Dua pekerja
bangunanan yang sedang bekerja di Gedung Seni Rupa Kampus ISI, tepatnya Dusun
Prancak, Panggungharjo, Sewon, Bantul tersengat listrik yang menyebabkan salah
satu dari mereka pingsan,Kamis, 20 Agustus 2015 Jam 10.45 Wib. Kedua korban
adalah Darmono (30 Tahun) dan Sriyanto (30 Tahun) keduanya warga Gemulung, Sobo,
Geyer, Grobogan, Jateng.
Saksi
sekaligus teman korban, Sumadi (32 tahun) mengatakan, kejadian berawal ketika
sekitar pukul 10.45 WIB terdapat 3 orang bekerja di lantai dua gedung
laboratorium seni masing-masing kedua
korban dan Saiful (30 tahun). Ketiganya memplester dinding bangunan bagian luar
dengan menggunakan kapolding sebagai pijakan. ”Saya mendapatkan bagian bawah
mengaduk pasir dan semen,”katanya.
Tiba-tiba
saat mengaduk terjadi konsleting listrik dan ledakan. Dalam waktu yang
bersamaan Sriyanto jatuh dari gedung lantai dua tak jauh dari tempat mengaduk
dengan kondisi bajunya terbakar. Sedangkan saat melihat ke atas, tubuh Darmono
juga sudah lunglai di atas kapolding dengan posisi kepala menjuntai ke bawah
dan tubuhnya juga terbakar. Seketika itu Sumadi memburu tubuh Sriyanto dan
berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Usai
memadamkan api di tubuh Sriyanto, ia bersama rekan-rekannya yang lain lari ke
atas dan berupaya memadamkan api yang membakar Darmono. Namun karena telat,
luka bakar Darmono mencapai hampir 100%.
”Kalau
Saiful kayaknya berhasil lari begitu mendengar ledakan,”tuturnya.
Kini,
keduanya dirawat di UGD RS PKU Muhammadiyah Bantul. Kondisi Sriyanto lebih baik
karena hanya mengalami luka sekitar 50%. ”Sementara Darmono dalam keadaan kritis
karena lukanya mencapai 100%.
Setelah diadakan
olah TKP oleh Tim identifikasi Polres Bantul dan petugas Polsek Sewon dinyatakan
kejadian tersebut karena murni kecelakaan kerja tidak ada unsur kesengajaan.
Posting Komentar