SOSIALISASI PEMBANGUNAN KAMPUS UIN II DI WILAYAH PAJANGAN

Kapolsek Pajangan AKP Sugeng Harsoyo bersama anggotanya hadiri Sosialisasi Pembangunan Kampus II UIN Sunan Kalijaga oleh Kepala Biro AUK (Administrasi Umum Keuangan) UIN Sunan Kalijaga Bpk. Drs. H. Yusuf Khusaini, M.A. di Masjid Diponegoro Dk Kembangputihan Guwosari Pajangan Bantul, Selasa, 10 September 2013 jam 19.30 Wib. Sosialisasi tersebut akan dilakukan selama 2 hari yaitu hari ini Selasa dan Rabu tanggal 11 September 2013.

Bpk. Drs. H. Yusuf Khusaini, MA mengatakan bahwa rencana pembangunan Kampus II UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sudah meminta petunjuk dari Gurbernur Prov. DIY dan diarahkan agar membangun di Yogyakarta bagian Selatan, kemudian berkoordinasi dengan Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati  dan diarahkan ke wilayah Desa Guwosari Pajangan Bantul.

Kepala Tapem (Tata Pemerintahan) Prov. DIY Bpk. Haryanto mengatakan pembangunan Kampus II UIN Sunan Kalijaga di Desa Guwosari Pajangan Bantul membawa dua nama besar yaitu Sunan kalijaga dan tempat akan didirikannya yaitu wilayah Goa Selarong tempat perjuangannya Pangeran Diponegoro. Pembangunan Prov. DIY sekarang akan diarahkan ke Selatan meliputi Kab. Kulon Progo dibangun Bandara Internasional, Pelabuhan dan Industri, Kab. Gunung Kidul obyek-obyek wisatanya dan Kab. Bantul akan dibangun tempat pendidikan, kebudayaan dan industri.

Masyarakat yang hadir diajak kerjasamanya dalam pembangunan Kampus II UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Desa Guwosari Pajangan Bantul sehingga dapat mengangkat derajat dan kesejahteraaan khususnya masyarakat sekitarnya dan Kab. Bantul pada umumnya.

Kanwil BPN Prov. DIY Bpk. Kuswindarto mengatakan akan membantu penyelesaian permasalahan dibidang pertanahan di tempat akan dibangunya Kampus II UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam sesi tanya jawab, masyarakat yang diwakili oleh Sdr Sumijan mempertanyakan mengenai permasalahan harga tanah, tukar guling dan ganti ruginya. Kemudian ditanggapi oleh Drs. H. Yusuf Khusaini, MA bahwa tahap sekarang adalah tahap awal yaitu sosialisasi yang nanti akan dilanjutkan dengan tahap-tahap berikutnya diantaranya tahap persiapan, musyawarah sampai pembangunan. Masalah harga tanah akan dibicarakan pada tahap musyawarah antara pemilik tanah dan panitia pembangunan Kampus II UIN Sunan Kalijaga.

Masyarakat jangan mengatakan ganti rugi akan tetapi ganti untung karena pembangunan Kampus II UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitarnya seperti menyediakan kontrakan/kost, warung, penjualan ATK, Sewa internet dan masih banyak lagi lainnya, jelasnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Camat Pajangan Drs. Susanto yang menyampaikan dan mengajak kepada masyarakat pemilik tanah untuk pembangunan Kampus II UIN Sunan Kalijaga agar terbuka/open dan membantu mensukseskan pembangunan Kampus II UIN Sunan Kalijaga di wilayah Guwosari Pajangan dimana dampak baiknya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Tapem Pemda Prov. DIY Bpk. Haryanto berserta jajarannya, Biro Hukum Pemda Prov. DIY Bpk. Sumadi, Kanwil BPN Bpk. Kuswindarto beserta jajarannya, Kanwil Kumham DIY Bpk. Heru Purnomo, Kantor Bantuan Hukum Bpk. Sukamto berserta jajarannya jumlah ± 15 orang, dari Panitian dipimpin langsung Karo AUK UIN Sunan Kalijaga, Karo Humas UIN Sunan Kalijaga Ibu Nur Hadiyah dan jajarannya ± 20 orang, Camat Pajangan Drs. Susanto, Danramil Pajangan Kapten Waluyo, Kepala Desa Guwosari H. Muh. Suharto, Sekdes Guwosari H. Walidan, Kabagpem Guwosari M. Taufik, Kabag Pelayanan Guwosari Yudi Susanto, Ketua BPD Guwosari Juremi, Kepala Dukuh Kentolan Lor Sagimin, Kepala Dukuh Pringgading Mangku Wibowo, mantan Kepala Dukuh Watugeduk Sihono, Kepala Dukuh Kalakijo Bpk. Sareh, Masyarakat Desa Guwosari Pajangan dan Bangunjiwo Kasihan yang memiliki tanah yang akan dibuat Kampus II UIN Sunan Kalijaga hadir ± 125 orang. acara diawali dengan pembacaan tahlil dan doa oleh seluruh peserta sosialisasi yang hadir.

Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama dan hingga selesainya acara sosialisasi tersebut situasi dalam keadaan aman kondusif. (Humas Pajangan)