Diduga
mengalami stres akibat menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh,
seorang laki-laki muda yang bernama
Nanang Romansyah (34), warga Kadisoro RT 06 Desa Gilangharjo, Pandak, nekat
mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri di dapur rumahnya, Minggu,
20 April 2014. Kejadian bunuh diri tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul
13.00 Wib.
Berdasarkan
informasi yang didapat oleh petugas, laki-laki yang tidak memiliki pekerjaan
itu tengah putus asa akibat penyakit lambungya yang dideritanya sejak lama
tidak kunjung sembuh.
Mengetahui
anggota keluarganya tergantung, keluarga korban berteriak minta tolong kepada
warga setempat. Dan Polisi yang mendapat laporan dari warga, langsung
mendatangi tempat kejadian. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan
pemeriksaan oleh dokter Puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda
kekerasan pada tubuh korban, ataupun indikasi pembunuhan. Keluarga menerima
kematian Nanang sebagai musibah.
Sebelum
bunuh diri, ternyata korban telah menulis surat permohonan maaf yang ditujukan
untuk keluarganya. Surat permohonan maaf korban berbunyai “Bapak, Ibu, Rindang,
Henan, lan sedoyo sederek, nyuwun ngapunten sedoyo kalepatan, kulo saben dinten
hawane ming wedi, kulo pun mboten kuat”. (Sihumas Pandak)
Posting Komentar