Kelompok
tani Ngudi Rejeki Jaten Sendangsari Pajangan Bantul menyelenggarakan Wiwit
Agung panen raya padi yang dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Bripka
Tetepana, Jumat, 11 April 2014 jam 13.00 Wib.
Kelompok
tani Ngudi Rejeki diketuai oleh Bripka Tetepana dan Bpk. Jarwo Sumarto memiliki
anggota sebanyak 75 orang, luas lahan yang dikelola dari seluruh anggota
kelompok seluar 25 Ha yang berada di Bulak Jaten dan Bulak Mangir Sendangsari
Pajangan Bantul.
Acara yang
diselenggarakan di bulak Jaten Sendangsari Pajangan Bantul tersebut dihadiri oleh
Kapolsek Pajangan AKP Sugeng Harsoyo, Lurah Desa Sendangsari Muh. Irwan
Susanto, ST, perwakilan Dinas Pertanian Kab. Bantul Ir. Marjoko dan Bapak Arif,
Kepala Dukuh Jaten, Kepala Dukuh Mangir Lor Bpk. Utarno, anggota kelompok tani
Ngudi Rejeki 35 orang.
Bripka
Tetepana dalam sambutanya menyampaikan bahwa disamping untuk mempertahankan dan
melestarikan kebudayaan leluhur, kegiatan wiwit agung ini juga untuk memohon
doa dan rejeki kepada Allah SWT agar dalam memanen padi ini mendapatkan hasil
yang melimpah.
Tadi pagi
kami melakukan pengubinan untuk mengetahui perkiraan hasil dari penanaman padi
IR 64, karena penanaman padi menggunakan metode JARWO (Jajar Legowo) 4, 5 dan 6
yang akan dibandingkan dengan penanaman biasa yaitu sistem tegel (ubin). Hasil
pengubinan pada bidang 2,5 m² untuk jarwo 4 memperoleh 7,8 kg padi pungut,
jarwo 5 mempeoleh 6,9 kg padi pungut, jarwo 6 memperoleh 6,65 kg padi pungut
dan sistem biasa atau sistem tegel (ubin) 7,8 kg padi pungut. Dengan demikian
sistem jarwo 4 dan sistem tegel (Ubin) sama-sama mendapat hasil terbanyak dari
pada lainya.
Panen
raya ini merupakan hasil program bantuan pada tahun 2013, Kelompok tani Ngudi
Rejeki pada percontohan program SL (Sekolah Lapang) 1 Ha / 20 orang,
mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Bantul dalam per 1
Ha mendapatkan pupuk urea 100 Kg dan Poska 300 Kg, pupuk kandang 500 kg dan
dana SL Rp. 550.000,00.
Dalam sambutanya,
Bripka Tetepana juga menyampaikan hambatan hambatan yang dikeluhkan oleh
Kelompok Tani Ngudi Rejeki adalah masalah rusaknya Bendungan Kadisono sehingga selama
ini para petani mengairi sawahnya menggunakan mesin pompa air yang tentunya
memakan biaya yang tidak sedikit. Harapan dari kelompok Tani Ngudi Rejeki agar
saluran irigasi bendungan Kadisono segera diperbaiki sehingga para petani di
bulak Jaten dan bulak Mangir tidak kekurangan air.
Setelah
berkoordinasi dengan BPP Pajangan Bapak Selamet dan Bapak Wahidi, setelah
penanaman padi ini kelompok tani Ngudi Rejeki dipersilahkan untuk menanam
tanaman palawija, jagung dan lain sebagainya, untuk tahun 2014 ini Kelompok
Tani Ngudi Rejeki akan mendapatkan bantuan SL jagung 1 Ha yang harus
dilaksanakan agar tidak menghambat SL padi yang akan datang.
Lurah
Desa Sendangsari Muh. Irwan Susanto, ST pada kesempatan tersebut menyampaikan informasi
bahwa pada tahun 2014 ini untuk anggaran meneruskan pembangunan Kadisono
sebesar Rp 950 Juta yang sudah dikoordinasikan dengan Kasi Ekbang Kec. Pajangan
dan Dinas Pengairan Kab. Bantul, Ia mengharapkan semoga dengan dana tersebut
pembangunan pengairan ke areal pertanian Sendangsari dapat segera selesai dan
petani segera sejahtera.
Ia juga
menyampaikan terimakasih kepada Bpk Selamet dan Wahidi dari BPP Pajangan yang
membantu petani di Desa Sendangsari. Hal yang sama juga disampaikan Kapolsek
Pajangan AKP Sugeng Harsoyo pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat dan
sukses atas panen raya tersebut. Terimakasih kepada Dinas BPP Pajangan dan
Dinas Pertanian Kab. Bantul yang telah membantu Petani Sendangsari menjadi maju
dan sejahtera. Ia mengharapkan agar kedepan kelompok tani Ngudi Rejeki berjalan
dengan baik menghasilkan tanaman padi dan panen lainnya yang bermanfaat untuk
keluarga dan anak istri.
Kemudian
acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dinas BPP Pajangan Bapak Selamet yang
menyampaikan bahwa acara wiwit agung ini sudah dilaksanakan ke dua kali, dengan
hasil panen yang meningkat. Kegiatan SL-PTT(Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman
Terpadu) Padi dengan program P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) Pada
Kelompok Tani Ngudi Rejeki Jaten Sendangsari dengan sasaran hasil produksi padi
yang merupakan target dari Dinas Pertanian Kab. Bantul sebesar 77 Kwintal / Ha Gabah kering pungut atau 7,7
Ton Gabah kering Pungut, alkhamdulillah dengan ubinan yang sudah dilaksanakan
tadi pagi dari 7 sampel yang sudah dilakukan, mendapat 11,7 Ton gabah kering
pungut, sehingga melebihi dari target yang sudah ditentukan.
Selama
saya berdinas di BPP baru 2 kali menemukan acara wiwit agung yang hasilnya
melampaui target yaitu di Kadisoro Pandak dan Jaten Sendangsari Pajangan,
setiap akan memanen mengadakan acara syukuran wiwitan agung, tidak ada jeleknya
setiap panen diadakan acara syukuran wiwit agung dan untuk menjaga kelestarian
budaya.
Ia juga
menyampaikan agar petani menggunakan teknologi yang digunakan yaitu bibit
varietas unggul, tanam iwir satu tancep padi paling banyak 3 (tiga) supaya
anakannya banyak, jarak ideal 20 cm sistem tegel dan harus ada sistem Jarwo
(Jajar Legowo) yang sudah diuji coba oleh BPTP (Badan Pengkajian Tanaman
Pertanian) hasil panennya paling tinggi dan pemupukan dengan urea 100 Kg/Ha,
pupuk ponska atau NPKnya 300kg/Ha dan pupuk organik atau pupuk kandang 500
Kg/Ha.
Areal
pengairan untuk PTT adalah setengah teknis, untuk pengairan tadah hujan tidak
termasuk PTT dan penggunaan penyemprotan hama apabila diperlukan saja.
Terakhir
ia berpesan apabila menggunakan pupuk urea sesuai aturan jangan kebanyakan
sehingga hasil panen dapat meningkat apabila kebanyakan malah bisa menyebabkan
hasil panen menurun.
Bapak
Wahidin dari Mantri BPP Pajangan pada kesempaan tersebut menyampaikan bahwa
Tahun 2014 Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Bantul di Kec. Pajangan dari
Program P2BN akan dilaksanakan program SL-PTT Padi, SL-PTT Jagung, SL-PTT
Kedelai dan SL-PTT Kacang Tanah, untuk Sendangsari akan mendapat jatah SL-PTT
jagung 25 Ha dan Pantun (Padi nipun) 21 Ha, khusus untuk Kelompok Tani Ngudi
Rejeki mendapatkan jatah SL-PTT Jagung 1 Ha setelah itu SL-PTT Pantun.
Dari
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Bantul Bapak Ir. Marjoko pada kesempatan
tersebut menyampaikan dan mengajak agar kelompok tani Ngudi Rejeki selalu
berkoordinasi mengenai komoditas penanaman pertanian. Hasil SL-PTT Pantun sudah
melampaui target dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Bantul.
Tahun
2014 Program P2BN masih berlanjut, subsidi benih, sekolah lapangan dan
laboratorium lapangan. Dari Pusat memerlukan data yang akurat mengenai
identitas pemilik lahan pertanian dan luas lahan yang dimiliki yang sudah
dikirimkan ke Pusat dalam waktu 21 hari terselesaikan.
Pupuk
organik sangat diperlukan dari sekarang, khasiatnya sangat baik untuk berat
hasil tanaman dan perbaikan unsur tanahnya yang bisa diwariskan ke anak cucu
kita. Petani Temanggung mencari pupuk organik hingga ke Bantul yang terkenal
bagus, untuk itu Ia mengharapkan pupuk organik pada lahan pertanian di Bantul.
Ia menghimbau kepada para kelompok tani Ngudi Rejeki agar segera membuat laporannya agar dibulan ini dapat dicairkan
dana untuk program berikutnya termasuk pelaporan tahun sebelumnya. Ia
mengucapkan terimakasih kerjasama selama ini dengan BPP Pajangan dan Dinas
Pertanian Kab. Bantul sudah berjalan dengan baik.
Acara
Wiwit Agung Panen Raya Pantun (Padi Nipun) Kelompok Tani Ngudi Rejeki Jaten
Sendangsari Pajangan berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Pajangan).
+ komentar + 1 komentar
Mesin Panen Padi Multifungsi Futata
Panen praktis, hemat dan efisien
Informasi Lebih lengkap silahkan kunjungi
website : www.futata.co
email : marketing@futata.co
blog : http://mesinpanenpadifutata.blogspot.com/
Posting Komentar