Sabtu, 30 Maret 2013

WAKA POLSEK PAJANGAN MENGHADIRI PANEN RAYA OLEH POK TANI NGUDI REJEKI BINAAN BRIPKA TETEPANA



Untuk mempererat tali silahturohmi antar Polsek Pajangan dengan petani maka Waka Polsek Pajangan Iptu Herlan Budiman dan 3 anggotanya menghadiri undangan giat panen raya “Ngubin dan Wiwit Agung” oleh kelompok tani Ngudi Rejeki yang dibina oleh Bhabin Kamtibmas Desa Sendangsari Pajangan Bripka Tetepana di areal persawahan seluas 1 ha Dk Jaten Sendangsari Pajangan Bantul.

Panen raya tersebut adalah uji coba antara sistem penanaman padi Jajar Legowo (4,5 dan 6), sitem tanam padi biasa (Sri lungguh) dan sistem tanam satu oleh Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Sistem Jajar legowo 4,5 dan 6 artinya sistem penanaman padinya setelah 4,5 dan 6 baris tanam diberikan jarak/skat 24 cm berupa parit, untuk sistem sri lungguh artinya satu petak sawah hanya menggunakan sistem jarak tanan saja dan untuk sistem tanam satu artinya menggunakan sistem Sri lungguh akan tetapi satu padi untuk satu tanam dan diberi jarak, saat memanen dengan cara ngubin (1 ubin = 2,5 m).

Hasil panen dari uji sistem penananam tersebut sebagai berikut :1. Jajar legowo 4 = 5,3 kg/ubin, 2. Jajar legowo 5 = 5,6 kg/ubin, 3. Jajar legowo 6 = 5,6 kg/ubin, 4. Sri lungguh = 5,6 kg/ubin dan 5. Tanam satu = 6,5 kg/ubin. Jadi sistem tanam satu adalah sistem yang terbaik diantara yang lainnya.

Giat panen raya tersebut dihadiri dan ditinjau langsung oleh BPP (Badan Penyuluh Pertanian) Kec. Pajangan Bpk. Slamet beserta anggotanya, SL-PTT dan para petani kurang lebih 30 orang.

Dalam kesempatan tersebut Waka Polsek Pajangan mendapat kehormatan untuk memanen padi secara simbolis oleh Ketua kelompok tani Ngudi Rejeki Bripka Tetepana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar