Sehubungan angka kriminalitas di wilayah Bantul dalam
kurun waktu 3 bulan terakhir ini meningkat, seperti kasus curanmor,
penjambretan (begal) dan lain lain diminta masyarakat selalu waspada. Bagi kaum
wanita dihimbau agar selalu hati hati dan jangan membawa barang barang berharga
secara menyolok saat berpergian agar tidak menjadi sasaran para penjahat.
Seperti yang dialami oleh Misun Padmini (Perempuan, 42
tahun) Karyawan Swasta, warga dusun Sumuran Rt. 05, Palbapang, Bantul, Bantul. Yang
mana Misun Padmini telah menjadi Korban penjambretan di Jl. Raya Jodog Gesikan
Gesikan Wijirejo Pandak Bantul, Sabtu, 21 Maret 2015 pukul 11.45 Wib.
Karena kejadian itu, korban menderita kerugian sebuah tas
yang berisi HP Nokia dan uang tunai Rp. 30.000,- total kerugian sekitar Rp. 500.000,- selanjutnya melapor ke Polsek Pandak untuk
pengusutan lebih lanjut.
Kejadian itu berawal saat korban bersama saudaranya Azalia
Hartami (perempuan, 18 tahun) berboncengan mengendarai sepeda motor dari arah Pajangan
sesampai di TKP dipepet pelaku mengendarai Spm Yamaha Vixion warna Hitam No.
Pol AB-6933-FF yang langsung merampas tas dompet korban yang digantung di
tangan sebelah kiri dan kemudian pelaku tancap gas lari ke arah Timur. Hingga saat
ini pelaku masih dalam penyelidikan petugas.
Karena kejadian ini maka Paur Humas Polres Bantul Aiptu
Agus Suryanto menghimbau kepada warga masyarakat terutama kaum perempuan supaya
meminimalkan barang berharga dalam setiap perjalanan. Hindari Kalung Emas dan tas
yang digantung di lengan karena ini adalah barang berharga yang sangat mereka
incar dan gampang di jambret. Waspadalah !
Posting Komentar