Kamis pagi,
19 Maret 2015 bertempat di halaman Pasar Bantul telah berlangsung Peresmian
Pasar Bantul dan Pasar Unggas Bantul Oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku
Buwono X.
Hadir dalam
kesempatan tersebut Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati beserta Wakil Bupati Sumarno
Prs, Muspida TK II Bantul, Ketua DPRD Bantul, Ka Dinas PPD, Muspika Kec.
Bantul, Para lurah Pasar se Kab. Bantul, serta tamu undangan.
Acara
diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dilanjutkan laporan Bupati
Bantul yang menyampaikan bahwa Pasar Bantul berdiri diatas tanah pemerintah
seluas 27.714 m2. Sedangkan pembangunan Pasar Bantul dilaksanakan dalam dua
tahap, tahun 2013 untuik pembangunan los dengan anggaran Rp. 8.657.221.000,-,
tahun 2014 untuk penambahan los dan pembangunan kios depan sebanyak dua lantai
dengan anggaran Rp. 18.998.384.000,- yang merupakan sharing dengan Pemerintah
DIY sebesar Rp. 6.000.000.000,- dan APBD Kab. Bantul Rp. 12.998.384.000,-.
Bupati
melaporkan pula bahwa jumlah pedagang pasar Bantul saat ini sebanyak 1.718
orang, adapun pedagang yang terkena dampak pembangunan pasar sebanyak 631 orang
yang mana yang sudah ditempatkan pada tahap I sebanyak 270 orang dan tahap II
sebanayk 159 orang (los) serta 108 orang (kios). Sementara pedagang lainnya
masih menempati bangunan sementara. "Kami harapkan kedepan kami bisa
menambah fasilitas los serta rehabilitasi los bagian tengah," tambah
Bupati.
Sedangkan
Pasar Unggas Bantul yang berada di Pedukuhan Kurahan Bantul dibangun untuk
menampung pedagang unggas yang semula berada di Pasar Sempulur yang sudah tidak
mampu menampung pedagang serta pedagang unggas yang berada di sekiatar Lapangan
Dwi Windu.
Menurut
Bupati, pembangunan Pasar Unggas juga dilakukan dua tahap. Tahun 2013 untuk
membangun kios sebanyak 12 unit, pagar keliling serta penyiapkan lingkungan, menelan
anggaran sebesar Rp. 731.137.000,- dari APBD. Sedangkan di tahun 2014 untuk
pembangunan los, kamar mandi serta mushola dengan anggaran sebesar Rp.
750.000.000,- (APBD).
Pasar Unggas
mampu menampung sebanyak 127 orang pedagang serta pedagang kuliner sebanyak 12
pedagang pindahan dari sekitar Lapangan Dwi Windu.
Sedangkan
sambutan yang kedua oleh Gubernur DIY yang menyampaikan apresiasi dengan
pembangunan pasar ini. "Dengan
diresmikan pasar Bantul yang merupakan pasar tradisional namun sudah cukup
modern dan juga Pasar Unggas ini kami atas nama Pemerintah DIY menyambut dan
mengapresiasi dengan baik," kata Gubernur DIY.
Peresmian pasar dengan ditandatangani prasasti oleh Gubernur, serta resminya pemakaian Pasar ditandai dengan
pengguntingan pita oleh Bupati Bantul. Selanjutnya Gubernur DIY didampingi Ketua DPRD Bantul serta Muspida berkenan langsung meninjau ke dalam
pasar Bantul untuk melihat secara langsung para pedagang serta mengadakan
dialog dengannya.
Masih dalam
acara rangkaian peresmian pasar ini nanti malam akan digelar Wayang kulit
semalam suntuk yang akan berlangsung tepat di depan pasar Bantul.
Selama
berlangsungnya acara peresmian pasar personil Polsek Bantul mengadakan
pengamananan hingga acara berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Sek
Bantul)
Posting Komentar