TIPS MENGHINDARI KECELAKAAN DI PINTU PERLINTASAN KERETA API

Selasa, 01 September 20151komentar



Sudah sering kita dengar terjadi kecelakaan di pintu perlintasan Kereta Api pada media masa baik media elektronik maupun cetak. Karena itu agar tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari, Kami memberikan 7 tips untuk defensive driving ketika melintasi perlintasan rel kereta api. Diantaranya sebagai berikut:

1. Matikan Musik
Ketika melewati perlintasan kereta api usahakan untuk selalu mematikan musik baik di dalam kendaraan roda empat atau saat mengendarai kendaraan roda dua. Karena suara musik terutama yang terlalu keras dapat membuat suara peringatan perlintasan rel kereta api tidak terdengar, terutama untuk yang menggunakan earphone ketika menggunakan kendaraan roda

2. Perhatikan Lampu Rambu Perlintasan Kereta Api
Sama seperti suara, perlintasan kereta api juga memiliki sistem pemberitahuan menggunakan dua buah lampu berwarna kuning yang menyala bergantian ketika kereta akan melintas. Jangan remehkan tanda ini, karena jika alarm suara tanda kereta api tidak berfungsi, lampu ini berfungsi untuk menggantikannya.

3. Jangan Terobos Palang!
Ketika palang perlintasan kereta api sudah tertutup, jangan pernah menerobos meskipun kereta terlihat masih jauh atau masih terlihat berhenti di stasiun. Karena banyak kemungkinan yang dapat terjadi seperti kereta muncul dari arah berlawanan yang tidak sesuai dengan dugaan awal atau kereta datang lebih cepat dari yang kita bayangkan. Lebih berbahaya lagi jika kebiasaan menerobos palang ini sudah menjadi budaya dalam diri kita, sehingga kita cenderung menyepelekan resiko yang dapat terjadi akibat perilaku yang sudah menjadi kebiasaan. Ingat, kita tidak hanya bertanggung jawab atas diri kita sendiri, tetapi juga orang lain baik yang ada di dalam kereta maupun yang duduk bersama kita di kendaraan.

4 Jangan Asal Maju Ketika Macet
Ketika terjadi kemacetan di pintu perlintasan kereta, tentunya kita akan sangat kesal dan cenderung ingin maju jika ada celah sedikit. Namun perhatikan ruang jalan di depan anda. Jika anda yakin setelah perlintasan kereta terdapat ruang untuk kendaraan kita untuk mengantri di kemacetan, barulah majukan mobil anda. Namun jika masih padat, jangan sekali-kali mengambil resiko dengan maju ke tengah perlintasan rel kereta api dan berhenti di tengahnya. Ini sangat fatal dan berbahaya mengingat kita tidak tahu seberapa lama kemacetan akan menahan kita berada di tengah perlintasan rel kereta api.

Tips lewat pintu lintasan kereta

5. Perhatikan Samping Perlintasan Kereta Api
Meskipun tidak ada tanda bahaya, tetap lihat samping kanan-kiri rel kereta api. Jika perlintasan kereta api yang anda lewati ternyata bukan jalur resmi dan tidak dilengkapi dengan rambu-rambu, pastikan anda melihat samping kanan dan kiri lebih detail dan ketika melintas upayakan pacu kendaraan sedikit lebih cepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

6. Hindari Kesempatan Aji Mumpung
Suara peringatan perlintasan kereta api sudah berbunyi, tetapi palang pintu masih belum tertutup, wah kesempatan nih buat tancap gas! Nah kebiasaan ini yang harus dihindari, terutama buat mereka yang tidak sabaran. Karena banyak sekali faktor yang tidak diduga ketika kesempatan aji mumpung ini kita ambil, contohnya seperti terjebak palang pintu ketika berada di tengah lintasan, jatuh dari motor karena ngebut, atau atap mobil terbentur pintu palang kereta api yang sedang menutup. Kita memang tidak tahu apa yang akan terjadi, namun sangat lebih baik mencegah daripada mengobati. Betul tidak?

7. Jangan Ikuti Kata Polisi Cepek / Pak Ogah
Terkadang di perlintasan kereta api seringkali kita menemukan Polisi Cepek atau Pak Ogah yang ikut mengatur lalu lintas. Namun kita jangan menyerahkan sepenuhnya nyawa kita di tangah mereka. Tetap waspada dan perhatikan lingkungan sekitar. Apalagi ketika macet, jangan pernah memaksa untuk maju mengantri ditengah rel kereta karena disuruh maju oleh mereka. Serem kan jika karena hal sepele akan berbuntut panjang.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Sebarkan jika anda menyayangi rekan, kerabat atau keluarga.

Share this article :

+ komentar + 1 komentar

29 Juni 2018 pukul 16.35

Menarik sekali artikelnya

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger