Pandemi ini bisa berkembang dan maju sangat pesat," terangnya.

"Ini merupakan tantangan-tantangan yang harus diketahui oleh seluruh anggota polri sehingga anggota polri tau bagaimana agenda strategis nasional yang harus kita lakukan untuk meningkatkan literasi yaitu edukasi kepada masyarakat," imbuhnya.

Dedi berharap, peningkatan sinergitas atau kemitraan kepada media dan masyarakat dapat membangun kesatuan Indonesia yang berdasar Indonesia. Di samping itu, Polri harus mampu merespon cepat tanggap terhadap masyarakat.

"Harapan kedepan dalam rangka untuk menghadapi era digital yang sangat cepat humas polri harus mampu merespon dan juga harus mampu memberikan literasi kepada masyarakat semaksimal mungkin. Agar masyarakat tidak termakan berita-berita hoaks, agar masyarakat tidak terjebak pada koalisi koalisi yang mungkin bisa terjadi di masyarakat," tutupnya.

Ungkap Sabu 1,196 Ton, Kapolri: Kita Jaga Program Pemerintah Wujudkan SDM Unggul

Jawa Barat - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk terus berkomitmen mencegah dan memberangus peredaran narkotika di Indonesia. Menurut Sigit, hal itu wujud nyata, untuk menjaga serta mengawal program Pemerintah dalam mewujudkan SDM yang unggul.

Hal itu ditegaskan oleh Kapolri saat memimpin konferensi pers pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 1,196 ton di Pusdik Intelkam, Soreang, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).

"Karena itu saya berikan apresiasi kepada rekan-rekan yang melakukan pengungkapan. Saya kira apa yang telah rekan-rekan lakukan tentunya jadi bagian dan kontribusi bagi kita untuk menjaga agar program Pemerintah mewujudkan SDM unggul, untuk menuju Indonesia Maju atau Indonesia Emas betul-betul kita bisa jaga," kata Sigit.

Dengan adanya komitmen pencegahan peredaran narkotika di Indonesia, kata Sigit, hal itu akan mencegah rusaknya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba. Karena itu, Sigit meminta, kepada seluruh jajaran dan stakeholder terkait untuk memberangus barang haram tersebut dari hulu hingga hilir.

"Sekali lagi tentunya saya mohon informasi dan kerjasama ditingkatkan terus. Kemudian kita harus memiliki daya tangkal dan daya cegah, terhadap bahaya dari penyalahgunaan narkoba," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Menurut Sigit, pengungkapan narkotika jenis Sabu seberat 1,196 ton melalui Joint Investigation antara Bareskrim Polri, Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat dan BNNP Jawa Barat itu, adalah salah satu keberhasilan terbesar di awal tahun 2022 ini.

Dengan adanya pengungkapan itu, Sigit memaparkan bahwa, pengungkapan narkoba sepanjang 2022 periode Januari hingga Maret, Polri telah mengungkap sabu sebanyak 2,73 ton, ganja 7,24 ton dan pil ekstasi sebesar 230.789 butir.

"Saya harapkan kedepan pengungkapan besar terus dilakukan. Dan yang paling penting bagaimana kita mencegah agar narkoba,  kita tekan untuk tidak masuk ke dalam negeri. Serta, lalu bagaimana berikan hukuman maksimal kepada pelaku-pelaku bandar. Sehingga kemudian Indonesia ini tidak menjadi pasar buat mereka," ucap eks Kapolda Banten itu.

Demi menyelamatkan generasi bangsa, Sigit juga berharap para pengedar ataupun bandar yang memasukan dan mengedarkan narkoba di Indonesia dapat diberikan hukuman secara maksimal. Menurutnya, hal itu agar menjadi efek jera bagi pelaku tindak pidana narkoba.

"Tentunya kami mengimbau, untuk mitra kami di Kejaksaan dan Pengadilan Negeri untuk memberikan hukuman yang maksimal terhadap para pelaku. Sehingga kita tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab agar generasi kita, generasi muda kita betul-betul bisa terjaga dari ancaman narkoba," tutur Sigit.

Terkait pengungkapan kasus ini, Sigit juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk menjerat para pelaku dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Selanjutnya Sigit menyebut bahwa, dari keberhasilan pengungkapan 1,196 ton sabu ini, kepolisian dan stakeholder terkait berhasil menyelamatkan kurang lebih 5.980.000 orang dari potensi
penyalahgunaan narkotika.

Lebih dalam, pada kesempatan ini, Sigit kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk tidak 'main-main' terhadap narkotika. Pasalnya, ia tidak akan segan untuk memberikan hukuman atau sanksi tegas.

"Dan saya juga minta pada rekan-rekan seluruh Kapolda dan Kapolres, kalau ada anggota terlibat pecat, pidanakan dan berikan hukuman maksimal. Karena itu komitmen kita. Saya tidak mau bahwa ada bagian dari instirusi Polri ikut bermain main dengan ini," tegas Sigit.

"Namun terhadap anggota yang mengungkap dan memiliki prestasi, saya juga berkomitmen untuk memberikan reward. Sehingga kinerja anggota akan terus menjadi lebih baik," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.

Kapolri Minta Forkopimda dan FKUB Siapkan Strategi Vaksinasi di Bulan Ramadan

Jawa Barat - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di 34 Provinsi Indonesia. Kali ini, Kapolri bersama dengan Anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menghadiri secara langsung kegiatan akselerasi di Pusdik Intelkam, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Hari ini prioritas yang dilaksanakan di tempat ini kita laksanakan vaksinasi khususnya untuk saudara-saudara kita Imam Masjid, Penceramah, Khatib dan tentunya keluarga besar dan masyarakat yang ada disekitar. Ada kurang lebih 1.500 masyarakat yang di vaksin di tempat ini. Sementara Jawa Barat sendiri target vaksinasi harian hari ini diangka 200 ribu. Tentunya ini saya berikan apresiasi dan tolong terus dipertahankan," kata Sigit usai meninjau kegiatan itu, Kamis (24/3/2022).

Dalam tinjauannya kali ini, Sigit mengapresiasi Forkopimda Jawa Barat, lantaran mendapatkan laporan bahwa laju pertumbuhan Covid-19 dan angka Positivity Rate di wilayah ini mengalami penurunan. Ia pun meminta untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian positif tersebut.

Meski begitu, Sigit menekankan kepada Forkopimda maupun Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia, untuk tetap mempersiapkan strategi-strategi percepatan akselerasi vaksinasi ketika memasuki Bulan Ramadan.

Menurut Sigit, di bulan suci tahun ini, Pemerintah telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah di masjid secara normal namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Oleh sebab itu, Sigit meminta, hal itu harus dijaga untuk memastikan masyarakat tetap dalam keadaan sehat atau terhindar dari paparan virus corona.

"Oleh karena itu, saya minta untuk pak Kapolda dan seluruh jajaran FKUB yang ada terus dorong strategi vaksinasi untuk melakukan pendekatan strategi vaksinasi di dekat Masjid. Kemudian di tempat yang banyak kegiatan, yang mungkin aktifitasnya meningkat, seperti di pasar dan lainnya. Tolong di titik-titik tersebut yang banyak aktifitas, disiapkan gerai-gerai vaksin sehingga selama bulan Ramadan ini vaksinasi tetap berjalan dan utamanya seluruh aktifitas masyarakat bisa berjalan dan laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita jaga," ujar Sigit.

Strategi vaksinasi tersebut, ditegaskan Sigit merupakan kunci untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19. Karena itu, harus dipastikan masyarakat telah mendapatkan suntikan vaksin dosis dua dan dosis tiga atau booster.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan soal kesiapan menghadapi tradisi mudik masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan lengkapnya vaksinasi, maka diharapkan tidak munculnya klaster Covid-19.

Lebih dalam, demi mencegah munculnya klaster, mantan Kapolda Banten itu juga mengingatkan soal percepatan vaksinasi terhadap masyarakat kelompok lanjut usia (lansia). Menurutnya, untuk akselerasi lansia bisa diterapkan strategi Door to Door.

"Ini yang akan terus kita kejar dan laksanakan. Sehingga seluruh rangkaian di Ramadan, pasca-Hari Raya Idul Fitri, kita yakin laju Covid-19 bisa kita kendalikan. Karena ini akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan bisa kita jaga untuk bertumbuh di atas lima persen. Ini yang tentunya harus kita kelola dengan baik. Bagaimana upaya meningkatkan kesehatan disatu sisi pertumbuhan ekonomi bisa terus kita dorong. Dan tentunya ini menjadi harapan kita semua bisa terlaksana dengan baik," ucap eks Kapolda Banten itu.

Disisi lain, terkait dengan menjelang Bulan Ramadan, Sigit juga berharap kepada awak media untuk ikut membantu menginformasikan soal ketersediaan serta harga penjualan minyak goreng khususnya jenis curah. Hal itu diharapkan untuk menghindari adanya kelangkaan dan permainan harga. Mengingat, kata Sigit, Pemerintah telah menetapkan kebijakan harga untuk penjualan minyak goreng curah.

"Dan kemudian, kami tentunya titip ke rekan-rekan media, di luar kegiatan vaksinasi, saat ini kita terus memantau perkembangan fluktuasi keberadaan minyak khususnya minyak curah dan kita minta agar minyak curah yang telah diberikan subsidi oleh Pemerintah betul-betul keberadaannya segera di pasar. Dan karena itu distribusi yang tersumbat kemudian hal lain yang mengganggu terhadap ketersediaan minyak ini tolong diinformasikan kepada kita. Sehingga kita bisa lakukan langkah-langkah," papar Sigit.

Selain meninjau, Sigit juga memberikan pengarahan strategi pengendalian Pandemi Covid-19 secara virtual di seluruh Provinsi Indonesia.

Selasa, 22 Maret 2022

Buka Rakernis Gabungan, Kapolri Harapkan Polri Presisi jadi Lompatan Jauh

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka rapat kerja teknis (rakernis) gabungan beberapa satuan kerja (satker) di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2022).

Dalam arahannya, Sigit pun mengingatkan masing-masing satker untuk selalu bekerja secara beriringan dan bersinergi agar organisasi Polri menjadi lebih baik.

"Saya ingin mengibaratkan, ibarat organ tubuh maka di Polri ini ada berbagai macam unsur yang sudah diatur dimana seluruh organ tubuh ini bisa bekerja dengan baik apakah itu organ vital, panca indra, alat gerak sehingga tubuh kita yang bernama organisasi Polri ini betul-betul bisa berjalan dengan baik dan kuat," kata Sigit.

Ia pun menuturkan, dengan kondisi tubuh yang prima dan sehat, maka Polri bisa menghadapi segala macam ancaman dan tantangan ke depan guna mewujudkan organisasi Polri yang Presisi dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Menurutnya, Polri yang kuat menjaga stabilitas kamtibmas menjadi salah satu kunci utama agar seluruh kebijakan nasional dan harapan masyarakat terhadap Polri bisa diwujudkan.

"Ini menjadi bagian yang kita semua harus memahami dan saling bersinergi menjaga kekuatan kesehatan yang ada sehingga warna dan persepsinya menjadi satu," ujar Sigit.

Ia pun mengingatkan jajarannya untuk tak pernah lepas dan mengikuti perkembangan lingkungan strategis. Dampak situasi global saat ini, kata Sigit sangat luar biasa dan menimbulkan ketidakpastian.

Ia pun mencontohkan bagaimana Pandemi Covid-19 berdampak ke seluruh negara di dunia dari sisi ekonomi maupun kesehatan. Kemudian invasi Rusia ke Ukraina juga menimbulkan dampak bagi Indonesia.

Fenomena ini, kata Sigit harus dikelola dengan sebaik mungkin. Sebab, jika tidak akan menimbulkan gangguan kamtibmas. Ke depan, memasuki bulan Ramadan ia juga mengingatkan jajarannya agar mewaspadai kenaikan beberapa harga bahan pokok.

"Kita akan memasuki bulan ramadhan dimana harga-harga komoditas dan bahan pokok akan naik. ini menjadi ancaman apabila tak bisa diatasi," tutur Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan bagaimana perkembangan teknologi saat ini. Dimana semua informasi yang ada baik di dalam maupun luar negeri akan berdampak. Hal ini menurutnya harus diikuti perkembangannya agar mengetahui langkah yang dilakukan jika terjadi sesuatu.

Tak hanya itu, ia pun meminta jajarannya untuk mengetahui kerja makro dan mikro di lapangan. Kerja makro adalah hal besar dilaksanakan negara dan mikro hal-hal menjadi tugas pokok kita.

Indonesia, lanjut Sigit saat ini sedang berusaha terus menjaga pertumbuhan ekonomi kita berada di atas lima persen. Pemerintah telah memberikan kelonggaran terhadap defisit negara dan mau tak mau hal itu harus dikembalikan dengan menjaga pertumbuhan ekonomi di atas lima persen.

"Refocusing membuat APBN kita menjadi kurang maksimal. Beban APBN menjadi berat dan mau tak mau pemerintah melakukan langkah dengan membesarkan sektor investasi. sektor investasi di angka 85 persen dan saat ini sedang dikawal dan bagaimana Indonesia menjadi tuan rumah G20 dan tentunya ini bagian upaya kita yang 85 persen bisa dilaksanakan maksimal," papar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit pun mengatakan saat ini Indonesia tengah membangun pondasi menjadi negara maju. Salah satunya dengan merubah kebijakan dari negara konsumen menjadi produsen. Merubah kebijakan yang tadinya melepas ekspor material mentah, saat ini disetop dalam rangka membuka hilirisasi di dalam negeri.

Hal itu dilakukan agar Indonesia mampu mengelola sumber daya alam yang dimiliki dan bisa melompat serta tak tergantung dengan negara lain.

"Transformasi yang ada di satu sisi suatu lompatan jika kita bisa melakukan, namun disisi lain ini berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. Menjaga pondasi ini bisa kita bangun dengan sinergitas." jelas Sigit.

Terkait dengan transformasi digital, ia pun mengingatkan akan menjadi tantangan sendiri bagi Polri. Di satu sisi menjadi hal yang memudahkan, khususnya dalam hal memprediksi sebagaimana keinginan menjadikan pemolisian prediktif dengan mengelola data yang ada dan mendapatkan rekomendasi dalam mengambil keputusan. Namun disisi lain ada tantangan.

Dengan semua hal itu, Kapolri berharap jajarannya untuk tak menjadikan Polri Presisi hanya sebagai program kerja. Namun, juga bisa menjadi lompatan perubahan untuk kembali ke esensi sejarah Kepolisian yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Harapan saya disamping tugas dan kebijakan pemerintah. Saya kembali mengingatkan bahwa kita semua ingin mengukir sejarah Polri. Kita sudah buat road map menuju Polri yang Presisi. Tentu harapan saya ini bukan hanya program kerja, tapi lompatan perubahan untuk kembali ke esensi sejarah kepolisian yang tentunya ini betul-betul dirasakan masyarakat. Polri yang mampu menjadi garda terdepan menjaga negara, Polri yang bisa diandalkan, profesional, dekat dan dicintai masyarakatnya," tutup Sigit.

Bhabinkamtibmas Desa Tamantirto Pantauan Ketersediaan Minyak Goreng

Bhabinkamtibmas Desa Tamantirto Bripka Agus S,SH  melaksanakan pemantauan ketersediaan minyak goreng di tempat-tempat belanja di wilayah Kalurahan Tamantirto, Kasihan Bantul, Senin (21/3/2022). 

Dalam kegiatan tersebut petugas menyambangi Toko Jejaring di Kembaran Tamantirto Kasihan Bantul dengan maksud untuk mengecek serta memonitor ketersedia minyak goreng bagi masyarakat.

Sementara itu, dari hasil pemantauan tersebut sampai saat ini ketersediaan minyak goreng masih normal.


Kapolri Pastikan Jajaran Kepolisian Awasi Distribusi dan Harga Penjualan Minyak Goreng

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melanjutkan rangkaian kunjungan kerja untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan serta harga penjualannya kepada masyarakat sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. 


Setelah mengecek di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kapolri kali ini meninjau pihak produsen  di PT. Asianagro Agungjaya, Cilincing, Jakarta Utara. Dalam tinjauannya kali ini, Kapolri mengecek bersama dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.


"Hari ini, kita mengecek langsung ke PT. Asianagro Agungjaya, mereka sampaikan hari ini mengeluarkan 800 ton per hari. Jadi kita ingin pastikan bahwa secara bertahap prosesnya. Kita melihat hari ini harga dengan harga eceran tertinggi yang ditentukan Pemerintah sudah berada di pasar. Dan tentunya secara bertahap diharapkan seluruh kebutuhan pasar tradisional, kebutuhan masyarakat terkait dengan minyak curah betul-betul tersedia," kata Sigit dalam tinjauannya. 


Sigit menegaskan bahwa, Polri melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan di tingkat pusat maupun daerah akan membantu dalam hal pengawalan, pengawasan dan proses pendistribusiannya ke pasaran.


Sigit menjelaskan, komitmen tersebut untuk memastikan minyak goreng tersalurkan dengan baik ke pasaran dengan dijual sesuai harga eceran tertinggi. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dapat terpenuhi dan diharapkan tidak perlu terjadi lagi antrean untuk mendapatkan barang tersebut. 


"Saya minta Bhabinkamtibmas untuk melaksanakan pengecekan ke semua pasar tradisional. Sehingga bisa melaporkan pasar mana yang barangnya masih kosong dan mungkin yang harganya tidak sesuai untuk dilaporkan ke Satgas. Sehingga kita bisa koordinasi dengan rekan-rekan produsen dan distributor juga Kementerian terkait untuk memastikan semua sesuai aturan," ujar Sigit.


Lebih dalam, Sigit menegaskan kepada seluruh pihak untuk disiplin terkait dengan proses rantai suplai minyak goreng untuk masyarakat. Ia tidak akan ragu atau segan untuk menindak tegas kepada seluruh pihak yang melanggar aturan. 


"Saya ingatkan, jangan ada yang lakukan penyimpangan, apalagi yang harusnya masuk ke jalur konsumen dibelokkan ke industri, pasti kita kejar," ucap Sigit.


Lebih dalam, Sigit mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir lantaran Pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder terkait saat ini terus bekerja keras untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga penjualan yang telah diatur. 


"Sekali lagi saya mengimbau rekan-rekan produsen, rekan-rekan distributor yang sudah terdaftar dan membuat pakta integritas untuk segera salurkan barang, salurkan minyak. Sehingga keberadaan minyak di pasar secara cepat bisa terisi," tutup Sigit.

Minggu, 20 Maret 2022

Kapolri Tinjau 91 Command Center di Bali Untuk Pastikan Pengamanan Event Internasional

Bali - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan 91 Command Center untuk memastikan proses pengamanan seluruh rangkaian event internasional yang akan digelar di Provinsi Bali, berjalan dengan optimal dan baik.

"Baru saja kami melaksanakan pengecekan terhadap pos Command Center yang dipersiapkan untuk hadapi berbagai macam kegiatan internasional. Diantaranya adalah Presidensi G-20," kata Sigit usai meninjau 91 Command Center di The Nusa Dua Bali, Sabtu (19/3/2022).

Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan, TNI-Polri merupakan leading sector dalam rangka melakukan pengamanan terhadap seluruh event internasional yang dilaksanakan di Indonesia, salah satunya Bali.

Selain menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, kata Sigit, personel TNI-Polri juga akan menyiapkan pola pengamanan terhadap VVIP setingkat kepala negara, Minister, dan pejabat tinggi negara lainnya. Sebab itu, TNI dan Polri akan memberikan pengamanan dengan optimal dan baik.

"Oleh karena itu Command Center yang baru saja kita cek tentunya merupakan salah satu, posko untuk monitor seluruh kegiatan pengamanan yang dilaksanakan baik di ring I, ring II dan ring III," ujar eks Kapolda Banten itu.

Command Center tersebut, Sigit mengungkapkan bahwa akan tersambung dengan kurang lebih 1.400 CCTV atau kamera pemantau yang ada di wilayah Bali. Tak hanya itu, nantinya juga akan terhubung dengan seluruh personel yang bertugas melakukan pengamanan.

"Sehingga kemudian posko ini bisa berkomunikasi dimana pada saat diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dilapangan, karena ada permasalahan ada ancaman, ada gangguan dilapangan yang perlu ada pergerakan personel, secara cepat, maka dari posko ini instruksi-instruksi bisa diberikan," ucap Sigit.

Sigit menyatakan, saat ini, 91 Command Center terus melakukan evaluasi untuk memberikan kepastian pengamanan dan penjagaan seluruh rangkaian event internasional dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan sedikitpun.

Menurut Sigit, dengan berhasilnya seluruh event internasional, maka hal itu akan semakin membuat Negara Indonesia baik, harum dan semakin dipercaya di mata dunia.

"Tentunya ada beberapa fitur yang terus kita lengkapi. Kita siapkan agar pengamanan terkait dengan rangkaian event-event internasional sampai Presidensi semuanya bisa berjalan dengan aman, lancar dan baik, serta mengharumkan nama Indonesia," tutur Sigit.

Tak hanya tersambung di Bali, Sigit memaparkan bahwa, 91 Command Center ini juga terhubung di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Sirkuit Mandalika, yang menggelar event internasional MotoGP. Bahkan, pusat komando tersebut juga tersambung di tingkat Mabes Polri.

"Sehingga ini menjadi satu rangkaian pengawasan kemudian satu sistem monitoring dan pergerakan kekuatan lapis-lapis keluatan mulai dari mana yang harus diputuskan oleh tingkat polres, yang ada di ring, yang dilaksanakan Polda dan mana yang diambil alih Mabes. Saya kira ini yang sedang kita siapkan. Kita terus lakukan evaluasi untuk perbaikan dalam pengamanan kita," tutup Sigit.
 

Jumat, 18 Maret 2022

Tinjau Pabrik Minyak Goreng di Bali, Kapolri Pastikan Stok dan Harga Sesuai HET Dipasaran

BALI – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pabrik minyak goreng PT Sawit Tunggal Arta Raya (STAR) Bali, di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Jumat (18/3/2022).

Tinjauan secara langsung ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga minyak goreng curah yang dijual dipasaran sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
 
Menurut Sigit, kebijakan pemerintah untuk minyak curah diputuskan HET Rp14.000 per liter atau 15.500 per kilogram. Artinya ini adalah harga yang harus diterima masyarakat saat dilepas di pasar modern atau tradisional
 
“Baru saja saya tanyakan langsung bahwa sampai hari ini setelah keluar aturan harga eceran tertinggi dari PT STAR bahwa tidak ada masalah dengan ketersediaan minyak curah. Saya juga tanyakan langsung ke distributor bahwa mereka juga mendapatkan minyak curah seperti biasa. Artinya tidak ada kekurangan. Mungkin kalau datang malam juga tetap dilayani,” kata Sigit dalam kunjungannya.
 
Mantan Kapolda Banten itu mengapresiasi para distributor yang melepas harga minyak sampai ke pasaran Rp14.000. Hal ini kata dia, harus terus dijaga karena yang terpenting adalah harga untuk konsumen sesuai yang sudah ditentukan.
 
“Saya sudah tanyakan satu-satu harga dilepas sampai dengan pasar Rp 14.000. Kita juga harus menjaga harga minyak curah yang peruntukannya untuk konsumen jangan sampai berbelok untuk kebutuhan industri. Ini yang harus diawasi baik dari Kemendag ataupun kepolisian. Sehingga harapan kita subsidi ini, HET ini betul-betul tepat sasaran dan bisa sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Sigit.
 
Mantan Kabareskrim Polri itu meminta masyarakat untuk mengawasi harga minyak goreng dipasaran. Ia berharap, warga aktif melaporkan apabila memang tidak sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.

“Untuk masyarakat bantu awasi jika distribusi minyak goreng tidak sesuai sasaran. Kami ingin minyak konsumen ini diberikan sesuai kebutuhan masyarakat,” tutup Sigit.
 
 

Rabu, 16 Maret 2022

Kapolri Turun Langsung ke Pasar Pastikan Stok Minyak Goreng Untuk Warga Aman

Bekasi - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun langsung meninjau ke pasar tradisional Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, guna memastikan stok atau ketersediaan minyak goreng untuk memehuhi kebutuhan dari masyarakat aman.

Selain memastikan tidak terjadinya kelangkaan, Sigit juga berdialog langsung kepada para pedagang di pasar tersebut, untuk mengecek harga jual dari minyak goreng dipasaran.

Dalam dialognya bersama pedagang pasar, Sigit memastikan apakah stok dari minyak goreng yang dibutuhkan masyarakat dalam keadaan aman atau tidak.

"Stok minyak goreng cukup untuk berapa hari?," tanya Sigit kepada pedagang minyak goreng di pasar tradisional Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).

"Setiap hari pak. Paling lama dua hari sudah datang," jawab salah satu pedagang pasar kepada Kapolri.

Dalam tinjauannya, Sigit masih mendapat keluhan dari pedagang pasar soal masih terjadinya kelangkaan dari minyak goreng curah. Berdasarkan pernyataan dari para pedagang, permintaan minyak curah dari masyarakat sangat tinggi.

Sebelum ke pasar tradisional Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Kapolri juga mengecek pabrik minyak goreng PT Mikie Oleo Nabati Industri Bekasi, Jawa Barat. Hal itu untuk memastikan proses produksi hingga pendistribusian ke pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga mensosialisasikan kebijakan terbaru Pemerintah Indonesia yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto soal subsidi harga minyak curah dari harga Rp 11.500 per liter menjadi Rp 14.000 per liter. Terkait minyak kemasan akan disesuaikan dengan nilai keekonomian.

"Tentunya dalam kesempatan ini saya imbau kepada seluruh stakeholder terkait mulai dari perusahaaan produsen kemudian perusahaan CPO yang mempersiapkan bahan baku dan juga penjual yang distribusikan baik di pasar modern maupun tradisional, saya harapkan untuk barang-barang bisa didistribusikan seperti biasa jangan sampai ada kelangkaan. Sehingga stok tetap terjaga," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Dengan adanya kebijakan tersebut, Sigit berharap, kedepannya tidak kembali terjadi fenomena-fenomena antrean panjang dari masyarakat yang hendak mendapatkan minyak goreng dipasaran.

"Sekali lagi harapan kita kedepan dengan adanya kebijakan-kebijakan yang ada tidak ada lagi antrean terkait dengan masyarakat yang membutuhkan minyak karena adanya kelangkaan," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.

Jamin Ketersediaan Stok di Pasar, Kapolri Harap Tak Ada Antrean Warga Terkait Minyak Goreng

Bekasi - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pabrik minyak goreng PT Mikie Oleo Nabati Industri Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Dalam pengecekannya, Kapolri memastikan proses produksi hingga pendistribusian ke pasar  untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Tadi kita melihat langsung dan melakukan pengecekan untuk produksi dari PT Mikie Oleo Nabati Industri Bekasi, berjalan normal.  Bahkan di bulan Februari, produksinya jauh lebih besar dari pada produksi bulan sebelumnya. Dimana mereka memproduksi 200 ribu liter setiap hari dan didistribusikan dengan jumlah yang sama," kata Sigit dalam tinjauannya.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga mensosialisasikan kebijakan terbaru Pemerintah Indonesia yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto soal subsidi harga minyak curah dari harga Rp 11.500 per liter menjadi Rp 14.000 per liter. Terkait minyak kemasan akan disesuaikan dengan nilai keekonomian.

"Tentunya dalam kesempatan ini saya imbau kepada seluruh stakeholder terkait mulai dari perusahaaan produsen kemudian perusahaan CPO yang mempersiapkan bahan baku dan juga penjual yang mendistribusikan baik di pasar modern maupun tradisional, saya harapkan untuk barang-barang bisa didistribusikan seperti biasa jangan sampai ada kelangkaan. Sehingga stok tetap terjaga," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Dengan adanya kebijakan tersebut, Sigit berharap, kedepannya tidak kembali terjadi fenomena-fenomena antrean panjang dari masyarakat yang hendak mendapatkan minyak goreng dipasaran.

"Sekali lagi harapan kita kedepan dengan adanya kebijakan-kebijakan yang ada, tidak ada lagi antrean terkait dengan masyarakat yang membutuhkan minyak karena adanya kelangkaan," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.

Oleh sebab itu, Sigit mengimbau kepada seluruh produsen, distributor, para pedagang di pasar modern dan tradisional untuk memberikan pelayanan terbaik serta mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

"Karena tidak perlu ada kepanikan. Saya lihat dari beberapa produsen yang ada kita dapatkan informasi produksinya juga akan kembali normal. Jadi tentunya untuk jamin ketersediaan minyak dilapangan betul-betul tersedia," tutur Sigit.

Lebih dalam, Kapolri beserta seluruh jajarannya di Indonesia akan melakukan pemantauan dan pengawasan terkait minyak goreng mulai dari produksi hingga distribusi. Hal itu untuk mengawal kebijakan terbaru Pemerintah benar-benar terimplementasi dengan baik dilapangan.

"Paling penting adalah barang berada di pasar khususnya untuk kebutuhan masyarakat yang banyak menggunakan minyak curah. Maka ketersediaan minyak curah dan harganya akan di pantau, dan kemudian kita harapkan harga eceran tertingginya betul-betul bisa dilaksanakan. Karena memang ada kebijakan-kebijakan dari Pemerintah untuk memberikan subsidi," tutup Sigit.

Selasa, 15 Maret 2022

Kapolri Pastikan Awasi Alur Distribusi dan Harga Minyak Goreng di Pasar

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi meninjau langsung pabrik minyak goreng PT. Bina Karya Prima di Cilincing, Jakarta Utara. Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan hingga produksi minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sigit memastikan, kedepannya akan melakukan peninjauan secara langsung ke pabrik-pabrik minyak goreng lainnya untuk memastikan ketersediaan stok hingga harga penjualan minyak goreng dipasaran sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah, yakni Rp14.000/liter.

"Saya akan melaksanakan pengecekan lagi ke wilayah lain, untuk memastikan sebenarnya kebijakan terkait DMO sudah berjalan dari pabrik minyak goreng sendiri. Khususnya menjual sampai dengan pasar dengan harga Rp14.000, sesuai dengan apa yang ditetapkan Pemerintah," kata Sigit dalam tinjauannya.

Dalam pengecekannya di PT. Bina Karya Prima di Cilincing, Sigit menyebut bahwa, dari laporan pihak produsen bahwa telah mendapatkan bahan baku sesuai dengan harga eceran tertinggi.

"Saya bersama Mendag meninjau langsung terkait dengan proses mulai dari kebijakan DMO yang diputuskan beliau. Kami langsung bicara dengan para produsen CPO yang memiliki kewajiban DMO. Tadi kita tanyakan dari bahan oline dijual sesuai HET Rp10.300. Beliau terima juga dari produsen CPO dengan harga Rp 9.300. Kemudian diolah dan beliau menjual dengan harga sesuai HET Rp14.000. Beliau sampaikan bahwa proses produksinya saat ini bisa dua kali lipat dari yang biasanya," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Dengan harga itu, kata Sigit, pihak produsen mengaku masih mendapatkan margin jika dalam melakukan penjualan minyak goreng dengan harga sesuai kebijakan Pemerintah.

Sigit menekankan, pengecekan ke pabrik-pabrik lainnya kedepan, juga bertujuan untuk melihat apa yang menjadi penyebab masih diketemukannya harga minyak goreng yang dijual dipasaran tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan Pemerintah.

"Tentu ada hal yang nanti akan kita luruskan dan cek juga ke pabrik-pabrik lain. Apakah ada pabrik lain yang produksinya menurun ataukah ada yang tidak produksi sama sekali atau tetap normal. Menjadi catatan kita untuk melakukan pengecekan di tempat lain, terkait dengan adanya perbedaan harga yang terjadi di pasar," ucap Sigit.

Kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolri untuk ikut memastikan produksi minyak goreng di dalam negeri.

"Saya terima kasih ke pak Kapolri ditengah kesibukannya bisa datang melihat sendiri proses DMO dengan domestik price obligation. Ketika dikerjakan dengan baik sebenarnya bisa jalan. Dalam 28 hari terakhir sudah terkumpul lebih dari 500 juta liter minyak goreng yang ada di masyarakat. Tapi keadaannya meskipun barang ada harganya belum sesuai pak Kapolri," tutur Lutfi.

Oleh sebab itu, Lutfi menekankan, pihaknya bersama dengan jajaran Kepolisian akan bersinergi memutus praktik-praktik mafia minyak goreng yang memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi.

"Dan sekarang ini kita juga masih melihat kemungkinan karena tingginya harga dunia sebabkan orang-orang yang sebelumnya tidak berpikir berbuat curang bisa-bisa berbuat curang. Ini sedang kita cek, kita mau peringatkan terutama bagi mafia-mafia minyak goreng yang berusaha untuk dapatkan keuntungan sesaat, kita datang dan tertibkan, kita sikat bersama," tutup Lutfi.

Sesosok Mayat Mengapung di Sungai Progo Bibis Poncosari Srandakan Bantul

Sesosok mayat ditemukan di alian Sungai Progo tepatnya di Padukuhan Bibis, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa (15/3/2022) pagi. Saat ini warga dan relawan sedang berada di lokasi untuk meminggirkan mayat.

Kapolsek Srandakan AKBP Kuswanto dalam keterangannya membenarkan adanya penemuan mayat di Bibis Poncosari. Namun belum diketahui identitasnya, apakah mayat tersebut orang yang dikabarkan hilang yang meninggalkan motornya di Jembatan Srandakan.

“Ada penemuan mayat di Bibis Poncosari, apakah ini yang dicari atau bukan (pemilik motor yang ditinggal di Jembatan Srandakan), kami masih menggali informasinya,” katanya.

Untuk memastikan apakah mayat tersebut merupakan warga Gewawang, Temanggung, yang meninggalkan motor di Jembatan Srandakan masih menunggu proses identifikasi. “Masih mennunggu identifikasi,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, warga menemukan motor Honda Vario AA 6408 EZ di Jembatan Srandakan. Motor ditemukan sejak Minggu dan kini pemiliknya belum diketahui keberadannya. “Tidak ada saksi yang melihat orangnya kemana dan siapa yang membawa motor tersebut,” jelas Kuswanto.

Berdasarkan identitas yang ada pada jok motor tersebut, diketahui bernama Ragil Dwi Asmoro Putra, 20 tahun, warga Dusun Sumur, Kelurahan Ngadisepi, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. 

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” tandasnya.


Bhabinkamtibmas Kalurahan Caturharjo Laksanakan Takziah di Dusun Gumulan

Bhabinkamtibmas Kalurahan Caturharjo Aiptu Agus Nugroho melaksanakan Takziah bertempat di Dusun Gumulan, Caturharjo, Pandak, Bantul, Selasa (15/03/2022) jam 10.00 WIB.

Bhabinkamtibmas Kalurahan Caturharjo Aiptu Agus Nugroho melaksanakan takziah di kediaman Almarhum bapak Tukijan di Dusun Gumulan, Caturharjo, Pandak, Bantul. Almarhum bapak Tukijan rencananya akan dimakamkan di Makam dusun setempat.

Kegiatan takzian yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas ini merupakan bentuk rasa empati kepada keluarga yang ditinggalkan dan untuk mendoakan semoga Almarhum husnul Khatimah. Selain itu juga sebagai wujud keperdulian terhadap warga binaannya dimana Bhabinkamtibmas selalu hadir dalam kegiatan setiap kegiatan Masyarakat. Dengan dilaksanakannya kegiatan takziah ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kerjasama antara masyarakat dengan pihak Kepolisian demi terwujudnya kamtibmas yang aman dan kondusif. (Polsek Pandak)


Kapolri Instruksikan Kapolda Pastikan Minyak Goreng Tersedia di Pasar Tradisional dan Modern

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada semua Kapolda Dan Kapolres jajaran terkait kelangkaan minyak goreng. Ia menginstruksikan jajarannya memantau distribusi dan ketersediaan minyak goreng di pasar.

Hal ini ia sampaikan dalam video conference dengan semua kapolda dan kapolres jajaran. Dalam rapat virtual itu, juga hadir Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.

"Yang paling penting harus dipastikan rekan-rekan mulai hari ini, besok sampai dengan minggu depan minyak goreng harus ada di lapangan. Baik di pasar modern maupun pasar tradisional. Tolong betul-betul diawasi," kata Sigit dalam keterangannya, Senin (14/3/2022).

Sigit memaparkan stok kebutuhan minyak goreng untuk dalam negeri dalam keadaan aman. Demi memastikan ketersediaan minyak goreng, ia memerintahkan seluruh Kapolda dan Kapolres mencegah terjadinya potensi-potensi pelanggaran.

"Indikasi pelanggaran terkait apakah kewajibannya betul-betul sudah disalurkan ke produsen atau hanya sekedar dokumennya saja. Yang nanti tolong dipastikan untuk dipantau. Kita memastikan produsen minyak goreng sudah produksi sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat," ujar Sigit.

Sigit turut menyorot celah pelanggaran terkait dengan disparitas harga dalam penjualan di pasar internasional. Selain itu, ada potensi pelanggaran minyak sawit mentah atau CPO, yang seharusnya didistribusikan ke rumah tangga, malah bergeser ke pasar industri.

"Bagaimana kemudian stok yang ada akan diusahakan untuk ditahan atau mengambil margin dengan selisih harga. Ini juga tolong rekan-rekan nanti perhatikan," ucap Sigit.

Sigit meminta para Kasatwil melakukan pengawasan ketat kepada produsen dan distributor demi memastikan penyaluran minyak goreng sesuai dengan target.

"Karena seharusnya yang terjadi adalah kebutuhan dengan minyak curah, minyak kemas sudah ada jumlahnya masing-masing," jelas Sigit.

Kapolda jajaran, terang Sigit, juga harus mengawas ketat di pelabuhan, jalur-jalur perbatasan, hingga jalur darat untuk mencegah adanya pelanggaran terkait ekspor CPO dan turunannya. Sebab, Kementerian Perdagangan telah membuat kebijakan terkait ekspor, dimana perusahaan wajib menyelesaikan domestic market obligation atau DMO.

"Pastikan cek dengan dinas perdagangan dan satgas untuk koordinasi terkait dengan adanya potensi barang dilarikan ke luar. Karena itu, lakukan pengawasan proses distribusi di dalam maupun luar negeri melalui jalur-jalur yang digunakan," papar Sigit.

Kasatwil, jelas Sigit, juga harus mengawasi penyaluran demi memberikan jaminan minyak goreng terdistribusi ke pasaran. "Jadi ini tolong dicek semua. Agar kita tahu masalahnya dimana. Sehingga di situ kita bisa melakukan penegakan aturan. Kita lakukan penegakan hukum apabila memang itu diperlukan. Jangan sampai ada kecurangan. Mohon rekan-rekan ambil langkah di lapangan. Lakukan langkah-langkah, koordinasi dengan satgas. Tolong para Kapolda libatkan juga rekan-rekan yang lain selain satgas untuk mengawasi pelabuhan, perbatasan, dan jalur distribusi lainnya sehingga pengawasan kita menjadi lebih kuat. Karena kita harus pastikan seluruh kebutuhan minyak goreng ada di lapangan," tegas Sigit.

Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi turut meminta kepada Kapolri untuk memastikan tidak adanya pihak distributor yang menahan stok minyak goreng. Ia juga berharap polisi dapat mencegah adanya pengiriman minyak goreng ke luar negeri.

Lutfi menyatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan polisi guna memastikan ketersediaan minyak goreng.

"Saya sadar ini bukan hal yang mudah. Saya mohon bantuan untuk koordinasi sama-sama. Saya yakin ini harus kita sukseskan, kepentingan kita semua. Saya mohon Pak Kapolri koordinasi. Terima kasih bapak-ibu mudah-mudahan kita bisa kerjasama. Setidaknya jelang puasa atau Ramadan kita bisa khusuk ibadah Ramadan dan sampai Lebaran aman, tenteram dan semua terjangkau dan terkoordinasi dengan baik," katanya


Jumat, 11 Maret 2022

Kapolri Apresiasi Warga yang Pilih Dirawat di Isoter Karena Ikut Kendalikan Laju Covid-19

DIY - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat terpapar Covid-19 yang memilih untuk menjalani perawatan di tempat Isolasi Terpusat (Isoter) yang telah disediakan.

Menurut Sigit, dengan pilihan melakukan perawatan di tempat isolasi terpusat tersebut, masyarakat telah berperan aktif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, sehingga laju pertumbuhan Covid-19 dapat dikendalikan.

"Saya berikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memilih dirawat di Isoter. Ini akan sangat membantu untuk jaga agar pengendalian varian baru terkait penularannya betul-betul bisa kita jaga semaksimal mungkin," kata Sigit saat meninjau lokasi Isoter di Asrama Haji Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (11/3/2022).

Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, terjadinya penularan virus Covid-19 berpotensi lebih besar apabila masyarakat yang terpapar menjalani karantina selain di Isoter. Apalagi, tempat atau rumah yang tidak memenuhi persyaratan untuk menjalani isolasi mandiri.

"Karena memang kecenderungan dirawat di rumah apalagi khususnya persyaratan yang melaksanakan isoman tidak memenuhi standar, ini akan ada risiko terjadi penularan kepada keluarga ataupun masyarakat. Karena memang ada aturan dan standarnya," ujar eks Kapolda Banten ini.

Selain itu, Sigit memastikan, dengan menjalani perawatan di Isoter, masyarakat akan mendapatkan penanganan terbaik dari dokter, tenaga kesehatan, fasilitas serta sarana dan prasarana penunjang lainnya.

"Karena itu pilihan dirawat di Isoter jauh lebih baik. Apalagi, kalau diketahui memiliki komorbid yang harus diikuti perawatan secara intensif. Karena di Isoter tenaga kesehatannya tentunya siap, obat-obatannya siap, serta fasilitasnya. Manakala terjadi hal-hal yang diharuskan dilanjutkan ke rumah sakit rujukan, tentunya Isoter jauh lebih siap. Dan ini menjadi pilihan lebih baik dalam rangka kendalikan laju Covid-19," ucap Sigit.

Disisi lain, Sigit juga menyampaikan apresiasinya kepada dokter, tenaga kesehatan dan relawan yang telah bekerja secara maksimal dalam memberikan perawatan terbaik untuk kesembuhan dari masyarakat yang terpapar Covid-19.

"Tentunya bisa terwujud apabila kita semua selalu menjaga sinergitas, soliditas dan mengikuti apa yang menjadi anjuran Pemerintah. Vaksinasi kita kejar sampai dosis tiga dan tetap laksanakan protokol kesehatan. Utamanya didalam kegiatan tempat terbuka atau tempat kita melaksanakan interaksi dengan masyarakat lain, upayakan kita selalu gunakan masker," papar Sigit.

Terkait tinjauannya ke Isoter Asrama Haji Sleman, Sigit menyebut mendapatkan informasi bahwa, pasien yang dirawat di tempat itu mengalami penurunan dibandingkan pada minggu lalu.

"Tadi diinformasikan yang dirawat sampai hari ini kurang lebih 45 pasien. Dengan ketersediaan tempat tidur kurang lebih 190.  Alhamdulilah dilaporkan minggu ini terjadi penurunan dibandingkan minggu sebelumnya. Tentunya ini salah satu Isoter yang dimiliki wilayah Yogyakarta, dimana total semua kurang lebih 181 Isoter," tutup Sigit.

Jelang Ramadan, Kapolri Kejar Target Akselerasi Vaksinasi Booster

DIY - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan percepatan akselerasi vaksinasi serentak di 5.214 titik 34 Provinsi Indonesia. Dalam kesempatan ini, Sigit menghadiri secara langsung kegiatan tersebut di Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, DIY.

Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan bahwa, menjelang Bulan Ramadhan, seluruh wilayah di Indonesia harus memperkuat akselerasi vaksinasi dosis ketiga atau Booster. Menurutnya, hal itu sebagai kunci untuk mencegah terjadinya peningkatan laju pertumbuhan Covid-19."Sebentar lagi kita masuk bulan Ramadhan. Kita harus pastikan masyarakat betul-betul sudah melaksanakan vaksinasi dengan baik. Harapan kita dalam kurun waktu yang ada dosis ketiga betul-betul bisa dioptimalkan. Karena ini menjadi kunci juga," kata Sigit saat meninjau vaksinasi Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (11/3/2022).

Dengan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi, baik dosis I, II hingga III, kata mantan Kabareskrim Polri itu akan semakin meningkatkan kekebalan ataupun imunitas masyarakat terhadap segala jenis varian Covid-19 yang ada.

Demi mencapai dan melampaui target yang ada, Sigit menekankan, diperlukan sinergitas dan kerjasama seluruh pihak. Dengan begitu, aktivitas masyarakat dapat berjalan aman dan roda perekonomian juga akan terus semakin membaik.

"Dan ini perlu kerjasama kita semua untuk bisa mencapai hal tersebut dengan melaksanakan optimalisasi atau akselerasi melengkapi vaksinasi dari masyarakat. Agar kekebalan atau imunitas mencapai angka yang kita harapkan," ujar eks Kapolda Banten itu.

Adanya jaminan kelengkapan vaksinasi bagi masyarakat, menurut Sigit, hal itu juga menjadi bagian persiapan dari strategi Pemerintah untuk mengubah Pandemi Covid-19 menjadi Endemi.

Untuk meraih hal tersebut, Sigit menegaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah, progres vaksinasi, tingkat kematian serta pengendalian kasus Covid-19.

"Dalam waktu dekat akan ada evaluasi terkait dengan rencana untuk kita mempersiapkan diri menggeser dari Pandemi menjadi Endemi. Namun ada syarat yang sedang kita kejar. Yang tentunya kita sudah harus siap untuk itu. Salah satunya adalah pengendalian angka kematian, tingkat vaksinasi dan tentunya angka statistik yang harus kita jaga terkait masalah perkembangan varian Omicron atau Delta," ucap Sigit.

Jika semua elemen bergandengan tangan mengejar target itu, Sigit merasa optimis serta meyakini bahwa strategi untuk mengubah Pandemi menjadi Endemi akan segera terlaksana.

"Tentunya kita bisa memiliki optimisme. Kemudian kedua tentunya dengan protokol kesehatan yang kuat, yang selalu kita ingatkan pakai masker, gunakan disinfektan biasakan dan jadikan disiplin dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari," tutur Sigit.

Disisi lain, Sigit mengapresiasi Forkopimda Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah bekerja keras melakukan akselerasi vaksinasi. Dari data yang diterimanya, Sigit menyampaikan bahwa, dosis I di DIY telah di atas 100 persen. Sedangkan, dosis II mencapai 97 persen lebih. Saat ini, DIY sedang mengejar target untuk vaksinasi Booster.

"Saya berikan apresiasi. Harapan kita karena memang Yogyakarta menjadi salah satu wilayah kunjungan wisata, kunjungan mudik dan juga ada event internasional, Presidensi yang dilaksanakan disini. Jadi kita ingin yakinkan bahwa seluruh rangkaian dapat berjalan baik, masyarakat semua terjaga terkait perkembangan varian baru omicron. Karena rata-rata semuanya sudah melaksanakan vaksin secara lengkap. Tentunya akan mempengaruhi dan berdampak pada kondisi pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah Yogyakarta," papar Sigit.

Selain meninjau vaksinasi, Sigit juga memberikan pengarahan kepada seluruh wilayah untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi serta mengoptimalkan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19, secara virtual.

Kamis, 10 Maret 2022

Wujudkan Pelayanan Publik yang Prima, Kapolri: Tak Ada Kata Lain Siap dan Laksanakan

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Kepolisian terus berkomitmen untuk mewujudkan serta memberikan pelayanan publik yang terbaik dan prima bagi masyarakat. Hal itu juga telah dituangkan dalam konsep transformasi menuju
Polri yang Presisi, pada bidang transformasi pelayanan publik.

Komitmen Sigit disampaikan dalam acara penyerahan hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik lingkup Kepolisian Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 dari KemenPAN-RB di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/3).

"Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas perhatian dan penyerahan hasil evaluasi KemenPAN-RB terhadap pelayanan publik Polri tahun 2021. Bagi kami, ini merupakan motivasi yang sangat berharga, dan ini menjadi energi positif bagi kita semua.  Tentunya juga khusus tadi yang mendapatkan kategori pelayanan prima dan pelayanan sangat baik. Namun demikian, juga menjadi evaluasi bagi yang mendapatkan penilaian yang belum sesuai dengan yang kita harapkan," kata Sigit mengawali sambutannya di acara itu.

Sigit mengapresiasi Satwil yang meraih predikat pelayanan publik prima dan sangat baik. Disisi lain, Sigit juga menyoroti beberapa Satwil jajaran yang tidak mampu meraih predikat tersebut.

Karena memiliki komitmen mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Sigit pun menginstruksikan jajarannya di Propam Polri dan Itwasum Polri untuk langsung mengecek, apa faktor penyebab Satwil itu belum bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga.

"Saya minta Propam dan Itwasum serta satker terkait untuk turun mengecek masalahnya dimana. Apakah sarana dan prasarananya belum siap atau yang bersangkutan tidak mau berubah. Terhadap hal seperti ini kita harus perhatikan secara serius," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Diketahui, berdasarkan hasil evaluasi dari KemenPAN-RB, terdapat 27 satwil yang berhasil mendapat penghargaan kategori A berpredikat pelayanan prima. Lalu, 78 satwil mendapat penghargaan kategori A- atau berpredikat pelayanan sangat baik.

Menurut Sigit, di era perkembangan teknologi informasi pada era revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, pelayanan publik saat ini harus meninggalkan budaya lama yang tidak baik. Dewasa ini, dengan semangat reformasi birokrasi, pelayanan kepada masyarakat harus baik, cepat, tidak berbelit-belit, ramah dan responsif.

Polri, kata Sigit saat ini terus mewujudkan pelayanan publik seperti itu. Sigit pun mengutip pernyataan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk dipedomani oleh seluruh jajarannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pernyataan Presiden Jokowi yang dikutip Sigit, yakni "penyelenggara pelayanan publik harus semakin baik, tuntutan masyarakat terus meningkat, tidak akan ada toleransi bagi yang pelayanannya lambat dan berbelit-belit. Tidak ada tempat bagi yang pelayanannya tidak ramah dan tidak responsif".

"Ini amanat Pak Presiden pimpinan tertinggi kita. Amanat ini menjadi direktif yang harus betul-betul kita laksanakan. Jadi tidak ada kemudian kita coba terjemahkan dengan penterjemahan yang berbeda. Jawaban dan langkahnya hanya satu bagaimana kita tingkatkan pelayanan publik yang baik, cepat, tidak berbelit-belit, ramah dan responsif," ucap Sigit.

Transformasi pelayanan publik Polri, kata Sigit juga sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022, yaitu pada Prioritas Nasional nomor tujuh yang memperkuat stabilitas polhukam dan transformasi pelayanan publik.

"Ini tentunya menjadi Road Map terkait pelayanan publik yang mau tidak mau, harus kita lakukan perbaikan sesuai amanat Presiden.  Tentunya terkait penetapan indeks pelayanan publik tidak ada kata lain selain harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Jadi kalau di Polisi siap dan laksanakan, kira-kira begitu," papar eks Kapolda Banten itu.

Lebih dalam, Sigit memaparkan bahwa di Tahun 2022 ini, kepolisian akan terus melakukan perbaikan pelayanan publik khususnya fasilitas bagi penyandang disabilitas. Kemudian, menyiapkan petunjuk audio visual bagi penyandang tuna netra dan tuna rungu.

"Saya minta seluruh sektor-sektor terkait pelayanan publik tolong disiapkan pelayanan pengaduan dan penanganan komplain. Ini jadi evaluasi untuk kita mengetahui bagaimana kualitas pelayanan yang kita laksanakan. Artinya kita buka diri, harus mau terima masukan, mau terima koreksi. Sehingga kita tingkatkan. Karena tidak mungkin kita menganggap diri kita mungkin sudah baik, tapi di masyarakat itu belum dirasakan, artinya banyak hal yang harus ditingkatkan," papar Sigit.

Tak hanya itu, kedepannya, Sigit berharap, pelayanan publik akan memanfaatkan basis teknologi informasi yang dijadikan satu aplikasi. Sehingga, masyarakat dari Sabang sampai Merauke dapat mengakses satu Platform demi mendapatkan pelayanan yang prima.

"Disatu sisi kita integrasikan dengan kementerian/lembaga atau Pemda yang memiliki teknologi sama. Sehingga bisa dintegrasikan untuk memudahkan pelayanan kepolisian terhadap masyarakat. Bagi Polri sendiri, satu data akan mempermudah dalam hal kita melakukan kegiatan kepolisian karena kita miliki satu data dalam hal penanganan peristiwa di masyarakat," kata Sigit.

Tentunya seiring dengan upaya dan usaha mewujudkan itu, Sigit menekankan, pihaknya juga meningkatkan kemampuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk mengawaki hal tersebut.

"Kami mohon dukungan. Polri berkomitmen menjadi organisasi yang berkembang dan melakukan perbaikan dan ini perlu pengawasan dan koreksi dari seluruh stakeholder," tutup Sigit.