Guna menciptakan kerjasama yang sinergis antara Polri dan
TNI, Waka
Polsek Pajangan Iptu Herlan Budiman berkunjung di tempat latihan
“Pra
Tugas Ops Pam Perbatasan Darat Ri – Malaysia Oleh Yon Inf 403 Wirasada Pratista
Kodam Iv Diponegoro Di Kalimantan Barat Ta. 2013” bertempat di wilayah wisata Goa Selarong Dk Kembangputihan Guwosari Pajangan Bantul, Jumat,1
Maret 2013 sekira jam 14.00 WIB. Latihan tersebut dipimpin
langsung oleh Komandan Batalyon 403/WP Mayor inf Renal Aprindo Sinaga dengan
kekuatan 650 personil dan dilatih oleh ± 163 Personil dari Rin Dam IV
Diponegoro dibawah pimpinan Kol. Inf Untung Budi Harto Komandan Rin Dam IV
Diponegoro. Latihan yang sekarang dilaksanakan merupakan Latihan
Tahap II dan dilaksanakan dari tanggal 18 Februari 2013 s/d 03 Maret 2013 bertempat
di seluruh wilayah Kec. Pajangan Kab. Bantul.
Direncanakan Ops Pam Perbatasan darat RI-Malaysia di
Kalimantan Barat selama 6 Bulan/1 Simester dalam rangka menjaga keutuhan dan
menegakkan kedaulatan wilayah NKRI.
Latihan Pratugas ini merupakan upaya pimpinan untuk meningkatkan kemampuan dan
kesiapan prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonif 141/AYJP dengan membekali
pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan medan dan tugas yang akan
dihadapi di lapangan atau daerah penugasan.
Dalam pelaksanaan latihan Pratugas ini, prajurit akan
dibekali dengan berbagai pengetahuan adat istiadat penduduk setempat,
perkembangan situasi terakhir perbatasan Kalimantan Timur, Hukum Humaniter,
HAM, pelaksanaan Binter terbatas, pengetahuan prosedur pengamanan perbatasan
sesuai dengan ketentuan Internasional,
pengetahuan tentang berbagai jenis patok perbatasan dan prosedur pelaporan
serta tindakan yang diambil terkait temuan di lapangan. Selain materi-materi kemiliteran, juga akan
menerima pembekalan dari instansi terkait meliputi, materi hukum, keimigrasian,
Bea Cukai, Kepolisian dan materi teritorial diantaranya, antropologi, sosiologi
masyarakat setempat, pengetahuan agama dan pengetahuan tentang tokoh dan bahasa daerah. Mempelajari berbagai studi kasus tentang penanganan aksi pembalakan liar,
penyelundupan barang terlarang, TKI ilegal dan Human Traficing
di wilayah Kalimantan
Timur.
Kemudian juga prajurit akan dibekali dengan keterampilan
teknik dan taktik Navigasi darat khususnya membaca peta dan penggunaan GPS, teknik berkoordinasi dengan
instansi terkait dalam
menangani berbagai masalah perbatasan, teknik melaksanakan
temu cepat dan
lapor cepat, teknik melaksanakan kegiatan intelijen dan teknik
melaksanakan patroli keamanan.
Posting Komentar