Masyarakat
mengeluhkan maraknya aksi corat-coret atau vandalisme di Bantul. Sejauh ini,
tidak sebatas tempat strategis sasarannya, tetapi sudah meluas hingga rumah
pribadi.
M Budi
Harjana seorang pemilik kios di Ganjuran Sumbermulyo Bantul, Senin
(03/02/2014), mengungkapkan, pihaknya sangat resah dengan maraknya aksi
vandalisme. Menurutnya secara ekonomi memang tidak rugi, tetapi dengan pintu
rumah disemprot cat sangat menggangu pandangan.
"Indikasi
jika pelaku dari kelompok pelajar sangat kuat, karena selama ini coretan yang
dibuat berafiliasi pada geng dari sebuah sekolah," ujarnya.
Sementara Kasat
Binmas Polres Bantul, AKP Muryanto tidak menampik, aksi
vandalisme oleh kelompok pelajar terjadi di Bantul. Padahal dari Bimas sendiri
sudah menggandeng berbagai pihak termasuk dinas pendidikan untuk memerangi aksi
tersebut.
Selama ini
kerap terjadi tindakan kurang terpuji dilakukan kelompok pelajar yang tergabung
dalam geng. "Indikasi jika aksi dilakukan pelajar, dilihat dari coretan,
kebanyakan mengarah pada geng dari sebuah sekolah," ujar Kasat.
Sementara
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal Bantul, Drs H Sukardjo MPd mengatakan, pihaknya terus
melakukan sosialisasi kepada siswa. Karena apapun alasannya, aksi vandalisme
merugikan masyarakat. "Perang coretan harus dihentikan, semua pihak harus
memiliki rasa peduli,” jelasnya
Posting Komentar