Bhabinkamtibmas
Desa Sendangsari Aipda Tetepana sebagai Ketua Kelompok Tani Ngudi Rejeki Jaten
Sendangsari Pajangan melaksanakan ubinan padi di areal persawahan Sendangsari
Pajangan seluas 20 Ha, Kamis 13 Agustus 2015 jam 10.00 Wib. Ubinan adalah cara
untuk menghitung perkiraan produksi panen padi
Hadir dalam
acara ubinan tersebut Kasikemas Kec. Pajangan Bpk. Marsudi mewakili Camat
Pajangan, Danramil Pajangan Kapten Suyadi, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab.
Bantul Bpk. Mujiman, BPP Pajangan Bpk. Wahidi dan Ibu Budi, Desa Sendangsari
kabag Ekbang Bpk. Subari, Babinsa Desa Sendangsari Kopka Muh. Nansa, Mahasiswa
KKN UMY dan anggota kelompok tani Ngudi Rejeki Jaten.
Aipda
Tetepana menjelaskan hasil panen ini merupakan optimasi lahan Program
Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian
Republik Indonesia Tahun anggaran 2015. Persemian benih dimulai tanggal 15 s/d
20 April 2015 dan tanggal tanam dimulai 5 s/d 15 Mei 2015, dan panen akan
dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2015. Untuk jenis padi yang ditanam berupa
IR 64 dan Situ Bagendit.
Hasil ubinan
di areal persawahan milik kelompoknya mengalami peningkatan dari per lobang
yang diambil sampel tiap-tiap anggota kelompok rata-rata memperoleh 9,2
Kg/lobang dan untuk 1 Ha nya rata-rata 9,1 ton/Ha. Hasil tersebut mengalami
kenaikan dari Tahun kemarin yaitu 2 ton/Ha nya. Kelompok taninya menggunakan
sistem penanaman jajar Legowo 4 (empat), 5 (lima) dan 6 (enam).
Kendala yang
dihadapi kelompoknya adalah jaringan irigasi dan pasokan air yang belum
mencukupi untuk persawahannya, sawah yang diujung jadi kekurangan air yang
menyebabkan hasil panen tidak sama dengan lainnya. Aiptu Tetepana berharap
pihak pihak terkait mecarikan solusi tentang masalah pengairan ini. (Sihumas
Sek Pajangan).
Posting Komentar