Personil
Polsek Pajangan dan Linmas dipimpin oleh Kasihumas Aiptu Sunarto melaksanakan
pengamanan giat Wisuda Khotmil Qur’an ke VIII dan peringatan Haul KH. Mufid
Mas’ud di Ponpes Tarbiyatul Qur’an Dk Gupakwarak Sendangsari Pajangan, Minggu,
22 Juni 2014 jam 20.00 Wib.
Acara
dihadiri oleh Pimpinan Ponpes Tarbiyatul Qur’an Dk Gupakwarak (Kyai Ahmad
Dakhori), Lurah Desa Sendangsari Muh. Irwan Susanto, ST, H. Sapta Sarosa,
S.Psi, KH. Muh. Adnan, KH. Raden Najib
Abdul Qodir, KH. Ahmad Murod, Kiyai Zainudin, Kepala Dukuh Gupakwarak Bpk.
Soderi, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga masyarakat Pajangan dan
Pandak sejumlah ± 1000 orang.
Santri
peserta Khotmil Qur’an Pondok pesantren Tarbiyatul Qur’an sebanyak 20 orang
terdiri dari 8 santri laki-laki dan 12 santri perempuan. Setelah dilakukan
prosesi Khotmil Qur’an kemudian dilanjutkan dengan acara Tahlil dan Doa Khotmil
Qur’an dipimpin oleh KH. Muh. Adnan dan KH. Raden Najib Abdul Qodir.
Lurah
Desa Sendangsari dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan bangga atas
pelaksanaan acara Khotmil Quran ke VIII Ponpes Tarbiyathul Qur’an Dk.
Gupakwarak ini. Ia berharap dengan adanya Ponpes Tarbiyatul Qur’an di Desanya
bisa membawa kearah kebaikan dan kemajuan karena membaca Al Qur’an yang
mempunyai banyak faedah dapat dilaksankan oleh para jemaah yang hadir setiap harinya.
Ditengah perkembangan agama saat ini, Ia mengajak agar warga dan jemaah yang
hadir untuk mengantisipasi hal tersebut dan ia mengajak untuk selalu
menjalankan agama Islam sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para
Waliyulloh yang menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Pengajian
diisi oleh KH. Ahmad Suharmaji, SPd.I dari Ponpes Ulil Albab Depok Sleman, Ia
menyampaikan banyak keutamaan membaca sholawat nabi bersedekah dan sholat malam
untuk diri kita. Ia juga mengupas bulan Rajab, huruf Rok adalah
Rohmatulloh/kasih sayang Allloh kepada seluruh umat manusia untuk itu umat
Islam harus bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Alloh SWT, Jim adalah
Jirmutla’ahbi (dosanya umat manusia) Ia mengajak untuk memohon ampun kepada
Alloh SWT dengan banyak membaca Istiqfar dan Bak adalah Bakdzumum auniya ubad
manusia itu harus saling nasihat-menasihati, saling bantu membantu dalam hal
kebaikan. Dalam bulan Sya’ban ada acara Ruwahan dimaksudkan agar manusia saling
menyambung tali silaturokhim. Menurutnya ada dua langkah kaki yang dicinta oleh
Alloh SWT yaitu langkah kaki orang yang menyambung silaturokhim dan langkah
kainya orang yang akan melaksanakan sholat fardhu. Dan dalam Ruwahan ada membaca Tahlil dan doa
untuk mendoakan para leluhur yang sudah meninggal serta acara Kenduri menurut ajaran Wali adalah untuk bersedekah, pada jaman dulu sedekah
dengan makanan dan dalam perkembangannya saat ini bersedekah bisa dalam bentuk
uang/lainnya. Ia mengatakan bahwa bersedekah akan membuat kaya dan tidak
membuat miskin, Alloh akan melipat gandakan sedekahnya orang yang bersedekah.
Acara
Khotmil Qur’an mempunyai banyak fadillah dan keutamaan diantaranya saat membaca
doanya Khotmil Qur’an 60 ribu malaikat
mengembangkan sayapnya ikut mengamininya. Al Qur’an adalah mukjizatnya umat
Islam untuk itu Ia mengajak agar membaca Al Qur’an adalah merupakan kewajiban
umat Islam. Banyak Fadillah membaca Al Qur’an dan fadillahnya hanya Alloh SWT
yang tahu dan perlu kita yakini. Ia mengajak sebentar lagi menyambut bulan suci
Ramadhan 1435 H agar kita semua rajin membaca Al Qur’an. Orang yang
mengutamakan akhitnya otomatis dunianya akan ikut diibaratkan menanam padi itu
akhit\rat nantinya rumputnya dunia pasti akan tumbuh dan sebaliknya orang yang
menanam rumput tentunya tidak akan tumbuh padi.
Hingga
selesainya acara wisuda Khotmil Qur’an ke VIII dan Haul KH. Mufid Mas’ud
berakhir dalam situasi aman kondusif. (Sihumas Pajangan)
Posting Komentar