Rabu, tanggal 24 April 2013 pukul 09.30 wib,
Anggota Polsek Bantul yang terdiri dari Intel,Reserse dan Sabhara telah
melakukan pemantauan dan pengamanan dalam rencana unjuk rasa di Disnakertrans Kab.Bantul
oleh para kru/pegawai terdiri
dari sopir mobil tangki dari PT Pertamina terhadap PT Putra Niaga.
Puluhan
karyawan tidak tetap PT Pertamina Region
Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah tersebut mendatangi kantor Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul dengan maksud untuk melakukan audensi,
adapun yang dituntut adalah kenaikan uang lembur / kesetaraan gaji sesuai UMR
(Upah Minimum Regional) dan meminta kejelasan terkait upah lembur oleh PT
Pertamina Training Consultans selaku perusahaan “outsourching”.
Penasihat hukum karyawan PT. Pertamina
DIY-Jateng, Jaka Sarwanta mengatakan “Kami menuntut hak mereka seperti upah
lembur, karena selama ini klien kami kerja dari pukul 05.00 WIB pagi hingga
pukul 21.00 WIB-22.00 WIB tanpa hitungan uang lembur yang jelas,” jelasnya saat
di Kantor Disnakertrans Bantul.
“Upaya ini sudah merupakan yang kesekian
kali, karena dalam setiap pertemuan sebelumnya termasuk para klien kami sudah
menanyakan ke Perusahaan Pertamina Trainig Consultans perihal hak-hak mereka
tidak ada kejelasan,” katanya.
Selain upah lembur yang belum dibayarkan,
pihaknya meminta kejelasan status mereka karena selama ini meski telah bekerja
selama beberapa tahun, status
mereka masih buruh lepas.
Dalam kesempatan itu pihak outsourching yang
disebut-sebut bertanggungjawab dalam kasus ini belum bisa dimintai keterangan,
karena tidak hadir serta dalam audiensi di Kantor Disnakertrans Bantul.
Kegiatan tersebut berakhir sekitar pukul 12.00 wib berjalan aman dan tertib.
Posting Komentar