Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab.
Bantul Drs. Sulistiyanto, M.Pd membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi
Unit Desa (KUD) Tani Karya Pajangan bertempat di Kantor KUD Tani Karya Dk.
Kunden Sendangsari Pajangan, 31 Maret 2015 jam 10.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri Sekcam Pajangan Bambang Yuliono,
SE, Ketua KUD Tani Karya Anton Wahana, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Danramil
Pajangan Kapten Suyadi, Bahbinkamtibmas Desa Sendangsari Aipda Tetepana
(anggota KUD Tani Karya Pajangan) dan anggota KUD Tani Karya Pajangan, peserta
sejumlah ± 30 orang.
Ketua KUD Tani Karya Anton Wahana dalam sambutannya
menyampaikan terimakasih atas kehadiran tamu undangan dan anggota KUD Tani
Karya Pajangan dalam RAT tutup Buku Tahun 2014 ini. KUD Tani Karya Pajangan TA
2012 telah menambah karyawan sebanyak 3 personil petugas lapangan dan
operasional 2 orang dengan tujuan untuk membenahi organisasi KUD Tani Karya
Pajangan. Tahun Anggaran 2013 (tutup buku 2014) pihak KUD Tani Karya Pajangan
mendapat keuntungan Rp. 663.693,00 dari rencana keuntungan Tahun 2013 Rp.
2.400.000,00. Terakhir Ia memohon pengarahan dari Kepala Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi Kab. Bantul dan sekcam Pajangan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab.
Bantul Drs. Sulistiyanto, M.Pd dalam arahannya menyampaikan apresiasi bahwa RAT
KUD Tani Karya telah dilaksanakan tepat waktu, terakhir hari ini 31 Maret 2015.
Berdasarkan keputusan Pemerintah bahwa mulai tanggal 17 Maret 2015 harga pokok
pembelian gabah naik oleh Bulog, gabah kering dari harga Rp. 3.300,00/kg naik
menjadi Rp. 3.600,00/kg, beras dari Rp. 6.600,00/kg menjadi Rp.7.300,00/kg,
tujuan utama dari kenaikkan tersebut untuk meninggkatkan kesejahteraan para
petani. Ia mengaharpkan KUD Tani Karya Pajangan bisa melakukan pembelian gabah
atau beras dari petani. Pemerintah Kab. Bantul telah melakukan sistem Resi
Gudang, gudangnya ada di bekas pasar Niten lama, Koperasi, petani perorangan
atau kelompok dapat menyimpan gabah, beras dan jagung, Dengan minimal
penyimpanan 2 ton, petani atau kelompok yang menyimpan akan dapat resi, resi
tersebut bisa dipakai untuk pinjaman ke Bank BRI maupun ke Bank BPD DIY dengan
bunga 6 %/Tahun, sehingga petani bisa menanam kembali.
Drs. Sulistiyanto, M.Pd mengatakan untuk Tahun ini
koperasi-koperasi di Bantul perlu adanya efisiensi sehingga bisa mengurangi
beban koperasi itu sendiri dan tidak merugi, pengurangan diutamakan di beban
tetap. Pemerintah akan menunjuk KUD untuk menyalurkan pupuk bersubsidi. Untuk
meningkatkan KUD Tani Karya Pajangan perlu belajar ke KUD Tani Makmur Kasihan yang KSP (Koperasi
Simpan Pinjam) dari KUD, Ijin KSP perlu segera diurus, Tahun 2016 ijin KSP akan
dikeluarkan dari pusat yang tentunya akan memakan waktu lama. KSP akan menjadi
badan Hukum tersendiri terlepas dari KUD. KUD Tani Karya ini masih perlu
revitalisasi dan reorganisasi sehingga KUD bisa kembali kearah organisasi
koperasi. Kecamatan Pajangan dan Lurah Desa bisa mengawal koperasi ini untuk
lebih maju karena KUD Tani Karya Pajangan ini milik masyarakat Kec. Pajangan.
Pajangan harus bisa memanfaatkan wilayahnya yang akan
menjadi jalur ekonomi. Tahun 2016 Pelabuhan di Kulon Progo akan beroperasi dan
selambat-lambatnya Tahun 2019 Bandara di Kulon Progo juga sudah beroperasi.
Poros pertumbuhan ekonomi sedang disusun oleh Pemerintah DIY yaitu di Sedayu,
Pajangan dan Sentolo (Kulon Progo) untuk itu KUD harus bisa memetik peluang
ini, peluang usaha yang perlu dikembangkan harus segera dikembangkan sehingga
KUD Tani Karya Pajangan bisa menjadi kekuatan ekonomi di Kec. Pajangan. Ia berharap
agar KSP bisa menjadi Badan Hukum tersendiri terlepas dari KUD Tani Karya
Pajangan. Selanjutnya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kab.
Bantul Drs. Sulistiyanto, M.Pd secara resmi membuka RAT KUD Tani Karya Pajangan
tutup buku Tahun 2014.
Pembukaan RAT Tani Karya Pajangan tutup buku Tahun 2014
berakhir pada jam 11.00 WIB dalam keadaan aman kondusif. Selanjutnya dilakukan
RAT KUD Tani Karya Pajangan. (Sihumas Kec. Pajangan)
Posting Komentar