Warga
Srigading Sanden melakukan aksi dengan orasi menuntut / menolak tambak udang yang
ada di Tegalrejo, Tegalsari, Ngepet, Baran, Cetan dan Sogesanden agar ditutup
karena limbah mencemari lingkungan sekitar. Aksi Damai dilakukan di Balai Desa
Srigading pada hari Rabu, tanggal 25 Juni 2014 pukul 9. 45 Wib.
Ratusan
warga dipimpin oleh Ketua AMPAS (Aspirasi Masyarakat Petani dan Peternak Samas)
Bapak Suparman meneriakan Yel Yel dan membawa alat peraga berupa Spanduk
menyampaikan aspirasi warga untuk tetap menolak tambak udang yang menyemari di
desanya. Limbah tersebut dapat mengganggu kehidupan pohon Mangrove, lahan pertanian
dan perikanan.
Lurah
Srigading Wahyu Widodo mengucapkan selamat datang kepada seluruh warga
masyarakat yang telah hadir dihalaman balai Desa Srigading untuk menyampaikan
aspirasi atau permasalahan masyarakat dengan tertib.
Selanjutnya
diadakan audensi di ruang Kepala Desa oleh perwakilan peserta aksi unjuk rasa dan
didapatkan kesimpulan kemudian tuliskan surat pernyataan yang isinya Pemerintah
Desa Srigading menerima apa yang menjadi aspirasi dari warga masyarakat Desa
Srigading dan akan membatalkan pembagunan tambak udang di tanah kas Desa
Srigading dan akan menutupnya.
Aksi
damai tersebut dikawal oleh Personil Sat Sabhara Polres Bantul dan Polsek
Sanden hingga selesai dalamkeadaan aman dan tertib. (Sat Sabhara)
Posting Komentar