Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan
bahwa partai politik memiliki peran penting untuk ikut meredam potensi konflik
dalam pilkada serentak.
Parpol diharapkan membantu aparat untuk menjaga
ketertiban pelaksanaan pilkada serentak di seluruh wilayah.
"Peran parpol tidak bisa kita hilangkan," kata
Badrodin dalam acara silaturahim bersama pimpinan partai politik yang
diselenggarakan Kemenko Polhukam di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat
(16/10/2015).
Badrodin mengungkapkan, calon kepala daerah yang memiliki
elektabilitas tinggi sekalipun tidak akan optimal meredam potensi konflik tanpa
dukungan dari partai pengusungnya.
Karena itu, ia meminta pimpinan partai politik untuk
merespons cepat potensi konflik agar mampu dicegah dan tidak meluas.
"Peran parpol sangat dominan. Dalam kaitannya dengan
keamanan, kalau ada konflik, kami minta pimpinan parpol untuk bantu
meredakannya, ini kunci penting," ujarnya.
Pilkada serentak digelar pada 9 Desember 2015 di lebih
dari 260 daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Pilkada selanjutnya
digelar pada Februari 2017 di 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.
Pada Juni 2018 akan digelar pilkada di 17 provinsi, 115
kabupaten, dan 39 kota. Secara nasional, pilkada serentak akan digelar pada
tahun 2027 di 541 daerah.
Pelantikan gubernur terpilih akan dilakukan oleh
Presiden, secara bersamaan di Istana Negara. Untuk bupati dan wali kota,
pelantikannya akan tetap dilaksanakan dalam sidang paripurna DPRD kabupaten/kota.
(kompas.com)
Posting Komentar