Warga
pedukuhan Butuh Kidul mengadakan pagelaran Wayang Kulit dalam rangka bersih
dusun bertempat di rumah Bpk. Sukiyo Dk. Butuh Kidul RT 03 Triwidadi Pajangan,
Minggu 2 November 2014 jam 20.00 Wib.
Hadir dalam
acara tersebut Bpk. H. Sapto Sarosa, S.Psi (Anggota DPRD Kab. Bantul Komisi A),
Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Ketua Desa Budaya Triwidadi Sumidi Hadi
Prayoga, A.Ma.Pd, Kepala Dukuh Butuh Kidul Bpk. Suyud dan Kepala Dukuh
Triwidadi lainnya, tamu undangan, para Ketua RT, LPMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh
Agama, Pemuda dan ± 500 penonton.
Lurah Desa
Triwidadi Slamet Riyanto mengajak kepada warga Pedukuhan Butuh Kidul dan
pedukuhan lainnya di Desa Triwidadi untuk mengangkat potensi kesenian dan
kebudayaan di Pedukuhannya masing-masing. Kesenian dan kebudayaan harus
dilestarikan kepada generasi-generasi muda agar tetap terjaga. Dukuh Butuh
Kidul berpotensi menjadi Desa Wisata mulai dari generasi muda hingga orang tua
masih melestarikan seni budaya tradisi leluhurnya. Kepada generasi Muda Butuh
Kidul Ia berpesan jangan sampai melupakan seni budaya tradisi dan sejarah dari
para leluhurnya ditengah pengaruh zaman modern.
Adapun acara
yang ditampilkan pada acara Bersih Dusun ini diantaranya, Tari Saman dari aceh
oleh TPA Masjid Al Muthakin, Tari Senggol oleh Ibu Sarjilah, Tari Tengok Ayu
oleh Dewi Astuti, Gejok Lesung dan Karawitan dari Kelompok Mekar Sari Pimpinan
Bapak Sukiyo (Tuan Rumah).
Sebagai
acara pamungkas digelar pagelaran Wayang Kulit dengan Dalang Ki Suradi Hadi
Nugroho dari Butuh Kidul sendiri dengan diiringi Karawitan Antrigeni (Anak
Triwidadi Gemar Seni) pimpinan Bpk. Sukimin. Lakon yang dimainkan dalam
pagelaran Wayang Kulit malam itu berjudul “Semar Bangun Giri”.
Selma berlangsungnya
Acara ini personil Polsek Pajangan dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Triwidadi
Aipda Ngadiman melaksanakan pengamanan hingga berakhirnya cara situasi aman
tertib. (Sihumas Pajangan)
Posting Komentar