Kapolres
Bantul AKBP Surawan SIK memimpin upacara Pembinaan Tradisi Bhayangkara ke 68 di
halaman Mapolres Bantul, Selasa, 1 Juli 2014 pukul 08.00 Wib. Sebagai Perwira Upacara
AKP Maryadi, komandan upacara Iptu Boedi Hariyanto, SH dan pengucap Tribrata Bripka
Sumarjono didampingi oleh Bgigadir Danang dan Brigadir Guntur.
Upacara
di ikuti oleh Waka Polres Bantul, Para pejabat Teras Polres Bantul, para
Kapolsek, para Perwira, Bintara dan PNS serta purnawirawan Polri.
Amanat
Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono yang
dibacakan oleh Kapolres Bantul menyampaikan bahwa atas nama negara, pemerintah,
dan juga pribadi, saya ingin menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara kepada
segenap anggota dan Keluarga Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI)
di seluruh tanah air.
Pada
kesempatan yang membahagiakan ini, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan yang tulus atas kinerja dan darma bakti yang telah
saudara-saudara berikan kepada masyarakat, bangsa, dan negara demi tegaknya
hukum serta terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh tanah
air.
Secara
khusus, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
tulus, kepada para Bhayangkara Negara yang dengan tulus dan penuh kesungguhan
bertugas di pedalaman, wilayah perbatasan, wilayah terpencil, pulau-pulau
terdepan, serta yang sedang mengemban misi internasional di luar negeri.
Saudara-saudara telah dan sedang melaksanakan tugas yang mulia, terhormat dan
membanggakan kepada bangsa dan negara serta dunia internasional.
Saya
berharap, melalui momentum peringatan Hari Bhayangkara tahun ini, segenap
anggota Polri dapat lebih memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman dengan
penuh kesungguhan, keteguhan, keikhlasan, serta pelayanan dan pengabdian
terbaik kepada masyarakat.
Peringatan
Hari Bhayangkara tahun ini terasa khidmat, karena dilaksanakan bersamaan dengan
kaum muslimin menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Bulan suci yang penuh
berkah dan ampunan Allah SWT. Pada saat yang sama, rakyat Indonesia juga saat ini
tengah menyambut pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk Periode 2014-2019.
Kita
patut bersyukur, sejauh ini proses demokrasi di negara kita berlangsung teduh
dan damai. Seluruh rangkaian dan jadwal kegiatan Pemilu Tahun 2014 sudah
berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Semuanya itu tidak lepas dari kinerja
Polri bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa, dalam mengamankan
Penyelenggaraan Pemilu 2014.
Kita
berharap, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 9 Juli mendatang sebagaimana pemilihan umum legislatif yang lalu dapat berjalan dengan baik.
Kita harus dapat menunjukkan kepada dunia, bahwa bangsa dan negara kita telah
semakin matang dalam berdemokrasi.
Saudara-saudara.
Tema
yang diangkat pada Hari Bhayangkara tahun ini saya niiai memiliki tiga kata
kunci yang sangat penting yaitu keinginan melakukan sinergi dalam pelaksanaan
tugas kepolisian dengan seluruh pemangku kepentingan terkait; keinginan
mewujudkan keamanan dalam negeri yang mantap; serta keinginan untuk menyukseskan
pengamanan Pemilu 2014 dan keberlanjutan pembangunan nasional. Ketiga kata
kunci dari tema itu sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Polri sebagai
bhayangkara negara. Sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan ini mencerminkan
langkah kerjasama aktif dari jajaran kepolisian untuk mewujudkan kesamaan
persepsi dan tindakan demi terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat,
tegaknya hukum, serta terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan
masyarakat secara lebih proaktif. Tema itu juga merefleksikan komitmen Polri
untuk memantapkan keamanan dalam negeri yang merupakan bagian dari tugas utama
Polri dalam memberi rasa aman dan tertib kepada masyarakat. Di tengah tahun politik
saat ini, tema itu juga mencerminkan sikap Polri yang netral dan terbebas dari
semua afiliasi politik manapun.
Saya
berharap melalui tema besar hari Bhayangkara tahun ini, segenap anggota Polri
dapat memberikan pelayanan yang lebih baik Bagi kepada masyarakat, sekaligus
dapat lebih menjamin keamanan dan ketertiban di seluruh tanah air.
Kita
patut bersyukur, dalam sepuluh tahun terakhir ini, Polri telah menunjukkan
peningkatan kinerja yang baik. Saya sungguh merasa bangga atas berbagai prestasi
yang telah diukir oleh Polri dalam mengemban tugas sebagai pemelihara keamanan
dan ketertiban, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, sekaligus sebagai
aparat penegak hukum.
Jajaran
Polri telah mampu menciptakan rasa aman dan tenteram di masyarakat, memberikan
pelayanan kepada masyarakat, serta terus melindungi masyarakat dari berbagai
aksi kejahatan dan tindakan tindakan anarkis lainnya.
Segenap
jajaran Polri dengan kemampuan yang makin handal, secara gigih dan intensif
terus melawan dan memberantas beragam kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional,
kejahatan lintas negara transnational crime seperti peredaran gelap narkotika,
penyelundupan, hingga kejahatan dunia maya.
Polri
juga tidak pernah kenal lelah dan menyerah dalam memberantas terorisme. Dalam
beberapa hari terakhir, Polri tetap menjalankan misi pemberantasan terorisme
dan berhasil menangkap para terduga teroris yang mengancam kehidupan masyarakat
dan keselamatan negara.
Segenap
Anggota Polri yang saya cintai dan saya banggakan,
Sebelum
mengakhiri amanat ini, saya ingin menyampaikan pesan dan harapan saya pada
segenap Bhayangkara Negara dimanapun saudara bertugas dan berada.
Pertama,
junjung tinggi kode etik Polri, yang merupakan kristalisasi dari nilai-nilai
Pancasila, Tribrata, dan Catur Prasetya POLRI. Jadikan pelaksanaan tugas
saudara sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tingkatkan
pengawasan
internal
untuk mewujudkan pelayanan Polri yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme;
Kedua,
tingkatkan pemeliharaan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dengan
meningkatkan deteksi dini dan peringatan dini. Perluas pelaksanaan program
Quick Wins. Tingkatkan standarisasi dan kualitas pelayanan publik, sebagai
bagian dari upaya memperkokoh kepercayaan trust building dari masyarakat terhadap
jajaran kepolisian;
Ketiga,
perkokoh institusi Polri dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih
good governance and clean government Kokohnya institusi Polri akan menjadi
pondasi bagi suksesnya Rencana Pengembangan dan Pembangunan Polri Tahap III di
tahun 2015-2025 mendatang. Melalui rencana ini, diharapkan dalam satu dasawarsa ke depan, Polri akan makin
meningkatkan pelayanan publik yang lebih berbasis kemitraan Polri dengan
masyarakat.
Keempat,
tingkatkan kapasitas personal dan institusional Polri. Kapasitas personal dan
institusional Polri sangat penting tidak hanya untuk memantapkan kondusifitas
keamanan dalam negeri, tetapi juga memastikan tegaknya supremasi hukum di
wilayah yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kelima,
tampilkan sikap keteladanan dan kepemimpinan yang melayani dari seluruh jajaran
pimpinan Polri di berbagai tingkatan. Pimpinan Polri di berbagai tingkatan
harus berani mengambil sikap dan tampil di depan dalam menyelesaikan masalah di
tengah masyarakat. Atasi dengan cepat dan cegah meluasnya setiap masalah yang
timbul agartidak menjadi isu nasional.
Keenam,
secara khusus dalam menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada
tanggal 9 Juli mendatang, saya instruksikan jajaran Polri untuk mempersiapkan
diri dengan baik dalam memberikan pelayanan pengamanan dan penegakan hukum.
Jaga netralitas anggota Polri. Lakukan koordinasi dan sinergi dengan KPU sebagai
penyelenggara pemilu, dengan Bawaslu selaku lembaga pengawas penyelenggaraan
pemilu, serta aparat penegak hukum lainnya dalam menyelesaikan tindak pidana
Pemilu.
Ketujuh,
dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, saya minta jajaran kepolisian untuk
memberikan pengamanan, perlindungan, pelayanan, kelancaran, dan ketertiban
masyarakat dengan sebaik baiknya. Mari kita ciptakan rasa aman dan nyaman bagi
para pemudik yang lebih baik lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Akhirnya,
pada Hari Bhayangkara ke-68 ini, yang merupakan Hari Bhayangkara terakhir saya
menyampaikan amanat kepada segenap jajaran Polri, sebagai Presiden Rl, saya
beserta Ibu Negara mohon pamit, seraya mengucapkan terima kasih atas semua
pelaksanaan tugas konstitusional Polri dalam ikut menyukseskan pembangunan selama
sepuluh tahun terakhir. Insya Allah, Polri ke depan dapat lebih profesional,
modern, dan tampil sebagai polisi berkelas dunia.
Semoga
Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan, ketegaran, keuletan, kesabaran,
dan ketabahan kepada segenap jajaran Polri dalam mengemban tugas pengabdian terbaiknya
bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam
pelaksanaan upacara tersebut juga diisi dengan acara pemberian penghargaan
kepada para anggota yang berprestasi dan pemberian tali asih kepada anggota
Polri yang purna tugas. Penyerahan penghargaan dan pemberian tali asih dilakukan
oleh Kapolres Bantul. Adapun anggota yang berpretasi tersebut adalah Aiptu Agus
Suryanto (Berhasil meraih juara 1 tingkat nasional dalam pelaporan Informasi
data ke Mabes Polri), Brigadir Fery Sudaryanto (Berhasil meraih juara 1
dalampengisian data RHPP dan pemuktahiran data personil Polres Bantul), Bripka Anis
Dwi Haryanto (Berhsil Ungkap Kasus Oplos Elpiji), Brigadir Budi Sunaryo
(Berhasil meredam dan menyelesaikan konflik yang berpotensi sara) dan anggota
Masyarakat atas nama Agus Nurdin Nugroho alamat Bejen RT 01, Bantul (membantu
menangkap pelaku curanmor).
Sedangkan
anggota purna tugas yang menerima tali asih adalah Briptu Sugiharsoyo, Bripka
Jamiri, Brigadir Sukirno, Bripka Djuremi, Ipda Wagimin, Brigadir Sutarjan, AKP
Subagiyo, Bripka Warsito, S,pd, Aiptu Y Sumardi, Aiptu Fachrudin, Briptu Y.
Sukarto, Brigadir Sarjuni, Brigadir Subandi dan Bripka Sudarto. Upacara selesai
dalam keadaan aman dan tertib.
Posting Komentar