Menteri
Perumahan Rakyat Republik Indonesia H.Djan Faridz pada hari Selasa tanggal 11
Februari 2014 melaksanakan kunjungan dan silaturahmi di Pondok Pesantren An Nur
Ngrukem dalam rangka menyampaikan SK bantuan pembangunan rusunawa untuk Ponpes
An Nur dan fasilitas MCK bagi Ponpes lain di wilayah Yogyakarta.
Dalam
rangka kunjungan kerja tersebut Menpera didampingi oleh Ibu Siti Hardiati
Soeharto yang juga sebagai calon anggota legislatife DPR Pusat. Selain itu hadir
juga beberapa tamu undangan yaitu Waka Polres Bantul, Kapolsek Sewon, Dan Ramil
Sewon, Camat Sewon, Ketua MUI Kabuparten Bantul, Sekda Kapubaten Bantul, Lurah
Desa Pendowoharjo dan lain lainya.
Mengawali
acara tersebut disampaikan sambutan dari Ketua MUI Kabupaten Bantul KH. Abdul
Kholiq Syfa’ dihadapan Menteri dan tamu undangan yaitu ucapan terimakasih
kepada Menpera dan jajarannya yang telah melakukan kunjungan di Ponpes An Nur
Ngrukem. Ia juga menjelaskan bahwa pondok pesantren merupakan suatu lembaga
pendidikan asli Indonesia yang sudah mendarah daging dimasyarakat Indonesia.
Dari
ponpes ini lahir santri-santri yang berkepribadian baik dan juga nrimo yang
nantinya akan langsung terjun ke masyarakat untuk mengabdikan dirinya bagi
kemajuan umat Islam. Saat ini pondok pesantren sudah banyak yang mendapat
dukungan dari pemerintah dengan adanya bantuan-bantuan berupa pembangunan
infrastrutur pondok pesantren.
Saat
ini banyak para orang tua yang ingin memberikan pendidikan bagi anak-anaknya di
pondok pesantren, karena harapan orang tua kelak setelah anak lulus dari pondok
pesantren akan memiliki kepribadian yang baik dan juga kemandirian. Namun saat
ini masih banyak pondok-pondok pesantren yang masih minim fasilitas
pendukungnya, banyak santri-santri yang memakai kamar secara beramai-ramai serta
minimnya fasilitas MCK juga membuat ketidaknyaman para santri dalam menuntut
ilmu.
Beruntung
sekarang ini pemerintah sudah memberikan dukungannya kepada lembaga pendidikan
pondok pesantren ini, kunjungan Menpera merupakan bukti bahwa pemerintah siap
membantu melakukan pembangunan pendukung bagi kelancaran proses belajar
mengajar di Pondok Pesantren.
Selanjutnya
sambutan diberikan oleh Sektretaris Daerah mewakili Bupati Bantul yang tidak
hadir karena sedang berhalangan. Dalam sambutannya Sekda menyampaikan smoga
kunjungan dari Menteri Perumahan Rakyat RI ini bisa memberikan manfaat bagi
rakyat Bantul. Saat ini jumlah penduduk Kabupaten Bantul ada 889.647 jiwa,
namun dari jumlah sekian masih banyak warga masyarakat Bantul yang miskin dan
belum memiliki tempat tinggal yang layak huni dan juga masih banyak ditemukan
satu rumah yang dihuni oleh beberapa kepala keluarga.
Dalam
hal ini Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyalurkan bantuan yang merupakan
program dari Kementrian Perumahan Rakyat berupa bedah rumah yang masuk kategori
rumah tidak layak huni.
Program
ini diharapkan akan berkelanjutan sehingga banyak warga masyarakat Bantul yang
terbantu dan kehidupan yang layak yang merupakan hak dari setiap warga
masyarakat Indonesia bisa didapatkan.
Pada
acara kunjungan Menpera ini juga dibagikan SK bantuan pembangunan rusunawa bagi
ponpes AN Nur dan juga SK bantuan pembuatan MCK untuk beberapa ponpes seDIY.
Dalam sambutannya Menpera sangat senang karena sambutan dari warga Bantul
sangat berkesan dan merupakan hadiah yang tidak ternilai. Dalam kesempatan ini
Menpera juga memperkenalkan Ibu Siti Hardiati Soeharto yang merupakan putri
dari mantan Presiden RI Bapak Soeharto. Pada kesempatan ini Menpera juga
menceritakan pengalaman hidupnya yang selama masa sekolah hingga menjadi
Menteri Perumahan Rakyat.
Rangkaian
acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah satu pengasuh Pondok
Pesantren An Nur, selanjutnya selesai acara Menpera langsung meninggalkan
Ponpes untuk melaksanakan rengiat yang lainnya. Dengan begitu anggota Polsek
sewon yang melaksanakan pengamanan juga sudah berakhir dalam keadaan aman dan tertib. (Sihumas
Sewon)
Posting Komentar