Selasa, 30 September 2014
PENGAMANAN PENTAS JATILAN DALAM RANGKA KHITANAN RENDI SETIAWAN
Kanit Reskrim Ipda Muji Suharjo, SH beserta anggota
Polsek Pajangan melaksanakan pengamanan pentas kesenian Jathilan di rumah Ibu
Sutilah Dk. Ngincep Rt 01 Triwidadi Pajangan, Minggu 28 September 2014 jam
13.00 Wib.
Pengamanan dibantu oleh Linmas dan muda-mudi Dk. Ngincep,
acara diselenggarakan dalam rangka memeriahkan acara Khitanan cucu ibu Sutilah atas
nama Rendi Setiawan.
Hadir dalam acara tersebut Kompol Budi Santoso dari Polda
DIY, Kepala Dukuh Ngincep Sibiyono, Kepala Dk. Jogonandan Saronto,
Bhabinkamtibmas Triwidadi Aipda Ngadiman, tokoh masyarakat dan tokoh agama Dk.
Ngincep, penonton yang menyaksikan sejumlah ± 500 orang.
Pentas Kesenian Jathilan didatangkan dari Group Jatilan Tri
Turonggo Mudho dari Dk. Kayuhan Kulon Triwidadi pimpinan Bpk. Sukamto. Ada 3
babak Jathilan yang dipertunjukkan. Peserta Jathilan berasal dari muda-mudi Dk.
Kayuhan Kulon, siswa SMP N 2 Pajangan dan SMKI Yogyakarta. Saat acara luaran
(permohonan) Ibu Sutilah berharap cucunya yang dikhitan nantinya menjadi anak
yang sholeh, berguna bagi bangsa, negara dan agama. Beliau mengatakan untuk melestarikan
kesenian dan kebudayaan Bangsa Indonesia maka ia sengaja mementaskan kesenian Jathilan
ini.
Kesenian Jathilan berlangsung dengan meriah dan tertib.
Hingga selesainya pentas Jathilan pada jam 16.30 Wib situasi dalam keadaan aman
kondusif. (Sihumas Pajangan)
MONITORING OLEH TIM EVALUASI BHAKTI SOSIAL TNI MANUNGGAL KB - KES DIY
Bertempat di Balai desa Tamantirto, Kasihan, Bantul telah
dilaksanakan Monitoring oleh Tim Evaluasi Bhakti Sosial TNI Manunggal KB - Kes
Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 29 September 2014 pukul 09.30 Wib.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasana antara Pemda
Bantul, Kodim 0729 Bantul dan BKKBN Bantul dengan tema "Optimalisasi
Percepatan Pembangunan Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga Menuju
Pencapaian MDGs 2015 Melalui Kerjasama BKKBN dengan TNI”.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Monitoring Mayor Caj. Erni
Sudarwati beserta 10 anggota, Assek 3 Kab. Bantul Drs. Sunarto, MM, Dandim
Bantul Letkol Kav. Tumadi, S.Sos, Kepala BKKPP Bantul Drs. Joko Sulasno Nimpuno,
Kepala Forkopinda, Kepala Dinas se Kab.
Bantul, Kapolres Bantul diwakili oleh Iptu Gunarto (Dokkes Polres Bantul),
Danramil se Kodim Bantul, Perwakilan dari Polsek se Polres Bantul, Muspika Kec.
Kasihan, UPT dan Kepala Puskesmas se Kab. Bantul, Lurah Desa se Kec. Kasihan
dan tamu undangan sekitar 300 orang.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan
sambutan Dandim Bantul Letkol Kav. TUMADI, S.Sos menyampaikan yang intinya bahwa
Kodim Bantul telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya orientasi program
KB dan kesehatan bagi Bhabinsa, meningkatkan kualitas pedesaan, mengirimkan
komunikator KB pria bagi TNI - Polri, melaksanakan KB dan kesehatan gratis,
pendampingan pusat pelayanan keluarga sejahtera, mengirimkan peserta KB mantap,
pendampingan program KB pasca persalinan dan keguguran, melaksanakan imunisasi,
melaksanakan penyuluhan reproduksi, Melaksanakan deteksi kanker alat reproduksi,
donor darah dan jalan sehat. Sedangkan pencapaian KB baru sebesar 931 akseptor
dan peserta KB aktif 18.301 akseptor.
Dilanjutkan dengan Sambutan yang disampaikan oleh Assek 3
Kab. Bantul Drs. Sunarto, MM yang intinya adalah pemerintah telah memberikan
perhatian khusus terhadap kesehatan ibu mulai dari masa kehamilan sampai dengan
kelahiran. Belum lama ini kami melaksanakan studi banding bahwa semua camat dan
lurah sudah baik namun tetap menghendaki lebih baik lagi dan melalui evakuasi
ini mohon saran agar Bantul lebih maju dalam hal keluarga berencana.
Dalam
kesempatan tersebut diserahkan
bantuan berupa seperangkat
alat medis untul
pelayanan KB kepada Puskesmas Kasihan 1 dan 2 serta klinik
dari HAFIDS Kasihan, pemberiam pinjaman
lunak masing - masing Rp.5.000.000,- kepada UPPKS serta pemakaian rompi
motivator KB pria.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penilaian meliputi data
kesehatan, KB, posyandu, kegiatan lansia dengan lokasi di Data posko KB Kes
diBalai desa Tamantirto, Posyandu di Dsn. Jadan, Tamantirto, Pelayanan KB di
Puskesmas Kasihan 1 dan di Kelompok pendukung ibu dan anak di Dsn. Gendeng,
Bangunjiwo. Kegiatan mendapat pengamanan dari Personil Polsek Kasihan berakhir
pada pukul 12.00 Wib dengan berjalan aman dan lancar. (Sihumas Kasihan)
PENGAMANAN PENGUNDIAN HADIAH TOKO PRIMA DI SRANDAKAN
Bertempat di pendopo desa Trimurti Srandakan telah diadakan
rangkaian acara pengundian hadiah yang diselengarakan oleh Toko Swalayan PRIMA
dan Purnama Group yang berada diwilayah Bantul, Sabtu, 27 September 2014 pukul
08.00 wib.
Acara diawali dengan pembukaan dilanjutkan Dongeng Bocah
yang disampaikan oleh Kak Awam dari Yogyakarta diikuti oleh sekitar 150 anak
anak dari wilayah Srandakan yang didampingi oleh orangtuanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut adalah bapak Harjanto
dari Dinas sosial kab Bantul, Muspika Srandakan, Kapolsek Srandakan Kompol
Suhardi, kepala desa Trimurti, kepala dusun Srandakan, ketua Rt.
1,2,3,4,5,6,7,8 dusun Srandakan dan warga sekitar Srandakan sekira 50 orang.
Selesai Dongeng bocah, dilanjutkan pengambilan kupon
undian hadiah utama 4 unit sepeda Honda Revo dan hadiah hiburan lainnya.
Adapun yang mendapatkan Hadiah utama adalah
A. Area I yang meliputi toko di Godean, Gedongan dan
Karangkajen : 1. Lucky Astika H, alamat Gamplong V sumber Rahayu Moyudan Sleman.
2. Aling Tri Wahyuningsih alamat Berjo II Sidoluhur Godean Sleman.
B. Area II yg meliputi toko di Bantul dan Srandakan: 1.
Siti Khotijah SPd alamat Panjangjiwo Rt.46 Patalan Jetis Bantul. 2. Heri Santoso
alamat Manding Sabdodadi Bantul.
Serangkaian kegiatan ini dimeriahkan dengan orgen tunggal
dan mendapat pengamanan dari personil Polsek Srandakan hingga berakhir dalam keadaan
aman dan tertib pada pukul 12.00 wib. (Sihumas Srandakan)
PELAYANAN SIM KELILING DI POLSEK PANDAK
Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,
pihak kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan pelayanan SIM (Surat
Izin Mengemudi) Keliling. Kali ini, kendaraan operasional Surat Izin Mengemudi
(SIM) milik Direktorat Lalu Lintas
(Ditlantas) Polda DIY menemui para pemohon perpanjangan SIM A/C di Polsek
Pandak, pada hari Selasa, 30 September 2014 pukul 09.00 Wib.
Tim SIM Keliling dari Polda DIY dipimpin oleh Ipda
Gunawan SB dan didampingi oleh petugas pengambil foto Bripka Suryanto. Tim ini
juga disertai oleh petugas dari Bank BRI yang bertugas menerima pembayaran
biaya administrasi perpanjangan SIM dan Petugas Kesehatan yang mengeluarkan
surat keterangan kesehatan. Ipda Gunawan SB menjelaskan, pelaksanaan SIM
keliling ini khusus untuk memperpanjang SIM A dan SIM C diwilayah Kab. Bantul.
Untuk pemohon dari luar Kab. Bantul, dapat dilayani
tetapi akan mendapat giliran yang terakhir. Menurut Ipda Gunawan SB, dalam
mengurus perpanjangan SIM, pemohon harus mengisi formulir pendaftaran terlebih
dahulu dengan disertai fotokopi KTP, SIM asli beserta fotokopinya. Sesuai
dengan PP No. 50 tahun 2010 biaya yang dikeluarkan dalam perpanjangan SIM
adalah, untuk SIM A Rp.80.000 dan SIM C Rp. 75.000 diluar surat keterangan
kesehatan dokter. Ipda Gunawan SB juga menambahkan untuk mengetahui jadwal pelayanan SIM keliling di wilayah Hukum Polres Bantul masyarakat bisa lihat di Blog Humas Polres Bantul.
Animo warga Kec. Pandak dan sekitarnya sangat tinggi akan
adanya pelayanan SIM keliling ini, karena pelayanan ini dirasa sangat membantu
dan menghemat waktu daripada harus pergi
langsung ke Sat Lantas Polres Bantul. (Sihumas Pandak)
Senin, 29 September 2014
POLRES BANTUL GULUNG SINDIKAT JAMBRET
Kapolres Bantul AKBP Surawan SIK didampingi Wakapolres
Bantul dan Kanit Sidik II Reskrim Polres Bantul mengadakan jumpa Pers di aula
Polres Bantul, Senin, 29 September 2014 pukul 10.00 Wib. Jumpa Pers ini
diadakan sehubungan tertangkapnya sindikat Jambret dan pelaku pencurian yang
selama ini menjalankan aksinya di wilayah Bantul.
Kapolres menjelaskan, Sejuah ini sudah lima orang
dijadikan tersangka, mereka masing-masing
MR (25) warga Glagah Kidul Tamanan Banguntapan Bantul, MS (19) warga
Glagah Lor Tamanan Banguntapan, TE (31)
warga Glagah Kidul Tamanan Banguntapan AG
(20) warga Dahromo Segoroyoso Pleret dan
CB seorang pelajar SMA di Kretek Warga Kiringan Canden Jetis Bantul. Dari
tangan tersangka petugas menyita barang bukti berupa tiga motor, tas, uang
serta clurit. Hingga kini polisi masih melakukan pengembangan untuk membekuk
jaringan tersangka.
Komplotan tersangka sedikitnya 14 kali menjambret di
Pleret, Banguntapan, Jetis serta Imogiri. Komplotan ini masih satu rangkaian
dengan tersangka WD warga karet yang meninggal di keroyok massa usai menjambret
di Balong Potorono Banguntapan Bantul.
Lanjut Kapolres, aksi kawanan penjahat itu sudah
dilakukan sejak Agustus lalu. Mereka
tidak pernah menentukan sasaran sebelum melancarkan aksinya.
Komplotan ini jalan menyusuri jalan utama setelah melihat
ada kesempatan langsung beraksi. Selain
komplotan itu, satu tersangka masih duduk di bangku SMA di Bantul.
Sementara tersangka MS mengaku, setiap menjalankan
aksinya tidak pernah menentukan calon mangsanya. "Jalan saja, setelah ketemu calon korban langsung kami eksekusi,
katanya.
Sementara terkait dengan pembagian jatah hasil jambretan
dilakukan bersama-sama. Setelah itu uang
langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
WARGA PLEBENGAN BAMBANGLIPURO GANTUNG DIRI
Warga dusun Plebengan Rt. 05 Sidomulyo Bambanglipuro
Bantul berinisial JK ( 82 tahun) ditemukan meninggal dunia gantung diri di kamar
rumah miliknya, Minggu, 28 September 2014 sekira pukul 18.00 Wib.
Kapolsek Bambanglipuro AKP Yayan Dewayanta, SH, MH
menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh Rohadi (32 tahun) putra Korban sekitar
pukul 18.00 wib saat pulang dari bermain voli. Karena Rohadi tidak melihat
korban, kemudian Rohadi bersama istrinya mencarinya di sekitar rumah dan korban ditemukan sudah dalam keadaan
meninggal dunia tergantung di usuk atap kamar dengan menggunakan tali plastik.
Dari hasil pemeriksaan petugas Identifikasi Polres Bantul
dan Petugas Puskesmas, korban dinyatakan meninggal karena gantung diri karena
tidak diketemukan tanda tanda penganiayaan. (Sihumas Bambanglipuro)