Kamis, 18 September 2025

Tim K9 SAR Ditpolsatwa Baharkam Polri Diterjunkan Bantu Pencarian Korban Bencana Alam di NTT

Nagakeo, NTT – Tim K9 Search and Rescue (SAR) dari Detasemen K9 Subditcakkal Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri dikerahkan untuk membantu operasi kemanusiaan pencarian korban bencana alam di wilayah Nagakeo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (18/9/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta rencana kerja Korsabhara Baharkam Polri dan Ditpolsatwa tahun anggaran 2025. Pengiriman tim dilakukan setelah adanya permintaan resmi dari Kapolda NTT kepada Kakorsabhara Baharkam Polri.

Tim yang diturunkan berjumlah enam personel terdiri dari Ka Team, dua pawang K9, dua pelindung pawang, serta satu paramedik K9. Dua ekor anjing pelacak turut diperbantukan, yakni K9 Felicia dan K9 Karer yang memiliki spesialisasi deteksi kadaver.

Sejak pukul 07.00 WITA, tim gabungan K9 SAR Mabes Polri bersama K9 Polda NTT mengikuti apel bersama di Polres Nagakeo bersama unsur Brimob dan Polres setempat. Usai apel, dilakukan pengarahan dan pengecekan perlengkapan pasukan sebelum tim bergerak menuju lokasi bencana.

Pukul 07.40 WITA, prosesi pelepasan tim K9 dilakukan oleh Kepala Adat Desa Sewu, yang kemudian turut memimpin rombongan menuju lokasi pencarian. Setelah survei lokasi dan koordinasi lapangan, tim K9 mulai melakukan operasi penyisiran di sektor 1 pada pukul 09.00 WITA.

Hingga saat ini, upaya pencarian masih berlangsung intensif. Untuk sementara, anjing pelacak belum menemukan titik sumber bau yang mengarah pada keberadaan korban. Namun, operasi SAR akan terus dilanjutkan secara bergelombang guna memaksimalkan pencarian dan memberikan harapan bagi para korban maupun keluarga yang terdampak.

Auditor Madya Sispamobvitnas Baharkam Polri, Kombes Pol Edy Sumardi, menyampaikan bahwa pengerahan Tim K9 SAR ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah.


“Polri selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi kemanusiaan. Kehadiran Tim K9 di lokasi bencana diharapkan dapat mempercepat proses pencarian korban serta memberikan dukungan moril bagi keluarga yang terdampak,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Adat Desa Sewu yang langsung mendampingi tim, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak kepolisian.


“Kami sangat berterima kasih atas respon cepat kepolisian yang hadir membantu masyarakat di saat sulit seperti ini. Harapan kami, kepedulian dan respon cepat ini terus terjaga dan semakin baik ke depannya,” ucapnya.


Kehadiran Tim K9 SAR Mabes Polri bersama Polda NTT ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri untuk masyarakat dalam misi kemanusiaan, sekaligus mempertegas komitmen Polri Presisi dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Indonesia. 


Senin, 15 September 2025

HIMA PERSIS Apresiasi Profesionalisme Polri, Dorong Dialog Nasional

Jakarta – Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS) mengapresiasi kinerja Polri dalam mengawal aksi demonstrasi mahasiswa, buruh, dan masyarakat sipil pada 25–31 Agustus 2025. Ketua Umum PP HIMA PERSIS, Sholahudin Hasan, menilai aparat kepolisian berhasil menjaga keseimbangan antara kebebasan menyampaikan pendapat dan kebutuhan menjaga keamanan publik.

“Kami menyaksikan bagaimana aparat Polri berusaha mengawal jalannya aksi dengan pendekatan yang cukup terukur. Tentu saja menjaga keamanan di tengah ribuan massa bukanlah perkara mudah. Tapi dalam beberapa hari itu, Polri berupaya untuk menghindari benturan yang lebih luas serta memastikan aspirasi tetap bisa disampaikan. Kami mengapresiasi langkah ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (14/9/2025).

Menurut Sholahudin, demokrasi yang sehat hanya dapat berjalan apabila ada ruang aman bagi masyarakat untuk bersuara. Dalam konteks ini, kata dia, kehadiran Polri bukan semata-mata sebagai pengendali massa, melainkan juga penjaga agar ruang demokrasi tidak terganggu.

“Demonstrasi adalah hak konstitusional yang dijamin undang-undang. Ketika aparat hadir dengan sikap profesional dan proporsional, maka hak itu tetap terlindungi tanpa mengorbankan stabilitas bangsa,” tambahnya.

Sholahudin juga mengapresiasi langkah cepat Polri menindaklanjuti dugaan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh oknum aparat. Ia menilai respons semacam ini penting untuk menjaga kredibilitas institusi kepolisian.

“Respons cepat untuk memproses oknum yang diduga melanggar prosedur menunjukkan komitmen institusi untuk tetap profesional dan akuntabel. Ini langkah penting agar masyarakat semakin percaya kepada Polri,” jelasnya.

Ia menegaskan, dalam negara demokrasi, aparat keamanan selalu berada pada posisi sulit: di satu sisi harus menjaga ketertiban umum, di sisi lain wajib memastikan hak-hak rakyat tidak terabaikan. Karena itu, sikap profesional yang ditunjukkan Polri menurutnya harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“Keseimbangan itu tidak mudah, tetapi kami melihat adanya ikhtiar serius dari Polri. Tentu ini patut diapresiasi,” pungkas Sholahudin.

Sabtu, 06 September 2025

Penangkapan Pelaku Penghasutan Dinilai Sesuai Hukum, Bukan Ancaman Kebebasan Sipil

Jakarta – Penangkapan terhadap pelaku penghasutan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mendapat sorotan publik. Namun, langkah hukum tersebut dinilai sah secara prosedural dan tidak dapat dimaknai sebagai bentuk ancaman terhadap kebebasan sipil.

Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. Alpi Sahari, SH., M.Hum menegaskan bahwa tindakan penegakan hukum oleh kepolisian sudah berada dalam koridor hukum positif Indonesia dan bertujuan untuk melindungi kepentingan umum serta anak sebagai korban.

“Penangkapan ini tidak bisa dianggap sebagai bentuk pengambinghitaman atau pelanggaran due process of law. Justru sebaliknya, tindakan ini merupakan bagian dari upaya melindungi kepentingan umum dan menjamin hak-hak anak sebagaimana dijamin oleh undang-undang,” ujar Dr. Alpi Sahari, yang juga pernah diminta Kejaksaan Agung RI sebagai ahli di Mahkamah Agung dalam kasus Peninjauan Kembali terpidana Jesicca Wongso.

Dr. Alpi juga menjelaskan bahwa dalam sistem hukum pidana Indonesia, tindakan paksa seperti penangkapan hanya dilakukan jika memenuhi unsur hukum pidana seperti nullum delictum nulla poena sine lege dan didasarkan pada crime control model.

Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya memahami prinsip equitas sequitur legem dalam konteks hukum pidana. Menurutnya, penegakan hukum harus dilihat sebagai bentuk kontrol terhadap kejahatan, bukan ancaman terhadap kebebasan sipil.

“Jika ada narasi yang menyebut ini sebagai bentuk kriminalisasi atau upaya membungkam kebebasan berpendapat, maka itu terlalu dini dan berpotensi menyesatkan publik. Mekanisme pengawasan hukum pidana sudah diatur dalam undang-undang. Justru narasi semacam itu bisa menjadi upaya untuk mendegradasi institusi penegak hukum,” jelas Dr. Alpi.

Dalam kasus ini, penyidik menerapkan sejumlah pasal, antara lain Pasal 160 KUHP, serta Pasal 87 Jo Pasal 76H Jo Pasal 15 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Selain itu, juga diterapkan Pasal 45A ayat (3) Jo Pasal 28 ayat (3) UU ITE yang telah diperbarui melalui UU Nomor 1 Tahun 2024.

Penerapan pasal-pasal tersebut menandakan adanya dugaan eendaadse samenloop atau meerdadse samenloop, yang secara hukum membedakan antara perbuatan yang dilakukan dalam satu rangkaian atau beberapa perbuatan terpisah.

Dr. Alpi juga menegaskan bahwa penghasutan (opruien) memiliki makna hukum yang spesifik dan tidak bisa disamakan dengan ajakan atau anjuran semata.

“Penghasutan memiliki intensi kuat untuk mendorong orang lain melakukan kejahatan. Tidak harus terjadi tindak pidana untuk menyatakan delik ini selesai, namun pasca putusan MK Nomor 7/PUU-VII/2009, harus bisa dibuktikan adanya hubungan kausal antara perbuatan menghasut dan akibat yang timbul,” tambahnya.

Dengan demikian, tindakan kepolisian terhadap pelaku penghasutan ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga bagian dari upaya perlindungan terhadap masyarakat luas dan kelompok rentan, khususnya anak-anak, dari dampak tindakan pidana yang ditimbulkan.

Rabu, 03 September 2025

Akademisi UMSU: Tindakan Tegas Polri Menghadapi Massa Anarkis Sesuai Prinsip Negara Hukum

Medan – Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr. Alpi Sahari, SH., M.Hum., menegaskan bahwa langkah Polri dalam membubarkan massa anarkis bukan merupakan bentuk brutalitas, melainkan upaya menjaga keamanan dan melindungi kepentingan masyarakat secara luas.

Menurutnya, perlu ada pemisahan yang jelas antara aksi unjuk rasa yang sah dan tindakan anarkis. Dalam konteks penyampaian aspirasi, Polri berkewajiban memberikan pelayanan dan pengawalan agar peserta aksi merasa aman. Namun, ketika unjuk rasa berubah menjadi tindakan perusakan dan mengganggu ketertiban umum, Polri memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur.

"Dalam negara hukum, Polri bertugas memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dengan aman. Tetapi ketika situasi berubah menjadi anarkis, Polri wajib bertindak untuk melindungi keselamatan publik dan mencegah kerusakan fasilitas umum," ujar Alpi di Medan, Senin (1/9).

Terkait insiden tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban saat terjadi kericuhan, Alpi menyampaikan bahwa peristiwa tersebut merupakan duka bersama yang tidak diinginkan siapa pun. Menurutnya, insiden itu tidak serta-merta bisa dimaknai sebagai kesengajaan dari aparat kepolisian.

"Affan adalah seorang pekerja yang meninggal dalam situasi yang tidak kita harapkan. Namun, menilai peristiwa ini harus berdasarkan analisis hukum pidana yang objektif, bukan asumsi atau emosi," tegas Alpi, yang juga pernah menjadi saksi ahli dalam kasus tragedi Kanjuruhan Malang.

Dalam perspektif hukum pidana, Alpi menjelaskan pentingnya memahami teori kausalitas untuk menilai akibat dari suatu peristiwa. Ada beberapa pendekatan yang relevan, seperti meist wirksame bedingung (mencari penyebab utama), ubergewichtstheorie (faktor dominan yang paling berpengaruh), dan art der werdens theorie (sebab yang secara kodrati memunculkan akibat).

Ia menegaskan, insiden tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran bagi amarah massa untuk menyerang aparat atau merusak fasilitas kepolisian.

"Polisi lahir dari masyarakat, bekerja untuk masyarakat, dan bertugas menjaga ketertiban yang menjadi kebutuhan bersama. Karena itu, penyerangan terhadap institusi Polri tidak bisa dibenarkan," ujarnya.

Lebih jauh, Alpi menilai tindakan tegas Polri sejalan dengan konsep hukum pidana tentang keadaan darurat, di mana tindakan tertentu yang pada awalnya tidak diperbolehkan, menjadi sah ketika diperlukan demi kepentingan umum.

Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh politik, agama, adat, akademisi, hingga orang tua, untuk berperan aktif memberikan pemahaman kepada publik agar tidak mudah terprovokasi.

"Stabilitas keamanan adalah syarat utama menuju tercapainya kesejahteraan bangsa. Karena itu, mari saling mengingatkan untuk menjaga ketertiban dan persatuan, sebagaimana ajaran watawa saubil haq watawa saubil sabr," pungkasnya.


Selasa, 02 September 2025

Bagikan Ribuan Mawar Untuk Anggota Polri dan TNI di Monas, Komunitas Ojol Tidak Mau Terprovokasi

Ribuan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi damai dengan membagikan 2 ribu bunga mawar kepada Anggota Polri dan TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/9) siang. Aksi ini dilakukan sebagai simbol perdamaian sekaligus upaya meredam potensi kerusuhan dan aksi anarkistis.

Para ojol mulai memadati kawasan IRTI Monas sejak pukul 13.50 WIB. Petugas gabungan TNI-Polri terlihat berjaga di sekitar area tersebut untuk mengawal jalannya aksi.

Humas organisasi ojol URC Bergerak, Mpok Erna, menjelaskan bahwa bunga yang dibagikan terdiri dari mawar putih dan mawar pink. Menurutnya, kedua warna tersebut memiliki makna khusus bagi para ojol.

“Simbolnya, ada mawar putih dan mawar pink. Menyatakan bahwa mawar putih kita itu adalah orang-orang yang tidak mau terprovokasi. Kita ini suci. Terus, bukan suci dalam hal konotasi negatif ya, tapi kita menyampaikan bahwa kita tidak mau terprovokasi oleh siapa pun,” ujar Erna.

“Sementara mawar pink menyatakan kita adalah orang-orang yang cinta damai. Ojol-ojol yang cinta damai, yang memang menggantungkan hidup, mencari nafkah di jalan raya,” tambahnya.

Untuk mencegah adanya penyusup atau provokator, pihak panitia melakukan pendataan ketat terhadap peserta aksi. Hanya pengemudi yang terdaftar resmi di aplikasi ojol yang diizinkan ikut.

“Kalau untuk kami, driver online, yang minimalisir provokator, kalau dalam suasana seperti ini ya kami mengecek dari akun-akunnya. Jadi, nanti yang ikut berjalan dengan kami adalah orang-orang yang memang sudah kami lihat. Sudah kami regis seperti itu,” jelas Erna.

Aksi damai ini berlangsung mulai pukul 14.30 WIB. Para ojol akan berjalan kaki mengelilingi kawasan IRTI Monas, Balai Kota, hingga Pintu Barat Monas.

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati mengapresiasi aksi damai yang dilakukan oleh komunitas ojol, ia pun menyampaikan hal ini merupakan momentum yang baik untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

"Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ojol,ini adalah momentum yang sangat positif untuk mempererat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia, damai itu adalah harga mati" Ungkap Kompol Respati.

Sinergi TNI-Polri dan Pemkab Bantul Patroli Skala Besar Jaga Keamanan di Kabupaten Bantul

Sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul kembali diwujudkan melalui patroli gabungan skala besar yang digelar di wilayah Kabupaten Bantul, Selasa siang (2/9/2025). Aparat TNI, Polri dan Sat Pol PP melaksanakan patroli bersama untuk memastikan wilayah Bantul aman, damai, dan kondusif di seluruh wilayah Bantul.

Patroli gabungan menyasar sejumlah titik strategis serta turun langsung ke lapangan, menyapa masyarakat, sekaligus memberikan imbauan agar bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata soliditas dan kekompakan antara TNI-Polri dan Pemkab Bantul dalam memberikan rasa aman.

“Kami bersama jajaran TNI berkomitmen hadir di tengah masyarakat untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan terkendali,” ujarnya.

“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman. Kehadiran bersama TNI–Polri dan Pemkab adalah wujud pengabdian kami demi menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa, khususnya di Kabupaten Bantul,” ungkapnya.

Kapolres menambahkan bahwa sinergitas TNI–Polri dan Pemkab akan terus diperkuat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara.

Lebih lanjut, Novita juga mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan.

“Kami tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda adalah kunci. Masyarakat adalah mata dan telinga kami,” katanya.

Kemudian, Kapolres meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi informasi yang tidak benar.

Dia memastikan bahwa aparat TNI dan Polri telah disiagakan penuh dan akan bertindak profesional, terukur, serta tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam menjaga ketertiban.

“Dengan patroli rutin, langkah persuasif, dan dukungan masyarakat, kami yakin situasi dapat segera kembali normal dan kondusif,” ujarnya.


Senin, 01 September 2025

Polsek Imogiri Gelar Patroli Malam untuk Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif

 

Polsek Imogiri menggelar patroli malam pada Sabtu (30/8/2025) malam. Kegiatan ini untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Imogiri, Bantul.

Patroli ini dipimpin oleh Kapolsek Imogiri, AKP Wahyu Elang Elang Tri Buana SH. Adapun sasarannya pabrik, SPBU, bank, dan pemukiman penduduk.

Polsek Imogiri akan terus melaksanakan kegiatan patroli dan pengamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Imogiri. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Wanita Kendarai KLX Meninggal, Usai Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Ring Road Kasihan Bantul

 

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Ring Road Brawijaya tepatnya di depan Sate Petir Dusun Menayu Kulon, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Kejadian laka lantas dengan korban meninggal dunia itu, melibatkan sepeda motor Kawasaki KLX Nopol AB-5250-JT dengan seorang pejalan kaki.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan peristiwa nahas tersebut, terjadi pada Minggu, 31 Agustus 2025  sekitar pukul 04.30 WIB.

Kecelakaan berawal saat sepeda motor Kawasaki KLX yang dikemudikan JD, 22, perempuan, mahasiswa, warga Panggang, Gunungkidul, melaju di jalur lambat dari arah timur ke barat.

Sesampainya di TKP ada seorang pejalan kaki,  P, 70, perempuan, buruh, warga Tirtonirmolo, Kasihan , Bantul yang menyeberang jalan dari utara ke selatan. Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak dapat menghindar sehingga terjadilah kecelakaan. 

“Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka di kepala,” terang Rita.

Sementara pejalan kaki, kata Rita, mengalami luka cidera di kepala dan patah tulang kaki. “Saat ini pejalan kaki sudah dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk diberikan perawatan,” sambung Rita.

Rita memberikan pesan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara. “Selalu patuhi peraturan lau lintas saat berkendara, agar selamat sampai tujuan,” katanya.

Kapolsek Bantul Sambangi Kegiatan Lomba Mancing di Bulak Dusun Geblag

 

Kapolsek Bantul Kompol Budi Riyanto S.Sos menyambangi kegiatan lomba mancing yang diadakan di bulak Dusun Geblag, Bantul, Bantul, Minggu (31/8/2025) pagi.

Lomba mancing ini diinisiasi oleh Paksikaton Kapanewon Bantul untuk menumbuhkan kekompakan, meningkatkan rasa kebersamaan, serta mempererat hubungan sosial di antara warga masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang berpartisipasi dalam lomba. Selain menjadi ajang hiburan yang menyenangkan, lomba mancing ini juga menjadi sarana yang efektif untuk membangun kebersamaan antara warga, pemerintah, dan aparat keamanan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Bantul Kompol Budi Riyanto S.Sos menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kerukunan, menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap kegiatan, serta bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif di seluruh wilayah Bantul.

Kanit Binmas Polsek Srandakan dan Bamin Binmas Laksanakan Pengamanan Jalan Sehat di Poncosari

 

Kanit Binmas Polsek Srandakan, Iptu Mustofa Kamal, bersama Bamin Binmas Brigpol Agam Bimo melaksanakan kegiatan pengamanan jalan sehat di Pendopo Pandansimo, Kalurahan Poncosari, Minggu (31/8/2025).

Kegiatan jalan sehat ini merupakan bagian dari rangkaian acara Gelar Budaya Kalurahan Poncosari yang digelar sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Demi menjamin kelancaran dan keamanan acara, petugas dari Polsek Srandakan hadir di lokasi sejak pagi hari untuk melakukan pengaturan lalu lintas serta pengamanan rute jalan sehat.

Iptu Mustofa Kamal menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap kegiatan masyarakat, khususnya yang bersifat positif dan membangun kebersamaan.

“Polsek Srandakan akan selalu hadir dalam kegiatan masyarakat demi menjaga keamanan dan ketertiban. Kami berharap seluruh rangkaian acara Gelar Budaya dapat berjalan lancar dan kondusif,” ujar Iptu Mustofa.

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan meriah, serta mendapat apresiasi dari warga dan panitia penyelenggara. (Humas Polsek Srandakan)

TNI-Polri Gelar Patroli Gabungan Jaga Kamtibmas Kabupaten Bantul

 

Dalam rangka menjaga keamanan dan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, Polres Bantul bersama Kodim 0729/Bantul menggelar patroli gabungan TNI-Polri pada Sabtu malam (30/08/2025). Kegiatan ini dimulai pukul 22.00 WIB hingga selesai, menyasar sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polres Bantul.

Patroli gabungan ini dipimpin oleh Ipda Adik Sugita, serta didukung personel Polres Bantul dan anggota TNI dari Kodim 0729/Bantul. Kehadiran petugas gabungan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan.

Dalam pelaksanaan patroli, petugas menyisir sejumlah lokasi strategis, antara lain Jalan Bantul, Jalan Ring Road Selatan, hingga JJLS. Petugas juga menyasar obyek-obyek vital seperti, Kantor DPRD, ⁠Kantor Bupati, Rumah Dinas Bupati serta kantor perbankan.

Selain melakukan patroli, jajaran petugas juga melaksanakan komunikasi dengan pihak keamanan kawasan atau security setempat. Mereka diberikan imbauan agar selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika menemukan hal-hal mencurigakan. Langkah ini diambil untuk memperkuat sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan kegiatan patroli gabungan ini merupakan bagian dari upaya preventif guna mencegah potensi kerawanan yang bisa timbul di malam hari.

“Kami bersama jajaran TNI berkomitmen untuk menjaga situasi tetap aman, terutama di kawasan industri dan pemukiman. Patroli ini sekaligus sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya tidak hanya fokus pada pengawasan titik rawan, tetapi juga mengedepankan komunikasi aktif dengan masyarakat. “Kami sampaikan kepada para petugas keamanan kawasan agar segera melapor jika ada indikasi gangguan kamtibmas. Dengan sinergi yang baik, kita bisa mencegah potensi konflik atau aksi yang tidak diinginkan,” ungkap Rita.

Selama kegiatan berlangsung, petugas tidak menemukan adanya konsentrasi massa maupun aktivitas yang mengarah pada gangguan keamanan.

“Alhamdulillah, patroli malam ini berjalan lancar. Hingga saat ini, situasi di wilayah hukum Polres Bantul terpantau aman dan kondusif,” tutur Rita.

Pihak Polres Bantul juga menegaskan bahwa patroli serupa akan terus dilakukan secara rutin, terutama pada jam-jam rawan. Hal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas keamanan di wilayah Bantul.

“Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tidak segan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkas Rita.

Minggu, 31 Agustus 2025

Situasi Terkini Mapolda DIY Pasca Penyerangan oleh Sekelompok Massa Perusuh

Yogyakarta, Aksi penyerangan terjadi lagi di depan Markas Polda DIY pada Sabtu malam (30/8) oleh sekelompok massa perusuh hingga Minggu pagi, 31 Agustus 2025. 

Hal ini disampaikan oleh Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol. Ihsan, S.I.K., dalam keterangannya terkait situasi terkini pasca-insiden tersebut.

Menurut Kombes Ihsan, aksi bermula pada hari Sabtu 30 Agustus 2025 pukul 21.40 Wib dimana kurang lebih sejumlah 50 orang tidak dikenal mendatangi Mako Polda DIY berteriak-teriak dan melakukan pelemparan ke petugas yang berjaga menggunakan batu, petasan dan bom molotov sambil menarik kawat duri yang digunakan sebagai pagar sementara oleh Polda DIY. 

Sesaat kemudian sekitar pukul 22.10 Wib muncul juga warga dari sisi timur Mapolda yang merasa terganggu dengan aksi dari kelompok massa yang melakukan tindakan anarkis, sehingga kedua kelompok massa saling melempar batu di depan Mapolda DIY.

Pada pukul 22.30 Wib jumlah massa dari kedua kelompok semakin ramai dengan kekuatan tidak berimbang dimana kelompok jaga warga sekitar 200 orang sedangkan massa perusuh berjumlah kurang lebih 500 orang. 

Pada pukul 01.30 sampai pukul 06.00 Wib (31/8/2025), Petugas terus berusaha menghalau dan menghimbau khususnya kepada kelompok perusuh yang terus melakukan penyerangan menggunakan petasan, molotov, batu bahkan senjata tajam.

Pada pukul 06.00 Wib massa perusuh dapat dibubarkan oleh personil pengamanan baik dari TNI dan Polri karena aksi tersebut sangat meresahkan dan menutup jalan utama ring road utara sehingga sangat mengganggu aktifitas masyarakat. 

Saat ini puluhan pelaku penyerangan yang terdiri dewasa dan anak-anak yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA/SMK dapat diamankan oleh Polda DIY dan beberapa diantaranya positif menggunakan narkoba. Barang bukti yang diamankan berupa 1 senjata tajam dan 2 molotov. Dari peristiwa tersebut terdampak 6 korban (5 dari kelompok perusuh dan 1 personil pengamanan di rawat di RS. Bhayangkara Polda DIY.

"Sangat disayangkan, penyerangan yang dilakukan oleh kelompok perusuh ini melibatkan anak-anak. Kami mengajak bagi orang tua dan pihak sekolah untuk melakukan pengawasan agar anak-anak tidak mudah terpengaruh oleh ajakan yang merugikan," kata Kombes Ihsan.

Kombes Ihsan juga mengapresiasi masyarakat dan jaga warga setempat sekitar Mapolda DIY yang ikut aktif menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.

"Penyerangan dan pengrusakan yang terjadi di Mapolda DIY juga sangat meresahkan warga sekitar Polda, sehingga warga yang sejak kemarin ikut berjaga di lingkungannya  membantu kami karena takut kerusuhan tersebut berdampak kepada warga sekitar" tambahnya.

Polda DIY menegaskan komitmennya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah DIY. Silahkan sampaikan aspirasi secara tertib dan waspadai adanya provokasi yang akan merugikan perjuangan demokrasi.


Jumat, 29 Agustus 2025

Ayah Affan: Tindak yang Berbuat Aja, Tak Semua Polisi Harus Jadi Korban

Jakarta - Zulkifli, ayah dari pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang tewas usai dilindas kendaraan taktis di Pejompongan, Jakarta Pusat (Jakpus) meminta keadilan. Dia berharap pelaku harus ditindak.
"Betul (tidak ngajuin gugatan hukum), cuma kami meminta cuma rasa keadilan aja, yang berbuat aja. Tidak semua polisi harus jadi korbannya," kata Zulkifli kepada wartawan, Jumat (29/8/2025).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui pihak keluarga Affan kemarin malam. Zulkifli mengungkap pembicaraan dengan Kapolri.

"Kalau masalah pesan yaitu ada, kalau dibilang, cuma dia (Kapolri) bilang 'Ya bapak pikir-pikir dulu mau yang mana, jalur hukum kita tuntaskan semuanya' itu aja dibilang," jelasnya.

Zulkilfi mengatakan bahwa Kapolri berjanji kepadanya akan mengusut kasus kematian Affan. "Janji akan mengusut, seperti itu," kata dia.

Affan Kurniawan tewas usai dilindas kendaraan taktis Brimob di Pejompongan tadi malam, Kamis (28/8/2025). Affan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Propam Polri telah menangani kasus ini. Tujuh anggota polisi diamankan terkait kematian Affan.

Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap tujuh anggota Brimob yang melindas Affan Kurniawan. Ketujuhnya dinyatakan terbukti melanggar kode etik profesi Polri.

"Tujuh orang terduga pelanggar telah terbukti melanggar kode etik profesi kepolisian," ujar Irjen Karim dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (29/8).

Dia menjamin kasus ini akan diusut tuntas. Kini tujuh orang itu ditempatkan khusus atau patsus.


Divhumas Polri Gelar Shalat Gaib untuk Almarhum Affan Kurniawan

Jakarta – Divisi Humas (Divhumas) Polri menggelar shalat gaib untuk mendoakan almarhum Afan Kurniawan, driver ojek online yang meninggal dunia akibat tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8/2025).

Diketauhi Alamarhum Affan Kurniawan telah dimakamkan pada hari Jumat(29/09/2025) di TPU Karet Bivak sekitar Pukul 10.30 WIB. 

Shalat gaib dilaksanakan di Masjid Divhumas Polri, lantai 3 Gedung Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/8/2025), seusai pelaksanaan shalat Jumat. Ibadah tersebut dipimpin oleh Ustad Ali Khalidin.

Kadivhumas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, turut hadir bersama jajaran pejabat utama dan personel Mabes Polri yang sekaligus menjadi jamaah shalat Jumat.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan doa bersama agar almarhum Afan Kurniawan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Selain itu, jamaah juga memanjatkan doa bagi keselamatan seluruh bangsa Indonesia serta memohon agar persatuan dan kesatuan bangsa senantiasa terjaga dalam nuansa kedamaian.


Polda DIY Bersama Pengemudi Ojol Yogya Gelar Sholat Ghaib Untuk Affan Kurniawan

YOGYAKARTA – Suasana haru menyelimuti Mapolda DIY pada Jumat (29/8/2025). Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi solidaritas, kemudian bersama jajaran Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan sholat ghaib di Masjid Babussalam Polda DIY untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang meninggal dunia di Jakarta pada Kamis (28/8) malam.

Sholat ghaib ini diikuti dengan hikmat oleh pengemudi ojol serta personel kepolisian. Doa bersama itu menjadi wujud solidaritas dan penghormatan terakhir bagi almarhum.

“Kami merasa kehilangan. Almarhum adalah saudara kami sesama pejuang di jalanan. Dengan doa ini, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Proses hukum yang transparan dan adil juga menjadi harapan kami” ungkap salah satu perwakilan komunitas ojol Yogyakarta.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Po Ihsan, S.I.K., menyampaikan ucapan turut berduka cita yang mendalam dan mengucapkan terimakasih atas penyampaian aspirasi yang dilaksanakan dengan damai dan penuh kebersamaan serta atas pelaksanaan Sholat Ghaib yang berlangsung dengan hikmat.

Usai sholat ghaib, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara pengemudi ojol dan Kapolda DIY dengan duduk bersama di lapangan Mapolda DIY. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan tampak hangat, pada saat penyampaian aspirasi dan diskusi yang berjalan dengan tertib dan damai.

Diakhir penyampaian pendapat Ketua Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) Wuri Ramawati menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polda DIY yang telah menerima aksi secara baik, mendorong Polri untuk dapat melakukan penegakan hukun secara transparan dan mengecam aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi.


Propam Polri Tangani Kasus Kematian Afan, Pemeriksaan Dilakukan di Mabes Polri

Polri memastikan penanganan kasus kematian Afan, driver ojek online yang menjadi korban dalam insiden tertabraknya kendaraan taktis (rantis) Brimob, dilakukan secara transparan dan profesional.

Divisi Propam Polri telah mengambil alih proses pemeriksaan dan akan melaksanakan penyelidikan di Mabes Polri untuk memastikan penanganan kasus berjalan sesuai prosedur.

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen pimpinan Polri dalam menindaklanjuti insiden tersebut.

“Perlu kami sampaikan terkait perkembangan terhadap saudara kita, almarhum Afan. Untuk saat ini, proses telah dilakukan oleh Divisi Propam Polri dan rencana proses pemeriksaan akan diberlangsungkan di Mabes Polri,” ujar Brigjen Trunoyudo saat Doorstop di Mabes Polri, Jumat (29/8/2025).

Lebih lanjut, Brigjen Trunoyudo menekankan bahwa Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan agar proses penyelidikan berjalan secara objektif, transparan, dan akuntabel.

“Tentunya ini sebagai wujud komitmen pimpinan Polri. Bapak Kapolri akan menindaklanjuti seluruh proses ini dan memastikan semuanya berjalan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Polri juga menyampaikan ungkapan duka cita mendalam kepada keluarga korban.

“Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya saudara Afan. Hari ini juga kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan yang sedang berlangsung,” tambah Brigjen Trunoyudo.

Divisi Propam Polri tengah memeriksa sejumlah anggota yang diduga terlibat dan melakukan koordinasi dengan satuan Brimob serta pihak eksternal untuk memastikan penanganan kasus ini terbuka dan akuntabel.

Polri berkomitmen memberikan informasi terbaru kepada publik secara berkala terkait perkembangan kasus ini.


Kamis, 28 Agustus 2025

Aksi Simpatik, Polisi Bagikan Air Mineral dan Roti kepada Buruh di Depan DPR/MPR

Di sela-sela pengamanan aksi unjuk rasa elemen buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis (28/8/2025), personel Samapta Polda Metro Jaya melakukan aksi simpatik dengan membagikan air mineral dan roti kepada para peserta aksi.

Pembagian air mineral dan roti ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam memberikan pelayanan humanis kepada masyarakat yang sedang menyampaikan aspirasi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri sebelumnya menegaskan kepada seluruh jajarannya agar dalam melaksanakan tugas mengedepankan pendekatan persuasif dan penuh kesabaran.

 “Para buruh yang turun ke jalan adalah saudara-saudara kita. Layani mereka sebaik-baiknya, kawal dengan penuh tanggung jawab, dan jangan mudah terprovokasi,” pesan Kapolda.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa kegiatan simpatik ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri kepada masyarakat.

 “Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran polisi dalam pengamanan aksi tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pelayanan. Pembagian air mineral dan roti oleh anggota Samapta ini adalah simbol kepedulian kami kepada saudara-saudara buruh yang menyampaikan aspirasi,” jelas Kombes Ade Ary.

Ia juga menambahkan, pendekatan humanis adalah kunci dalam menjaga situasi tetap kondusif.

“Kami berharap dengan cara ini, komunikasi antara aparat keamanan dan masyarakat semakin baik, sehingga penyampaian aspirasi dapat berjalan aman, tertib, dan damai,” tutupnya.

Aksi simpatik ini disambut positif oleh para peserta unjuk rasa. Banyak buruh yang merasa terbantu dengan adanya pembagian air mineral, terlebih cuaca panas siang hari membuat kebutuhan akan air cukup tinggi.
Situasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI terpantau aman, tertib, dan kondusif.


Rabu, 27 Agustus 2025

Polri Ungkap Sindikat Judi Online Jaringan Internasional, Sita Rp16,4 Miliar dan Bekukan 76 Rekening

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengungkap sindikat judi online berskala nasional dan internasional yang beroperasi melalui tiga website besar, yakni Slot Bola 88, Raja Spin 88, dan Inibet 77. Dalam operasi ini, penyidik menangkap tiga tersangka, menyita uang tunai senilai Rp16,4 miliar, serta memblokir 76 rekening dengan nilai transaksi mencapai Rp63,7 miliar.

Pengungkapan ini disampaikan dalam Konferensi Pers Dittipidsiber Bareskrim Polri di Gedung Awaloedin Djamin, Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Hadir sebagai narasumber Dir Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Deputi Analisis dan Pemeriksaan PPATK Danang Tri Hartono, Asisten Deputi Koordinasi Pelindungan Data Kemenkopolkam Syaiful Garyadi, dan Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kemenkominfo Sofyan Kurniawan.

Dir Tipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, menjelaskan pengungkapan ini merupakan hasil kolaborasi dengan PPATK, Kemenko Polhukam, dan Kemenkominfo sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pencegahan dan pemberantasan perjudian online.

“Kami menindaklanjuti laporan hasil analisis PPATK dan berhasil membongkar jaringan judi online pada website Slot Bola 88, Raja Spin 88, dan Inibet 77. Dalam proses penyidikan, kami menyita uang senilai Rp16,4 miliar dari 36 rekening dan memblokir 76 rekening lainnya dengan nilai Rp63,7 miliar,” jelas Brigjen Himawan.

Menurut Himawan, sejak Mei hingga 26 Agustus 2025, Polri berhasil menangani 235 kasus judi online dengan 259 tersangka. Dari jumlah tersebut, 200 di antaranya merupakan pemain, sementara sisanya berperan sebagai penyelenggara, admin, operator, hingga endorser.

Penyidik menangkap tiga tersangka berinisial MR, BI, dan AF pada 19 Agustus 2025 di sebuah apartemen di Jakarta Utara. Mereka berperan sebagai pengendali transaksi deposit dan penarikan pada tiga website judi online tersebut.

Dari penggeledahan, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk:

- Uang tunai Rp87,8 juta
- Pecahan uang Rp300 juta
- USD 30.000 (setara Rp488 juta)
- 350.000 Peso Filipina (setara Rp99,7 juta)
- 3 laptop, 9 handphone, 1 modem WiFi
- 9 kartu ATM dan 4 buku rekening bank

Selain itu, penyidik menetapkan satu DPO berinisial AL yang berperan merekrut dan melatih para admin situs judi online.

Deputi PPATK, Danang Tri Hartono, memaparkan bahwa praktik judi online erat kaitannya dengan transaksi keuangan ilegal. Hasil analisis PPATK menunjukkan banyak rekening yang digunakan berasal dari praktik jual beli dan pinjam rekening.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyerahkan, meminjamkan, atau menjual rekening bank kepada pihak lain. Berdasarkan analisis kami, nilai deposit judi online pada 2024 mencapai Rp51 triliun, sementara pada semester I 2025 turun menjadi Rp17 triliun. Ini menandakan efek nyata kolaborasi kita,” ungkap Danang.

Sementara itu, Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kemenkominfo Sofyan Kurniawan menjelaskan bahwa praktik judi online di ruang digital sangat masif. Kominfo mencatat telah memblokir 2.503.353 konten judi online sejak Oktober 2024 hingga Agustus 2025.

“Sejak 2017 hingga kini, lebih dari 6,9 juta konten judi online berhasil ditangani. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya tantangan kita,” kata Sofyan.

Dari sisi kebijakan, Syaiful Garyadi dari Kemenko Polhukam menegaskan bahwa pemerintah menaruh perhatian penuh terhadap pemberantasan judi online. Presiden Prabowo telah memerintahkan pembentukan Desk Pemberantasan Judi Online yang melibatkan seluruh stakeholder.

“Pemerintah menegaskan bahwa judi online adalah musuh bersama. Keberhasilan pengungkapan ini adalah bukti keseriusan pemerintah dan Polri dalam menindak praktik ilegal yang merusak moral bangsa dan mengancam stabilitas negara,” tegas Syaiful.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan:

- UU ITE Nomor 1 Tahun 2024
- UU Tindak Pidana Transfer Dana
- UU Tindak Pidana Pencucian Uang
- Pasal 303 KUHP

Mereka terancam pidana penjara maksimal 20 tahun dan denda hingga Rp10 miliar.


Wakil Ketua Komisi III Sahroni Apreasi Polri dan TNI Amankan Aksi Demo 25 Agustus

Jakarta. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri dan TNI dalam mengamankan aksi demonstrasi pada 25 Agustus 2025 lalu di sekitar Gedung DPR. Ia mengatakan Polri dan TNI tidak terpancing kericuhan sehingga situasi tetap berjalan aman dan lancar.

"Saya apresiasi untuk seluruh personel TNI-Polri yang kemarin mengawal demo kawan-kawan di DPR Senayan. Sampai sore hari, demo terpantau berjalan dengan aman dan lancar," ujar Wakil Ketua Sahroni, Rabu (27/8/2025).

Ia menyebut Polri dan TNI tetap humanis dalam mengamankan aksi demonstrasi. Ia juga memberikan apresiasi kepada para pendemo yang berunjuk rasa dengan tertib.

"Ini menunjukkan bahwa aparat kita bisa tegas sekaligus humanis dalam mengamankan ruang kebebasan berpendapat. saya juga apresiasi para pendemo yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib. Ini menunjukkan bahwa kita berhasil menjalankan kehidupan demokrasi yang sesuai dengan aturan," terang Wakil Ketua Sahroni.

Lebih lanjut, ia memahami ada kericuhan yang juga sempat terjadi pada demonstrasi dua hari yang lalu. Namun, menurutnya, aparat tidak terpancing kericuhan yang terjadi.

"Sementara bagi yang kemarin masih kurang tertib, saya harap ke depannya bisa lebih tertib lagi. Memang tak bisa dihindari, pasti ada saja sedikit gesekan yang dipicu oleh provokator. Untungnya aparat tidak terpancing. Justru yang ditunjukkan adalah sikap tegas tapi tetap terukur, sesuai SOP. Kerja-kerja humanis seperti inilah yang kita harapkan dari aparat," ujar Wakil Ketua Sahroni.


Polsek Bantul Amankan Kirab Budaya SMK Negeri 1 Bantul dalam rangka HUT RI ke-80

 

Personel Polsek Bantul melaksanakan pengamanan kegiatan kirab budaya yang diselenggarakan oleh SMK Negeri 1 Bantul, Selasa (26/8/2025) pagi.

Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Dalam pengamanan tersebut, personel Polsek Bantul juga melakukan pengaturan lalu lintas guna menjaga kelancaran arus kendaraan di sepanjang rute yang dilalui peserta kirab.

Kirab budaya yang diikuti oleh siswa-siswi SMK Negeri 1 Bantul ini berjalan aman dan lancar.

Bhabinkamtibmas Kalurahan Wirokerten Panen Jagung Bersama Kelompok Tani, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

 

Bhabinkamtibmas Kalurahan Wirokerten, Aiptu Indra Prasetyo, bersama kelompok tani Padukuhan Kepuh melakukan panen jagung di area persawahan Dusun Kepuh Kulon, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Selasa (26/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagi dari program ketahanan pangan nasional dan swasembada jagung.

Jagung yang dipanen merupakan hasil penanaman dari bibit bantuan pemerintah yang disalurkan melalui Bhabinkamtibmas dan ditanam bersama kelompok tani di wilayah binaan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Aiptu Indra mengatakan bahwa keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam program pertanian menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada jagung.

“Melalui program ini, kami tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga ikut berperan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian,” kata Aiptu Indra.

Bhabinkamtibmas Wirokerten Sambang Petani, Ikut Tanam Jagung di Lahan 10 Ribu Meter

 

Bhabinkamtibmas Kalurahan Wirokerten, Aiptu Indra Prasetyo, melaksanakan kegiatan sambang petani di Dusun Kepuh Kulon RT 05 Wirokerten Banguntapan Bantul, Senin (25/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Indra turut serta mendampingi dan ikut menanam jagung bersama Ketua Kelompok Tani Bapak Sumar, di lahan seluas 10 ribu meter. Proses tanam dilakukan menggunakan alat tanam modern dengan bibit jagung sebanyak 15 kilogram.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi dengan warga, tetapi juga bentuk dukungan Polri terhadap sektor pertanian yang menjadi penopang ketahanan pangan masyarakat, ujar Aiptu Indra.


Motor vs Sepeda Onthel, Dua Orang Masuk Rumah Sakit

 

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Parangtritis, Padukuhan Ngaglik, Patalan, Jetis, Bantul, tepatnya di timur makam pahlawan pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. 

Kecelakaan ini melibatkan satu sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AB-3891-OJ dan satu unit sepeda onthel. 

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan, kecelakaan bermula saat pengendara Honda Vario, Ria Tri Rahayu (37) warga Mulyodadi, Bambanglipuro  melaju dari arah utara ke Selatan dengan kecepatan sedang dan saat sampai di TKP tiba-tiba menabrak pesepeda, Siti Aminah (69) warga Patalan Jetis. 

“Akibat kecelakaan ini, pesepada onthel mengalami luka cidera kepala dan kepala belakang mengalami luka terbuka, sedangkan pengendara Honda Vario mengalami luka lecet di tangan kanan dan kaki sebelah kanan,” kata Rita, Selasa (26/8/2025). 

Keduanya dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Kedua kendaraan mengalami kerusakan, sepeda motor Honda Vario slebor depan pecah dan sepeda onthel mengalami kerusakan velg belakang bengkok. Kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp200.000,.

Personel Polsek Jetis yang mendapati laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian. Di lokasi, polisi langsung mengadakan olah TKP, mencatat saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti. 

Rita mengimbau kepada seluruh pengendara dan pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, berhati-hati serta waspada saat berkendara demi keselamatan bersama. 

Terlibat Laka Lantas di Sanden, Dua Pemotor Masuk Rumah Sakit

 

Sebuah kecelakan lalu lintas terjadi di jalan Kalimundu, Gadingharjo, Sanden, Bantul pada Senin sore (25/8/2025).

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menuturkan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AB-2563-DV dan Sepeda Motor Honda Supra dengan nomor polisi AB-3334-WT. Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka-luka. 

“Kecelakaan ini bermula saat pengendara Honda Supra, Sunardi (56) warga Murtigading, Sanden melaju dari arah barat ke timur, kemudian belok ke kanan bermaksud putar balik ke arah barat. Bersamaan dengan itu dari arah yang sama melaju Honda Vario yang dikendarai Untung Ashari Raharjo (37) warga Tirtomulyo, Kretek. Karena jarak yang terlalu dekat, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” tutur Iptu Rita. 

Akibat kecelakaan ini pengendara  Honda Supra mengalami luka di bagian dahi dan tangan sebelah kanan sedangkan pengendara Honda Vario mengalami luka di kaki dan perut sebelah kiri. Kedua pengendara dilarikan ke Rs. Saras Adyatma untuk mendapat perawatan lebih lanjut. 

Iptu Rita juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.  

Polri Minta Seluruh Jajaran Lindungi Wartawan Saat Bertugas

Jakarta. Mabes Polri meminta jajaran kepolisian, mulai dari Polda hingga Polsek, untuk melindungi kerja wartawan yang bertugas meliput suatu peristiwa.

Imbauan tersebut untuk menanggapi terjadinya kekerasan terhadap jurnalis saat bertugas oleh oknum personel kepolisian dalam beberapa hari terakhir.

“Meminta kepada seluruh jajaran melindungi kerja profesi wartawan dan jurnalis yang objektif dan profesional serta bekerja sama dalam setiap aktivitas,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).

Karopenmas mengatakan media merupakan mitra strategis dan salah satu sumber utama informasi dan literasi bagi masyarakat.

“(Media) berperan besar dalam memberikan informasi kinerja Polri secara profesional serta program-program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), pelayanan masyarakat serta program strategis lainnya,” terangnya.

Maka dari itu, ia mengimbau seluruh jajaran kepolisian untuk melindungi tugas wartawan.


Polsek Imogiri Gelar Pos Pagi untuk Meningkatkan Keselamatan Jalan Raya

 

Polsek Imogiri menggelar kegiatan rutin Pos Pagi untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Imogiri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa pagi, 26 Agustus 2025, dengan menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

Dengan adanya Pos Pagi, Polsek Imogiri berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan raya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Pos Pagi ini merupakan salah satu upaya Polsek Imogiri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan raya. Dengan menempatkan personel di titik-titik strategis, Polsek Imogiri dapat memantau dan mengatur arus lalu lintas dengan lebih efektif.

Dengan adanya Pos Pagi, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya. Polsek Imogiri terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Kegiatan Pos Pagi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Dengan kerja sama antara Polsek Imogiri dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan raya.

Polsek Imogiri Laksanakan Patroli KRYD Malam Hari

 

Polsek Imogiri melaksanakan kegiatan patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) pada malam hari untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Imogiri, Senin (25/8/2025). 
 
Patroli ini dipimpin oleh PS Panit Lalu Lintas Aiptu Giyanto  selaku Pawas dan melibatkan beberapa personel lainnya.

Patroli ini dilaksanakan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Sasaran patroli meliputi pabrik/home industri, SPBU, bank dan ATM, kerumunan warga, pertokoan dan kios-kios, serta pemukiman penduduk.

Dengan adanya patroli ini, situasi di wilayah Imogiri tetap aman dan terkendali. Tidak terjadi tindak pidana atau gangguan kamtibmas selama pelaksanaan patroli. Petugas juga memberikan himbauan dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat dan satpam/security.

Bhabinkamtibmas Bangunharjo Laksanakan Gatur Pagi di Depan SMA N 1 Sewon

 

Bhabinkamtibmas Kalurahan Bangunharjo Polsek Sewon, Aiptu Suhanto, S.H., melaksanakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas (gatur pagi) di depan SMA Negeri 1 Sewon, Selasa (26/08/2025).

Pengaturan lalu lintas ini dilakukan untuk mendukung kelancaran arus kendaraan sekaligus membantu menyeberangkan para siswa, guru, karyawan, serta orang tua atau pengantar yang hendak memasuki lingkungan sekolah.

Kehadiran petugas di lokasi tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya kemacetan maupun potensi kecelakaan lalu lintas, mengingat kawasan depan sekolah pada jam masuk pagi cukup ramai oleh aktivitas masyarakat.

Kapolsek Sewon, Kompol Sultonudin, S.H., M.H., menyampaikan bahwa gatur pagi merupakan salah satu wujud pelayanan Polsek Sewon kepada masyarakat.
“Polisi hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan, terutama di depan sekolah. Kegiatan ini rutin dilakukan agar aktivitas belajar mengajar dapat berjalan lancar dan masyarakat merasa terlindungi,” jelas Kapolsek.

Dengan adanya gatur pagi tersebut, situasi lalu lintas di sekitar SMA Negeri 1 Sewon terpantau aman, tertib, dan kondusif. (Humas Polsek Sewon)

Lima Pohon Sonokeling Ditebang Pencuri, Warga Sedayu, Bantul Alami Kerugian Rp25 Juta

 

Seorang warga bernama Ishommuddin warga Argorejo, Sedayu, Bantul, harus mengalami kerugian hingga puluhan juta rupian lantaran menjadi korban pencurian. Kerugian korban mencapai Rp25 juta usai lima batang pohon sonokeling miliknya ditebang pencuri.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh korban saat menunjungi kebunnya yang berlokasi di Dusun Jambon, Argosari, Sedayu, Bantul dan mendapati lima batang pohon sonokeling miliknya telah ditebang.

Pohon-pohon tersebut, diduga ditebang pencuri pada Minggu tanggal 20 Juli 2025 lalu. Hal ini berdasarkan keterangan dari saksi yang melihat langsung peristiwa pencurian tersebut.

“Jadi ada warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, pelaku diperkirakan berjumlah 8 orang, namun saksi tidak mengenalnya,” kata Rita, Selasa (26/8/2025).

Selanjutnya korban membuat laporan polisi ke Polsek Sedayu untuk proses selanjutnya.

Saat ini, kasus pencurian tersebut telah ditangani Polsek Sedayu. “Petugas telah melakukan serangkaian penyelidikan, di antaranya dengan memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP,” tandas Rita.

Bhabinkamtibmas Panggungharjo Laksanakan Gatur Lalin Pagi di Depan SD N Sewon 1

 

Bhabinkamtibmas Kalurahan Panggungharjo Polsek Sewon, Aipda Mulyadi, melaksanakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas (gatur pagi) di Jalan Paris, tepatnya di depan SD Negeri Sewon 1, Selasa (26/08/2025).

Kegiatan gatur pagi ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat, dengan tujuan membantu kelancaran arus lalu lintas sekaligus menyeberangkan para siswa, guru/karyawan, serta orang tua atau pengantar yang hendak memasuki sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Aipda Mulyadi juga mengingatkan para orang tua maupun pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Kapolsek Sewon, Kompol Sultonudin, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan gatur pagi di depan sekolah merupakan program rutin Polsek Sewon untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya para pelajar.
Polsek Sewon akan terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai pelayanan, salah satunya gatur pagi di depan sekolah, agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar,” ungkap Kapolsek.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta situasi lalu lintas yang tertib, aman, dan kondusif di wilayah hukum Polsek Sewon. (Humas Polsek Sewon)