FESTIFAL MEMEDI SAWAH DI DUSUN CANDRAN IMOGIRI

Jum'at, 30 Oktober 2015 telah diadakan Festival Memedi Sawah ke delapan di Candran, Kebonagung, Kecamatan Imogiri. Festival ini akan diselenggarakan selama tiga hari mulai hari Jum'at smpai dengan hari Minggu, 1 november 2015.

Dalam laporannya Ketua Penyelenggara Festival Krisbintara mengatakan, festifal ini akan dirintis menjadi festifal international, mengangkat para petani di Desa Kebonagung agar lebih menekuni pekerjaannya yang mulia. Petani tak pernah ingkar janji selalu penampilan polos dan sederhana.

Festival bertajuk lokal, kreatif dan produktif ini merupakan langkah dalam menggali potensi warisan leluhur pertanian.  Dari festival itu  diharapkan menjadi media komunikasi petani dengan generasi muda. Memedi sawah salah satu tradisi budaya tani. Generasi muda mestinya mengenal budaya- budaya itu sekaigus nilai-nilai yang terkandung didalamnya, jelasnya.

Festifal diikuti sekitar 70 memedi sawah dengan berbagai model. Dari jumlah itu, 40 di antaranya dari warga sekitar dan 30 lainnya dari masyarakat luar Kebon Agung. Memedi sawah sebelumnya oleh masyarakat dibuat untuk menakut-nakuti burung agar tidak makan tanaman.

Acara festival memedi sawah di hadiri, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bantul, Muspika dan lain lainya.

Selama acara berlangsung personil Polsek Imogiri mengadakan pengamanan hingga acara berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Imogiri)

POLSEK BANTUL SITA PULUHAN BOTOL MIRAS

Anggota gabungan fungsi Polsek Bantul menyita puluhan botol Miras terdiri dari 11 botol ciu, 6 botol beer merk Prost, 1 botol Votka dan 1 botol Anggur merah di daerah Taruban Ngringinan Palbapang Bantul, Jumat 30 Oktober 2015.

Puluhan botol miras siap jual tersebut milik WY (50 tahun) yang disimpan dirumahnya. Karena perbuatanya, Tersangka dikenai Pasal 34 ayat (1), Peraturan Daerah Kab. Bantul No.2 tahun 2012 tentang Pengawasan, Pengendalian, Pengedaran penjualan minuman beralkohol.

Penyitaan ini berawal adanya informasi dari warga bahwa tersangka menyimpan dan menjual miras sehingga membuat resah warga. Begitu ada informasi tersebut tanpa menunda nunda waktu, petugas langsung mengecek kebenaranya dan menyita barang haram tersebut.

Dihimbau kepada warga masyarakat untuk tidak segan segan melaporkan ke polisi adanya pekat di wilayahnya, agar polisi segera bisa menindaknya sehingga wilayah Bantul aman tertib. (Sihumas Polsek Bantul)

PEMBUKAAN GREBEG SLARONG IX OLEH CAMAT PAJANGAN

Camat Pajangan Dra Sri Kayatun secara remi telah membuka giat Grebeg Slarong IX dan HUT Desa Guwosari ke 69 bertempat di obyek Wisata Goa Selarong dusun Kembangputihan Guwosari Pajangan Bantul, Jumat 30 Oktober 2015 jam 08.00 Wib.

Hadir dalam olahraga bersama tersebut Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Sekcam Pajangan Bambang Yuliono SE, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Danramil Pajangan Kapten Suyadi, Kepala UPT PPD Pajangan Edy Susanto, Kepala PDAM Unit Guwosari Thoyib Marsudi, Kepala Bank BPD DIY KK Pajangan Drs. Ipan Sumadji, Rutan Bantul Agus Subagja SH, Kepala Puskesmas Pajangan Dr. Lucia Sri Rejeki MPH, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto, Kepala Sekolah SD Sendangsari H. Sutrisno dan segenap tamu undangan lainnya.

Sebelum Grebeg Slarong secara resmi dibuka terlebih dahulu dilaksanakan senam bersama Muspika Pajangan dipandu instruktur senam aerobik Ibu Lina dari Karangber Guwosari Pajangan berlangsung dengan meriah.

Lurah Guwosari H. Muh. Suharto dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran seluruh tamu undangan dalam pelaksanaan olahraga bersama ini sekaligus membuka acara Grebeg Slarong IX dan HUT Desa Guwosari ke 69 Tahun 2015 ini.

Acara dimulai hari ini Jumat 30 Oktober 2015 hingga Minggu 1 November 2015. Ikon Grebeg Slarong kali ini berupa Blangkon Raksasa untuk memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dan dunia. Kegiatan ini dipercayakan kepada Pemuda Karang Taruna Dipo Ratna Muda Desa Guwosari. Grebeg Slarong akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 1 November 2015 mulai jam 07.00 Wib star dilaksanakan di Balai Desa Guwosari dan Finis di Obyek Wisata Goa Selarong.

