Selasa,
tanggal 26 Februari 2013 pukul 09.30 Wib, bertempat di SPN Selopamioro telah
berlangsung Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Brigadir Dalmas T.A.
2012/2013. Upacara dipimpin oleh Kapolda D.I.Yogyakarta Brigjen Pol Drs. Sabar
Raharjo dan dihadiri oleh Pejabat Utama serta para Kepala Satuan Wilayah.
Seratus
peserta didik yang selanjutnya berhak memperoleh pangkat Bripda (Brigadir
Polisi Dua) tersebut berasal dari Polda D.I.Yogyakarta berjumlah 30 orang dan
Polda Jawa Timur berjumlah 70 orang dan akan kembali ke wilayah masing -
masing. Adapun Siswa yang mendapat penghargaan sebagai berikut :
- Siswa Teladan (Kategori Terbaik Nilai Akademik, Kepribadian dan Kesehatan Jasmani) : a.n. DANIEL NUGROHO PUTRO, Nilai Akhir Pendidikan 72,77.
- Siswa Cendikia (Kategori Terbaik Nilai Akademik) : a.n. .n. DANIEL NUGROHO PUTRO, Nilai Akhir Akademik : 76,38.
- Siswa Trengginas (Kategori Terbaik Nilai Akhir Kesjas) : a.n. AIDILFI AGUNG SAPUTRO, Nilai Akhir Jasmani : 76,67.
- Siswa Tertabah (Kategori Terbaik Nilai Akhir Kepribadian) : a.n. AZIZ PRAOWO, Nilai Akhir Kepribadian 74,65.
Kapolri Jendral Polisi Drs. Timur Pradopo dalam
amanatnya yang dibacakan Kapolda DIY mengucapkan selamat kepada seluruh Brigadir Dalmas T.A.
2012/2013 yang selama tujuh bulan dididik, dilatih dan ditempa dengan berbagai
pelajaran baik teori maupun praktek. Semua pelajaran tersebut ditujukan
membentuk para Brigadir agar mampu menjadi sosok anggota Polri yang mempunyai
Profesionalisme dan integritas yang baik. Kualitas tersebut sangat diharapkan
dalam pelaksanaan tugas di tengah tuntutan masyarakat yang demikian tinggi
terhadap kinerja Polri dan tantangan tugas kedepan yang semakin berat dan
komplek.
Dengan dilantiknya Brigadir, secara kualitas,
Polri telah menambah jumlah personilnya sebanyak 7991 anggota. Melalui
penambahan ini diharapkan penyebaran pelayanan kepada masyarakat semakin luas.
Kapolri mengharapkan kepada Brigadir remaja agat tidak henti - hentinya
mengasah diri dan meningkatkan kualitas profesi, sehingga mampu menjadi anggota Polri yang siap ditugaskan
kapanpun dan ditempat manapun. Para Brigadir remaja dituntut untuk mampu
membangun dan memelihara kecakapan dalam menjalin hubungan dengan setiap elemen
masyarakat.
Usai upacara, dilanjutkan dengan peragaan kolone
bersenjata, peragaan senam borgol dan tongkat T (tongkat yang berbentuk huruf
T) oleh Brigadir remaja yang membuat kagum dan bangga bagi para orang tua
maupun keluarga yang turut hadir dalam upacara ini. Kemudian sebagai penutup
rangkaian acara, seluruh orang tua dan keluarga serta para lulusan brigadir
mengikuti ramah tamah dan jamuan makan siang.
Posting Komentar