Sakit adalah
salah satu ujian yang Allah berikan kepada hambaNya. Tak hanya sebagai ujian,
sakit juga sebagai penghapus dosa bagi yang sakit. Selain itu kesabaran bagi
yang merawatnya juga merupakan sebuah pahala.
Hal tersebut
disampaikan Ketua Bhayangkari Cabang Bantul, Ibu Melinda Dadiyo kepada istri
Aipda Dwijo saat menjenguk Aipda Dwijo di rumahnya di Lopati, Trimurti,
Srandakan, Bantul, Kamis, 11 Juni 2015.
Kepada Istri
Aipda Dwijo, lebih lanjut Ibu Ketua Bhayangkari mengatakan agar tidak menyerah
dan senantiasa bersabar dalam menghadapi segala cobaan ini. Untuk diketahui,
pasca menjalani operasi beberapa waktu lalu, penyakit kanker otak yang diderita
Aipda Dwijo saat ini kambuh lagi. Padahal pasca operasi Aipda Dwijo sudah dapat
melaksanakan tugas seperti biasa.
Akibat
penyakitnya tersebut, kini Aipda Dwijo mengalami kebutaan dan sulit untuk
diajak berkomukasi secara normal. Yang lebih miris lagi, istri dari Aipda Dwijo
sekarang harus sendirian merawat tiga orang sekaligus yaitu suaminya yang sakit
dan 2 anaknya yang masih kecil-kecil.
Kunjungan
yang dilakukan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Bantul beserta pengurus ini adalah
dalam rangka menjalin tali silaturahim dengan anggota dan atau keluarga anggota
Polres Bantul yang sedang sakit maupun yang memerlukan perhatian dan motivasi
lebih.
Tak hanya
menjenguk Aipda Dwijo, rombongan Bhayangkari Cabang Bantul juga menjenguk
anggota Polres Bantul lain yang sedang sakit. Selain ini rombongan juga
mengunjungi keluarga anggota yang memerlukan perhatian dan motivasi lebih.
Disetiap kunjungannya, Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Bantul juga berkesempatan
untuk memberikan santunan kepada mereka. Dana yang digunakan untuk menyantuni
mereka merupakan Dana Sosial Bhayangkari yang bersumber dari iuran anggota
Polres Bantul setiap bulannya.
Adapun
mereka yang dikunjungi adalah Aiptu Giyanto yang kakinya diaputasi akibat
menderita Diabetes, Iptu Marijo yang mengalami kecelakaan lalu lintas, Briptu
Slamet Wijayanto yang mengidap tumor ganas dilehernya, Tegis Sidane putri dari
Bripka Dalmuji yang menderita kelainan jantung, Bripka Wahyu yang mengalami
gagal ginjal, Aiptu Sugianto, SH yang mengalami sakit pecah pembuluh retina
mata, Tomy Septian putra Ipda Kasmini yang berkebutuhan khusus, Ny. Supriyanto
yang mengalami kebutaan akibat diabetes, Moh Pamekas putra Aiptu Guswanto yang
menderita Hydrosepalus, pusar panjang dan jantung bocor, Aiptu Sukardi yang
mengalami stroke, Ipda Suradi yang mengalami stroke, Prawira Yudha putra Aiptu Sujadi
yang mengalami lumpuh sejak usia 3 tahun, Bripka Sugiman yang menderita stroke,
Bripka Sugiyono yang sakit kencing manis, Vialetta Aninda Putri putri Aiptu
Agus Budiantara yang mengalami masalah kejiwaan dan Aiptu Sutrisno yang
mengalami TBC kronis.
“Santunan
yang kami berikan kepada mereka adalah amanah dari anggota Polres Bantul yang
harus saya sampaikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Semoga perhatian
ini dapat meringankan beban mereka selama ini dan menambah semangat mereka
untuk menjalani cobaan ini,” tutup Ibu Melinda Dadiyo. (Bag Humas Res Bantul)
Posting Komentar