Bhabinkamtibmas
Desa Triwidadi Bripka Ngadiman memberikan penyuluhan dan pembinaan terhadap
kelompok penambang pasir Ngudi Rejeki di rumah Bpk. Wiyono Dk Kayuhan Kulon RT
05 Triwidadi Pajangan Bantul.
Acara
dihadiri oleh Kabag Pemerintahan Desa (Kabagpem) Triwidadi Bpk. Tugiat, Ketua
Kelompok Penambang Pasir Ngudi Rejeki Bpk Suprat, Bendahara Kelompok Bpk.
Paingin dan anggota kelompok penambang pasir Ngudi Rejeki sebanyak ± 30 orang.
Acara
ini merupakan pertemuan rutin selapanan kelompok penambang pasir Ngudi Rezeki. Dalam
pertemuan ini juga dilaporkan pertanggungjawaban keuangan kelompok penambang
pasir Ngudi Rejeki kepada seluruh anggota kelompok dan juga membicarakan
permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh kelompok termasuk kenaikan harga
BBM yang berpengaruh terhadap kenaikan harga penjualan pasir setiap mengisi 1
truknya.
Menurut
ketua kelompok penambang pasir Ngudi Rejeki Bpk. Suprat harga per truknya sudah
naik dari Rp 130 ribu menjadi Rp 140 ribu (naik Rp 10 ribu) termasuk ongkos
orang yang menaikkan pasir ke truk, harga tersebut sudah menjadi harga standar
penambang pasir di wilayah trucuk dan kayuhan.
Dalam
kesempatan tersebut Bhabin Kamtibmas Desa Triwidadi Bripka Ngadiman memberikan
penyuluhan tentang manajemen penyelesaian konflik warga masyarakat, dimana
bulan yang lalu kelompok Ngudi rejeki mengalami permasalahan/konflik berupa
penutupan jalan. Bripka Ngadiman menyampaikan bahwa suatu kerjasama pasti
rentan akan adanya suatu konflik, konflik akan menimbulkan perpecahan yang akan
berakibat kehancuran suatu kelompok. Oleh sebab itu Bripka Ngadiman menghimbau
agar dalam menghadapi suatu permasalahan/konflik diselesaikan secara musyawarah
mufakat dan masing-masing pihak yang berkonflik harus menyadari bahwa konflik
akan menimbulkan kehancuran dan persatuan akan memperkokoh kelompok tersebut.
Bripka
Ngadiman juga mengatakan sesuai UU No 02 tahun 2002 tentang Polri, dalam
menyelesaikan suatu konflik Polri mempunyai kedudukan menjadi konsultan dan
berkewajiban untuk menyelesaikannya sehingga tidak menjadi besar,
berlarut-larut dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, karena Polri
adalah mitra masyarakat dan masyarakat adalah mitra Polri, situasi aman rakyat
sejahtera. (Humas Pajangan)
Posting Komentar