MUDIK AMAN DENGAN MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR

Rabu, 23 Juli 20140 komentar



Mudik sudah menjadi tradisi tahunan. Jutaan manusia pulang ke kampung halaman hanya untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Prosesi mudik terkenal dengan perjalanan panjang dan kemacetan. Bagi yang melalui jalan darat, mudik bisa menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi, dan sepeda motor.

Sebenarnya mudik menggunakan sepeda motor tidak dianjurkan. Alasannya simpel, saat mudik angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sangat tinggi. Ini karena sepeda motor tidak didesain untuk perjalanan jauh.

Tapi, bila Anda terpaksa harus menggunakan sepeda motor, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut:

Sebelum berangkat:

1. Pastikan Surat surat kendaraan (STNK) dan surat izin mengemudi (SIM) masa berlakunya masih lama. Bila masa berlakunya habis akan membuat konsentrasi pengendara terpecah.

2. Periksa kondisi kendaraan yang meliputi:
- Cek kondisi mesin dan oli. Apakah sudah siap jalan atau belum
- Periksa kelayakan rem depan dan belakang.
- Periksa kelayakan lampu utama, lampu petunjuk, dan lampu isyarat .
- Periksa kelayakan roda belakang dan depan. Bila sudah tipis segera di ganti.
- Siapkan jas hujan. Usahakan jas hujan celana dan baju, bukan jas hujan model ponco. Sebab tipe ini rawan tersangkut kendaraan samping.

3. Bila pemula atau pertama kali mudik, alangkah baiknya banyak bertanya kepada teman-teman mengenai suasana dan keadaan yang akan dilalui nanti.
- Tanyakan kapan harus istirahat dan di mana istirahat yang baik.
- Tanyakan situasi perjalanan di mana saja yang harus diperhatikan dan diwaspadai.

Saat di perjalanan

1. Sebelum perjalanan mulailah dengan berdoa agar siap dalam menghadapi perjalanan panjang.
2. Jangan lupa pakai baju dan jaket yang nyaman. Jangan kenakan jaket yang sempit atau terlalu longgar.
2. Pastikan badan anda sehat
3. Taati peraturan lalu lintas
4. Menyalakan lampu kendaraan pada siang atau malam hari
5. Jangan membawa barang berlebihan, dan meletakkan barang dekat dengan stang strir, karena akan mempengaruhi manuver kendaraan
6. Jangan paksa kemampuan motor Anda di atas kemampuan rekomendasi perusahaan.
7. Jangan mudah terbawa emosi terhadap pengendara lain, sehingga mengendarai motor dengan balapan.
8. Bila mengendarai saat puasa, atur ritme perjalanan. Bila kondisi panas dan lelah jangan ragu istirahat.
9. Isi bensin kembali di SPBU terdekat saat penunjuk bensin berada
di posisi seperempat mendekati habis, karena kita tidak tahu seberapa jauh lagi pom bensin di depan.
10. Buat perjalanan mudik Anda sebagai perjalanan rekreasi yang menyenangkan, sehingga badan dan pikiran akan selalu rileks

Saat istirahat

1. Jangan paksa diri terus berkendara karena ingin cepat sampai tujuan
2. Istirahatlah di tempat yang teduh dan aman. Gunakan waktu istirahat semaksimal mungkin sehingga kemampuan tubuh kembali fit
3. Jangan istirahat terlalu lama karena akan merusak ritme berkendara. Bila terlalu lama membuat mata jadi mudah terpenjam
4. Bila perlu, istirahatlah beberapa kali sehingga kemampuan badan tetap oke.

Sekali lagi, mudik menggunakan sepeda motor tidak dianjurkan. Alangkah baiknya Anda naik bus mudik gratis, dan sepeda motor Anda dipaketkan. Ongkos tidak terlalu mahal, dan Anda bisa jalan-jalan di kampung dengan sepeda motor. Dan yang paling penting, Anda sekeluarga bisa turut berpartisipasi menurunkan angka kecelakaan. Salam mudik

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger