Emosi lantaran dilarang memakai mobil, An warga
Banguntapan Bantul, mengamuk Ny Sd yang tidak lain ibu kandungnya, Selasa
(19/8). Tidak hanya menghardik dengan kata-kata kasar, tetapi lelaki berputra
satu juga membanting material batu ke halaman rumah. Tidak hanya itu, pot bunga
di halaman rumah juga tidak lepas dari amukan An.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan amarah An dipicu
larangan memakai mobil oleh Ny Sd. Sikap keberatan tersebut lantaran tidak
percaya dengan putranya itu. Merasa diperlakukan tidak adil, emosi An memuncak
dan mengamuk.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Banguntapan.
Petugas dipimpin Kanit Reskrim Polsek Banguntapan Iptu Feby Dwinata SH langsung
mengintrogasi An meski sebatas persoalan keluarga. "Bagaimanapun kamu
tidak boleh mengamuk, dia ibu kamu," ujar Feby. Mendapat nasihat tersebut,
An hanya tertunduk dan tidak sepatah katapun terucap.
Sementara Aiptu Munir mengatakan kelakuan An dinilai
meresahkan dan tidak pantas dilakukan. "Mas kamu jika sudah lama tinggal
di kampung ini, mestinya tidak perlu mengamuk, karena itu sangat
membahayakan," ujarnya menasihati.
Petugas datang dengan senjata lengkap mengantisipasi
keributan antar warga karena laporan yang masuk keributan tersebut melibatkan
warga. Meski akhirnya diketahui antara anak dan orangtua. Petugas juga meminta
maaf kepada orangtuanya.
Posting Komentar