Bhabinkamtibmas
Desa Triwidadi menghadiri undangan pengajian Isro’ Miroj dan tasyakuran suksesnya
pemilihan Kadus Plambongan bertempat di rumah Kadus Plambongan Triwidadi
Pajangan Bantul yang baru Ibu Ninik Hariyanti, Jumat, 30 Mei 2014 sekira jam
20.00 Wib.
Acara
dihadiri oleh Lurah Desa Triwidadi Slamet Riyanto, Bpk. Rohmat Marzuki Ketua
P2A (Pembinaan Pengamalan Agama Islam) Desa Triwidadi, Perangkat Desa Triwidadi, LPMD Desa Triwidadi, peserta
pengajian P2A, tokoh agama dan tokoh masyarakat pedukuhan Plambongan, Ibu-Ibu
PKK dan Mahasiswa KKN UPY XXVIII kelompok 12 Dk. Plambongan Triwidadi sejumlah
± 600 orang.
Lurah Desa
Triwidadi dalam sambutannya menyampaikan, sebagai seorang pemimpin siap
dikritik masyarakatnya dari ujung kaki hingga ujung rambut. Pemimpin harus bisa
mengayomi, memahami dan menjembatani aspirasi warganya dengan Pemerintah karena
pemimpin adalah amanah dari masyarakat yang dipimpinnya. Pembangunan dan
suksesnya kepemimpinan harus open terhadap hal-hal yang kecil.
Penceramah pengajian
Isro’ Mi’roj Bpk. Kyai Sarkowi dari Dk. Jogonandan Triwidadi pajangan menyampaikan,
pemimpin harus mencontoh suri tauldan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, seperti
saat mengangkat batu Hajar Aswat Ka’bah, 4 wakil dari 4 kaum yang ada diajak
mengangkatnya, utamakan musyawarah untuk mencapai mufakat.
Pemimpin
harus adil dan tidak membeda-bedakan masyarakat yang dipimpinnya tidak boleh
mengutamakan kepentingan RT nya sendiri. Masyarakat Plambongan harus melihat
kedepan untuk membuat pedukuhan Plambongan lebih maju, lebih rukun dan lebih
baik.
Kepada Calduk
yang kalah harus legowo dan yang menang jangan sombong. Dalam bertarungan pasti
ada yang kalah dan menang. Bersatulah membina
kerukunan untuk menuju kesajahteraan dan pembangunan dusun Plambongan.
Nabi
Muhammad SAW bersabda wanita itu tiangnya bangsa, wanitanya baik bangsanya baik
dan wanitanya jelek bangsa itu jelek, jadi ukuran baik buruknya suatu bangsa
dilihat dari wanitanya dan pada jaman sekarang ada emansipasi wanita sehingga
wanita dapat memimpin dan jangan melupakan standar kewanitaan untuk menghormati
dan melayani keluarga.
Manusia
harus mempunyai rasa bersyukur kepada Tuhan YME atas segala nikmat yang
diberikan dan bertagwa menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing,
Islam sesuai dengan cara Islam. Pemimpin harus dapat memberi contoh yang baik
terhadap warganya seperti menghadiri pengajian nanti warga dengan sendirinya
akan mengikuti pemimpinnya.
Pemimpin
harus mempunyai kesabaran dan tawakal dalam menghadapi segala permasalahan yang
timbul dan jangan mengedepankan emosionalnya. Terakhir Ia berpesan dalam
menghadapi Pemilu Presiden 2014, warga masyarakat agar turut membantu
menyukseskannya memilih salah satu calon saja, awali dengan Bismillah, semoga
pemimpin yang menang nantinya dapat menentramkan, memajukan, mensejahterakan
dan memakmurkan rakyat Indonesia.
Pengajian
Bpk. Kyai Sarkowi diselingi dengan lagu-algu benuansa Islami Sukro
Entertainment dari Piyungan dengan penyanyinya adalah Suci Selvia, Trias dan
Sintia. Kegiatan berakhir pada jam 22.00 Wib dalam keadaan aman kondusif.
(Sihumas Pajangan)
Posting Komentar