TOLAK PEMBANGUNAN MAKAM, WARGA DUSUN CEMPLUK BERUNJUK RASA

Selasa, 16 Juni 20150 komentar




Telah berlangsung aksi penolakan rencana pembangunan makam muslim yang berada di wilayah Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul yang dilaksanakan oleh Yayasan Bunga Selasih Yogyakarta oleh ratusan warga dari Pedukuhan Cempluk, Mangunan, Dlingo, Bantul,  di depan balai Desa Mangunan Dlingo, Senin, 15 Juni 2015 pukul 13.00 Wib.

Koordinator aksi Eling Purwanto mengatakan Rencana Pembanguan Makam Umum berdekatan dengan pemukiman warga khususnya di Pedukuhan Cempluk. ”Warga juga tidak diberikan sosialisasi atas rencana pembangunan makam tersebut. Jikapun ada warga yang mendapatkan sosialisasi tidak bisa mewakili warga Padukuhan Cempluk,” katanya.

Menurutnya tanda tangan kehadiran sebagian warga masyarakat pada saat sosialisasi, ada indikasi dimanipulasi sebagai bentuk tanda tangan persetujuan masyarakat guna memuluskan permintaan tanda tangan kepada Kepala Desa Mangunan dan instansi terkait pada jenjang diatasnya untuk pengurusan ijin.

”Apabila rencana pembangunan makam umum tersebut dilaksanakan maka tidak menutup kemungkinan tanah-tanah disekitarnya akan dijual untuk kepentingan makam umum atau makam keluarga oleh pihak yang lain, sehingga meresahkan masyarakat,” ucapnya.

Koordinator aksi lainnya, Purwoharsono mengatakan pembangunan makam umum tersebut akan berdampak secara psikologis yaitu rasa takut khususnya anak anak dan dampak ekomis karena berkaitan dengan tanah disekitar akan turun nilainya.

”Rencana Pembangunan Makam tersebut tidak sejalan bahkan akan mengganggu rencana pengembangan desa wisata, yang sedang dirintis oleh masyarakat Mangunan. Rencana Pembangunan makam umum menimbulkan pro dan kontra di masyarakat sehingga kondisi masyarakat tidak kondusif,” ucapnya.

Purwoharso juga mengatakan secara kultural masyarakat setempat berkeberatan adanya makam umum yang berlokasi diatas Makam Raja Imogiri.

”Warga mengkhawatirkan dampak lingkungan adanya makam umum tersebut terhadap air tanah yang bisa berlanjut dalam jangka panjang,” tambahnya.

Didalam penyampaian aspirasi warga masyarakat membawa spanduk yang diantaranya bertuliskan,   menolak bisnis makam, jangan warisi anak cucu kami dengan makam bisnis,  dijak rembugan kok angel, mbelo wong liyo congkrah karo tonggo, pemerintah desa bersikaplah netral, tolak makam bisnis, cabut ijin makam, pemerintah edan masyarakat mumet, tolong dengarkan aspirasi kami, forum peduli masyarakat mangunan sepakat tolak makam bisnis.

Selama berlangsungnya aksi berjalan aman dan tertib dengan pengamanan personil Polsek Dlingo dan Permasalahan warga akan ditampung dan akan dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan untuk segera mendapatkan keputusan. (Sihumas Sek Dlingo)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger