Sabtu, 25
April 2015 Pukul 18.30 Wib bertempat
di Masjid Pondok Pesantren Hamalatul Quran Kembaran RT. 08, Tamantirto Kasihan
Bantul telah dilaksanakan penyuluhan menghadapi Radikalisasi dan aliran sesat
di Indonesia.
Penyuluhan
dimulai setelah pelaksanaan solat Magrib berjamaah yang diikuti oleh 200 peserta
yang terdiri dari para santri, wali santri dan karyawan pondok pesantren
Hamalatul Quran.
Kegiatan ini
dilaksanakan dengan tujuan memberikan gambaran kepada para peserta tentang
maraknya perekrutan gerakan radikal yang mengatas namakan Islam. Dengan terlaksananya
kegiatan ini diharapkan para santri dapat membentengi diri dari aliran yang
cenderung mengarah ke radikalisme.
Kajian yang
pertama disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Bantul AKP B Muryanto yang
menyampaikan upaya pencegahan Faham Deradikalisasi. Dalam penyampaian materinya
Kasat Binmas menyampaikan pengertian dari Faham Radikal dan upaya pencegahan
perekrutan. Kasat Binmas mengajak seluruh peserta agar mampu berperan aktif
dalam menangkal perekrutan faham radikal terutama ISIS yang saat ini sedang
menjadi prioritas.
Selanjutnya
Kajian yang kedua disampaikan oleh Ustad Agus Hasan Basori M.Ag dari pengasuh
pondok Mahad Malang Jawa Timur yang menyampaikan materi tentang persatuan umat
islam Indonesia menghadapi Radikalisme dan aliran sesat di Indonesia.
Kasat Binmas
mengatakan, sasaran dituju oleh gerakan paham radikal ISIS di Indonesia umumnya
adalah tempat-tempat pengakajian ilmu agama dan tempat pendidikan.
“Karena itu kita
berupaya mencegahnya dengan melaksanakan penyuluhan dan pemantauan baik masyarakat,
pasantren maupun sekolah agar tidak lengah, katanya.
Paham
radikal tersebut sangat berbahaya apabila masuk ketengah masyarakat, selain itu
akibat munculnya paham-paham baru juga berdampak bagi ketidak nyamanan
kamtibmas masyarakat.
Dengan upaya
demikian diharapkan, paham-paham yang bertentangan dengan idiologi pancasila,
hukum agama dan hukum di negara di Indonesia akan mampu tertekan melalui
pendekatan secara persuasif.
Kasat Binmas
juga mengajak kepada masyarakat untuk dapat melaporkan kepada aparat berwajib
apabila melihat ada kajian-kajian tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan
apa yang diketahui selama ini.
“Kerjama
sama semua pihak juga terus ditingkatkan termasuk masyarakat juga kita ajak
untuk melaporkan apabila melihat ada hal-hal yang mungkin dianggap tidak sesuai
dengan ajaran agama,” katanya menambahkan.
Kegiatan
selesai pada pukul 22.30 Wib dalam keadaan aman dan tertib dengan pengamanan oleh
personil Polsek Kasihan. (Sat Binmas)
Posting Komentar