Anggota
Sabhara Polsek Bantul mengamankan kegiatan Aksi penyampaian aspirasi damai yang
dilakukan Forum Komunikasi Pegawai Tidak Tetap Guru Tidak Tetap (FK PTT GTT)
Kabupaten Bantul yang tidak lolos CPNS, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bantul, Kamis,
20 Februari 2014 mulai pukul 10.00 wib.
Aksi
damai dihadiri kepala BKD Kabupaten Bantul sekaligus penasehat PTT GTT Bantul
Supriyanto, MM, ketua PGRI Bantul Drs. Sahari, Banjari Dikdas Bantul yang juga
sekretaris PGRI, ketua FK PTT GTT Bantul Bpk Subardi yang bekerja di TU SMA 1
Pleret serta 350 orang anggota PTT GTT Bantul K2. Giat dilaksanakan dalam dua
season, season pertama dilaksanakan pada pagi hari sedangkan season kedua mulai
pukul 13.00 wib di tempat yang sama.
Subardi
selaku ketua FK PTT GTT Bantul dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada
Bupati Bantul yang telah memberikan fasilitasi sehingga kegiatan berjalan
lancar. Kami harapkan teman-teman tetep bekerja seperti biasanya, jangan sampai
kendor walau tidak diterima menjadi PNS. Kita harus kompak satu tujuan yakni
lolos CPNS. Aspirasi ini nantinya akan disampaikan ke daerah dan diteruskan ke
pusat yaitu Menpan.
Ketua
PGRI Bantul, Drs Sahari mengatakan, anggota honorer K2 saat ini baru 40% yang
lolos menjadi CPNS. Mari kita berjuang bersama agar tujuan berhasil. PGRI ikut
berusaha mewujudkan perjuangan K2, yang 60% belum diterima nantinya ada aturan
yang jelas, kalau tidak PNS bisa dikontrak yang nantinya juga bisa menjadi PNS.
Supriyanto,
MM selaku ketua BKD Bantul yang ikut menemui rombongan FK PTT GTT akan membantu
dan memberi apresiasi kepada pengurus PGRI yang telah berperan memperjuangkan
nasib PTT dan GTT. Pemda akan memberi support dengan perjuangan PTT GTT.
Mudah-mudahan dalam pertemuan ini tercapai kesepakatan antara pegawai honorer
K2 dengan pemerintah. Kegiatan berakhir pukul 12.00 wib berjalan aman dan
terkendali. Selanjutnya pada Pukul 13.00 wib nanti akan dilaksanakan lagi penyampaian
aspirasi season kedua. (Sihumas Bantul).
Posting Komentar