BHABINKAMTIBMAS NGESTIHARJO MENDAMAIAKAN WARGA SONOPAKIS KIDUL KASIHAN YANG BERSELISIH PAHAM

Bertempat di Masjid dakwah, Padokan Kidul, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Bhabinkamtibmas Ngestiharjo Brigadir Budi Sunaryo, SH mendamaikan Warga dusun Sonopakis Kidul yang berselisih paham, Kamis, 20 Maret 2014 pukul 10.00 wib.

Dalam kesempatan perdamaian ini, Brigadir Budi Sunaryo, SH menghadirkan kedua belah pihak yang berselisih beserta masing masing walinya. Adapaun kedua belah pihak yang berselisih adalah Korban Goffar Ghardani (24 tahun)  Mahasiswa tinggal di dusun Sonopakis Kidul Rt 03, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul dan Terlapor Novi Tri Jatmoko (26 tahun), Swasta, alamat Sonopakis Kidul Rt 03, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.

Kejadian bermula pada hari Rabu, 12 Maret 2014 pukul 03.00 Wib di dusun Sonopakis Kidul Rt 03, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Korban bermain Play Station dirumahnya sampai pukul 03.00 Wib bersama temannya. Karenakan keasyikan bermain Play station Korban sampai berteriak berulangkali sehingga mengganggu lingkungan sekitar. Terlapor merasa terganggu sehingga kemudian mendatangi rumah korban kemudian menegur korban dan dijawab oleh korban dengan nada tinggi sehingga terlapor emosi kemudian memukul korban yang menyebabkan luka pada telinga, kepala dan punggung serta mengakibatkan rusaknya barang elektronik milik Korban.

Dengan niatan baik Pelaku dan Orangtua pada pagi hari mendatangi Korban dan meminta maaf, kemudian Bapak Dukuh Sonopakis Kidul Bapak Argo meminta bantuan Bhabinkamtibmas Ngestiharjo Brigadir Budi Sunaryo, SH untuk memediasi perdamaian diantara kedua belah pihak.

Adapun pada pertemuan perdamaian tersebut menghasilkan kesepakatan antara lain : 1. terlapor dan orangtua bersedia meminta maaf secara lisan kepada korban, 2. Terlapor tidak akan mengulangi perbuatannya, 3. Terlapor bersedia mengganti rugi atas kerusakan barang dan menanggung biaya pengobatan dan 4. Para pihak bersedia untuk mencabut laporan Polisi di Polres Bantul.

Bhabinkamtibmas Ngestiharjo Brigadir Budi Sunaryo, SH menghimbau, kepada warga agar jangan mengkeraskan suara musik atau apapun diwaktu malam hari supaya tidak mengganggu warga lainnya yang sedang istirahat.  Kita harus bertoleransi dan menghargai hak orang lain. Selain itu bila ada masalah selesaikan dengan dengan baik baik, jangan pakai kekerasan karena semua itu tidak akan menyelesaikan masalah, agar masalah seperti ini tidak terulang lagi, himbaunya. (Sihumas Kasihan)