Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan kejadian bermula saat saksi, Sumartini (66), warga Kersan berada di dalam rumah pukul 07.30 WIB. Selanjutnya, Sumartini keluar dari rumah karena mencium bau bangkai.
"Saat mencari sumber bau bangkai itu saksi melihat bangunan di samping rumah mengeluarkan asap tebal disertai api," katanya, Kamis (26/12/2024).
Melihat hal tersebut, Sumartini berteriak minta tolong dan warga mulai berdatangan. Sembari menunggu pemadam kebakaran (Damkar) datang, warga melakukan pemadaman api dengan peralatan seadanya.
"Akhirnya damkar datang dan sekitar pukul 08.00 WIB api berhasil dipadamkan," ujarnya.
Setelah api berhasil padam, petugas Damkar dan polisi mengecek lokasi kejadian. Hasilnya, di salah satu ruangan petugas menemukan mayat.
"Ternyata ada satu korban meninggal dunia, saat ditemukan korban dalam posisi terlentang di dalam ruangan," ucapnya.
Lebih lanjut, Jeffry menyampaikan, petugas langsung mengevakuasi jenazah dan membawanya ke rumah sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hasilnya, identitas jenazah adalah Mugiyanto (69), warga Simping, Tirtoadi, Mlati, Sleman.
"Sedangkan dari hasil pemeriksaan petugas medis dan lain-lain perkiraan kebakaran berasal dari kompor yang sedang dipakai untuk memasak air," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar