Dalam
rangka Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMK Negeri 1 Pandak, Selasa, 15 Juli 2014
pukul 08.30 Wib diadakan penyuluhan yang mengambil tema tentang kenakalan
remaja. Bertempat dimasjid Nurul Iman komplek SMK Negeri 1 Pandak, materi
penyuluhan dibawakan oleh Kanit Sabhara Polsek Pandak, Ipda Sarjiman. Acara
penyuluhan diikuti oleh ratusan siswa-siswi baru SMK Negeri 1 Pandak, Bantul.
“Kenakalan
remaja sudah menjadi masalah di semua negara. Setiap tahun tingkat kenakalan
remaja ini menunjukan peningkatan, sehingga mengakibatkan terjadinya problema
sosial. Lingkungan sangat berpengaruh besar dalam pembentukan jiwa remaja. Bagi
remaja yang ternyata salah memilih tempat atau kawan dalam bergaulnya. Maka
yang akan terjadi kemudian adalah berdampak negatif terhadap perkembangan
pribadinya. Tapi, bila dia memasuki lingkungan pergaulan yang sehat, seperti
memasuki organisasi pemuda yang resmi diakui oleh pemerintah, sudah tentu
berdampak positif bagi perkembangan kepribadiannya,” jelas Ipda Sarjiman saat
mengawali penyuluhan.
“Kenakalan
remaja adalah gejala alami yang dimiliki setiap manusia, hal ini disebabkan
karena manusia memiliki sifat hendonisme yaitu suka pada kesenangan. Kenakalan
remaja meliputi semua prilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang
dialukukan oleh remaja. Prilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan
orang-orang sekitarnya,” tambah Ipda sarjiman.
Ipda
Sarjiman juga menambahkan bahwa faktor penyebab kenakalan remaja dapat
dikelompokkan menjadi 2, yaitu Faktor
Internal dan Faktor Eksternal. Faktor Internal bisa terjadi karena adanya
krisis identitas yang di sebabkan oleh perubahan biologis dan sosiologis pada
diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya
perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas
peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi
kedua.
Faktor
Internal juga bisa disebabkan oleh kontrol diri yang lemah. Hal ini mungkin
disebabkan oleh remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku
yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada
perilaku nakal. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua
tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah
laku sesuai dengan pengetahuannya. Contoh penyebab kontrol diri lemah adalah
orang yang selalu memendam masalah dalam dirinya.
Untuk
Faktor Eksternal, Ipda Sarjiman menjelaskan yang mungkin menjadi penyebab
kenakalan remaja adalah faktor keluarga. Adanya kasus perceraian orang tua,
tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota
keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di
keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, terlalu keras terhadap anak,
kurangnya kasih sayang orang tua, kurangnya pengawasan dari orang tua, tidak
memberikan pendidikan agama, bisa menyebabkan terjadinya kenakalan remaja.
Kemudian faktor pengaruh teman sepermainan. Pergaulan dengan teman yang tidak
sebaya atau tidak selevel, berteman dengan anak nakal, dll. Selain itu juga,
pengaruh lingkungan yang kurang baik seperti dampak negatif IPTEK, tidak adanya
media penyalur bakat dan hobinya juga berperan terhadap timbulnya kenakalan
remaja.
Disini
Ipda Sarjiman mencontohkan kasus kenakalan remaja adalah penyalahgunaan
Narkoba, kemudian perilaku seks bebas dan tawuran antar pelajar. Untuk menghindari hal-hal tersebut, Ipda
Sarjiman mengajak para siswa untuk mengisi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan
yang positif seperti olah raga, ikut dalam organisasi kepemudaan dan aktif
dalam kegiatan keagamaan.
Sebelum
mengakhiri penyuluhan, Ipda Sarjiman berpesan kepada para peserta penyuluhan
dengan melantunkan Surat Al ‘Ashr yang
mengandung makna Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan
merugi, kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati
dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran. Selain melantunkan
Surat Al ‘Ashr, Ipda Sarjiman juga menasehati para peserta penyuluhan dengan
sebuah Hadist dari Ibnu Abbas bahwa telah bersabda Rasululloh, seraya
menasehati seseorang : Jagalah olehmu lima perkara sebelum datang lima perkara
yang lainnya, jaga masa mudamu sebelum tuamu, jaga masa sehatmu sebelum datang
waktu sakit, jaga masa kayamu sebelum jatuh miskin, jaga masa lapangmu sebelum
sempit, dan jaga masa hidupmu sebelum datang kematian.
Kegiatan
peyuluhan tentang kenakalan remaja dalam rangka Masa Orientasi Siswa (MOS) di
SMK Negeri 1 Pandak berakhir pukul 09.30 Wib dan berlangsung dengan lancar.
(Sihumas Pandak)
Posting Komentar