SANTRI PONPES IHYA AS SUNNAH TASIKMALAYA MENINGGAL TENGGELAM DI PANTAI PARIS

Senin, 15 Juni 20150 komentar



Seorang santri Ponpes Ihya As Sunnah Tasikmalaya, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia terseret ombak di Pantai Parangtritis Kretek Bantul oleh Tim SAR, Senin 15 Juni 2015 pukul 14.45 Wib. Korban adalah Akbar Putra Utama (18 tahun) alamat Terusan Paseh / Bca No 11 Cihidieung, Kota Tasik Malaya, Jabar.

Pada awalnya korban bersama satu bus rombongan santri Ponpes Ihya As Sunnah Tasikmalaya (46 Santri) dipandu oleh Ustadz  Wiji Mulyadi (50 tahun) tiba di Parangtriis untuk menikmati keindahan Pantai. Kemudian korban bersama 6 orang rekannya menuju pantai untuk bermain air. Saat sedang asik bermain mereka tergulung ombak ke tengah laut.

Tim SAR yang mengetahui langsung bergerak cepat dan mencoba menyelamatkan ketujuh santri tersebut. Namun sulitnya medan mengakibatkan tim SAR hanya berhasil menyelamatkan 3 santri di awal usahanya.

Sementara 4 lainnya masuk ke palung yang berputar. Namun setelah 15 menit melakukan pencarian tiga santri lainnya bisa ditemukan dalam keadaan selamat, namun korban ditemukan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke posko SAR.

Setrelah diadakan pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Polres Bantul dan petugas Medis Puskesmas Kretek, korban dinyatakan meninggal murni karena tenggelam di laut kemudian korban diserahkan ke pihak keluarga diwakili oleh Ustadz Wiji Mulyadi ketua rombongan.

Adapun mereka yang selamat adalah Rahmat fadli (18 tahun), Ghojali (18 tahun), Haris (18 tahun), Muhammad Rasyid (18 tahun), Muhammad Rofiqin (19 tahun) dan Nur Ishad (18 tahun). (Sihumas Sek Kretek)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger