Pencurian
identitas dapat saja terjadi meski Anda sudah sangat berhati-hati. Jika Anda
curiga informasi pribadi Anda telah dicuri untuk penipuan dan pencurian,
segeralah bertindak dan catat korespondensi Anda.
Langkah 1:
Lapor polisi
Laporkan
segera pencurian ke pos polisi terdekat. Jika polisi tidak dapat menangkap
pencuri identitas, berkas laporan polisi dapat membantu Anda berurusan dengan
para kreditur sebagai bukti terjadinya kriminal. Buat salinan berkas laporan
tersebut.
Langkah 2:
Hubungi kreditur
Kreditur
adalah perusahaan kartu kredit, perusahaan telepon dan perusahaan sarana umum
lainnya, bank atau pemberi kredit lainnya. Bicaralah dengan staff customer
service, divisi keamanan atau divisi penipuan dari masing-masing kreditur dan
tindaklanjuti dengan surat.
Segera tutup
rekening yang telah tercemar dan buka rekening baru dengan nomor PIN dan kata
kunci baru. Cegah penggunaan informasi yang mudah ditebak seperti nama gadis
ibu kandung, tanggal lahir, empat digit terakhir nomor Jaminan Sosial Anda,
nomor telepon, atau seri nomor yang berurutan.
Langkah 3:
Hubungi kantor pos
Jika pencuri
identitas mengambil surat Anda untuk mendapatkan kartu kredit baru, tagihan
kartu kredit dan tagihan bank, tawaran kartu kredit atau informasi pajak, atau
jika pencuri identitas menyalahgunakan formulir ganti alamat, semua hal
tersebut merupakan tindak pidana. Hubungi kantor pos Anda dan laporkan pada
petugas pos.
Lindungi
diri Anda
Pencurian
identitas terjadi saat seseorang mengakses data identitas orang lain dengan
maksud melakukan penipuan atau pencurian. Data tersebut antara lain nama,
alamat, NPWP, tanggal lahir dan nama gadis ibu kandung. Pencurian identitas
banyak digunakan untuk pemalsuan pembukaan rekening kartu kredit, pengajuan
pinjaman atau perolehan kredit pemilikan rumah/mobil.
Berikut
adalah tip-tip untuk melindungi diri Anda dari pencurian identitas:
Jaga
dompet Anda: Pencuri identitas biasanya mencoba mendapatkan data pribadi dari
dompet Anda.
Lindungi
kartu kredit dan kartu debit Anda. Saat menerima kartu kredit baru, segera
tanda tangani kartu tersebut. Jangan pernah pinjamkan kartu kredit Anda pada
orang lain, dalam situasi apa pun. Laporkan pada bank atau penerbit kartu jika
alamat atau nomor telepon Anda berubah, atau jika kartu Anda hilang atau
dicuri.
Lindungi
surat Anda. Surat Anda merupakan sasaran empuk para pencuri identitas. Segera
ambil surat-surat Anda setelah diantar.
Posting Komentar