Disamping
profesional Polwan juga harus mempunyai moral yang baik dan selalu
mengembangkan dirinya sesuai tuntutan zaman sehingga kehadiran polwan pada organisasi Polri dan di tengah-tengah masyarakat
tidak hanya sebagai penghias atau pelengkap saja tetapi juga sebagai pribadi
yang bisa diandalkan seperti filosofi “Bukan
Mawar Penghias Taman” , tetapi “ Melati
Pagar Bangsa “ ” yang artinya tidak hanya sebagai penghias keindahan saja,
tetapi berperan aktif sebagai sosok anggota polri yang responsif, adaptif dan
proaktif.
Semoga
jabatan yang dipercayakan kepada para Polwan ini menjadi motivator untuk selalu
memberikan kinerja yang terbaik sebagai penegak hukum yang selalu melindungi,
mengayomi, dan melayani masyarakat. Sebagai pimpinan Polri di sini saya membuka
kesempatan kepada polwan yang ingin bersaing dengan Polisi pria untuk selalu
meningkatkan kemampuannya, memberikan kinerja terbaiknya sehingga kehadiran Polwan
di tengah-tengah masyarakat dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kesetaraan Polwan
dan Polisi pria menuntut agar Polwan mampu untuk menyesuaikan diri dalam
pelaksanaan tugas. Dari sinilah perlunya para Polwan untuk mengenali diri
sendiri, kenali apa yang menjadi kekurangan masing-masing sehingga akan tahu
sisi potensi mana yang masih perlu dikembangkan. Janganlah berhenti untuk terus
belajar, belajar apa saja, baik belajar
formal, mengembangkan diri dengan mengikuti seleksi Dikbang, hingga belajar
melalui pengalaman orang lain.
Beberapa
saat yang lalu saya telah menandatangani surat edaran yang berisi tentang ketentuan
cara berpenampilan untuk Polwan. Saya berharap agar seluruh Polwan memahami
surat edaran tersebut dan melaksanakannya dengan baik.
Bagi Polwan
yang berdinas disatuan kewilayahan, pada saat ini sedang berlangsung proses
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Bantul Dan Gunungkidul, sedangkan untuk
wilayah kota Yogyakarta dan Kulonprogo tahapannya akan dimulai pada pertengahan
tahun 2016. Untuk itu saya berharap agar Polwan mampu berperan aktif dalam
membantu para Kapolres/Kapolresta untuk mensukseskan pelaksanaan pilkada baik
pada tahun 2015 ini maupun pada tahun 2016/2017.
Pada
kesempatan kali ini saya akan menyampaikan penekanan sebagai berikut:
1. Tingkatkan
iman dan taqwa sebagai implementasi dari seimbangnya antara doa dan ikhtiar,
sehingga pengabdian yang dilakukan kepada
bangsa dan negara senantiasa mendapatkan ridho dari Allah Swt.
2. Pahami
tugas dan kewajiban Polwan pada saat bertugas sebagai pelindung, pengayom dan
pelayan masyarakat sehingga Polwan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi
organisasi polri.
3. Jaga
keseimbangan sebagai Polwan saat berdinas maupun saat berperan sebagai istri
bagi suami, dan ibu yang mampu mendidik anaknya hingga menjadi pribadi yang
mandiri dan sukses.
4. Jaga
kekompakan diinternal Polwan sehingga terjadi komunikasi yang harmonis guna
mendukung pelaksanaan tugas.
5. Polwan
agar mampu menjadi tauladan, baik dalam perilaku, maupun ucapan di lingkungan
tempat tinggalnya .
Sebelum saya
akhiri sambutan ini tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para senior dan
sesepuh Polwan yang telah hadir pada acara pagi ini. Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada segenap panitia dan pihak-pihak lain yang berperan aktif
hingga acara pada siang hari ini dapat terlaksana dengan baik.
Demikian
sambutan saya, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan
petunjuknya kepada kita sekalian, dalam melanjutkan pengabdian, demi
kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Amin.
Pada Giat
syukuran juga diadakan pemotongan tumpeng oleh Ibu asuh Polwan Polda DIY
didampingi Kapolda DIY dan diserahkan kepada Polwan tertua dan polwan termuda.
Giat syukuran ini juga dimeriahkan dengan pentas seni / sponitas yang dibawakan oleh para Polwan dari masing masing
Polres, pejabat Polda DIY dan sponitas ibu ibu Bhayangkari. Dalam acara ini
juga diadakan hadiah door price dan penyerahan piagam penghargaan. (Bag Humas
res Bantul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar