Sepeda
motor kini menjadi sebuah pilihan yang paling banyak diminati masyarakat. Diantara
mereka mempunyai alasan menarik seperti :
1.
Irit Bahan Bakar
Anda
pasti tahu, memenuhi tangki bahan bakar mobil lama-lama bikin ”bangkrut”. Beda
dengan sepeda motor. Jumlah bahan bakar yang Anda beli selama hidup akan sangat
luar biasa. Anda pasti tahu, jika bisa diirit, uang itu bisa untuk membeli apa
saja.
2.
Jauh Lebih Murah
Beda
harga mobil dan sepeda motor sangat jauh. Bahkan uang untuk membeli sepeda
motor paling mahal pun kadang hanya bisa dipakai untuk beli mobil standar.
3.
Lebih Mudah Diperbaiki
Sudah
pasti, harga suku cadang mobil dan sepeda motor jauh berbeda. Contoh simpelnya
peranti rem, akan sangat ringan membetulkan rem sepeda motor ketimbang mobil
dari sisi biaya. Ongkos bengkel untuk mobil pun berlipat ganda. Dengan sepeda
motor, Anda bahkan bisa mencoba memperbaiki sendiri.
4.
Meluncur Sepanjang Jalan
Jika
Anda tinggal di tempat tertentu, tampak banyak pemotor touring, kelihatannya
sangat nikmat. Dan, itu benar karena tidak ada feeling lebih baik ketimbang
naik sepeda motor di jalanan dengan menikmati pemandangan sekitar, seperti
sebuah terapi yang memberi perasaan rileks.
5.
Sampai Lebih Cepat
Banyak
orang bepergian dengan mobil hanya untuk berjibaku dengan macet. Jumlah waktu
yang terbuang sungguh sayang dan menyedihkan. Naik sepeda motor berarti Anda
bermain lebih cerdas dan tepat. Tidak ada lagi waktu tersita untuk menunggu
lalu lintas lancar, dan Anda bisa menggunakan waktu itu untuk bekerja efektif,
bukan terjebak kemacetan. Sampai ke tempat tujuan pun jauh lebih cepat.
6.
Lebih Stylish
Jika
Anda memperhatikan penampilan, naik sepeda motor membuat Anda selalu stylish.
Faktor ini kadang sangat efektif untuk menarik perhatian lawan jenis.
Tak
cuma itu. Bersepeda motor juga bisa menjadi sarana rekreasi. Pasalnya, bagi
sebagian orang, menyusuri jalanan dan melakukan berbagai manuver memberi
sensasi tersendiri. Namun, bersepeda motor juga akan menimbulkan rasa bosan dan
kesal manakala cara berkendara tidak benar.
Bahkan,
kegiatan menunggangi sepeda motor akan menimbulkan masalah kesehatan bila
persiapan yang dilakukan tidak benar. Terutama persiapan fisik dan psikis,
serta cara berkendara yang tepat dan efisien.
Memang,
setiap kali berkendara semua orang akan merasa kelelahan. Tetapi, bila persiapan
dan cara berkendara tidak benar maka rasa kelelahan semakin menjadi-jadi.
Lantas
seperti apa persiapan itu ? Bagaimana cara berkendara yang benar ? Berikut
penjelasannya :
1.
Lakukan pemanasan
Sebelum
berangkat melakukan perjalanan yang membutuhkan waktu 1 – 2 jam, lakukan
pemanasan layaknya sebelum berolah raga selama 3 – 5 menit. Hal ini dimaksudkan
agar otot-otot seluruh badan tidak kaku, sehingga seolah tertarik kala duduk di
atas sadel sepeda motor. Otot yang tidak kaku dan aliran darah yang lancar akan
menjadikan badan lebih lentur. Sehingga, saat melakukan manuver di atas motor,
otot-otot pun fleksibel.
Cara
pemanasan pun tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Lakukan pemanasan mulai
dari kepala atau leher, kemudian pundak, lengan atas, lengan bawah, pinggang,
lutut, hingga pergelangan kaki. Setelah itu, lakukan relaksasi dengan menarik
dan membuang napas secara perlahan tiga kali.
2.
Atur Posisi Duduk Yang Tepat
Cara
duduk di atas jok atau sadel sepeda motor juga turut memberikan andil bagi
timbulnya kelelahan. Upayakan posisi pinggang tegak namun tetap santai. Begitu
pun dengan posisi tangan, pastikan tidak membentuk sudut 30 derajat dari
setang. Oleh karena itu, upayakan setang motor tidak terlalu tinggi.
Posisi
yang santai dan tidak membungkuk tersebut dimaksudkan agar pengendara bisa
nyaman di saat melakukan manuver. Selain itu dengan posisi yang membungkuk
dapat menekan otot perut. Bahkan, posisi seperti itu disebut-sebut sangat berpotensi
menyebabkan wasir.
3.
Gunakan Helm, Jaket, Pelindung Lutut dan Siku Sesuai Standar
Hal
lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah menggunakan peranti
perlindungan yang sesuai standar. Helm menjadi perlengkapan yang wajib dipakai.
Sebab, peranti itu sangat penting untuk melindungi bagian kepala bila terjadi
kecelakaan, baik terjatuh maupun tabrakan. Fakta yang ada menunjukkan, 70
persen kematian saat kecelakaan diakibatkan oleh luka di kepala.
Adapun
jaket, pelindung lutut dan siku, juga diperlukan agar bagian-bagian tubuh kita
yang vital itu terlindungi. Satu hal lagi, saat berkendara itu sebaiknya
memakai sepatu.
4.
Jangan Memakai Celana Ketat
Celana
yang terlampau ketat akan menekan otot perut. Walhasil, pengendara tidak akan
leluasa saat melakukan berbagai manuver. Terlebih bila perjalanan tersebut
menempuh jarak puluhan atau bahkan ratusan kilometer.
Upayakan
menggunakan celana yang sedikit longgar atau celana dari bahan kulit. Selain
berhawa dingin, celana dari bahan kulit juga memberikan keleluasan saat Anda
melakukan manuver.
5.
Perbanyak Minum Air Putih dan Istirahat
Selama
perjalanan, banyak sekali cairan tubuh yang terkuras dalam bentuk keringat.
Terkurasnya cairan tubuh tidak hanya berpotensi menyebabkan konsentrasi
berkurang, begitu pun dengan tenaga.
Akibatnya,
kemampuan refleks Anda akan berkurang. Oleh karena itu bila Anda beristirahat
upayakan untuk minum air putih sebanyak-banyaknya. Selain menjaga kesehatan
ginjal, dengan banyak minum air putih akan mengurangi tingkat kelelahan.
6.
Segera Mandi Setelah Sampai Tujuan
Selama
ini terdapat anggapan, setelah melakukan perjalanan jarak jauh dilarang untuk
segera mandi. Padahal, anggapan seperti itu salah. Pasalnya, sepanjang
perjalanan tubuh banyak berkeringat. Aliran cairan tubuh tersebut bisa
bercampur dengan berbagai kotoran yang melekat di tubuh.
Walhasil,
pori-pori yang seharusnya menjadi saluran untuk mengeluarkan cairan dari tubuh
tersumbat. Bila hal itu terjadi, maka rasa lelah pun akan semakin menjadi-jadi.
Selain
itu, dengan mandi, aliran darah di tubuh juga akan lancar kembali. Bila tempat
dan waktu tidak memungkinkan Anda membersihkan diri dengan mandi, upayakan
mengelap badan, tangan, serta muka, dengan lap basah.
Semoga
bermanfaat.
Posting Komentar