Kapolsek
Pajangan, AKP Riwanta memimpin anggotanya melaksanakan pengamanan acara puncak
Grebeg Slarong IX dalam rangka hari jadi
Desa Guwosari ke 69, Minggu, 1 November 2015 pukul 07.00 Wib.
Acara
puncak Grebeg Slarong IX diawali dengan pelaksanaan upacara adat Jawa dengan
Lurah Desa Guwosari H. Muh. Suharto sebagai pembina upacara dan diikuti oleh segenap
Pamong Desa dan perwakilan masing-masing Bregodo yang mengikuti kirab.
Dalam
amanatnya dalam Bahasa Jawa, Lurah Desa Guwosari H. Muh. Suharto
mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dari seluruh Pedukuhan yang telah meramaikan
Kirab Budaya Grebeg Selarong IX dalam rangka hari jadi Desa Guwosari ke 69
Tahun 2015 ini.
H. Muh. Suharto berharap kegiatan ini mendapat berkah dari Alloh Subhanahu wata’ala dan dijadikan titik awal untuk membangkitkan kejayaan Slarong, mengenang sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro dan menghindarkan musibah.
H. Muh. Suharto berharap kegiatan ini mendapat berkah dari Alloh Subhanahu wata’ala dan dijadikan titik awal untuk membangkitkan kejayaan Slarong, mengenang sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro dan menghindarkan musibah.
Setelah
Upacara adat Jawa selesai dilanjutkan dengan acara kirab budaya, Lurah Guwosari H.
Muh. Suharto berkesempatan melepas Bregodo peserta kirab. Kirab Budaya ini
mengambil start dari Balai Desa Guwosari dan finish di Obyek Wisata Goa Slarong Dusun
Kembangputihan RT 02 Guwosari Pajangan Bantul.
Jumlah
Bregodo yang mengikuti kirab adalah sebanyak 19 regu dan diawali oleh Bregodo
Pamong Desa Guwosari, dilanjutkan oleh Bregodo Kesenian jathilan dari Yayasan
Projotamansari. Bregodo ke 3 dari KPU Kab. Bantul dengan ikon Pilkada Bantul
berupa Gong, PPK dan PPS Pajangan melakukan sosialisasi Pilkada Bantul 2015
kepada masyarakat. Bregodo ke 4 dari Bolo Mancing Pajangan Hadinigrat
Ngayogyokarto dan setelah itu disusul Bregodo dari 15 Pedukuhan Desa Guwosari
yang menampilkan profil dan produk andalan masing-masing.
Di lokasi
finish di Obyek Wisata Selarong acara Grebeg Slarong masih berlanjut, disini panitia
mempertontonkan blangkon raksasa untuk memecahkan rekor MURI. Dari pengukuran yang
dilakukan oleh notaris yang ditunjuk, blangkon raksasa tersebut mempunyai
keliling 17,40 meter, tinggi 4 meter, panjang 6,88 meter dan lebar 5,65 meter.
Bangkon raksasa yang dibuat oleh pengrajin blangkon Bpk. Yadi atau Yad Blangkon
tersebut menghabiskan kain hitam sebanyak 167 lembar dan kain jarik sebanyak 40
meter.
Acara
di Obyek Wisata Goa Slarong ini dihadiri GKR Mangkubumi, Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata DIY Umar Priyono, Kepala SKPD DIY dan Kab. Bantul, Camat
Pajangan Dra. Sri Kayatun, Danramil Pajangan Kapten Suyadi dan Lurah Guwosari
Pajangan H. Muh. Suharto serta disaksikan oleh kurang lebih 5000 pengunjung.
GKR
Mangkubumi disela acara menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat
Desa Guwosari atas terselenggaranya acara Grebeg Slarong ini. Putri Gubernur
DIY ini juga berpesan agar warga masyarakat Desa Guwosari mampu mempertahankan kesenian
dan kebudayaan yang ada diwilayahnya.
Hingga
selesainya Kirab Budaya situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif. Untuk petugas keamanan polisi juga melibatkan petugas dari Koramil, Linmas dan Rapi distri Pajangan. (Sihumas Polsek
Pajangan)
Posting Komentar