PENGAMANAN PAGELARAN WAYANG KULIT DI KAYUHAN KULON TRIWIDADI PAJANGAN

Selasa, 18 November 20140 komentar



Kasihumas Polsek Pajangan Aiptu Sunarto bersama anggota lainya melaksanakan pengamanan pagelaran Wayang Kulit bertempat di rumah Bpk. Riyanto Dk. Kayuhan Kulon Rt 04 Triwidadi Pajangan, Jumat 14 November 2014 jam 20.00 Wib.

Hadir dalam acara anggota DPRD Kab. Bantul H. Sapta Sarosa, Kompol Budi dari Polres Sleman, S. Psi, Lurah Triwidadi Bpk. Slamet Riyanto, Lurah Argodadi lama Bpk. Setyo Pranoto, Sekdes Triwidadi Bpk. Beja, Kabagpem Triwidadi Bpk. Giyanta, S. Pd, Kabag Kesra Triwidadi Bpk. Mulyadi, Kepala Dukuh Kayuhan Kulon Bpk. Sudadi, Kepala Dukuh Trucuk Sajak Sunardi, Kepala Dukuh Sungapan Bpk. Sukijo, Kepala Dukuh Sungapan Dukuh Bpk. Sakri, Ketua Kelompok Penambang Pasir Kayuhan kulon “Barokah” Bpk. Gangsar, para Ketua RT Pedukuhan Kayuhan Kulon, LPMD Kayuhan Kulon, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Dk. Blabak, penonton yang menyaksikan sejumlah ± 500 orang.

Kepala Dukuh Kayuhan Kulon Bpk. Sudadi mewakili Kelompok Penambang Pasir Barokah menyampaikan selamat datang dan menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit. Kegiatan ini dalam rangka tasyakuran kelompok Penambang pasir Barokah kepada Alloh SWT atas limpahan rejeki yang telah diberikan dan memberikan hiburan kepada masyarakat Kayuhan Kulon dan dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan Wayang Kulit. Ia memohon doa agar Kelompok Barokah gangsar mudah dalam mencari rejekinya.

Lurah Triwidadi dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya penambangan pasir di Kayuhan Kulon ini dapat meningkatkan rejeki masyarakat Kayuhan Kulon sehingga dapat sejahtera. Ia mengharapkan sekali kerukunan dari kelompok penambang pasir sehingga dapat maju bersama, perbedaan yang ada diharapkan untuk saling melengkapi dan saling mengisi dalam bermasyarakat.

Terimakasih kepada mayarakat atas bantuan-bantuannya untuk pembangunan wilayahnya sehingga dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat Triwidadi. Ia mendoakan semoga masyarakat Kayuhan Kulon dalam mencari rejeki diberi kelancaran dan kebaikan sehingga dapat mewujudkan warga masyarakat yang Barodatun Toyibatun Warrofun Ghofur.

Selesai sambutan sambutan selanjutnya dimulai pentas Wayang Kulit dengan Dalang Ki Rusmadi (anggota Polres Kulon Progo) lakon yang dimainkan "Banyu Suci Perwitosari" dan diiringi kelompok karawitan Cokro Kawedar pimpinan Ki Dalang sendiri. Adapun bintang tamu yang hadir adalah Bpk. Dalijo dari Yogyakarta dan Sinden Ibu Surni, Sumi, Lia, Ira dan Ayu dari Bantgul dan Kulon Progo.

Menurut Dalang Ki Rusmadi, lakon “Banyu Suci Perwito Sari” menceritakan rasa keingintahuan Bima/Brotoseno dalam mencari sejatinya guru dan ketemu Dewa Ruci yang tak lain adalah dirinya sendiri Bima (Pamomong diri), dari pertemuan tersebut Bima mendapatkan Banyu Suci Perwito Sari, Banyu Suci Perwito Sari adalah air dan ilmu kehidupan, sejatinya hidup, darimana kamu hidup, untuk apa kamu hidup dan hidupmu mau dibawa kemana. Semua manusia mempunyai Dewo Ruci sendiri-sendiri, kita bisa belajar kepada seorang guru untuk membukanya. Kehidupan kita dijamin oleh diri kita sendiri, hidup kita mau dibawa ketempat terang benderang maupun ke tempat gelap adalah diri kita sendiri, orang lain adalah perantara untuk mencari kehidupan tersebut.

Pagelaran wayang berlangsung meriah, tertib dan lancar. Hingga berakhirnya acara pada jam 04.00 Wib situasi dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Pajangan)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger