Polres Bantul gelar
Apel kesiapan sistim pengamanan kota di lapangan Paseban Bantul, Selasa pagi,
22 Juli 2014. Apel dihadiri oleh Kapolres Bantul, para pejabat jajaran polres
Bantul, Kodim 0729 Bantul, para perwira dan peserta apel terdiri dari personil TNI
Polri.
Apel ini dilaksanakan
untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri dan TNI
dalam mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan sehubungan dengan adanya pengumuman
hasil penghitungan suara pemilu presiden dan wakil presiden oleh KPU pusat hari
ini.
Sambutan tertulis
Kapolres Bantul AKBP Surawan, Sik yang dibacakan oleh Komandan Kodim Bantul Letkol
Kav Tumadi,S.Sos mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa kehidupan
demokrasi di indonesia telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat untuk
berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat
yang dijamin oleh konstitusi, serta diberikan hak politik yang luas untuk
terlibat dalam roda pemerintahan.
Sehubungan
hal tersebut, kita melihat proses pendewasaan demokrasi sedang berlangsung yang dimulai dari tahap transisi demokrasi
dengan melakukan pembelajaran
terhadap setiap prinsip – prinsip
demokrasi, melalui penguatan dan pematangan dasar dasar dalam kehidupan
berdemokrasi, menuju konsolidasi demokrasi hingga tahap pemantapan demokrasi. pada tahap pemantapan
demokrasi, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ditandai dengan
akuntabilitas pemerintah, tegaknya supremasi
hukum, kuatnya partisipasi masyarakat
dalam politik, kepatuhan masyarakat
terhadap hukum, serta terselenggaranya pemilu presiden dan wakil presiden yang
aman dan demokratis.
Berdasarkan undang undang dasar 1945, pemilu merupakan wujud
keikutsertaan seluruh rakyat
Indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahan
negara. Di samping itu, pemilu adalah sarana demokratis untuk menyampaikan aspirasi rakyat, dalam rangka membentuk sistem negara
yang legitimate dan berkedaulatan rakyat, sehingga pemerintahan dan pimpinan
nasional yang lahir dari hasil pemilu merupakan
kehendak rakyat dan
dijalankan sesuai dengan keinginan rakyat mengingat arti penting dan strategisnya pemilu presiden
dan wakil presiden bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional, pemerintahan dan pembangunan dalam mencapai tujuan menjaga dan mengamankan
penyelenggaraan pemilu presiden dan wakil presiden 2014.
Hal ini
dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengerahkan
segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergis dengan penyelenggara
pemilu, masyarakat dan mitra keamanan lainnya,
agar pesta demokrasi pemilu presiden dan wakil presiden 2014 dapat
berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis. dengan demikian diharapkan,
pemantapan demokrasi dapat terwujud, serta menjadi landasan menuju indonesia
yang makmur dan sejahtera.
Pada kesempatan apel ini, ada beberapa pesan yang
ingin saya sampaikan, untuk dipedomani dan dilaksanakan :
1. Laksanakan
sistem pengamanan kota sesuai dengan tugas pokok dan peran masing - masing
sehingga pelaksanaan pengamanan kota bantul dapat dilaksanakan sesuai dengan
rencana.
2. Saya
minta jajaran polri dan tni tidak menganggap ringan situasi, tidak
underestimate. lebih baik siap menghadapi kemungkinan apapun yang bisa terjadi.
bahwa dengan izin allah subhanahu wa taala ternyata situasinya baik, normal,
dan terkendali, kita syukuri. tetapi kalau ada gangguan tiba-tiba, maka polri
dibantu tni juga siap untuk merespons dan mengatasi masalah itu demi terjaganya
situasi keamanan dalam negeri kita.
3. Saya
berharap di jajaran kepolisian dan dibantu oleh tni untuk mencegah dan menindak
semua pelanggaran hukum berkaitan dengan pilpres ini. misalnya aksi-aksi
kekerasan yang bisa saja terjadi, aksi-aksi pengrusakan ataupun pembakaran yang
kemungkinan juga bisa terjadi dari siapa pun yang dilakukan oleh pihak mana
pun. kita harus adil, harus netral, tapi tidak memberikan toleransi terhadap
perilaku seperti itu.
4. Saya meminta polri dibantu tni untuk
melakukan koordinasi sedekat
- dekatnya dengan penyelenggara
pemilu, jajaran kpu, jajaran panwas, jajaran pemerintah daerah, pers dan media
massa yang juga setiap saat akan mewartakan dan menyiarkan tentang semua
kegiatan pemilihan presiden tahun 2014 ini, dan juga dengan unsur-unsur terkait
lainnya. koordinasi sangat penting agar apapun yang dilakukan oleh kita semua
tidak merugikan masyarakat luas.
5. Situasi
saat ini relatif aman, tenang, dan terjaga saat ini, mari kita jaga terus,
jangan sampai berubah setiap saat oleh niat-niat yang tidak baik, oleh
sebab-sebab yang akan mengganggu, yang akan merusak perjalanan demokrasi kita
yang alhamdulillah selama ini berlangsung dengan baik.
Sebelum
mengakhiri amanat ini, marilah kita
jadikan apel sistem pengamanan kota ini untuk menyatukan tekad dan komitmen,
dalam rangka mengawal dan mengamankan serta mensukseskan pemilu 2014. Semoga
segala tugas pengabdian yang telah kita
laksanakan, menjadi nilai ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Posting Komentar