Kanit
Sabhara Ipda Munadi bersama anggotanya mengamankan pembukaan Festival Kethoprak
Lesung Kab. Bantul wilayah Barat bertempat di Pendopo Balai Desa Sendangsari
Pajangan Bantul, Sabtu 20 September 2014 jam 20.00 Wib.
Acara
dihadiri oleh Asek III Bidang Administrasi Umum Sunarto, SH. MM, Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Drs. Bambang Legowo, M.Si, Bpk. Widodo
Yulianto, S.Sn, Anggota DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, S. Psi, Camat
Pajangan Dra. Sri Kayatun, Camat Sewon Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos, Camat dan
Kepala SKPD Kab. Bantul, Dewan Juri perlombaan Festival, Muspika Kec. Pajangan,
Lurah Desa Sendangsari Muh. Irwan Susanto, ST, Lurah Guwosari H. Muh. Suharto,
Pejabat Kec. Pajangan dan Pamong Desa Sendangsari serta penonton yang
menyaksikan sejumlah ± 500 orang
Sambutan Kepala
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Bantul yang disampaikan oleh
Bpk. Widodo Yulianto, S.Sn menyampaikan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kab. Bantul berupaya mengenalkan dan melestarikan Kesenian Kethoprak Lesung ini
dengan menyelenggarakan festival antar kecamatan se Kabupaten Bantul. Gelaran
ini akan diselenggarakan dalam 3 hari dimulai jam 19.30 Wib.
Hari pertama
akan diselenggarakan Sabtu, 20 September 2014 di Balai Desa Sendangsari,
Pajangan (Bantul wilayah Barat) dengan menampilkan perwakilan dari Kecamatan
Sanden, Pajangan, Sedayu, Srandakan, Kasihan, dan Pandak.
Hari kedua
diselenggarakan Senin, 22 September 2014 di Pendapa Kecamatan Pundong (Bantul
wilayah tengah) dengan tampilan dari Kecamatan Sewon, Bantul, Bambanglipuro,
Jetis, Kretek, dan Pundong.
Hari ketiga
dihelat Rabu, 24 September 2014 di Balai Desa Sitimulya, Piyungan (Bantul
wilayah Timur) yang akan menampilkan wakil dari Kecamatan Piyungan,
Banguntapan, Pleret, Dlingo, dan Imogiri.
Mengenai
sumberdana kegiatan Festival Kethoprak berasal dari dana APBD Kab. Bantul
melalui Disbudpar dan swadaya 17 FKKB
(Forum Kethoprak Kabupaten Bantul) se kab. Bantul.
Kemudian
dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Bantul yang disampaikan oleh Asek III Bidang
Adminitrasi Umum Sunarto, SH. MM yang mengajak
bersyukur atas limpahan rahmat dan nikmat Tuhan YME untuk terus membangun
negeri, melestarikan dan mengembangkan seni budaya bangsa Indonesia. Bupati memberikan
apresiasi setinggi-tingginya kepada para seniman dan budayawan yang telah
berprestasi dalam acara ini.
Kethoprak
tidak hanya dapat memelihara dan melestarikan warisan budaya bangsa, tetapi
juga warisan kebudayaan umat manusia. Diharapkan melestarikan dan mengembangkan
seni budaya Kethoprak tidak meninggalkan nilai dan karakteristiknya yang khas.
Kita harus bangga, Daerah istimewa Yogyakarta merupakan Kota Budaya, untuk itu
harus dipertahankan dan lestarikan kekuatan, kekhasan serta karakter kota
Budaya tersebut melalui seni budayanya dan kehidupan spiritualnya.
Terakhir Bupati mengharapkan untuk masyarakat khusunya generasi muda untuk turut serta nguri-nguri (melestarikan, menjaga dan mengembakan) kesenian dan kebudayaan asli bangsa Indonesia jangan sampai tersisih oleh kebudayaan asing yang masuk.
Setelah selesai
membacakan sambutan Bupati kemudian Bpk. Asek III membuka secara resmi Festival
Kethoprak Lesung ditandai dengan pemukulan lesung dan diikuti oleh Kepala Disbudpar
Kab. Bantul, anggota DPRD Kab. Bantul dan Juri Festival kethoprak Lesung Kab.
Bantul.
Menurut
Panitia, Juri yang akan menilai pada Festifal Kethoprak Lesung ini diantaranya
Bpk. Slamet HS, Drs. Gatot Mujiono, MM dan Bpk. Drs. Dalyanto.
Waktu yang
diberikan kepada kelompok setiap pentas minimal 25 menit dan maksimal 30 menit
dengan ditandai dengan lampu hijau tanda mulai, kuning tanda akan berakhir dan
merah tanda selesai.
Panitia akan
memberikan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan masing-masing sejumlah untuk
juara 1 sebesar Rp. 7 juta, juara 2 sebesar Rp 6,5 juta, juara 3 sebesar 6
juta, juara 4 sebesar 5,5 juta dan juara 5 sebesar 5 juta rupiah.
Sedangkan
untuk sutradara mendapat tropi dan uang sebesar Rp 850 ribu/orang, Paraga laki
dan perempuan mendapat tropi dan uang sebesar Rp 750 ribu dan terakhir pembantu
parago laki dan perempuan mendapat tropi dan uang sebesar Rp 700 ribu.
Kegiatan
Festival malam ini dimulai dari Kec. Sanden, Pajangan, Sedayu, Srandakan,
Kasihan dan Pandak hingga selesai pada pukul 24.00 Wib dalam keadaan aman
tertib. (Sihumas Pajangan)
Posting Komentar