Senin,
19 Mei 2014 pukul 07.30 wib, Polres Bantul gelar Apel Gelar pasukan Operasi
Simpatik Progo 2014 yang dipimpin oleh Kapolres Bantul AKBP Surawan,SIK di
halaman Mapolres Bantul.
Apel
gelar pasukan diikuti oleh Wak Polres Bantul, Para Kabag, Kasat, Kasi, para
Kapolsek jajaran Polres Bantul dan
personil yang tergabung Operasi Simpatik Progo 2014.
Kapolres
Bantul dalam membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Sutarman
mengajak mensyukuri segala nikmatNya
yang dikaruniakan kepada kita, sehingga dapat mengikuti Apel Gelar Pasukan
dalam rangka “Operasi Simpatik Tahun 2014”.
Operasi
Kepolisian ini penting dilaksanakan, sebagai salah satu upaya Polri menjaga
kondisi kamtibmas yang kondusif, melalui peningkatan kesadaran dan kepatuhan
hukum masyarakat, dalam rangka
mewujudkan keamanan, keselamatan,
ketertiban dan kelancaran berlalu lintas, khususnya dalam rangka mendukung
kesuksesan pengamanan Pemilu Presiden / Wakil Presiden 2014.
Sebagaimana
kita ketahui, dewasa ini permasalahan di bidang lalu lintar berkembang
semakin kompleks dan
dinamis. Hal ini merupakan
konsekuensi logis dari meningkatnya frekuensi kendaraan bermotor serta populasi
penduduk yang membutuhkan sarana
transportasi, guna mendukung mobilitas dalam melaksanakan aktivitas
sehari hari.
Salah
satu permasalahan yang menjadi perhatian
serius dari kita semua adalah
pelanggaran lalu lintas, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
terjadinya kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, sehingga memerlukan upaya
antisipasi dan penanganan secara komprehensif.
Sebagai
gambaran, pada tahun 2013 terjadi sebanyak 6,04 juta pelanggaran lalu
lintas. Hal tersebut telah menimbulkan
dampak terhadap tingginya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia
mencapai 25.157 jiwa. Dengan
demikian, selama tahun 2013 diperkirakan
setiap harinya sejumlah + 69 orang
meninggal dunia di jalan.
Mencermati
tingginya angka pelanggaran dan korban meninggal dunia akibat
kecelakaan lalu lintas, serta
dalam upaya mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan,
pemerintah telah memberikan
perhatian secara khusus melalui penerbitan Inpres Nomor 4 tahun 2013
tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan, yang terdiri dari 5 (lima) pilar, yaitu manajemen keselamatan jalan,
jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang
berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, serta penanganan pra dan
pasca kecelakaan, yang sejalan
dengan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) sebagaimana diamanatkan dalam
Undang Undang Nomor 22 Tahun 2008 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Menindaklanjuti
upaya pemerintah tersebut, Polri telah memelopori Gerakan Nasional Pelopor
Keselamatan Berlalu Lintas, yang
dicanangkan oleh Presiden pada tanggal
26 Januari 2014, dalam rangka menumbuhkan
kesadaran dan mewujudkan aksi
nyata masyarakat serta seluruh stakeholders, untuk peduli terhadap keselamatan
berlalu lintas.
Saat
ini, tahapan Pemilu Legislatif telah
dapat kita laksanakan secara aman, tertib dan lancar. Namun demikian, pada prosesnya, khususnya
selama 21 hari masa kampanye masih ditemukan
sebanyak 14.445 pelanggaran lalu lintas yang terjadi dan dilakukan
penindakan oleh anggota
di lapangan, baik melalui tilang maupun teguran.
Berbagai
pelanggaran lalu lintas yang terjadi pada
tahapan kampanye Pemilu Legislatif
tersebut, saya harapkan dapat
dievaluasi secara cermat dan
menyeluruh, agar dapat dijadikan pembelajaran dalam rangka
menghadapi pengamanan Pemilu Presiden / Wakil Presiden yang akan kita
laksanakan dalam waktu dekat.
Sehubungan
dengan hal tersebut, maka sangatlah tepat apabila Polri beserta seluruh jajaran
dan mitra kamtibmas lainnya memanfaatkan kalender rutin Operasi Simpatik tahun
2014 ini dalam rangka cipta
kondisi kamtibmas menjelang Pemilu Presiden / Wakil Presiden, sehingga
Pemilu dapat berlangsung secara
aman, tertib dan demokratis.
Untuk itu
saya tegaskan kembali kepada seluruh
personel khususnya di jajaran lalu lintas, agar senantiasa menunjukkan
sikap simpatik dalam memberikan pelayanan, berjiwa penolong
dan selalu hadir di tengah masyarakat, serta hindari penyimpangan
sekecil apapun dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Dengan
demikian diharapkan, kepercayaan
masyarakat terhadap Polri akan semakin
meningkat.
Operasi
Simpatik tahun 2014 ini akan
dilaksanakan secara serentak di seluruh
Polda jajaran selama 21 hari mulai
tanggal 19 Mei s.d. 8 Juni 2014, dengan mengedepankan
kegiatan preemtif melalui penyuluhan dan pelatihan
lalu lintas, serta kegiatan
preventif melalui pengaturan, penjagaan dan patroli lalu lintas, didukung
dengan penegakan hukum terhadap
pelanggaran lalu lintas serta teguran simpatik, guna
mewujudkan kamseltibcar lantas.
Melalui penyelenggaraan Operasi Simpatik ini, ada
beberapa hal yang saya harapkan dapat terwujud antara lain :
1.
Meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas;
2.
Terciptanya situasi lalu lintas yang
aman, tertib dan lancar dengan
indikator menurunnya jumlah pelanggaran
dan kecelakaan lalu lintas baik
secara kualitas maupun kuantitas,
khususnya menjelang Pemilu Presiden / Wakil Presiden tahun 2014;
3.
Menurunnya kemacetan dan ketidaktertiban
dalam berlalu lintas;
4.
Terwujudnya ciptakondisi dalam rangka menjamin kamseltibcar lantas
menjelang Pemilu Presiden / Wakil Presiden tahun 2014;
5.
Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri melalui tampilan sikap dan
perilaku yang simpatik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta
meniadakan terjadinya penyimpangan dan pelanggaran dengan melakukan pengawasan
dan pengendalian terhadap seluruh anggota di lapangan dalam pelaksanaan Operasi
Simpatik.
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya menekankan agar
keamanan personel senantiasa diutamakan selama pelaksanaan operasi ini,
khususnya pada saat melakukan penertiban
pelanggaran lalu lintas. Oleh
karena itu, pedomani standar operasional prosedur yang
berlaku, serta laksanakan tugas secara profesional disertai rasa
tanggung jawab, sehingga hasil
yang diharapkan dapat tercapai secara optimal.
Akhirnya,
saya mengucapkan selamat melaksanakan tugas operasi kepolisian “Simpatik 2014”.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan, petunjuk dan
perlindungan-Nya kepada kita sekalian, dalam melaksanakan tugas pengabdian
kepada masyarakat, bangsa, negara.
Posting Komentar