Ada ± 20 Bregodo yang akan meramaikan meskipun jumlah pedukuhannya hanya 15. Ada lomba Foto Selfie saat acara Grebeg Selarong ini.

Dra. Sri Kayatun dalam membuka Grebeg Selarong menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Karang Taruna Dipo Ratna Muda dan Pemdes Guwosari, sudah saatnya yang muda kita berdayakan dalam membangun Pajangan.

Obyek Wisata Goa Selarong sudah masuk dalam cagar Budaya, proses pembangunan akan dimulai Tahun depan. Obyek Wisata Goa Selarong sudah dimasukkan dalam tujuan obyek Wisata Kab. Bantul. Semoga dengan pembangunannya nanti obyek Wisata Goa Selarong makin bertambah maju dan bisa mensejahterakan masyarakatnya.

Selesai memberikan sambutanya, Camat Pajangan langsung secara resmi membuka Grebek Slarong ditandai dengan pemukulan gong. (Sihumas Polsek Pajangan)

PEMBINAAN KARANG TARUNA SE KECAMATAN BANTUL

Jumat, 30 Oktober 2015 sekira pukul 20.00 Wib bertempat di Pendopo Kec. Bantul telah berlangsung pembinaan karang taruna se Kec. Bantul oleh ibu Triati.SSi, pelopor Karang Taruna Kab Bantul tahun 2014.

Adapun materi yang di sampaikan olehnya tentang wira usaha makanan "Thiwul Ayu" milik mbok Sum. Beliau merupakan anak dari Pengusaha thiwul yang ada di Dlingo Kab. Bantul. Beliau lulusan Sarjana UGM jurusan Matematika, tapi berbelok menjadi pengusaha Thiwul Ayu yang sukses karena gigih tidak mudah putus asa dalam berusaha. Agar hal ini bisa memotifasi dan menjadi contoh para karang taruna untuk bersemangat dalam berwiraswasta.

Sedangkan pada acara sesi kedua dari Babhinkamtibmas Desa Bantul Bripka Winardi menyampaikan materi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba serta ancaman hukumanya dan cara cara menghindari Narkoba.

Sedangkan peserta adalah karang taruna se Kec. Bantul sebanyak 55 Orang terdiri dari 11 orang perwakilan dari 5 desa yang ada di wilayah Kec. Bantul.

Acara dibuka oleh Camat Bantul Dra Endang Rahmawati, MM dan berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Bantul)

PENYULUHAN TATATERTIB LALULINTAS DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI RUTAN KELAS II B BANTUL

OLAH RAGA BERSAMA MUSPIKA IMOGIRI DI BALAI DESA KARANGTENGAH

SOSIALISASI PEMUNGUTAN SUARA DAN PEMBENTUKAN KPPS DESA TRIWIDADI

SOSIALISASI PERKAP NO 19 TAHUN 2012 DI POLSEK KRETEK

PUSKESMAS PANDAK II LAUNCHING PELAYANAN POLIKLINIK SORE

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Puskesmas Pandak II me-launching pelayanan Poliklinik Sore, Selasa, 27 Oktober 2015 pukul 16.00 Wib.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Drg. Maya Sintawati Panji, MM, Wakil Kepala BPJS Kabupaten Bantul Bapak Eka,  Kepala Puskesmas Pandak II dr. Florentina Sita Murti, Kepala Puskesmas Pandak I,  Kepala KUA Pandak Bpk. Muslikhun, Bhabinkamtibmas Desa Triharjo Bripka Subawa, SH, Muspika Kec. Pandak, Kepala Desa se Kec Pandak, Kepala Dusun se Desa Triharjo, tamu undangan serta warga Desa Triharjo sekitar 60 orang.

Dalam sambutannya, dr Florentina Sita Murti mengatakan tujuan di bukanya pelayanan Poli Sore puskesmas Pandak II adalah memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Pandak.  Dr Florentina juga menambahkan bahwa sudah dimulai sejak tanggal 1 Oktober 2015 lalu dan pelayanan dibuka mulai pukul 14.00 s/d 20.00 Wib.

“Warga masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan adanya pelayanan Poli Sore di Puskesmas Pandak II sehingga tak perlu lagi pergi jauh-jauh dalam memperoleh pemeriksaan kesehatan,” ujarnya

Personel Polsek Pandak bersama anggota FKPM Desa Triharjo mengamankan jalannya acara ini sekaligus mengatur arus lalu lintas mengingat lokasi Puskesmas Pandak II berada di pinggir Jalan Raya Srandakan. Acara berakhir pukul 17.00 Wib dan berjalan dengan sukses. (Sihumas Polsek Pandak)